NIM: 2150301001140 Presensi: 04 Abstrak Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Observasi ini digunakan dalam penelitian kualitatif untuk memperoleh informasi sedangkan dalam penelitian kuantitatif hanya dikenal sebagai teknik observasi atau pengamatan saja. Tujuan data observasi untuk mendeskripsikan latar yang diobservasi; kegiatan-kegiatan yang terjadi di latar itu; orang- orang yang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan; makna latar, kegiatan-kegiatan, dan partisipasi mereka dalam orang-orangnya. Namun, dalam penelitian kualitatif ada beberapa tipe observasi yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau samar dan observasi tidak terstruktur. Observasi partisipan merupakan suatu periode interaksi sosial yang intensif antara peneliti dan subjek dalam suatu lingkungan tertentu. Dipakai untuk memahami suatu masyarakat. Observasi partisipan digunakan bersama teknik wawancara dan analisis dokumen. Tugas seorang pengamat partisipan yaitu mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan mengamati dengan cermat tentang apa yang sedang terjadi di antara orang-orang di dalam suatu situasi, organisasi, atau budaya tertentu dalam suatu usaha untuk memahami secara lebih mendalam tentang hal-hal tersebut dan tentang orang-orang tersebut. Observasi partisipan merupakan metode pengumpulan data yang sangat memerlukan keterampilan tertentu bagi peneliti kualitatif. Pengembangan suatu tipologi tentang observasi partisipan yang menggambarkan empat poin sepanjang kontinum ini yaitu: (1) partisipasi lengkap dimana kegiatan pengamat sseluruhnya tersembunyi (2) partisipan sebagai pengamat dimana petugas lapangan tidak seluruhnya tersembunyi tetapi tertutup di bawah selubung sedemikian rupa. (3) pengamat sebagai partisipan dimana kegiatan pengamat diketahui secara umum pada permulaan yang lebih kurang di sponsori secara public oleh orang-orang di dalam situasi yang dikaji, dan secara sengaja tidak tertutup dibawah selubung. (4) pengamat yang lengkap yang menggambarkan luasnya peranannya. Data observasi dapat direkam ke dalam model yang mensejajarkan dengan yang ada pada pewawancara. Suatu keragaman tentang model cukup tersedia, termasuk membuat catatan, pengalaman lapangan atau diari, catatan pada unit-unit tematis, kronologis, peta konteks, cantuman-cantuman menurut beberapa sistem taksonomis atau kategoris, sosiometri, wawancara debriefing, sesi debriefing, serta skala angka dan daftar cek. Selanjutnya, isyarat-isyarat nonverbal sebagai pertukaran informasi melalui tanda-tanda nonlinguistik, yaitu isyarat yang disadari, dan Bahasa tubuh, kurang atau lebih tidak disadari Kata Kunci: Observasi, Wawancara, Kualitatif
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita