RoadMap Penelitian S2 IAT 2021-2025
RoadMap Penelitian S2 IAT 2021-2025
PETA JALAN PENELITIAN PROGRAM STUDI MAGISTER FAKULTAS ILMU AL-QUR’AN DAN
TAFSIR
Kode Dokumen :
Revisi :
Tanggal Berlaku :
Peta Jalan Penelitian Prodi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir iii
TIM PENYUSUN
Peta Jalan Penelitian Prodi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penyusunan Peta Jalan Penelitian dapat diselesaikan
dengan baik. Pedoman peta jalan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas, efektivitas,
dan efisiensi pengelolaan penelitian dalam rangka mencapai standar nasional penelitian
sebagaimana tercantum dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terus-menerus dilakukan UIN Sunan
Kalijaga untuk mencapai hasil penelitian yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan bangsa.
Diharapkan hasil penelitian yang bermutu tinggi dapat berkontribusi secara nyata kepada
peningkatan daya saing bangsa.
Buku pedoman ini diharapkan dapat memandu civitas akademika UIN Sunan Kalijaga dalam
menyusun peta jalan penelitian sesuai dengan kekhasan keilmuan masing-masing program studi.
Terimakasih kepada tim penyusun UIN Sunan Kalijaga dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga
penyusunan pedoman ini dapat diselesaikan. Semoga waktu dan energi yang telah dicurahkan
dapat bernilai amal ibadah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, amin amin YRA.
Wassalamualaikum wr wb
Tim Penyusun
Peta Jalan Penelitian Prodi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir viii
PENGANTAR PETA JALAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA
Pedoman peta jalan penelitian program studi memberikan panduan secara teknis mengenai
penyusunan peta jalan penelitian pada setiap program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Diharapkan peta jalan penelitian yang disusun program studi dapat memenuhi berbagai kebutuhan
baik sebagai pedoman serta arah penelitian bagi pelaksana, maupun memandu kemanfaatan hasil
penelitian kepada bangsa.
Perguruan tinggi memiliki kewajiban menyelenggarakan penelitian sebagaimana
diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sejalan dengan hal tersebut, Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan daya saing
bangsa. Penelitian merupakan salah satu pilar kegiatan pendidikan di perguruan tinggi, selain dari
kegiatan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan penunjang lainnya yang
tercantum di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam rangka mewujudkan penelitian sesuai dengan amanah Undang-undang, diperlukan
peta jalan yang berfungsi untuk memandu program studi dalam pelaksanaan dan pengembangan
penelitian yang bersifat integratif dan mengoptimalkan potensi sumber daya dosen. Peta jalan
penelitian merupakan implementasi dari peta jalan tingkat universitas, yang berisi payung-payung
penelitian yang menjadi unggulan. Payung penelitian ini akan melibatkan seluruh program studi.
Oleh karena beragamnya kegiatan penelitian di tingkat program studi, maka peta jalan penelitian
mempertimbangkan keberagaman dan sinergi antar disiplin ilmu.
Peta jalan penelitian merupakan milestones kegiatan penelitian dalam ruang waktu tertentu
(5-20 tahun) yang dilakukan secara individu (monodisiplin) dan atau kelompok baik secara
multidispliner atau intra/inter disiplin. Secara garis besar, peta jalan penelitian terdiri atas capaian
penelitian, strategi penelitian, pelaksanaan penelitian, dan kerjasama penelitian serta pengabdian
kepada masyarakat. Penyusunan peta jalan penelitian selengkapnya mengacu pada delapan (8)
Standar Nasional Penelitian dan delapan (8) Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.
