Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

(KODEMATAKULIAH-PDGK4500)

NAMA :

NIM :

TUGAS: 2(DUA)

Kasus Pembelajaran:

Bu Martha mengajar di kelas 1 SD Pulau Kera yang terletak di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara
Timur. Suatu hari Ibu Martha mengajak anak-anak berbincang-bincang sayur-sayuran yang banyak di
jual di pasar. Anak-anak diminta menybutkan sayuran yang palung disukainya dan menuliskan di buku
masing-masing. Anak-anak kelihatan bergembira dan berlombany menyebutkan dan menuliskan
sayuran yang disukainya. Pada akhir perbincangan Ibu Martha meminta seorang anak menuliskan
nama sayur yang sudah dituliskan di bukunya, sementara anak-anak yang lain mencocokkan
pekerjaannya dengan tulisan di papan tulis.

Setelah selesai anak-anak diminta membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata sendiri yang
kemudian ditulis di papan tulis.

Ibu Martha:

“Anak-anak lihat kata-kata ini. Ini nama sayur-sayuran. Bacalah secara baik-baik, dan buatlah kalimat
dengan kata-kata tersebut.”

Anak-anak menajwab serentak:

“Ya, Bu.”

Kemudian Ibu Martha pergi ke mejanya dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak. Karena
tak seorangpun yang mulai bekerja, Nu Martha kelihatan tidak sabar.

Cepatlah bekerja, dan angkat tangan jika sudah memiliki kalimat. Kta Ibu Martha dengan suara keras.
Anak-anak kelihatan bingung, namun ibu Martha diam saja dan tetap duduk di kursinya. Perhatian
anak-anak menjadi berkurang, bahkan ada yang mulai mengantuk, dan sebagian mulai bermain-main.
Mendengar suara gaduh, Bu Martha dengan suara keras menyuruh anak-anak diam dan menunjuk
seorang anak untuk membacakan kalimatnya. Anak yang ditunjuk diam karena tidak punya kalimat
yang akan dibacakan. Bu Martha memanggil kembali dengan suara keras agar semua anak membuat
kalimat lagi.

Pertanyaan:

1). Gambarkanlah suasana kelas yang ditinjau dari guru, muridm dan kegiatan pembelajaran.

2). Pendekatan pembelajaran mana yang sebaiknya diterapkan oleh Ibu Martha ketia mengajar
tentang sayur-sayuran untuk anak-anak kelas 1?.

3). Berikanlah alasan, mengapa pendekatan tersebut anda anggap paling cocok untuk diterapkan.

4). Kembangkanlah topik yang berkaitan dengan sayur-sayuran yang akan anda sajikan dengan
pendekatan yang anda sebut tersebut.

JAWABAN SOAL KASUS (BU MARTHA)

1. Bu Martha dengan bagusnya mengajak siswa-siswa tersebut untuk berbincang-bincang mengenai


sayur-sayuran yang dijual dipasar dan sayuran mana yang paling mereka sukai. Dengan baik sekali Bu
Martha melakukan pembelajaran di bagian awal. Anak-anakpun dengan mudah mengikutinya dengan
senang dan gembira. Berbeda dengan paragraf berikutnya, ketika Bu Marta mulai meminta anak-anak
kelas 1 itu untuk membuat kalimat dari kata-kata yang telah ditulis mereka di buku catatan masing-
masing. Tentu saja pelajaran berikutnya ini lebih rumit dibanding sesi pertama yang hanya meminta
mereka menuliskan sayuran yang disukai. Lebih-lebih anak-anak tidak diberikan contoh atau cara
bagaimana membuat dan menulis kalimat yang berhubungan dengan sayur-sayuran tersebut, dan
tanpa pembimbingan sama sekali. Anak-anak menjadi bingung, ribut, dan frustasi.

2. Pendekatan yang sebaiknya digunakan oleh Bu Marta untuk anak-anak kelas 1 ini adalah
pembelajaran terpadu (tematik), karena pemikiran anak-anak kelas 1 masih bersifat holistik. Selain itu
pembelajaran tematik membuat siswa lebih aktif (terlibat aktif dalam pembelajaran), fleksibel dan
sesuai dengan minat dan perkembangan siswa.

3. Apabila kita mengajarkan pembelajaran tematik di kelas 1 dengan tema sayur-sayuran, maka tema
ini dapat dikembangkan untuk membelajarkan siswa pada berbagai mata pelajaran yang terkait
dengan tema itu, misalnya: untuk mata pelajaran bahasa, siswa dapat diminta menuliskan jenis-jenis
sayuran yang biasa mereka jumpai di pasar, untuk mata pelajaran IPA siswa dapat diajak untuk
mengenal bagian-bagian tumbuhan yang digunakan sebagai sayuran seperti daun, batang, bunga,
buah, atau umbi.

Anda mungkin juga menyukai