Anda di halaman 1dari 9

PELAKSANAAN UNSUR BIROKRASI PADA DINAS

KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SIAK

BUREAUCRACY IMPLEMENTATION AT THE DEPARTMENT OF


POPULATION AND CIVIL RECORD OF SIAK DISTRICT

1 2 3
Hernimawati , Surya Dailiati , Sudaryanto
1,2,3
Universitas Lancang Kuning, Riau, Indonesia

sudaryantofia@unilak.ac.id

Abstrak: Pemerintah Kabupaten Siak memiliki organisasi perangkat daerah dalam melaksanakan roda
pemerintahan, salah satunya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Dengan jumlah penduduk yang
mencapai 477.670 jiwa maka aparatur sipil negeri Kabupaten Siak perlu bersungguh-sungguh
menjalankan tugas agar pelayanan berjalan dengan baik dan benar. Masalah yang masih terjadi hingga
saat ini adalah masih terdapat ruang kosong yang belum termanfaatkan secara baik dan benar. Kemudian
jumlah pegawai yang belum memadai dalam mengurus administrasi kependudukan dan kurangnya
komunikasi dalam mengurus atau mengambil administrasi kependudukan. Manajemen sumber daya
manusia sangat diperlukan agar birokrasi dapat berjalan dengan baik. Menurut Mas’ud Said (2012), ada
lima unsur birokrasi yang harus dipenuhi agar dikatakan sebagai birokrasi yang sehat yakni; struktur
organisasi, visi dan misi, personel atau pejabat, fasilitas pendukung dan kepemimpinan birokrasi. Dari
kegiatan penelitian yang dilakukan diketahui birokrasi sudah berjalan dengan baik, hanya menjadi
hambatan adalah fasilitas pendukung birokrasi.

Kata Kunci: Pelaksanaan, Birokrasi dan Dinas

Abstract: The Siak Regency Government has regional apparatus organizations in carrying out the wheels of
government, one of which is the Department of Population and Civil Registration. With a population of
477,670 people, the civil servants of Siak Regency need to seriously carry out their duties so that services run
properly and correctly. The problem that still occurs today is that there is still empty space that has not been
utilized properly and correctly. Then the number of employees who are not adequate in managing population
administration and lack of communication in managing or taking population administration. Human resource
management is needed so that the bureaucracy can run well. According to Mas'ud Said (2012), there are five
elements of bureaucracy that must be met in order to be said to be a healthy bureaucracy, namely;
organizational structure, vision and mission, personnel or officials, supporting facilities and bureaucratic
leadership. From the research activities carried out, it is known that the bureaucracy has been running well,
the only obstacle being the supporting facilities of the bureaucracy.

Keywords: Implementation, Bureaucracy and Service

PENDAHULUAN berkualita dalam rancangan, kinerja,


kualitas, kepuasan pelanggan hingga nilai
Implementasi merupakan proses dari etika, dengan melihat beberapa indikator
kebijakan publik yang bersifat krusial seperti kesejahteraan rakyat serta kepuasan
karena harus dipersiapkan denganbbaik masyarakat atas pelayanan yang diberikan
agar tjuan berjalan efektif (Subekti dkk, pemerintah (Adiperdana, 2017).
2017||). Pemerintahan berkelas dunia Sudiadnyane, (2018) menyatakan bahwa
adalah pengakuan terbaik dari berbagai Pemerintahan Daerah yang merupakan
Negara terhadap penetapan standar yang dasar yuridis penyelenggaraan
JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 19, Nomor 2, Agustus 2021: 144-152 145
e-ISSN: 2714-55881 | p-ISSN: 1411-948X

pemerintah daerah. Pemerintah perkawinan, perpindahan penduduk dan


Kabupaten Siak memiliki organisasi laju pertumbuhan penduduk.
perangkat daerah (OPD) dalam Dalam menjalankan tugasnya,
melaksanakan roda pemerintahan, salah Disduk Capil Kabupaten Siak memiliki
satunya Dinas Kependudukan Dan sumber daya manusia (SDM) dari unsur
Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 36
Dan Catatan Sipil (Disiduk Capil) orang dan honorer atau pegawai
Kabupaten Siak memiliki tugas pokok pemerintah dengan Perjanjian kerja
dalam memberikan dukungan kepada (PPPK) sebanyak 40 orang. Hal ini sesuai
Kepala Daerah untuk menyusun dan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
melaksanakan kebijakan daerah di bidang 2015 tentang Aparatus Sipil Negara
kependudukan dan catatan sipil. Hal ini (ASN).
sesuai dengan Peraturan Bupati Siak Pelayanan pendaftaran penduduk
Nomor 73 Tahun 2016 tentang dilakukan dengan cara menggunakan
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan aplikasi smart phone/ online melalui
fungsi serta tata Kerja Dinas whatApps dengan nomor yang terteran di
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil majalah dinding (mading) kantor desa.
Kabupaten Siak. Selanjutnya pegawai yang ditunjuk
Di satu sisi, masyarakat mulai memverifikasi berkas kelengkapan
menyadari akan pentingnya memiliki persyaratan administrasi baik itu Kartu
dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga, Kartu Idenitas Anak (KIA).
Tanda Penduduka (KTP), Kartu Keluarga Penerbitan dokumen pendaftaran
(KK), Akte Kelahiran/ Kematian. Ini penduduk dilakukan oleh kepala seksi dan
dilakukan dalam upaya penegakan hukum dilanjutkan oleh kepala bidang dan
administrasi kependudukan serta diberikan oleh kepala dinas. Selanjutnya
mempermudah mengetahui status petugas pengabilan kartu meberikan
kependudukan seseorang, mencegah kepada masyarakat. Berkas yang sudah
kepemilikan status kependudukan ganda, diberikan selanjutnya diarsipkan guna
mengetahui jumlah penduduk laki-laki/ meminimalisir hal yang tidak diinginkan
perempuan, angka kelahiran/ kematian, seperti kesalahan pencetakan dan bukti
telah melakukan pendaftaran.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Kabupaten Siak
No Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)
Laki-Laki Perempuan Total
1 Minas 16.856 16.097 32.953
2 Sungai Mandau 4.854 4.578 9.432
3 Kandis 38.399 36.450 74.849
4 Siak 14.381 13.896 28.277
5 Kerinci Kanan 14.817 13.852 28.6669
6 Tualang 67.875 63.859 131.464
7 Dayun 17.254 15.957 33.211
8 Lubuk Dalam 10.923 10.647 21.570
9 Koto Gasib 11.776 11.372 23.148
10 Mempura 9.151 8.776 17.927
11 Sungai Apit 15.541 15.301 30.842
12 Bunga Raya 13.751 13.147 26.898
13 Sabak Auh 6.196 6.090 12.286
14 Pusako 3.211 2.933 6.144
Jumlah 244.985 232.685 477.670
Sumber: Siakkab.bps.go.id
Herniwati, Surya Dailiati, dan Sudaryanto: Pelaksanaan Unsur Birokrasi Pada 146
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Siak

Dengan jumlah penduduk yang informan yang terpilih dalam penelitian ini.
mencapai 477.670 jiwa maka aparatur Dalam kegiatan penelitian kualitatif yang
sipil negeri (ASN) Kabupaten Siak perlu menjadi Aparatur pemerintah informasi
bersungguh-sungguh menjalankan tugas adalah para informan (subjek) yang
agar pelayanan berjalan dengan baik dan kompeten, mempunyai relevansi dengan
benar. Masalah yang masih terjadi hingga setting sosial yang diteliti. Sedangkan
saat ini adalah kurangnya sumber daya tempat yang menjadi elemen dari situasi
manusia yang bekerja di unit/ bagian sosial adalah situasi dan kondisi
layanan administrasi. Akibatnya, seorang lingkungan tempat yang berkaitan dengan
pegawai bisa menangani beberapa permasalahan penelitian. Data sekunder
kegiatan yang menyebabkan adalah data yang diperoleh dari literatur-
keterlambatan seperti verifikasi data dan literatur, media cetak, atupun media
pengarsiapan kartu kependudukan. elektronik, dokumen administrasi,
Berdasarkan kondisi diatas jelas penelitian sebelum atau lainnya yang
bahwa, fungsi dari Disduk Capil terkait. Untuk menghimpun data yang
Kabupaten Siak menumbuhkan minat diperlukan, maka dipergunakan teknik
masyarakat akan pentingnya memiliki pengumpulan data secara observasi,
dokumen kependudukan sangat besar. wawancara dan dokumentasi. Data yang
Fungsi lainnya adalah meningkatkan telah terkumpul selanjutnya dianalisis
pengetahuan dalam pelaksanaan tugas, secara deskriptif kualitatif.
melengkapi data administrasi penduduk,
diproses dengan cepat dan akurat HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan sistem komputerisasi.
Hanya saja yang menjadi permasalahan Implemetnasi kebijakan publik
dari pengamatan yang dilakukan yakni: adalah serangkaian tindakan yang
1. Masih terdapat ruang kosong yang dilakukan pemerintah oleh pelaku atau
belum termanfaatkan secara baik dan sekelompok pelaku guna memecahkan
benar. masalah, guna mencapai tujuan serta
2. Jumlah pegawai yang belum sasaran tertentu yang diinginkan
memadai dalam mengurus administrasi berdasarkan pada peraturan Perundangan
kependudukan sementara jumlah tertentu (Fahturrahman, 2016). Faktor
penduduk yang mengurus administrasi birokrasi pembagian kerja dalam
termasuk banyak, sebagaimana Tabel 1 implementasi kebijakan publik,
Jumlah Penduduk Siak. menunjukkan pelaku-pelaku ahli dan
3. Kurangnya komunikasi dalam profesional dalam tindakan-tindakan
mengurus atau mengambil administrasi mengimplementasikan kebijakan publik
kependudukan. (Ariyani dkk, 2014).
Kelambanan proses pelayanan di
METODE birokrasi seringkali dilakukan dengan
berlindung di balik aturan dan prosedur
Penelitian dilakukan di Kantor formal yang terkadang sangat sulit untuk
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan dapat dipenuhi oleh warga masyarakat.
Sipil Kabupaten Siak. Informan ataupun Masih terikat oleh aturan-aturan yang
narasumber dalam penelitian ini adalah berbelit-belit, yang sebetulnya dapat
Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala disederhanakan, belum transparan
Seksi dan staf. Sumber dan jenis data sehingga kejelasan pelayanan menjadi
dalam penelitian ini terdiri atas data kabur; belum memihak pada kepentingan
primer dan sekunder. Data Primer adalah rakyat, dan belum bertanggung jawab
data yang kumpulkan langsung dari menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 19, Nomor 2, Agustus 2021: 144-152 147
e-ISSN: 2714-55881 | p-ISSN: 1411-948X