Latar Belakang
Landasan penyusunan peta jalan penelitian program studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
berpedoman pada landasan yuridis, historis, teknis, filosofis, dan kultural. Landasan yuridis dan historis
mengacu pada perubahan IAIN Sunan Kalijaga menjadi UIN Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor 50 Tahun 2004. Perubahan ini membawa arah pengembangan perguruan tinggi lebih
maju dengan adanya integrasi keilmuan agama dengan keilmuan lain non-agama. Perubahan ini
kemudian direspon dengan melakukan penyusunan peta jalan penelitian yang lebih relevan dengan
keberadaan bidang keilmuan lainya di luar agama dalam satu universitas. Oleh sebab itu, perumusan
peta jalan penelitian juga berlandasan pada core values dan kerangka keilmuan yang dikembangkan
oleh universitas sebagai landasan filosofis dan kultural. Sedangkan secara teknis, penyusunan peta jalan
penelitian mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor 507 Tahun 2003 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan
Depatemen Agama. Aturan tersebut menyaratkan bahwa penyusunan peta jalan penelitian harus
menyesuaikan dengan rumusan satuan kerja. Rumusan satuan kerja UIN Sunan Kalijaga mengacu pada
KMA Nomor 390 Tahun 2004 tentang Ortaker UIN Sunan Kalijaga. KMA tersebut mensyaratkan
perumusan peta jalan penelitian harus melibatkan seluruh pihak terkait dan ketetapannya menjadi milik
seluruh anggota satuan kerja.
Dalam mendukung peta jalan penelitian, UIN Sunan Kalijaga dan Fakultas Ushuluddin dan
Pemikiran Islam merancang peta jalan penelitian penelitian dalam rencana strategis (renstra) 2020-
2024. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam membuat regulasi, renstra penelitian dan instrumen
penelitian dalam berbagai bahasa untuk mendukung world class university yang dicanangkan oleh
universitas. Rencana penelitian diproyeksikan untuk pengembangan keilmuan yang dapat memberikan
kontribusi yang signifikan bagi pemecahan masalah-masalah bangsa. Rancangan penelitian yang
dicanangkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam juga mengacu pada peningkatan kualitas
dan kuantitas penelitian yang diakui di tingkat internasional, khususnya dalam bidang islamic studies.
Target yang ditetapkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam bagi dosen mencapai 55% dari
total jumlah dosen dan mahasiswa. Angka ini ditargetkan mengalami peningkatan dalam penelitian
sebesar 5% dalam setiap tahunnya hingga tahun 2024. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam juga
menetapkan penelitian berskala internasional melalui skema joint research yang diharapkan meningkat
hingga 10 penelitian pada tahun 2024. Jumlah artikel ilmiah dosen yang terpublikasi dalam buku dan
jurnal nasional juga ditargetkan sebanyak 750 artikel atau naik 50% dari tahap sebelumnya dengan
adanya tambahan 250 artikel pada akhir 2024.
Penetapan peta jalan penelitian juga mempertimbangkan perubahan akreditasi BAN-PT dari 7
Standar menjadi 9 standar. Kesesuaian dengan 9 standar merupakan bagian dari penjaminan mutu
eksternal prodi dengan mengacu pada standar pencapaian mutu pendidikan yang telah dicanangkan
oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pemenuhan standar penelitian
Peta Jalan Penelitian Prodi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 2
juga peta jalan penelitian mengikuti pedoman kegiatan penelitian yang diberikan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan penelitian. LPPM menyediakan jenis penelitian, yakni penelitian
pembinaan, penelitian terapan nasional, penelitian kolaboratif internasional, penelitian HAKI, penelitian
terpublikasi nasional, penelitian terpublikasi internasional, penelitian interdisipliner kelembagaan,
penelitian postdoctoral, penelitian fellowship internasional, penelitian pengabdian berbasis riset,
penelitian mahasiswa, penelitian research leader nasional, penelitian research leader internasional.
Jenis penelitian ini juga dilengkapi oleh panduan penelitian, yakni penelitian kompetitif, panduan upload
proposal, dan panduan penyusunan proposal SPJ penelitian.
Program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir menetapkan bidang keahlian yang sesuai
dengan kompetensi inti dalam pengembangan kajian al-Qur’an kontemporer (Contemporary Qur’anic
Studies) yang memiliki 3 inti keilmuan, yakni studi al-Qur’an normatif, al-Qur’an dan Media (teknologi
dalam al-Qur’an), dan al-Qur’an dan Isu-isu aktual (Kebutuhan Masyarakat). 3 inti keilmuan yang dimiliki
mencerminkan kajian al-Qur’an dalam perspektif integrasi-interkoneksi. Kompetensi inti ini kemudian
menjiwai peta jalan (road map) penelitian yang dicanangkan program studi selama 5 tahun (2020-2024)
yang disesuaikan dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN Sunan Kalijaga dan rencana strategis
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Sesuai dengan peta jalan tersebut, hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa
dapat dijelaskan berikut ini:
Penelitian Dosen
Deskripsi
Mengacu pada Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 646 Tahun 2019,
tentang ijin pembukaan program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin dan
Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, maka diperlukan satu rumusan kurikulum yang
mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT) agar lulusan program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir dapat bersaing dengan
lulusan-lulusan di program studi lain atau bahkan bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.
Penggunaan acuan mengikuti standar KKNI didasarkan pada aspek persaingan global dalam dunia
pendidikan, sehingga dibutuhkan satu bentuk kurikulum yang mengacu pada standar kualifikasi
Nasional. Hal lain yang mengharuskan program studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir untuk segera
membuat struktur kurikulum yang mengacu pada KKNI mengacu pada gagasan besar UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta untuk menjadi World Class University.
Konsep penyusunan kurikulum pada program magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir tetap
berpedoman pada cita-cita integrasi-interkoneksi keilmuan. Cita-cita ini, secara formal dapat
dipadukan dengan kebijakan pemerintah yang mengharuskan mengacu pada KKNI. Konsep integrasi-
interkoneksi dapat memberikan perluasan wawasan dan lebih mendalam dari perspektif yang
berbeda, baik secara filosofis, substantif, maupun metodologis. Dengan perpaduan ini,
dimungkinkan mahasiswa program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir memahami dan
mengembangkan keilmuannya secara holistik dan tidak parsial. Terdapat paling tidak tiga macam
kurikulum yang semuanya harus bervisi integrasi-interkoneksi; pertama, kurikulum formal yang
meliputi seluruh kegiatan perkuliahan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa dengan bobot Satuan
Kredit Semester (SKS) tertentu, baik kegiatan perkuliahan yang berlangsung di dalam maupun tugas-
tugas di luar kelas. Kedua, kurikulum informal yang meliputi seluruh kegiatan kampus yang
dilaksanakan oleh mahasiswa secara mandiri dan tidak ada kaitannya dengan bobot SKS. Ketiga,
kurikulum tersembunyi (hidden curriculum), yaitu interaksi yang berlangsung di kampus antara
warga kampus khususnya dosen dan mahasiswa, yang di dalamnya terkandung tata nilai, norma-
norma pergaulan, etika berkomunikasi yang tercermin dalam perilaku seluruh warga kampus.
Untuk mencapai konsep kurikulum KKNI yang mengacu pada integrasi-interkoneksi, maka
program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir menetapkan profil lulusan, capaian pembelajaran
(CP) atau learning outcame (LO), mata kuliah dan bobotnya struktur kurikulum dan program
semester, standar pembelajaran, dan penilaiannya. Penetapan unsur-unsur ini perlu dilakukan
secara konprehensif dengan meninjau kesesuaian dengan program universitas dan fakultas.
Profil Lulusan yang ditetapkan oleh program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir, sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Profil Lulusan
No. Profil Lulusan Diskripsi Profil Lulusan
1. Mufassir Madya Magister Agama yang mampu mengembangkan dan
mevalidasi teori Ilmu al-Qur’an dan Tafsir secara logis,
kritis, sitematis dan kreatif berdasarkan etika ke-
Islaman, keilmuan dan keahlian
2. Akademisi Magister Agama yang memiliki keahlian penguasaan
Deskripsi
Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, yang selanjutnya disebut PS Magister IAT
adalah program studi jenjang stata-dua baru dibawah lingkungan fakultas Ushuluddin dan Pemikiran
Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. PS Magister IAT mendapatkan ijin operasional penyelenggaraan
pendidikan pada tanggal 16 Juli 2016 dengan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 646 Tahun 2019. Atas dasar surat keputusan tersebut, PS Magister IAT memulai penyelenggaraan
pendidikan pada tahun ajaran 2019/2020. Namun demikian, secara historis, kajian al-Qur’an dan Tafsir
bukanlah kajian baru di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pada jenjang strata-dua. Sebelum
adanya ijin penyelenggaraan resmi dengan sebutan PS Magister IAT, kajian al-Qur’an dan tafsir
merupakan salah satu konsentrasi di program studi Magister Aqidah dan Filsafat Islam dengan sebutan
Studi Quran Hadis (SQH). Setelah PS Magister IAT telah mendapatkan ijin operasional resmi, peminat
kajian al-Qur’an dan tafsir kemudian dipisah dari Program Studi Magister Akidah dan Filsafat. Hingga
tahun 2021, PS Magister IAT telah menerima mahasiswa sebanyak tiga angkatan dengan dua
konsentrasi, yakni Ilmu al-Qur’an dan Hadis dan Studi Hadis.
Dalam menjalankan aktivitas akademiknya, PS Magister IAT berdasarkan pada visi “Unggul dan
Terkemuka dalam memadukan keilmuan al-Qur’an dan Tafsir dengan realitas kontemporer demi
kemajuan peradaban”. Makna unggul dan terkemuka dalam visi tersebut merupakan tekad PS Magister
IAT untuk menjadi program studi di tingkat strata-dua yang memiliki reputasi tinggi di tingkat Nasional,
regional dan internasional pada tahun 2025. Keunggulan dalam visi tersebut juga menunjukkan tekad
PS Magister IAT untuk menjadi rujukan dalam perkembangan keilmuan al-Qur’an dan tafsir yang terpadu
dengan perkembangan teknologi dan sosial-kemasyarakatan dengan mengusung semangat kajian al-
Qur’an kontemporer (contemporary quranic studies). Pola integrasi dan interkoneksi yang diusung oleh
PS Magister IAT menunjukkan semangat yang sejalan dengan visi Universitas dan Fakultas.
Untuk mencapai visi tersebut, PS Magister IAT melaksanakan pendidikan dengan mengacu pada
kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT). Penggunaan kurikulum KKNI ditunjukkan dengan batas maksimal SKS untuk jenjang
magister sebesar 36 SKS, dengan 32 SKS wajib (termasuk Tesis) dan 12 SKS pilihan. Penetapan profil
lulusan, capaian pembelajaran (CP) atau learning outcame (LO) juga mengacu pada standar yang
ditetapkan dalam KKNI, yakni dalam menentukan profil lulusan, PS Magister IAT menetapkan lulusan
sebagai mufassir madya, akademisi, dan peneliti. Begitu juga dalam penetapan capaian pembelajaran
mengarah pada sikap dan tata nilai, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.
Dalam hal pengemasan mata kuliah, PS Magister IAT menonjolkan paradigma integrasi-
interkoneksi yang menjadi ciri khas universitas. Dengan paradigma tersebut, PS Magister IAT memiliki
komitmen untuk melakukan sinergitas konsep, teori dan perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam
al-Qur’an dengan berbagai kemajuan teknologi, keilmuan dan kompleksitas problem sosial-
kemasyarakatan yang berdimensi inklusif-humanis-transendental. Segala hal yang ditetapkan dalam
kurikulum, juga menyesuaikan dengan profil lulusan dan capaian pembelajaran yang diinginkan oleh
Sedangkan Hak Kekayaan Intelektual yang dimiliki oleh Dosen Prodi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
sebagai berikut:
Tabel 3.2 HAKI Dosen
No Judul HAKI Tahun Nama
1 Tafsir Jawa Eksposisi Nalar Sufi Isyari Kyai Sholeh Darat 2020 Prof. Dr. Abdul Mustaqim
2 Argumen Keniscayaan Tafsir Maqashidi Sebagai Basis 2020 Prof. Dr. Abdul Mustaqim
Moderasi Islam
3 Epistemology Tafsir Kontemporer 2020 Prof. Dr. Abdul Mustaqim
4 Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur’an 2020 Dr. Phil Sahiron
5 Metode Penelitian Al-Qur'an Dan Tafsir 2019 Prof. Dr. Abdul Mustaqim
6 Dinamika Sejarah Tafsir di Indonesia 2020 Prof. Dr. Abdul Mustaqim
Penetapan roadmap penelitian program studi magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir didasarkan
pada Rencana Induk Penelitian UIN Sunan Kalijaga dan Rencana Induk Penelitian Fakultas Ushuluddin
dan Pemikiran Islam. Roadmap penelitian ini kemudian ditetapkan berdasarkan fokus program studi
Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir berdasarkan potensi sumber daya yang dimiliki dengan mengacu
pada analisis SWOT dengan mempertimbangkan kompetensi inti program studi yakni, kajian al-Qur’an
normatif, al-Qur’an dan Multimedia, dan isu-isu aktual.
