1.

Dari manfaat menaksir elastisitas permintaan apakah sudah optimal (studi kasus
Indonesia)!
Jawaban :

Studi kasus :
Elastisitas Permintaan Produk Tembakau di Indonesia : Studi Konsumsi Rokok Lintas
Rumah Tangga

Dalam studi kasus tersebut sudah optimal dalam menafsirkan elastisitas pemintaan.
Karena studi ini masuk dalam kategori Permintaan Inelastis yang artinya perubahan
harga hanya diikuti permintaan jumlah yang diminta dalam jumlah yang lebih kecil.

Alasan saya mengapa sudah optimal yaitu dalam kasus ini Pemerintah ingin
melindungi masyarakat dari Efek negatif rokok tetapi disisi lain rokok adalah
penyumbang terbesar dalam cukai. Jadi pemerintah harus menemukan cara agar
permintaan menjadi kecil tetapi akan menaikkan pendapatan yaitu dengan cara
menaikkan harga rokok.

Dari data studi tesebut diperoleh bahwa dengan cara menaikkan harga Pemerintah
dapat menekan intensitas pengkonsumsi rokok tetapi tetap dapat keuntungan dari
produk tersebut dimana elastisitas permintaan tersebut sekitar -0,5 sampai dengan -1.

Berikut saya melampirkan link studi kasus dari jawaban saya