Birokrasi masih terkurung dalam budaya besar. Hanya saja masih terdapat ruang-
kerja yang bersandar pada mentalitas ruang kosong yang belum termanfaat dan
“minta petunjuk” pimpinan dalam setiap terkelola dengan baik. Oleh karena itu
gerak langkahnya, sehingga banyak pola diperlukan pengaadan fasilitas birokrasi
pengambilan keputusan pelayanan yang dan tata kelola ruangan sehingga menjadi
dirasa sangat lamban dan merugikan lebih indah.
masyarakat pengguna layanan (Simaela Sedangkan dari segi eksternal
dkk, 2019). kantor atau layanan masyarakat, ruang
Unsur-unsur pokok birokrasi perlu tunggu yang representatif belum ditemui.
dipahami dan sangat berguna bagi kita Akibatnya, masyarakat harus menunggu
untuk memberikan analisa. Birokrasi tidak dibawah-bawah pohon dan antri yang
bisa dibayangkan sebagai suatu elemen terlalu ramai dan panjang untuk
yang tunggal, sebagaimana kendaraan yang pengurusan administrasi. Idealnya dengan
terdiri atas beberapa komponen yang saling adanya fasilitas birokrasi, maka tidak
berhubungan dan membentuk suatu mata terjadi kelihatan adanya kerumunan
rantai satu sama lainnya. Sebagai suatu masyarakat dan termanfaatkannya ruang
kesatuan sistem, tugas utama birokrasi agar terbuka hijau yang bisa menjadi tempat
tujuan organisasi menjai kenyataan. beristirahat atau menunggu panggilan
Birokrasi harus menjadi penterjemah dari layanan administrasi.
yang sangat abstrak menjadi kongkrit. Bangunan organisasi yang formal
Jembatan penterjemah pertama yang harus dan permanen sangat diperlukan untuk
dibutuhkan ialah bangunan organisasi. berjalannya birokrasi secara rutin dan
Begitu pula yang terjadi di Dinas proses yang panjang. Arah tujuan yang
Kependudukan Dan Catatan Sipil kongkrit beserta tugas kerja yang kongkrit
Kabupaten Siak. Dari kegiatan penelitian inilah yang akan menjadi pemandu bagi
yang dilakukan diketahui birokrasi sudah kinerja organisasi. Arah tujuan dan tugas
berjalan dengan baik, hanya menjadi kerja yang kongkrit ini disebut sebagai visi
hambatan adalah fasilitas pendukung dan misi organisasi. Selanjutnya
birokrasi. bagaimana wadah (organisasi), visi dan
Budiman & Akhmaddhian (2014) misi tidak sekedar menjadi konseptual
menyatakan Reformasi birokrasi pada belaka namun sungguh-sungguh bekerja
hakikatnya merupakan upaya untuk dibutuhkan personil atau pejabat birokrasi
melakukan pembaharuan dan perubahan yang terpilih.
mendasar terhadap system Tahapannya selanjutnya bagaimana
penyelenggaraan pemerintahaan sehingga menyediakan fasilitas pendukung yang
tercapai tujuan reformasi birokrasi yaitu dibutuhkan oleh para personalia agar
untuk memepercepat tercapainya tata membantu memudahkan dalam
kelola pemerintahan yang baik dan upaya penyelenggaraan tugas kerja secara nyata.
memperbaiki dukungan terhadap Tugas kerja secara nyata ini juga
pemerintah daerah dalam meningkatakan memerlukan kepemimpinan.
kinerjanya. Kepemimpinan akan akan mengorganisir
Ini dapat dilihat dari fasilitas yang bagaimana kinerja secara keseluruhan
masih kurang dalam memberikan bisa selaras dan mendukung tercapainya
pelayanan kepada masyarakat khususnya tujuan.
dalam pengurusan admimistrasi. Dari segi
internal kantor atau organisasi masih 1. Struktur Organisasi
terdapat keterbatasan komputer, kursi dan Menurut Mas’ud (2012) birokrasi
meja kantor. Padahal dinas ini memiliki ada untuk mengerjakan tugas-tugas rutin
kantor sendiri yang relatif dapat dikatakan pemerintahan dalam rangka untuk
Herniwati, Surya Dailiati, dan Sudaryanto: Pelaksanaan Unsur Birokrasi Pada 148
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Siak