Roadmap penelitian program studi magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir ditetapkan dengan
penetapan capaian tujuan jangka panjang melalui tonggak-tonggak capaian (milestone). Tahap pertama
adalah persiapan (2015-2019) menuju world class university dalam islamic studies. Tahap kedua adalah
tahap pemantapan (2020-2024) menjadi world class university dalam bidang Islamic studies. Tahap
Realitas perkembangan keilmuan berdampak pada perkembangan keilmuan dalam studi al-
Qur’an dan Tafsir. Kajian terhadap al-Qur’an tidak hanya meninjau makna secara leksikal yang hanya
mengacu pada perangkat-perangkat kebahasaan saja, akan tetapi kajian al-Qur’an telah dilakukan
dengan mencari signifikansi maknanya, sehingga relevan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.
Kajian al-Qur’an juga tidak lagi ditempatkan pada kajian sakralitas teks, akan tetapi berorientasi pada
sisi keprofanannya. Dalam konteks ini, tafsir dipisahkan dengan al-Qur’an dengan model pemisahan
normatif dan historisnya. Secara normatif, al-Qur’an bersifat statis, sakral dan imanen. Sedangkan tafsir
berada dalam wilayah historis yang meniscayakan pada reaktualisasi makna yang seharusnya selalu
berkembang mengikuti perkembangan zaman. Program studi magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir
mengafirmasi pola perkembangan keilmuan ini dengan mengarahkan kompetensi inti program studi
pada kajian studi al-Qur’an kontemporer. Penetapan kompetensi inti ini didasarkan pada visi, misi, dan
tujuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang berorientasi
pada kajian studi Islam dengan pendekatan integrasi-interkoneksi.
Dalam rangka pencapaian kompetensi inti yang mengacu pada visi, misi, rencana induk
pengembangan (RIP), dan Rencana Strategis (Renstra) UIN Sunan Kalijaga dan Fakultas Ushuluddin dan
Pemikiran Islam, maka diperlukan penetapan penelitian unggulan yang merupakan payung bagai dosen
dan mahasiswa di lingkungan program studi magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, yakni “Pengembangan
Penelitian al-Qur’an dan Tafsir dalam Realitas Kontemporer demi Kemajuan Peradaban”. Penetapan
payung penelitian dalam roadmap penelitian ini mengacu pada kondisi eksternal makro dan mikro.
Dalam konteks makro, Program studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir hadir pada masa perkembangan
teknologi yang pesat yang disebut dengan era teknologi 4.0. Secara sosial-keagamaan, era ini membawa
tantangan yang besar bagi aspek keagamaan dengan munculnya era disrupsi sebagai perwujudan
peralihan kebiasaan lama menuju kebiasaan baru yang berbasis teknologi. Akibatnya, segala perilaku
laman berganti dan mengarah ke perilaku baru yang berbasis pada teknologi. Perubahan ini tidak hanya
berimplikasi pada perubahan sosial dalam masyarakat, akan tetapi juga perubahan fenomena
beragama. Agama dan persoalan yang berkaitan dengannya, tidak lagi mempertimbangkan pendapat
pihak yang otoritatif dalam menanggapinya, akan tetapi lebih mengacu pada kehendak yang diinginkan
oleh masyarakat. Realitas semacam ini menjadi salah satu bukti bagaimana teknologi mempengaruhi
kehidupan manusia modern dalam segala lini.
