1 2 3
Hernimawati , Surya Dailiati , Sudaryanto
1,2,3
Universitas Lancang Kuning, Riau, Indonesia
sudaryantofia@unilak.ac.id
Abstrak: Pemerintah Kabupaten Siak memiliki organisasi perangkat daerah dalam melaksanakan roda
pemerintahan, salah satunya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Dengan jumlah penduduk yang
mencapai 477.670 jiwa maka aparatur sipil negeri Kabupaten Siak perlu bersungguh-sungguh
menjalankan tugas agar pelayanan berjalan dengan baik dan benar. Masalah yang masih terjadi hingga
saat ini adalah masih terdapat ruang kosong yang belum termanfaatkan secara baik dan benar. Kemudian
jumlah pegawai yang belum memadai dalam mengurus administrasi kependudukan dan kurangnya
komunikasi dalam mengurus atau mengambil administrasi kependudukan. Manajemen sumber daya
manusia sangat diperlukan agar birokrasi dapat berjalan dengan baik. Menurut Mas’ud Said (2012), ada
lima unsur birokrasi yang harus dipenuhi agar dikatakan sebagai birokrasi yang sehat yakni; struktur
organisasi, visi dan misi, personel atau pejabat, fasilitas pendukung dan kepemimpinan birokrasi. Dari
kegiatan penelitian yang dilakukan diketahui birokrasi sudah berjalan dengan baik, hanya menjadi
hambatan adalah fasilitas pendukung birokrasi.
Abstract: The Siak Regency Government has regional apparatus organizations in carrying out the wheels of
government, one of which is the Department of Population and Civil Registration. With a population of
477,670 people, the civil servants of Siak Regency need to seriously carry out their duties so that services run
properly and correctly. The problem that still occurs today is that there is still empty space that has not been
utilized properly and correctly. Then the number of employees who are not adequate in managing population
administration and lack of communication in managing or taking population administration. Human resource
management is needed so that the bureaucracy can run well. According to Mas'ud Said (2012), there are five
elements of bureaucracy that must be met in order to be said to be a healthy bureaucracy, namely;
organizational structure, vision and mission, personnel or officials, supporting facilities and bureaucratic
leadership. From the research activities carried out, it is known that the bureaucracy has been running well,
the only obstacle being the supporting facilities of the bureaucracy.
Dengan jumlah penduduk yang informan yang terpilih dalam penelitian ini.
mencapai 477.670 jiwa maka aparatur Dalam kegiatan penelitian kualitatif yang
sipil negeri (ASN) Kabupaten Siak perlu menjadi Aparatur pemerintah informasi
bersungguh-sungguh menjalankan tugas adalah para informan (subjek) yang
agar pelayanan berjalan dengan baik dan kompeten, mempunyai relevansi dengan
benar. Masalah yang masih terjadi hingga setting sosial yang diteliti. Sedangkan
saat ini adalah kurangnya sumber daya tempat yang menjadi elemen dari situasi
manusia yang bekerja di unit/ bagian sosial adalah situasi dan kondisi
layanan administrasi. Akibatnya, seorang lingkungan tempat yang berkaitan dengan
pegawai bisa menangani beberapa permasalahan penelitian. Data sekunder
kegiatan yang menyebabkan adalah data yang diperoleh dari literatur-
keterlambatan seperti verifikasi data dan literatur, media cetak, atupun media
pengarsiapan kartu kependudukan. elektronik, dokumen administrasi,
Berdasarkan kondisi diatas jelas penelitian sebelum atau lainnya yang
bahwa, fungsi dari Disduk Capil terkait. Untuk menghimpun data yang
Kabupaten Siak menumbuhkan minat diperlukan, maka dipergunakan teknik
masyarakat akan pentingnya memiliki pengumpulan data secara observasi,
dokumen kependudukan sangat besar. wawancara dan dokumentasi. Data yang
Fungsi lainnya adalah meningkatkan telah terkumpul selanjutnya dianalisis
pengetahuan dalam pelaksanaan tugas, secara deskriptif kualitatif.
melengkapi data administrasi penduduk,
diproses dengan cepat dan akurat HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan sistem komputerisasi.
Hanya saja yang menjadi permasalahan Implemetnasi kebijakan publik
dari pengamatan yang dilakukan yakni: adalah serangkaian tindakan yang
1. Masih terdapat ruang kosong yang dilakukan pemerintah oleh pelaku atau
belum termanfaatkan secara baik dan sekelompok pelaku guna memecahkan
benar. masalah, guna mencapai tujuan serta
2. Jumlah pegawai yang belum sasaran tertentu yang diinginkan
memadai dalam mengurus administrasi berdasarkan pada peraturan Perundangan
kependudukan sementara jumlah tertentu (Fahturrahman, 2016). Faktor
penduduk yang mengurus administrasi birokrasi pembagian kerja dalam
termasuk banyak, sebagaimana Tabel 1 implementasi kebijakan publik,
Jumlah Penduduk Siak. menunjukkan pelaku-pelaku ahli dan
3. Kurangnya komunikasi dalam profesional dalam tindakan-tindakan
mengurus atau mengambil administrasi mengimplementasikan kebijakan publik
kependudukan. (Ariyani dkk, 2014).
Kelambanan proses pelayanan di
METODE birokrasi seringkali dilakukan dengan
berlindung di balik aturan dan prosedur
Penelitian dilakukan di Kantor formal yang terkadang sangat sulit untuk
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan dapat dipenuhi oleh warga masyarakat.
Sipil Kabupaten Siak. Informan ataupun Masih terikat oleh aturan-aturan yang
narasumber dalam penelitian ini adalah berbelit-belit, yang sebetulnya dapat
Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala disederhanakan, belum transparan
Seksi dan staf. Sumber dan jenis data sehingga kejelasan pelayanan menjadi
dalam penelitian ini terdiri atas data kabur; belum memihak pada kepentingan
primer dan sekunder. Data Primer adalah rakyat, dan belum bertanggung jawab
data yang kumpulkan langsung dari menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Volume 19, Nomor 2, Agustus 2021: 144-152 147
e-ISSN: 2714-55881 | p-ISSN: 1411-948X
Birokrasi masih terkurung dalam budaya besar. Hanya saja masih terdapat ruang-
kerja yang bersandar pada mentalitas ruang kosong yang belum termanfaat dan
“minta petunjuk” pimpinan dalam setiap terkelola dengan baik. Oleh karena itu
gerak langkahnya, sehingga banyak pola diperlukan pengaadan fasilitas birokrasi
pengambilan keputusan pelayanan yang dan tata kelola ruangan sehingga menjadi
dirasa sangat lamban dan merugikan lebih indah.
masyarakat pengguna layanan (Simaela Sedangkan dari segi eksternal
dkk, 2019). kantor atau layanan masyarakat, ruang
Unsur-unsur pokok birokrasi perlu tunggu yang representatif belum ditemui.
dipahami dan sangat berguna bagi kita Akibatnya, masyarakat harus menunggu
untuk memberikan analisa. Birokrasi tidak dibawah-bawah pohon dan antri yang
bisa dibayangkan sebagai suatu elemen terlalu ramai dan panjang untuk
yang tunggal, sebagaimana kendaraan yang pengurusan administrasi. Idealnya dengan
terdiri atas beberapa komponen yang saling adanya fasilitas birokrasi, maka tidak
berhubungan dan membentuk suatu mata terjadi kelihatan adanya kerumunan
rantai satu sama lainnya. Sebagai suatu masyarakat dan termanfaatkannya ruang
kesatuan sistem, tugas utama birokrasi agar terbuka hijau yang bisa menjadi tempat
tujuan organisasi menjai kenyataan. beristirahat atau menunggu panggilan
Birokrasi harus menjadi penterjemah dari layanan administrasi.
yang sangat abstrak menjadi kongkrit. Bangunan organisasi yang formal
Jembatan penterjemah pertama yang harus dan permanen sangat diperlukan untuk
dibutuhkan ialah bangunan organisasi. berjalannya birokrasi secara rutin dan
Begitu pula yang terjadi di Dinas proses yang panjang. Arah tujuan yang
Kependudukan Dan Catatan Sipil kongkrit beserta tugas kerja yang kongkrit
Kabupaten Siak. Dari kegiatan penelitian inilah yang akan menjadi pemandu bagi
yang dilakukan diketahui birokrasi sudah kinerja organisasi. Arah tujuan dan tugas
berjalan dengan baik, hanya menjadi kerja yang kongkrit ini disebut sebagai visi
hambatan adalah fasilitas pendukung dan misi organisasi. Selanjutnya
birokrasi. bagaimana wadah (organisasi), visi dan
Budiman & Akhmaddhian (2014) misi tidak sekedar menjadi konseptual
menyatakan Reformasi birokrasi pada belaka namun sungguh-sungguh bekerja
hakikatnya merupakan upaya untuk dibutuhkan personil atau pejabat birokrasi
melakukan pembaharuan dan perubahan yang terpilih.
mendasar terhadap system Tahapannya selanjutnya bagaimana
penyelenggaraan pemerintahaan sehingga menyediakan fasilitas pendukung yang
tercapai tujuan reformasi birokrasi yaitu dibutuhkan oleh para personalia agar
untuk memepercepat tercapainya tata membantu memudahkan dalam
kelola pemerintahan yang baik dan upaya penyelenggaraan tugas kerja secara nyata.
memperbaiki dukungan terhadap Tugas kerja secara nyata ini juga
pemerintah daerah dalam meningkatakan memerlukan kepemimpinan.
kinerjanya. Kepemimpinan akan akan mengorganisir
Ini dapat dilihat dari fasilitas yang bagaimana kinerja secara keseluruhan
masih kurang dalam memberikan bisa selaras dan mendukung tercapainya
pelayanan kepada masyarakat khususnya tujuan.
dalam pengurusan admimistrasi. Dari segi
internal kantor atau organisasi masih 1. Struktur Organisasi
terdapat keterbatasan komputer, kursi dan Menurut Mas’ud (2012) birokrasi
meja kantor. Padahal dinas ini memiliki ada untuk mengerjakan tugas-tugas rutin
kantor sendiri yang relatif dapat dikatakan pemerintahan dalam rangka untuk
Herniwati, Surya Dailiati, dan Sudaryanto: Pelaksanaan Unsur Birokrasi Pada 148
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Siak