Anda di halaman 1dari 1

Nama: M.

Restu Akbar Ismail Absensi: 04


NIM: 215030100111040 Kelas: D

ABSTRAK
Landasan Teoretis, Deskripsi Objek Penelitian Kuantitatif, dan Hipotesis
Landasan teori mencakup teori teori yang digunakan peneliti untuk mendukung
penelitiannya. Di sini peneliti dapat menulis mulai dari teori-teori atau batasan-batasan
tentang fokus masalah sampai dengan faktor pendukungnya. Terdapat beberapa fungsi
landasan teori, antara lain untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup variabel yang
akan diteliti. untuk prediksi dan pemandu untuk menemukan fakta Untuk kontrol dalam
pembuatan penelitian Deskripsi Teori dalam suatu Penelitian merupakan uraian sistematis
tentang teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang akan diteliti.
Jumlah kelompok teori yang perlu dikemukakan/dideskripsikan, akan bergantung pada
luasnya permasalahan dan secara teknis bergantung pada jumlah variabel yang akan
diteliti.dalam deskripsi teori terdapat langkah yang dapat dilakukan, pertama menetapkan
nama variable yang akan di teliti. Kedua cari sumber bacaan yang relevan. Ketiga lihat daftar
isi buku dan pilih topik yang relevan. Keempat, cari definisi setiap variable yang akan diteliti.
Kelima, analisis seluruh topik buku yang sesuai dengan variabel. Dan yang terakhir,
deskripsikan teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan
bahasa sendiri. Menurut salah satu seorang ahli dalam buku Business Research (1992),
mengemukakan bahwa kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang akan diidentifikasikan sebagai masalah yang
penting. Kerangka berpikir yang lain akan menjelaskan secara teoretis pertautan antar
variabel yang akan diteliti. Jadi, secara teoretis perlu dijelaskan hubungan antara variabel
independen dan dependen. Untuk menentukan hal tersebut, dibutuhkan beberapa langkah
yaitu Menetapkan variabel yang diteliti, Membaca buku dan hasil penelitian, Deskripsi teori
dan hasil penelitian, Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian, Analisis komparatif
terhadap teori dan hasil penelitian, dan Sistesis atau Kesimpulan. Selain itu ada Hipotesis
yang merupakan jawaban sementara terhadap perumusan masalah penelitian. Perumusan
hipotesis merupakan langkah ketiga dalam penelitian setelah peneliti telah menjelaskan
landasan teori dan kerangka berpikir. Namun, tidak semua penelitian harus merumuskan
hipotesis, karena hanya penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yang
memerlukan pengujian hipotesis untuk menguji kebenarannya. Oleh karena itu, peneliti perlu
mempertimbangkan jenis pendekatan penelitian yang akan digunakan untuk menentukan
apakah perumusan hipotesis diperlukan atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai