DISKUSI TAP KELOMPOK 1

KASUS 1

Bu Eka Firtriani (kelompok 2)

1. Identifikasi masalah :
- Rendahnya nilai pelajaran tema jenis tumbuhan di kelas 4 SD

Bu Ita (kelompok 4)

2. Rumusan masalah :
- Media atau alat bantu kurang menarik
- Tatacara dalam memberikan hasil kurang baik

Bu Desti Wulansari (kelompok 3)

1. Identifikasi masalah :
- Ibu sri mengajarkan materi IPA tema jenis tumbuhan
- Ibu Sri memberi penjelasan tentang jenis tumbuhan monokotil dan dikotil

Bu Arini (kelompok 3)

1. Identifikasi masalah :

Diawal pelajaran Ibu Sri memberi penjelasan tentang jenis tumbuhan monokotil dan dikotil lalu
dilanjutkan pemberian tugas yang ada di LKS

Bu Dwi Siti Aisyah (kelompok 6)

2. Rumusan masalah :
- Tata cara mengajar memberi hasil yang buruk
- Media mengajar kurang menarik

Bu Hesti (kelompok 5)

3. Alternatif pemecahan masalah :

- Mengubah tema
- Mengubah media belajar

Bu Aizul (kelompok 4)

3.Alternatif pemecahan masalah :

- Bu Sri seharusnya menjelaskan materi secara lebih jelas seperti apa tujuan pembelajarannya
 - Media sudah bagus, seharusnya langsung dipraktekan siswa supaya siswa mengetahu secara
mandiri mana tumbuhan yang dikotil dan mana yang monokotil

KASUS 2

Bu Endang Murniati (kelompok 2)

1. Kelemahan pembelajaran Pak Sumantri

- Tidak menjelaskan secara bertahap, misalnya pada kasus tampak bahwa Pak Sumantri sama
sekali tidak menjelaskan bagaimana cara menyamakan penyebut sehingga siswa tidak
mengerti

Bu Felisia (kelompok 6)

1. Kelemahan pembelajaran Pak Sumantri

- Kurang memberi contoh yang beragam
- Pak Sumantri langsung beranggapan bahwa siswa sudah paham tengtang materi itu.

KASUS 3

Bu Aizul (kelompok 4)
1. Identifikasi masalah :
Bu Budi terlalu bersikap keras. Bisa dilihat ketika Bu Budi dengan keras menyuruh anak-anak diam dan
menunjuk seorang anak untuk membacakan kalimatnya. Anak yang ditunjuk diam karena tidak punya
kalimat yang akan dibacakan. Bu Budi memanggil kembali dengan suara keras agar semua anak membuat
kalimat.
Pak Arvin (kelompok 2)
3. Alternatif pemecahan masalah :
Bu Budi bisa membiarkan setiap siswa untuk berfikir, berimajinasi dan mengungkapkan kalimat yang
dibuat siswa meskipun dengan bahasa sehari-hari (tidak menggunakan bahasa baku), baru lah setalah
siswa berhasil mengungkapkannya Bu Budi memberikan pernyataan yang benar terhadap kalimat yang
baru saja diungkapkan siswa tadi
Hindari menyela atau mengatakan bahwa kalimat yang diungkapkan siswa itu salah, meskipun memang
kenyataannya salah gunakan kalimat pembanding yang sebenarnya terhadap ungkapan kalimat siswa tadi