Anda di halaman 1dari 10

Laporan percobaan

Pengaruh faktor cahaya terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang hijau dan


perbedaan perkecambahan Epigeal dan Hipogeal

Oleh :

Nama : Syahira Kayana

Kelas :XII IPA

Mapel : Biologi

Materi : Perkecambahan pada kacang hijau dan padi

Tahun ajaran 2022/2023


BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya.
Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah
sel yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik (irreversible).
Selain tumbuh, tanaman juga
mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menujukedewasaan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan
tingkat kedewasaan.Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses
yang berjalan secara stimultan (pada waktu yang bersamaan). Perbedaannyaterletak pada
faktor kuantitatif karena mudah diamati, yaitu
perubahanjumlah dan ukuran. Sebaliknya perkembangan dapat dinyatakan secarakualitatif
karena perubahannya bersifat fungsional.Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul
dari biji danmasih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji,
yangdinamakan kecambah (plantula). Awalperkecambahan dimulai
dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tu
mbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidaksesuai. Berakhirnya masa dormansi
ditandai dengan masuknya air kedalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses
imbibisi.Imibibisi ini terjadi karena karena penyerapan air akibat potensial airyang rendah
pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan
biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan jugamemicu perubahan
metabolik pada embrio yang menyebabkan bijitersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-
enzim akan mulai mencerna bahan-
bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dannutrien-nutriennya dipindahkan ke
bagian embrio yang sedang tumbuh.Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat
embrio ataulembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai
tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga(kotiledon), dan bayang
lembaga (kaulikulus).Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhantanaman,
salah satunya, yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannyamerupakan petunjuk utama yang
memberi tahu benih bahwa ia telahmenembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang hijau,
sehingga bijimengecambahkan biji dalam kegelapanDari keadaan tersebut, kami termotivasi
untuk
melakukanpengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di 
tempat gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudahmelalui pertimbangan pada
beberapa faktor. Untuk itu kamimembuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti
yang tercantum pada laporan ini
B.Tujuan Praktikum

Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.

1.Mengetahui bagaimana kah proses perkecambahan pada biji kacang hijau ?

2.Mengetahui factor yang mempengaruhi pertumbuahn antara tanaman satu dengan yang


lain?

3. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang


hijau.

4.Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat


terang dan gelap

5.Dapat membedakan tipe perkecambahan Epigeal dan Hipogeal

C.Waktu dan tempat

Praktikum ini kami lakukan pada :

Hari : 04-11 Agustus 2022


Tempat : Dirumah

D. Alat dan bahan

Adapun Alat dan Bahan dalam Praktikum Perkecambahan Biji Kacang Hijau adalah sebagai
berikut:

Alat dan bahan :

1.Wadah

2.Kacang hijau

3.Kapas

4.Air

5.Biji Padi
E.Cara Kerja Pekecambahan Kacang Hijau

Adapun prosedur kerja sebagai berikut :

1.Letakkan kapas pada masing-masing wadah

2.Basahi setiap kapas dengan air (basahi, jangan direndam!)

3.Letakkan 5 biji kacang hijau diatas kapas

4.Tutup kembali dengan kapas basah

Beri label pada masing-masing wadah A dan B, letakkan wadah A ditempat yang terkena
5.sinar matahari, sedangkan wadah B letakkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari

6.Amati dan ukur pertambahan kecambah setiap hari selama 6 hari, Catat pada tabel
pengamatan

F.Cara perkecambahan Tanaman Padi

Adapun prosedur kerja sebagai berikut :

1.Letakkan kapas pada masing-masing wadah

2.Basahi setiap kapas dengan air (basahi, jangan direndam!)

3.Letakkan 5 biji Tanaman Padi diatas kapas

4.Tutup kembali dengan kapas basah

5.Amati dan ukur pertambahan kecambah setiap hari selama 5 hari, Catat pada tabel
pengamatan
Bab II

Tinjauan Pusataka

A.Kajian Teori

1.Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahanukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapatkembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan denganukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan
tingkatkedewasaan.Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot
tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan
bukan merupakan besaran sehingga tidakdapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan
diawalai sejak terjadifertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang
dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon.Proses pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan diawali denganaktivitas sintetis bahan mentah (bahan
baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama
melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :

a.Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapasel anak.

b.Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volumesel anak. Pada


sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanyadisebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.

c.Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telahmencapai ukuran tertentu


menjadi bentuk khusus (terspesialisasi)melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan,organ, dan individu

Perkecambahan Epigeal

adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di  bawah daun lembaga atau hipokotil
sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya
kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon
tetap di dalam tanah, misalnya  pada biji kacang kapri.

