Anda di halaman 1dari 1

Menurut Miller (Achmad Juntika

(1961) Nurihsan, (2006)

Pengertian
Konseling adalah hubungan
menyatakan bahwa Bimbingan tatap muka yang bersifat
bimbingan merupakan Konseling rahasia, penuh dengan sikap
proses bantuan terhadap penerimaan dan pemberian
individu untuk mencapai kesempatan dari konselor
mpemahaman diri yang kepada klien. Konselor
dibutuhkan untuk sendiri mempergunakan
melakukan penyesuaian diri pengetahuan dan
secara maksimum kepada Perbedaan dan keterampilannya untuk
sekolah (dalam hal inu membantu klien dalam
termasuk madrasah) Persamaan mengatasi masalah-
keluarga, dan masyarakat Bimbingan masalahnya
Konseling
Menurut (Tohirin, Ivey & Downing
(1980)
2011: 15) Persamaan Perbedaan
Bimbingan dan Bimbingan dan
Konseling Konseling
bimbingan dan konseling menyatakan bahwa
terdiri atas dua kata yaitu bimbingan merupakan
“bimbingan” (terjemahan a. Bimbingan dan konseling berbeda proses bantuan terhadap
a. Bimbingan dan konseling
dari kata “guidance”) dan dari segi kegiatan dan tenaga yang individu untuk mencapai
sama-sama merupakan suatu
“konseling” (diadopsi dari menyelenggarakannya dari segi mpemahaman diri yang
proses bantuan kepada
kata “counseling”). Dalam kegiatan bimbingan lebih cenderung dibutuhkan untuk
individu dalam memcahkan
praktik bimbingan dan melakakukan usaha pemberian melakukan penyesuaian diri
sebuah masalah
konseling merupakan satu informasi dan melakukan pencegahan secara maksimum kepada
kesatuan kegiatan yang tidak b. Bimbingan dan konseling kepada individu dalam mengatasi sekolah (dalam hal inu
terpisahkan. Keduanya sama-sama melayani semua suatu masalah. termasuk madrasah)
merupakan bagian yang individu tanpa memandang keluarga, dan masyarakat
integral. b. Bimbingan dan konseling terdapat
umur, jenis kelamin, suku,
perbedaan dari segi tenaga ,
agama, dan status sosial
bimbingan bisa dilakukan oleh guru,
ekonomi.
orang tua, wali kelas, kepala sekolah
dan orang dewasa kepada siswa atau
murid yang memerlukannya.

Anda mungkin juga menyukai