mencapai tujuan hidup bersama. Karena Jadi, berorganisasi lahir dari


tujuan hidup bersama luas dan besar maka kebutuhan untuk mengerjakan pekerjaan
dibutuhkan sebuah pengorganisasian untuk yang terlalu berat atau bahkan mustahil
bisa mencapainya. Begitu pula yang terjadi untuk dikerjakan oleh seorang individu
di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil secara sendirian. Organisasi yang
Kabupaten Siak. Dinas ini dibentuk diterapkan di Dinas Kependudukan Dan
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Catatan Sipil Kabupaten Siak sudah sesuai
Siak Nomor 8 Tahun 2008 Tentang semangat otonomi daerah. Struktur
Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah organisasi juga ditampilkan di ruang kerja
Kabupaten Siak. sebagai informasi dan petunjuk bagi pihak
Dinas Kependudukan Dan Catatan – pihak berkepentingan.
Sipil Kabupaten Siak merupakan unsur Bukan organisasi yang membentuk
pelaksana urusan pemerintah daerah di manusia, namun manusialah yang menjadi
bidang administrasi kependudukan dan pembentuk organisasi. Struktur organisasi
catatan sipil yang berkedudukan dibawah ini Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
dan bertanggung jawab kepada bupati Kabupaten Siak dibuat dengan pendekatan
melalui sekretaris daerah. Dinas ini fungsional, memusatkan seluruh perhatian
memiliki tugas pokok untuk kepada kegiatan-kegiatan manusia sebagai
melakasanakan urusan pemerintahan organisator. Denah-denah organisasi
daerah berdasarkan azas otonomi dan dipaparkan di ruangan tertentu sesuai
tugas pembantuan. Dinas Kependudukan kebutuhan.
Dan Catatan Sipil Kabupaten Siak Dengan organisasi itu, pegawai
memiliki empat bidang yaitu pelayanan yang ada bekerja sama berbagi tugas satu
pendaftaran penduduk, pelayanan sama lain, sehingga pekerjaan-pekerjaan
pencatatan sipil, pengelolaan informasi yang besar dan luas pada akhirnya bisa
administrasi kependudukan, pemanfaatan terselesaikan. Pekerjaan sendiri berarti
data dan inovasi pelayanan. pengubahan dan atau pengolahan atas
Fungsi dinas ini untuk sesuatu. Jadi dengan organisasi, pegawai
menumbuhkan minat masyarakat akan dinas mengerjakan kerja-kerja perubahan
pentingnya memiliki dokumen dan atau pengolahan yang besar dan luas,
kependudukan, meningkatkan yang mungkin jika dikerjakan secara
pengetahuan dalam melaksanakan tugas, individual akan butuh waktu dan energi
melengkapi data administrasi sebagai yang besar.
upaya penegakan hukum administrasi. Dengan struktur organisasi yang ada
Data diproses dengan cepat dan akurat masing-masing pegawai bekerja sesuai
dengan sistem komputerisasi. Karena dengan tugas pokok dan fungsinya. Seperti
tugas yang begitu besar dan luas maka Kepala Bidang Pemanfaatan Dana Dan
mau tak mau dibutuhkan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas
pengorganisasian. Esensi dari organisasi melaksanakan penyiapan perumusan
terletak pada kerjasama diantara individu kebijakan teknis dan pelaksanaan
untuk mengerjakan sebuah pekerjaan kebijakan di bidang pemanfaatan data dan
dengan cara berbagi tugas. Secara dokumen kependudukan, kerjasama
alamiah, semua orang mempunyai bakat administrasi.
berorganisasi karena tidak mungkin
mengerjakan pekerjaan sendiri. Begitu 2. Visi Dan Misi
pula yang terjadi Dinas Kependudukan Visi adalah tujuan yang ingin dicapai
dan Catatan Sipil Kabupaten Siak, oleh suatu organisasi sementara misi
diperlukan bantuan kerja sama dari orang adalah cara mencapai tujuan tersebut.
lain. Visi yang ingin dicapai Di
JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 19, Nomor 2, Agustus 2021: 144-152 149
e-ISSN: 2714-55881 | p-ISSN: 1411-948X

