0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Ringkasan dari diskusi terkait meta-analisis efektivitas terapi besi novel versus terapi konvensional untuk mengatasi anemia dalam kehamilan adalah sebagai berikut:
(1) Studi menemukan bahwa terapi besi novel lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan menurunkan risiko efek samping dibandingkan terapi konvensional, meskipun perbedaan rata-rata antara dua kelompok kecil;
(2) Terapi besi novel
Ringkasan dari diskusi terkait meta-analisis efektivitas terapi besi novel versus terapi konvensional untuk mengatasi anemia dalam kehamilan adalah sebagai berikut:
(1) Studi menemukan bahwa terapi besi novel lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan menurunkan risiko efek samping dibandingkan terapi konvensional, meskipun perbedaan rata-rata antara dua kelompok kecil;
(2) Terapi besi novel
Ringkasan dari diskusi terkait meta-analisis efektivitas terapi besi novel versus terapi konvensional untuk mengatasi anemia dalam kehamilan adalah sebagai berikut:
(1) Studi menemukan bahwa terapi besi novel lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan menurunkan risiko efek samping dibandingkan terapi konvensional, meskipun perbedaan rata-rata antara dua kelompok kecil;
(2) Terapi besi novel
1. Bagaimana hasil assessment eligibilitas dri studi-studi yang diinklusi?
- Peniliaian eligibilitas studi yang terinkulsi pada meta analisis kami dengan menggunakan 2 penilaian yaitu NOS untuk studi cohort dan JBI CA untuk studi RCT. Dari 3 studi yang dilakukan penilaian menggunakan NOS mendapatkan poin diatas 7 yang menandakan studi yang kami inklusi memiliki kualitas yang baik, Sementara 16 studi lainnya yang dilakukan penilaian dengan JBI CA memiliki poin 10 hingga 11 atau poin penuh check list “Yes” pada komponen penilaian JBI 2. Bagaimana risiko bias dari studi-studi yang diinklusi? - Bias publikasi dinilai menggunakan funnel plot yang tidak dicantumkan pada presentasi ini, dimana pada studi kami hasil dari funnel plot menunjukan pada Outcome AE, dan kepatuhan terapi menunjukan hasil yang simetris, pada outcome peningkatan HB menunjukan hasil yang sedikit asimetris, dan pada outcome BBL dan Cost menunjukan hasil yang asimetris - Bias Publikasi: Studi yang melaporkan 3. Apakah ada perbedaan respons terapi antar populasi asia eropa dan America? - Studi kami tidak dapat menetukan apakah ada perbedaan respon terapi antar populasi asia, eropa dan amerika, mengingat pada studi kami hanya ada 2 studi diluar benua asia yaitu studi Bumrungpert dari Eropa dan Ortiz dari America. Namun sepengetahuan saya terdapat satu studi yang membahas perbedaan outcome anemia dalam kehamilan berdasarkan etnisitasnya, studi dari Baraka pada tahun 2011 menyimpulkan pada trimester 1 dan 3 populasi arab/Turkish 4x lebih beresiko mengalami anemia dibandingkan populasi wetern sedangkan populasi lainnya 9x lebih beresiko mengalami anemia dibandingkan populasi western, hal ini disebabkan karena konsentrasi HB dan Serum ferritin wanita western secara signifikan lebih tinggi dibandingkan populasi lainnya. Sedangkan pada outcome respon terapi dan outcome bayi baru lahir tidak terdapat perbedaan yang signifikan sehingga mungkin dalam hal respon terhadap terapi besi tidak ada perbedaan dari segi etnis meskipun populasi wetern lebih rendah resiko mengalami anemia nya. Namun diperlukan studi lebih lanjut karna studi ini sampel nya relative sedikit untuk dapat mewakili populasi luas 4. Mengapa dosis regimen tidak di seragamkan dalam menginklusi? dan bagaimana dampaknya dalam menginterpretasi hasil meta-analisis ini? - Alasan utama kami tidak melakukan penyeragaman dosis antar jenis terapinya karena akan menginkulsi jumlah studi yang lebih sedikit sebagaimana masih relative sedikit penelitian yang membandingkan antar jenis novel terapi dengan terapi konvensional. Terlebih lagi metaanlisis ini adalah metaanlisis pertama yang membandingkan efektifitas kedua regimen tersebut dan diharapkan selanjutnya dikembangkan studi studi lanjutan yang berfokus pada dosis dan frekuensi pemberian. 5. Mengapa RCT dan Cohort tidak dilakukan analisis secara terpisah? - Alasan kami tidak melakukan analisis secara terpisah dikarenakan untuk studi kohort hanya ada 3 studi saja yang terinklusi dan apabila harus di eksklusi maka akan semakin sedikit studi yang diinklusi pada studi kami yang dapat mengurangkan statistical power dari hasil analisis studi kami. 6. Apa implikasi klinis penelitian ini? - Dari segi pasien dan dokter, dengan adanya studi ini diharapkan pasien dan dokter mampu menentukan secara bersama terapi yang sebaiknya digunakan dengan mempertimbangkan efektivitas obat, efek samping obat dan kondisi social ekonomi dari pasien itu sendiri - Dari segi regulasi Kesehatan, temuan studi ini dapat dijadikan referensi dalam membuat kebijakan dalam upaya mengurangi kejadian anemia defisiensi besi dalam kehamilan serta menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. 7. Kalau dilihat, meskipun signifikan scara statistic tapi MD nya kan perbedaanya hanya 0, sekian. Nah apakah secara klinis penting temuan ini? - Sebagaimana kita ketahui permasalahan utama dalam terapi besi konvensional adalah efek sampingnya yang menurunkan kepatuhan terapi pasien bukan pada efektivitasnya. Temuan utama dari studi kami adalah profile keamanan pada novel terapi yang sangat baik dimana dapat menurunkan masing masing efek samping yang biasanya ditimbulkan dari penggunaan terapi konvensional hingga lebih dari 50%. Menariknya meskipun tidak mencapai 1 g/dL perbedaanya namun signifikan secara statistic sehingga, menurut saya temuan studi kami bermakna secara klinis dan melebihi hipotesis awal kami. 8. Coba jelaskan masing-masing regimen NT mengapa memberikan efektifitas dan savety yg lebih baik! 9. Kenapa lactoferrin dan carbonyl iron yg paling besar bsa meningkatkan Hb dibandingkan NT lainnya? - Sejauh pemahaman saya ada beberapa alasan mengapa lactoferrin dapat meningkatkan HB lebih baik dibandingkan terapi lainnya. Yaitu Lactoferrin sendiri memiliki 3 mekanisme utama untuk meningkatkan HB, pertama dengan berperan sebagai anti inflamasi sehinnga dapat meningkatkan penyerapan besi dan mobilisasi besi, kedua lactoferrin mampu membatasi pertumbuhan pathogen usus yang membutuhkan zat besi untuk berkembang biak dan yang ketiga lactoferrin dapat meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi usus seperti lactobacillus - Sedangkan untuk carbonyl iron selain regimen ini masuk ke system tubuh secara gradual, regimen ini merupakan preparat besi yang lebih baru, yang mengandung partikel mikro unsur besi yang tidak bermuatan dan diklaim sangat efektif 10. Apakah ada side effect lain dari NT yg tidak lebih baik dari CT? - Sejauh pengetahuan saya dan dari studi studi yang terkinklusi dalam metaanlisis kami, tidak ditemukan adanya efek samping lain pada kelompok Novel terapi. 11. Kenapa BBL bsa lebih tinggi pada NT ? 12. Apakah ada kemungkinan penggunaan NT ini menyebabkan makrosomnia? Sejauh ini belum ada research study maupun Laporan kasus yang melaporkan kejadian makrosomnia karena penggunaan novel iron teraphy, sehingga risiko tersebut dapat dikatakan kecil secara evidencebased. 