Mengacu pada realitas semacam ini, Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam sebagai Unit
Pengelola Program Studi (UPPS), memberikan respon dengan meningkatkan kajian keilmuan yang
berbasis keilmuan dengan paradigma integrasi-interkoneksi. Upaya untuk mengintegrasikan basis
keilmuan ushuluddin dengan berbagai perkembangan keilmuan dan teknologi serta dampak sosial-
keagamaan yang dimunculkan, mampu diadaptasi dan diberikan jalan pemecahannya dengan
berpatokan pada konsep dasar agama tanpa menghilangkan aspek kebutuhan terhadap perkembangan
tersebut. Salah satu bentuk nyata yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam adalah
mempersiapkan segenap civitas akademika dalam menghadapi gelombang perubahan yang begitu
Penetapan payung penelitian ini menyesuaikan dengan potensi sumber daya manusia yang
dimiliki oleh Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, sebagai berikut:
Tabel 4.1 Bidang Keahlian Dosen
Pendidikan Pasca Sarjana
No. Nama Dosen NIDN/NIDK Magister/ Magister Doktor/ Doktor Bidang Keahlian
Terapan/ Spesialis Terapan/ Spesialis
Prof. Dr. H. Muhammad,
1 2015055901 IAIN Sunan Kalijaga IAIN Sunan Kalijaga Tafsir
M.Ag
Payung penelitian yang telah ditetapkan telah diaplikasikan sesuai dengan roadmap yang
ditentukan. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai penelitian yang dihasilkan oleh dosen yang telah
sesuai dengan kompetensi inti dari porgram studi, yakni:
Tabel 4.2 Kesesuaian Hasil Penelitian
1 2 3 4
The Criticisms on the Orientalists’ Shubha and the Isu-isu Aktual Kontemporer
1 Prof. Abdul Mustaqim
Arguments on the Authenticity of the Qur’an Perspektif al-Quran
TAFSIR LINGUISTIK (Studi atas Tafsir Ma’anil Qur’an Karya al- Studi al-Qur'an dan Hadis (Teori
2 Prof. Abdul Mustaqim
Farra’) dan Metodologi)
THE CONTRIBUTION OF KIAI SHOLEH DARAT IN ASSERTING Studi Tafsir al-Qur'an di
3 Prof. Abdul Mustaqim
WASATHIYAH ISLAM IN NUSANTARA Indonesia
Isu-Isu Aktual Kontemporer
4 WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG SYURA DAN DEMOKRASI Prof. Abdul Mustaqim
Persepektif al-Qur'an
DE-RADICALIZATION IN QURANIC EXEGESIS (RE-
Isu-Isu Aktual Kontemporer
5 INTERPRETATION OF "VIOLENCE VERSES" TOWARD Prof. Abdul Mustaqim
Persepektif al-Qur'an
PEACEFUL ISLAM)
Indonesian Interpretation of the Qur’an on Khilāfah: The Hermeneutika Al-Qur'an
6 Case of Quraish Shihab and Yudian Wahyudi on Qur'an, 2: Dr. Phil. Sahiron (Contoh Penafsiran
30-38 Hermeneutika)
The Performance of the Ritual of Slawatan and the Influence Metodologi Penelitian Sosial
7 Dr. Phil. Sahiron
of a Charismatic Leader (Living Qur'an)
The Contemporary Qur'anic Exegesis: Tracking Trends in The
8 Dr. Phil. Sahiron Hermeneutika Al-Qur'an
Interpretation of The Qur’an in Indonesia 2000-2010
PÉGON SCRIPT PHENOMENA IN THE TRADITION OF Studi Tafsir al-Qur'an di
9 Dr. Ahmad Baidowi
PESANTREN'S QUR’ANIC COMMENTARIES WRITING Indonesia
Nazm Jawen on ‘Ilmu Al-Tajwīd and Qirā’āt A La Pesantren
Studi Tafsir al-Qur'an di
10 (A Study on Tanwīr al-Qāri fī Kalām al-Bāri’by KH M. Mundzir Dr. Ahmad Baidowi
Indonesia
Nadzir)
MARX'S CONCEPT OF MAN IN MUSLIM SCHOLARS Pendekatan dalam Pengkajian
11 Dr. Ahmad Baidowi
PERSPEKTIVE Islam
PERPETUATION OF RADICAL IDEOLOGY:
12 DEPERSONALIZATION AND AGENCY OF WOMEN AFTER THE Dr. Inayah Rohmaniyah Kajian Hadis di Barat dan Timur
BANNING OF HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Genealogi, Wacana Dominan dan Model Penafsiran Bidadari Isu-isu Aktual Kontemporer