Kependudukan Dan Catatan Sipil penting lainnya. Sedangkan secara tulisan


Kabupaten Siak adalah terwujudnya dalam bentuk penulisan di dinding
sistem administrasi kependudukan yang kantor, pemasangan spanduk dan lainnya,
berkualitas menuju tertib administrasi sehingga visi dan misi tidak hanya
kependudukan Kabupaten Siak. Sedangkan dipahami oleh aparat tapi juga
misi yang diupayakan adalah masyarakat.
menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya dokumen kependudukan, 3. Personal
meningkatkan kualitas sumber daya Personal atau pejabat birokrasi
manusia pengelola dan pelayanan menjadi unsur pokok ketiga dari birokrasi
kependudukan, meningkatkan koordinasi ialah personalia pelaksana. Sepeerti
antar instansi dalam rangka penegakan dikatakan oleh Robert dan Kreitner dalam
hukum administrasi kependudukan, Mas’ud Said, faktor manusia adalah
melaksanakan pembangunan data base kunci bagi keberhasilan dalam organisasi.
kependudukan yang valid akurat dan up to Orang-oranglah yang menjadi penentu
date, melaksanakan pelayanan prima utama dari usaha terorganisir, tak peduli
terhadap masyarakat. bagaimanapun besar atau tujuan dari
Visi dan misi merupakan mercusuar organisasi-organisasi tersebut. Mereka
bagi organisasi birokrasi yang akan inilah yang akan menggerakkan
memberikan penerangan mau kemana organisasi birokrasi dalam realitas nyata.
sebenarnya dan apa yang harus dilakukan Jumlah pegawai pada Dinas
untuk sampai ke tujuan. Menurut Mas’ud Kependudukan Dan Catatan Sipil
Said (2012), pemahaman yang kuat akan Kabupaten Siak mencapai 76 orang yang
visi dan misi ini sesungguhnya sangat terdiri atas 40 orang honorer dan 36 orng
terkait dengan sifat birokrasi yang pegawai negeri sipil. Tugas pokok dinas
rasional,. Birokrasi rasional mendasarkan ini memberikan dukungan kepada kepala
gerak langkahnya pada sebuah ide daerah dalam menyusun dan
tertentu mengenai masa depan yang akan melaksanakan kebijakan daerah di bidang
dituju, dan untuk menuju masa depan itu kependudukan dan pencatatan sipil.
dibutuhkan pengorganisasi kerja. Bidang Pelayanan Pendaftaran
Oleh karena itu pemahaman akan Penduduk misalnya, mempunyia tugas
visi merupakan pemahaman akan melaksanakan penyiapan perumusan
gambaran masa depan yang ingin dicapai kebijakan teknis, penerbitan dokumen
oleh gerak birokrasi. Sementara penduduk dan pelaksaan kebijakan.
pemahaman akan misi akan memberikan Pelayanan pendafataran pendudukan
pemahaman akan apa yang harus dilaksanakan secara online melalui
dikerjakan untuk mencapai masa depan whatsApp dengan nomor yang tertera di
tersebut. majalah dinding setiap kantor desa,
Hal ini sudah dilakukan oleh Dinas memverifikasi berkas kelengkapan
Kependudukan Dan Catatan Sipil persyaratan pembuatan kartu kelurga,
Kabupaten Siak sesuai dengan peraturan kartu identitas anak.
daerah. Kemudian visi dinas ini juga Penerbitan dokumen pendaftaran
disinkronkan dengan visi dan misi penduduk yang dilakukan oleh kepala
Pemerintah Kabupaten Siak. Kepala seksidan dilanjutkan oleh kepala bidang
dinas beserta jajaran juga turut serta untuk diberikan kepada kepala dinas
mensosialisasikan visi dan misi secara sehingga dapat mencetak tanggal kartu
lisan mau tulisan. Secara lisan dilakukan keluarga dan petugas pengambilan kartu
dalam bentuk sosialisasi langsung atau keluarga bertugas memberikan berkas
penyampaian saat rapat dan pertemuan yang sudah dicetak kepada masyarakat
Herniwati, Surya Dailiati, dan Sudaryanto: Pelaksanaan Unsur Birokrasi Pada 150
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Siak