13. Kenapa cost bsa tidak signifikan ? - Karena adanya perbedaan dalam hal produsen obat di masing-masing negara yang dapat mempengaruhi perbedaan harga obat. Selain itu, direct cost yang kami nilai disini adalah novel teraphy secara general sehingga perbedaan jenis NT yang digunakan antar studi juga berkontribus dalam membuat ketidak signifikansi temuan ini. Hal ini juga didukung oleh heterogenitas yang tinggi pada outcome cost 14. Apakah anda memiliki data berapa biaya kesehatan total (direct dan indirect) yang dihabiskan dalam anemia selama kehamilan ? - tanya dr ryan 15. Apakah anda yakin penggunaan NT akan lebih cost efisien dibandingkan CT pada total biaya kesehatan dalam anemia dalam kehamilan ? - Kalau ditinjau dari direct cost tentu NT jauh diatas CT. namun jika ditinjau dari total cost mencangkup indirect and direct cost menurut saya NT memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk memberikan nilai cost yang comparable dengan CT, hal ini berdasarkan studi dari saka yang menganalisis total cost pada kedua kelompok yg menunjukkan hasil yg tidak berbeda signifikan. Namun sayangnya baru satu studi yang membahas outcome ini sehingga tidak keuat secara evidence, terlebih lagi kondisi sosio-ekonomi yang berbeda. Sehingga tidak menutup kemungkinan juga kalau NT nantinya malah justru memberikan total cost yang lebih rendah ataupun lebih tinggi karena sangat bergantung dari jenis NT yang dimaksud dan bagaimana morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di negara tersebut. 16. Apa implementasi klinis / saran yang dapat diberikan dri studi ini? 17. Apa kekurangan penelitian ini? - Salah satu kekurangan penelitian kami adalah tidak dilakukan penyeragaman pada dosis baik NT maupun CT karena terbatasnya terapi, namun karena ini adalah meta- analisis pertama yang membandikan efektifitas NT dan CT dengan subanalisis masing-masing jenis NT nya, maka diharapkan menjadi pioneer dalam penelitian berikutnya yang berfokus pada dosis dan frekuensi pemberian untuk menghasilkan outcome optimal yang diharapkan. Kemudian, kekurangan selanjutnya adalah pada outcome cost, meskipun kami sudah mengkonfersi mata uang menjadi IDR pada seluruh studi, namun temuannya tidak dapat digeneralisit mengingat kondisi social- ekonomi serta kebijakan dan regulasi yang sangat heterogeny antar negara-negara. Terakhir salah satu parameter penting pada cost yang ebrpotensi dapat mengubah paradigma NT dan CT yaitu Direct cost tidak dibahas pada studi ini karena hingga saat ini hanya terdapat 1 studi yang menilai total cost pada penggunaan NT dibandingkan CT. 18. NT mana yang menurutmu paling baik secara keseluruhan ? (dri segi efektifitas, kemanan, dan cost efisiensi) - Menurut saya berdasarkan hasil analisis ini dan juga tinjauan sistematis yang kami lakukan, secara keseluruhan NT terbaik adalah Carbonyl iron, karena dari efektifitasnya dia berada pada urutan kedua dalam meningkatkan Hb, selain itu dari segi keamanan diketahui carbonyl iron merupakan NT yang memiliki savety profil paling tinggi karena bahkan dengan dosis tinggi, Carbonyl iron hanya menyebabkan efek samping yang sangat minimal. Kemudian dari segi cost yang dibutuhkan juga carbonyl iron relatif lebih murah dibandingkan dengan NT yang lain yaitu pada kisaran 23 USD per 100 tablet atau setara dengan 106.000 IDR dalam 1 bulan (30 tablet). Namun sayangnya, sejauh pengetahuan saya Carbonyl iron ini belum masuk ke Indonesia. 19. Ini kan pada populasi yg sudah anemia, jika NT digunakan pada non-anemic pregnancy untuk prevensi anemia kira-kira bagaimana hasilnya ? - 20. Kenapa tertarik meneliti ini ? 21. Kenapa tidak membandingkn dengan IV FS ? dan kira kira dibandingkan dengan IV FS kira-kira hasilnya gimana ?