PENDAHULUAN
Indonesia. Hal ini memilik pengaruh positif dan negatif bagi Indonesia. Hal
positif ini dapat membuka peluang bagi Indonesia masuk pada pasar internasional
( Ekspor ), dan dari segi permodalan juga semakin mudah di peroleh. Tetapi
kedalam pasar domestik yang dapat mengancam produk domestik ( Impor ). Salah
Indonesia, yang hingga saat ini masih mengadakan bahan baku dari negara Cina &
India. Bahan baku yang volumenya besar dan harganya murah di impor dari Cina
sedangkan bahan baku dengan volumenya kecil dan harga mahal di import dari
India(“www.pikiran-rakyat.com,” n.d.).
bertahan ditengah tengah persaingan yang luar biasa ketat. Perusahaan Farmasi
akan melakukan berbagai strategi yang tepat untuk dapat mencapai tujuan. Tujuan
suatu perusahaan pada umumnya adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba
1
manajemen perusahaan, terutama dalam manajemen keuangan. Secara umum
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Sedangkan fungsi secara umum
perusahaan hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi
juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang
dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
katakan baik atau buruk adalah dengan menganalisis laporan keuangan. Untuk
keuangan yang berbeda tetapi dengan perusahaan yang sejenis akan dapat di
tetapkan baik buruknya kinerja keuangan berdasarkan rasio yang akan digunakan.
2
Apabila hasil perhitungan dari rasio tersebut menunjukan hasil yang baik maka
Dua diantaranya adalah PT. Kimia Farma Tbk milik Pemerintah ( BUMN ) dan
PT. Kimia Farma Tbk. adalah perusahaan farmasi pertama yang di miliki
oleh Pemerintah ( BUMN) yang berdiri sejak tahun 1817, didirikan oleh
atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958,
Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah
(Persero) Tbk. PT. Kimia Farma Tbk terus meningkatkan kinerja perusahaan
meskipun mengalami turun naik omset perusahaan. Kimia Farma memiliki bidang
PT. Kalbe Farma Tbk berdiri pada tahun 1966, Kalbe telah jauh
3
terdepan di Indonesia.Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan
usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia
Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi Nutrisi
Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas
distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan
Nigeria, dan Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional
produk konsumen dan nutrisi yang inovatif. Melalui aliansi strategis dengan
Didukung lebih dari 17.000 karyawan, kini Kalbe telah tumbuh menjadi
4
Asia Tenggara, dengan nilai kapitalisasi pasar Rp79,2 triliun dan nilai penjualan
Industri farmasi dituntut harus hi-tech. Produk obat -obatan harus benar –
farmasi dalam negeri perlu menata diri agar penerapan teknologi modern yang
perusahaan farmasi di Indonesia di kuasai BUMS, ini terlihat dari ikhtisar beban
Laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk. dan PT. Kalbe Farma Tbk
merupakan cerminan dari kinerja perusahaan yang telah dilakukan selama periode
tertentu. Laporan keuangan kedua perusahaan tersebut dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 1.1 Ikthisar laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk tahun 2015-2017
PT Kalbe Farma Tbk.
Keterangan (dalam rupiah)
2015 2016 2017
Total asset 13.696.417.381.439 15.226.009.210.657 16.616.239.416.335
Penjualan 17.887.464.223.321 19.374.230.957.505 20.182.120.166.616
Laba bersih 2.057.694.281.873 2.350.884.933.551 2.453.251.410.604
Tabel 1.2 Ikthisar laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk tahun 2015-2017
PT Kimia Farma Tbk.
Keterangan (dalam rupiah)
2015 2016 2017
Total asset 3.236.224.076.311 4.612.562.541.064 6.096.148.972.533
Penjualan 4.860.371.483.524 5.811.502.656.431 6.127.479.369.403
Laba bersih 252.932.506.074 271.597.947.663 331.707.917.461
5
Tabel diatas menunjukan bahwa, perusahaan dalam aktivitasnya
menghasilkan laba. Total aset pada PT. Kimia Farma Tbk. selama periode 2014 –
2017 lebih besar dari pada PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk., hasil penjualan PT.
Kimia Farma Tbk. juga lebih besar dari PT. Darya-Varia Laboratorium Tbk. dari
tabel di atas terlihat bahwa jika penjualan rendah maka pendapatan atau laba juga
rendah.
swasta dengan jumlah objek yang berbeda – beda dan tentunya memiliki hasil
perusahaan mereka untuk mencapai keuntungan atau laba pada periode tersebut.
lebih unggul dari pada perusahaan milik pemerintah ( BUMN ). Hasil penelitian
BUMN dan Swasta berdasarkan ROE terdapat perbedaan yang signifikan karena
ROE milik swasta ada di posisi aman dengan persentase diatas 15%, sementara
persentase ROE perusahaan farmasi BUMN masih dibawah posisi aman. Apabila
farmasi milik BUMN dan swasta karena laba per lembar saham milik perusahaan
farmasi Swasta rata-ratanya jauh lebih tinggi dari perusahaan BUMN. Namun
untuk nilai EVA perusahaan farmasi BUMN dan swasta tidak terdapat perbedaan
yang signifikan karena kedua jenis perusahaan ini sama-sama memiliki nilai EVA
negatif(Mardiyani, 2017)
6
Berdasarkan uraian di atas, sangat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
pemerintah ( BUMN ) dan Perusahaan milik swasta dengan objek sampel PT.
Kimia Farma Tbk dan PT. Kalbe Farma Tbk, untuk melihat kinerja keuangan
menghitung seberapa besar laba yang dihasilkan dalam periode tertentu. Rasio ini
2009) adalah karena untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang
Kimia Farma Tbk. dan PT. Kalbe Farma Tbk. Periode 2015 – 2017
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
7
1. Bagaimana perkembangan kinerja keuangan pada PT. Kimia Farma Tbk.
2. Bagaimana analisis perbandingan kinerja PT. Kimia Farma Tbk. dan PT.
1.3.Tujuan penelitian
2. Bagaimana analisis perbandingan kinerja PT. Kimia Farma Tbk. Dan PT.
1.4.Manfaat Penelitian
1.5.Manfaat Penelitian
8
terkhususnya pengetahuan analisis laporan keuangan terutama dalam