dengan membawa berkas pendaftaran


penduduk secara online tersebut untuk
diarsipkan. Hal ini bertujuan untuk yang wajar dihubungkan dengan
meminimalisir hal-hal yang tidak beratnya beban tugas, tanggung jawab,
diinginkan seperti apabila adanya kualifikasi, prestasi kerja, lamanya
kesalahan cetak kartu keluarga, dan menjabat dan tingkat biaya hidup.
sebagai bukti telah terdaftarnya warga. Dari insentif kerja ini maka Kabupaten
Selain itu Bidang Pendafataran Siak termasuk yang terbesar di Riau
Penduduk juga bertugas melegalisir kartu khususnya dan Indonesia umumnya.
keluarga, kartu tanda penduduk, untuk c. Fasilitas pendukung adminsitrasi kerja:
urusan kepentingan berkas masyarakat seperti sistem akuntasi, sistem
lainnya. Warga bisa saja mengurus berkas pengawasan, sistem pelaporan dan
untuk menjadi pegawai negeri sipil, sebagainya. Pada intinya, fasilitas ini
polisi, tentara, melamar pekerjaan, berupa sistem yang bisa menjadi alat
pembelian rumah/ sepeda motor/ mobil ukur dan alat kontrol objektif yang bisa
atau kendaraan lainnya. membantu aparatur birokrasi untuk
menilai dan mengawasi kerja dan
4. Fasilitas kinerjanya secara keseluruhan sebagai
Fasilitas ini dibutuhkan di Dinas aparatur birokrasi. Penerapannya di
Kependudukan Dan Catatan Sipil Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Kabupaten Siak agar aparatur sipil negara Kabupaten Siak dalam bentuk layanan
atau personel pelaksana bisa menjalankan pengadaan secara elektronik, absen
tugas kerja secara optimal. Secara ringkas digital dan pengguanan layanan berbasis
fasilitas pendukung itu bisa dibagi online. Begitu pula yang biasa
menjadi tiga bagian, yaitu: terjadi pembayaran gaji dengan sistem
a. Fasilitas pendukung opersional kerja: transfer, tidak manual.
seperti gedung kantor, peralatan kantor, Artinya, dinas ini sudah berangsur
kendaraan dinas dan sebagainya. Pada memenuhi fasilitas kerja baik secara
intinya fasilitas ini adalah fasilitas manual maupun digital. Kedepannya tentu
berupa barang atau mesin untuk perlu lebih ditingkakan lagi namun tidak
mendukung opersional kerja sehari-hari melupakan kondisi masyarakat yang tidak
dari aparatur birokrasi. Untuk ini Dinas semuanya melek dengan teknologi.
Kependudukan Dan Catatan Sipil
Kabupaten Siak sudah memiliki sendiri 5. Kepemimpinan
dan termasuk megah. Unsur ini bertanggung jawab
b. Fasilitas pendukung insentif kerja: untuk mengkoordinir dan mengorganisir
seperti gaji, tunjangan pensiun dan keempat unsur yang lainnya sehingga
sebagainya. Fasilitas ini adalah fasilitas bisa menjadi satu kesatuan yang utuh dan
pendukung yang mendukung semangat selaras satu sama lain. Pemimpin tidak
dan loyalitas kerja dari aparatur hanya menggerakkan orang-orang,
birokrasi. Mengenai Gaji, Bintoro namun juga terutama sekali
dalam Mas’ud Said (2012) mengatakan, menggerakaan orang-orang agar bekerja
secara ideal gaji pegawai dan sistemnya secara efektif dan bermutu.
harus memenuhi tiga unsur yaitu adil, Dalam hal ini Kepala Dinas
cukup dan merangsang serta berorientasi Kependudukan Dan Catatan Sipil
pada prestasi kerja. Karen menjadi Kabupaten Siak mempunyai tugas
pegawai negeri diharapkan merupakan membantu bupati melaksanakan urusan
suatu karir dalam hidup, maka perlu pemerintahan yang menjadi kewenangan
kiranya gaji daerah dalam bidang administrasi
kependudukan dan catatan sipil.
Kemudian dalam lingkup organisasi ini,
JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 19, Nomor 2, Agustus 2021: 144-152 151
e-ISSN: 2714-55881 | p-ISSN: 1411-948X

Sekretaris Kepala Dinas mempunyai tugas SIMPULAN


membantu kepala dinas dalam
melaksanakan penyusunan kebijakan, Dari kegiatan penelitian yang telah
mengkoordinasikan bidang-bidang, dilakukan diperoleh kesimpulan yakni
membina dan mengendalikan Pelaksanaan birokrasi di Dinas
administrasi umum dan keuangan, sarana Kependudukan Dan Catata Sipil
prasarana dan ketenagaan. Kabupaten Siak sudah berjalan sesuai
Oleh karena itu selain memiliki dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini
pengetahuan psikologi tentang orang- dibuktikan dengan telah terpenuhi
orang yang dipimpinnya, pemimpin juga struktur organisasi, visi dan misi,
harus memiliki pengetahuan teknis, personal atau sumberdaya manusia,
paling tidak secara mendasar tentang fasilitas dan kepemimpinan. Sedangkan
teknologi di bidang yang menjadi hambatan yang dipenuhi adalah dari segi
kerjanya. Sebab menurut Mas’us Said fasilitas seperti ruang tunggu yang masih
(2012), tanpa pengetahuan teknis tentang belum memadai di dalam ruangan dan
psikologi dan teknologi, maka ada bahaya diluar ruangan.
bahwa pemimpin akan mengambil
kebijakan yang salah atau membaca DAFTAR RUJUKAN
situasi secara salah.
Dengan demikian pada akhirnya Adiperdana, A., & Ak, M. B. A. (2017).
membawa birokrasi ke kinerja yang Implementasi Reformasi Birokrasi
buruk. Jadi pengetahuan teknis disini Melalui Revolusi Mental Birokrasi
membantu pemimpin dalam memilih Sebagai Upaya Membentuk
kebijakan-kebijakan dan tindakan- Pemerintahan Berkelas Dunia.
tindakan yang harus dipilihnya diantara Pendayagunaan Aparatur Negara, 18.
sekian banyak pilihan. Para pemimpin di Ariyani, D., Hakim, A., & Noor, I. (2014).
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Pengaruh Faktor Komunikasi,
Kabupaten Siak yang terdiri atas kepala Sumberdaya, Sikap Pelaksana, Dan
dinas, sekretaris dan kepala bidang sudah Struktur Birokrasi Terhadap Output
menjalankan perannya, hanya saja dalam Implementasi Program Pengembangan
pemanfaatan ruang perlu bekerjasama, Kawasan Agropolitan Di Kabupaten
koordinasi sehingga tidak banyak ruang Probolinggo. Indonesian Journal of
kosong yang terabaikan. Perlu keahlian Environment and Sustainable
dibidang seni, keindahan sehingga bisa Development, 5(2).
menjadi fasilitas yang ada menjadi lebih Budiman, H., & Akhmaddhian, S. (2014).
menarik. Sebab fasilitas yang ada Implementasi Reformasi Birokrasi
dimanfaatkan masyarakat dalam Bidang Perizinan Pananaman Modal di
pengurusan administrasi sehingga perlu Kabupaten Kuningan. UNIFIKASI:
memberi kesan nyaman. Artinya, pimpinan Jurnal Ilmu Hukum, 1(1).
dinas harus mampu membaca situasi dan Fahturrahman, M. (2016). Faktor
bertindak sesuai dengan kondisi yang ada. birokrasi dalam keberhasilan
Pemimpin birokrasi yang ideal adalah implementasi kebijakan publik.
pemimpin yang sanggup membaca apa Tarbawi: Jurnal Keilmuan
yang tengah terjadi di lingkungan Manajemen Pendidikan, 2(02), 14-27.
birokrasinya dan kemudian sanggup Mas’ud Said. (2012). Birokrasi Di Negara
merumuskan solusinya. Birokratis, UMM Press, Malang.
Subekti, M., Faozanudin, M., &
Rokhman, A. (2017). Pengaruh
komunikasi, sumber daya, disposisi
Herniwati, Surya Dailiati, dan Sudaryanto: Pelaksanaan Unsur Birokrasi Pada 152
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Siak

dan struktur birokrasi terhadap


efektifitas implementasi program
bantuan operasional sekolah pada
satuan pendidikan Sekolah Dasar
Negeri di Kecamatan Tambak. The
Indonesian Journal of Public Kalibobo Distrik Nabire Kabupaten
Administration (IJPA), 3(2), 58-71. Nabire. JIPEM Jurnal Kajian
Simaela, D. R., Lewerissa, C. M., & Pemerintah Umum dan Otonomi
Selvius, D. (2019). Implementasi Daerah, 1(1), 60-79.
Reformasi Birokrasi Terhadap Sudiadnyane, I. M. (2018). Implementasi
Kualitas Pelayanan Pada Kantor Kebijakan Sistem Informasi
Kelurahan Administrasi Kependudukan Di Dinas
Kependudukan Dan Pencatatn Sipil
Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal
Administrasi Publik, 4(60).

Anda mungkin juga menyukai