13 Dr. Inayah Rohmaniyah
Dalam Al-Qur’an Perspektif al-Quran
Burqa, Body and The Ultimate Piety of Being a Woman: The
Isu-isu Aktual Kontemporer
14 Construction of Sexuality and Resistance among Indonesian Dr. Inayah Rohmaniyah
Perspektif al-Quran
Female Migrant Workers
Wacana Diskursif dan Reinterpretasi Penafsiran Seksualitas Isu-isu Aktual Kontemporer
15 Dr. Inayah Rohmaniyah
Perempuan dalam Qs. Yusuf [12]: 23-31 Perspektif al-Quran
Hate Speech: The Interpretation of Islam and ‘the Other’in Isu-isu Aktual Kontemporer
16 Dr. Inayah Rohmaniyah
Suara Islam On-Line Perspektif al-Quran
1.1 Regulasi, renstra penelitian, dan instrumen penelitian sudah tersedia dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Arab
Penyusunan Renstra dan Instrumen
Tersedia Dokumen Renstra dan Instrumen Penelitian
1.1.1 Penelitian Dalam Bahasa Indonesia, 10% 30% 45% 50% 75%
Dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab
Inggris dan Arab
Penyusunan database penelitian dan Database penelitian dan karya dosen dalam bahasa
1.1.3 30% 50% 75% 90% 100%
karya dosen dalam bahasa Asing Asing
Penyusunan database tesis dalam
1.1.4 Database tesis dalam bahasa Asing 30% 50% 75% 90% 100%
bahasa Asing
Penelitian diproyeksikan untuk pengembangan keilmuan yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pemecahan masalah-masalah
5.2
bangsa
Road Map Penelitian Isu-Isu Aktual Tersedia dokumen Roadmap penelitian Isu-Isu Aktual
5.2.1 30% 50% 75% 90% 100%
Integratif-Interkonektif Integratif-Interkonektif
Peningkatan Kapasitan Penelitian dan Dokumen Laporan Workshop Metodologi Penelitian
5.2.2 Publikasi Isu-Isu Aktual Integratif- dan Publikasi Jurnal Terakreditasi Isu-Isu Aktual 0 0 30% 40% 50%
Interkonektif Integratif-Interkonektif
Kualitas dan kuantitas penelitian diakui di tingkat internasional, khususnya dalam Islamic Studies. Ditargetkan jumlah penelitian dosen sudah
5.3
mencapai 80 % dari total jumlah dosen dan mahasiswa di tahun 2025
Peningkatan jumlah hibah penelitian Dokumen data Peningkatan Jumlah Hibah Penelitian
5.3.1 1 2 3 4 5
internasional dosen internasional dosen
Peningkatan Kapasitan Penelitian dan Dokumen Laporan Workshop Metodologi Penelitian
5.3.2 Publikasi Isu-Isu Aktual Integratif- dan Publikasi Jurnal Terakreditasi Isu-Isu Aktual 1 2 3 4 5
Interkonektif Integratif-Interkonektif
Dokumen Laporan Workshop Metodologi Penelitian
5.3.4 Pelatihan penelitian untuk mahasiswa dan Publikasi Jurnal Terakreditasi Isu-Isu Aktual 2 2 5 6 8
Integratif-Interkonektif
5.4 Prosentase penelitian prodi adalah 40 % dari jumlah prodi (naik 10 % dari sebelumnya)
Peningkatan jumlah hibah penelitian Dokumen data Peningkatan Jumlah Hibah Penelitian
5.4.1 0 0 1 1 2
internasional dosen internasional dosen
Peningkatan Kapasitan Penelitian dan Dokumen Laporan Workshop Metodologi Penelitian
5.4.2 Publikasi Isu-Isu Aktual Integratif- dan Publikasi Jurnal Terakreditasi Isu-Isu Aktual 1 2 3 4 5
Interkonektif Integratif-Interkonektif
5.6 Penelitian berskala internasional (melalui joint research dll.) pada tahap ini diharapkan naik menjadi 3 buah penelitian pada tahun 2025
Peningkatan jumlah hibah penelitian Dokumen data Peningkatan Jumlah Hibah Penelitian
5.6.1 0 0 1 2 3
internasional dosen internasional dosen
Pemberian Research Grant dan Karya
Dokumen Laporan Pemberian Research Grant dan
5.6.3 Ilmiah Unggulan untuk dosen dan 0 0 1 2 3
Karya Ilmiyah dosen dan mahasiswa
mahasiswa
