Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

MATA KULIAH : TUGAS AHIR PROGAM (TAP)

NAMA : LIKEWIJI SEKTIANA


NIM : 857944889

Kasus (Contoh Soal TAP S1 PGSD UT - Universitas Terbuka Program Pendas)

Ratna mengajar di kelas 1 SD Sekarharum yang terletak di ibukota sebuah kecamatan. Suatu
hari Bu Ratna mengajak anak-anak berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang banyak dijual di
pasar. Anak-anak diminta menyebutkan sayur yang paling disukainya dan menuliskannya di buku
masing-masing. Anak-anak kelihatan gembira dan berlomba menyebutkan dan menuliskan sayur yang
disukainya. Pada akhir perbincangan Bu Ratna meminta seorang anak menuliskan nama sayur yang
sudah disebutkan, sedangkan anak-anak lain mencocokkan pekerjaannya dengan tulisan di papan.
Setelah selesai anak-anak diminta membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata yang ditulis di
papan tulis.

Bu Ratna: "Anak-anak, lihat kata-kata ini. Ini nama sayur-sayuran. Baca baik-baik, buat kalimat
dengan kata-kata itu ya." Anak-ank menjawab serentak: "Ya, Bu."

Bu Ratna pergi ke mejanya dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak. Karena tak seorangpun
yang mulai bekerja,Bu Ratna kelihatan tidak sabar. "Cepat bekerja, dan angkat tangan jika sudah
punya kalimat." kata Bu Ratna dengan suara keras. Anak-anak kelihatan bingung, namun Bu Ratna
diam saja dan tetap duduk di kursinya. Perhatian anak-anak menjadi berkurang, bahkan ada yang
mulai mengantuk, dan sebagian mulai bermain-main. Mendengar suara gaduh, Bu Ratna dengan keras
menyuruh anak-anak diam dan menunjuk seorang anak untuk membacakan kalimatnya. Anak yang
ditunjuk diam karena tidak punya kalimat yang akan dibacakan. Bu Ratna memanggil kembali dengan
suara keras agar semua anak membuat kalimat. Pertanyaan Kasus

1. Bandingkan suasana kelas yang diuraikan pada paragraf 1 dan paragraf selanjutnya, ditinjau dari
segi guru, murid, dan kegiatan (skor 5).
Jawab :
Pada Paragraf 1, tampak Bu Ratna dan semua siswa sangat menikmati pembelajaran yang
dilaksanakan. Hal ini terlihat dari bagaimana Bu Ratna dengan bagusnya mengajak siswa-siswa
tersebut untuk berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang dijual dipasar dan sayuran
mana yang paling mereka sukai. Dengan baik sekali Bu Ratna melakukan pembelajaran di bagian
awal. Anak-anak pun dengan mudah mengikutinya dengan senang dan gembira. Berbeda dengan
paragraf berikutnya, ketika Bu Ratna mulai meminta anak-anak kelas 1 itu untuk membuat
kalimat dari kata-kata yang telah ditulis mereka di buku catatan masing-masing. Tentu saja
pelajaran berikutnya ini lebih rumit dibanding sesi pertama yang hanya meminta mereka
menuliskan sayuran yang disukai. Lebih-lebih anak-anak tidak diberikan contoh atau cara
bagaimana membuat dan menulis kalimat yang berhubungan dengan sayur-sayuran tersebut, dan
tanpa pembimbingan sama sekali. Anak-anak menjadi bingung, ribut, dan frustasi.

2. Pendekatan pembelajaran mana yang sebaiknya diterapkan oleh Bu Ratna ketika mengajar
tentang sayur-sayuran untuk anak-anak kelas 1? Berikan alasan, mengapa pendekatan tersebut
yang anda anggap sesuai. (skor 3).
Jawab :
Pendekatan yang sebaiknya digunakan oleh Bu Ratna untuk anak-anak kelas 1 ini adalah
pembelajaran terpadu (tematik), karena pemikiran anak-anak kelas 1 masih bersifat holistik.
Selain itu pembelajaran tematik membuat siswa lebih aktif (terlibat aktif dalam pembelajaran),
fleksibel dan sesuai dengan minat dan perkembangan siswa. Pembelajaran tematik merupakan
salah satu model dalam pembelajaranterpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran
yang memungkinkan siswa, baiksecara individu maupun kelompok, aktif menggali dan
menemukan konsep sertaprinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik.
Pembelajarantematik adalah suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa
materipembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu
ataubeberapa mata pelajaran. Penerapan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui tigapendekatan
yakni: penentuan berdasarkan keterkaitan standar kompetensi dankompetensi dasar, tema,
dan masalah yang dihadapi. Pembelajaran tematik merupakanpembelajaran yang
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran kedalam sebuah tema,pembelajaran tematik di
sekolah dasar menekankan keaktifan siswa padapembelajaran, sehingga dengan
keterlibatan siswa secara aktif maka hasil belajar yangdiperoleh akan lebih baik dan
pembelajaran akan lebih bermakna.

3. Kembangkan topik sayur-sayuran yang akan anda sajikan dengan pendekatan yang anda sebut
pada nomor 2 (skor 5)
Jawab :
Apabila kita mengajarkan pembelajaran tematik di kelas 1 dengan tema sayur-sayuran, maka
tema ini dapat dikembangkan untuk membelajarkan siswa pada berbagai mata pelajaran yang
terkait dengan tema itu. Tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau
mengurangiterjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-
hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahamimateri/konsep
secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik danmeningkat, sedangkan ruang
lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD darisemua mata pelajaran kecuali agama.
Pembelajaran tematik siswa membutuhkankemampuan dalam memahami konsep-konsep materi
pembelajaran antar bidang studi,baik secara lisan maupun secara tulisan, disebutkan dalam tujuan
pembelajarantematik untuk menghindari tumpang tindihnya suatu meteri pembelajaran
makaditerapkannya sistem tema.

Misalnya : untuk mata pelajaran bahasa, siswa dapat diminta menuliskan jenis-jenis sayuran yang
biasa mereka jumpai di pasar, untuk mata pelajaran IPA siswa dapat diajak untuk mengenal
bagian-bagian tumbuhan yang digunakan sebagai sayuran seperti daun, batang, bunga, buah, atau
umbi. Pada mata pelajaran PKn misalnya, guru dapat mengajarkan perilaku jujur dalam kegiatan
jual beli di pasar, serta untuk pelajaran Penjaskes, bahwa untuk tumbuh sehat, kita membutuhkan
zat-zat bergizi berupa vitamin yang terdapat dalam sayur-sayuran yang kita konsumsi.

SELESAI..!

Anda mungkin juga menyukai