Berkualitas
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/149/1/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, Bidan
adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai dengan
peraturan perundangan-undangan. Sementara menurut Keputusan Menteri Kesehatan Repubik
Indonesia nomor 369/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Kebidanan, Bidan adalah
seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan serta diakui oleh
pemerintah dan telah lulus ujian sesuai persyaratan yang berlaku dan memperoleh kualifikasi
untuk registrasi serta memperoleh ijin untuk melaksanakan praktik kebidanan. Bidan desa adalah
seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan 1 sampai 3 tahun yang
diakui oleh pemerintah dan telah lulus ujian sesuai dengan persyaratan dan memperoleh ijazah
kemudian ditempatkan di desa.
Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi antara lain penyuluhan dan konseling; pemeriksaan
fisik; pelayanan antenatal pada kehamilan normal; pertolongan persalinan normal; pelayanan ibu
nifas normal.
Sedangkan Pelayanan kebidanan kepada bayi meliputi antara lain pemeriksaan bayi baru
lahir; perawatan tali pusat; perawatan bayi; resusitasi pada bayi baru lahir; Pemberian imunisasi
bayi dalam rangka menjalankan tugas pemerintah; dan pemberian penyuluhan.
Bidan harus memiliki kualifikasi untuk mengerjakan semua asuhan kehamilan yang normal
(sesudah dokter ahli obstetri menangani semua kelainan yang terjadi atau potensial terjadi),
mengawasi persalinan serta melangsungkan proses kelahiran normal dan merawat ibu
postpartum serta bayi baru lahir yang normal.
Terdapat beberapa standar yang dipersyaratkan sehingga seorang Bidan dapat diakatagorikan
sebagai Bidan Berkualitas. Menurut Hogberg (2004) syarat bidan berkualitas antara lain meliputi
:
http://www.indonesian-publichealth.com/2012/11/kinerja-profesionalitas-bidan.html