5.8 Jumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan oleh dosen dan mahasiswa dalam buku adalah 4 buah setiap tahun
Peningkatan Jumlah buku Artikel
Dokumen Laporan Peningkatan Jumlah Artikel ilmiah
5.8.1 ilmiah publikasi dosen dan 2 4 8 12 16
publikasi dosen dan mahasiswa di buku
mahasiswa di buku
5.8.5 Penerbitan tesis terbaik Dokumen Laporan publikasi tesis terbaik 0 2 4 6 8
5.9 Publikasi Karya dosen dalam tingkat Internasional 80 % dari jumlah total dosen pada tahun 2025
Dokumen Laporan Workshop Metodologi Penelitian
Pelatihan menulis di Jurnal
5.9.1 dan Publikasi Jurnal Terakreditasi Isu-Isu Aktual 0 1 2 2 2
Internasional untuk dosen
Integratif-Interkonektif
Penerjemahan hasil penelitian dosen
5.9.2 Dokumen artikel terjemah 0 1 2 4 5
untuk publikasi di Jurnal Internasional
Jurnal program studi terakreditasi nasional dan internasional. Jumlah karya dosen dan mahasiswa yang mendapat paten/hak atas kekayaan
5.10
intelektual (HAKI) di tingkat nasional tidak kurang 10 buah pada tahun 2025
Peningkatan Akreditasi Jurnal Bukti Sertifikat Akreditasi nasional Jurnal Program
5.10.1 70% 80% 90% 100% 100%
(nasional) Studi
Peningkatan Akreditasi Jurnal Bukti Sertifikat Akreditasi Internasional Jurnal
5.10.2 0 0 50% 70% 100%
(internasional) Fakultas dan PS
Bukti Sertifikat HAKI karya dosen di tingkat Fakultas
5.10.3 HAKI harya dosen dan mahasiswa 0 2 4 6 10
dan PS
5.11 Karya dosen dan mahasiswa yang memberikan kontribusi pada problem solving mencapai tidak kurang dari 18 buah
Peningkatan jumlah penelitian Dokumen Laporan peningkatan penelitian dosen
5.11.1 2 6 10 14 18
bersama Dosen dan Mahasiswa yang melibatkan mahasiswa
Jumlah dana penelitian tidak kurang dari 5 % dari total anggaran di UIN Sunan Kalijaga, dan
5.12
diharapkan sudah bisa mendapatkan dana penelitian dari luar UIN (founding nasional/dalam negeri)
Reward untuk karya dosen dan Dokumen Laporan karya ilmiyah dosen yang
5.12.1 3 5 7 9 12
mahasiswa yang terpublikasi nasional melibatkan mahasiswa
Peningkatan Kerjasama Penelitian
5.12.2 Dokumen Laporan Penelitian Kolaborative 3 5 8 10 15
Kolaboratif
Reward untuk karya dosen dan
Bekerjasama dengan LPPM menerbitkan SK reward
5.12.3 mahasiswa yang terpublikasi - 1 2 3 4
publikasi internasional
internasional
Tabel 4.3 Tahap Penelitian
BAB V: PENUTUP
Roadmap penelitian program studi magister ilmu al-Qur’an dan Tafsir dibuat untuk dapat
memberikan arah terhadap penelitian, baik penelitian individual/mandiri maupun kelompok, sehingga
nantinya dalam jangka panjang (lima tahun) yaitu 2021-2025 sudah tercapai penelitian berkelanjutan
yang aplikatif dan berpotensi untuk diusulkan HAKI. Sehubungan dengan itu, maka sasaran pelaksanaan
roadmap penelitian program studi magister ilmu al-Qur’an dan tafsir 2021-2025 yang telah ditetapkan
adalah mencerminkan topik payung penelitian unggulan yaitu “Pengembangan Penelitian al-Qur’an
dan Tafsir dalam Realitas Kontemporer demi Kemajuan Peradaban”. Untuk lebih mengetahui arah
perencanaan penelitian selama periode 2021-2025 diperlukan roadmap penelitian dari masing-masing
kluster penelitian. Roadmap penelitian merupakan suatu instrumen yang akan digunakan dalam
perencanaa, koordinasi, supervisi dan evaluasi bagi pelaksanaan penelitian selama periode 2021-2025.
Dana yang dapat dipersiapkan berasal dari dana BLU dan BNPOPT Program Studi Magister Ilmu al-Qur’an
dan Tafsir dan dan – dana yang bersifat kompetitif dari lembaga – lembaga Nasional pemerintah, swasta
dan dana pemerintah daerah.