Perkecambahan Hipogeal

Hipo dalam bahasa Yunani berarti bawah, maka perkecambahan hipogeal adalah
pertumbuhan biji di mana kotiledonnya tetap berada di bawah tanah. Perkecambahan
hipogeal terjadi saat epikotil (sumbu embrio atau bakal batang di atas kotiledon) memanjang
dan mendorong plumula (bakal daun) ke atas keluar dari tanah. Pemanjangan epikotil
tersebut membuat tunas plamula naik ke atas tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di
bawah tanah. Perkecambahan hipogeal biasanya terjadi pada tumbuhan monokotif seperti
padi, jagung, gandung, kacang polong, dan juga kelapa.

Variabel Penelitian

1.Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam percobaan
yang kami lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya.

2.Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang kami lakukan
adalah morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau.

3. Variabel Terkontrol Variabel terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga hubungan variabel bebas dengan variable terikat tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akan
melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Variabel terkontrol dalam percobaan
yang kami lakukan adalah memperlakukan hal yang sama terhadap objek. seperti jumlah biji
kacang hijau harus sama, jumlah air yang diberikan harus sama, banyak helai kapas harus
sama, jenis kacang hijau harus sama, tempat (wilayah) penelitian sama dan lain-lain.

B.Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis.  Namun
jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja
hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai  pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan
yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi  pertumbuhan yang sangat
cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang
(etiolasi).

C.Objek Penelitian (Kacang Hijau) Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim
yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini
diklasifikasikan seperti  berikut ini: Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom :
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Fabales Famili : Fabaceae (suku polong-polongan) Genus
: Phaseolus Spesies : Phaseolus radiatus L.
BAB III

Hasil dan Pembahasan

Data hasil penelitian

1.Tabel pengamatan panjang Kacang Hijau

Hari ke Tempat Gelap (cm) Tempat Terang (cm)


1 1 0
2 2,5 0,5
3 4 0,6
4 4,5 0,6
5 5 1

Foto hasil penelitian :

1.Tempat Gelap

2.Tempat Terang
2.Tabel pengamatan panjang padi

Hari ke Tempat Terang Tempat Gelap


1
2
3 0 0
4
5

Foto hasil peneliian

1.Tempat Terang

2.Tempat Gelap

-
BAB IV

Kesimpulan

Jenis Penelitian penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode


eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek
penelitian serta adanya kontrol. Eksperimen dilakukan menggunakan objek biji kacang hijau
dan kacang tanah pada media kapas yang di bahasi. Kemudian objek tersebut di simpan pada
tempat yang  berbeda, yaitu tempat gelap dan tempat terang.

A.Kacang Hijau (Epigeal)

Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat panjang dan warna daun pucat.
Pertumbuhan kacang hijau di tempat terang lebih lambat dan daun berwarna hijau.
Pertumbuhan panjang tanaman dipengaruhi oleh hormon auksin.

Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga
menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi. Selain cahaya, air juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Jadi, hipotesis awal tadi dinyatakan
benar.

B.Tumbuhan Padi (Hipogeal)

Pada pengamatan perkecambahan tanaman padi tidak terjadi perkecambahan sama sekali
sehingga benih tidak tumbuh, hal tersebut mungkin dikarenakan faktor penghambat
perkecambahan yang menyebabkan benih tidak dapat berkecambah sama sekali,Benih yang
belum masak tidak memiliki viabilitas yang tinggi, dikarenakan benih tersebut tidak memiliki
cadangan makanan yang cukup untuk melakukan metabolisme perkecambahan. Jadi
kemasakan suatu benih menjadi faktor penghambat yang meyebabkan benih tidak dapat
berkecambah sama sekali.

C.Perbedaan tanaman Epigeal (Kacang Hijau) dan tanaman Hipogeal (Tanaman Padi)

Perbedaan tipe perkecambahan epigeal dan hipogeal adalah selama proses perkecambahan
epigeal, yang memanjang adalah batang di bagian bawah kotiledon (hipokotil). Kotiledon
seolah-olah terdorong ke atas dan akhirnya keluar dari tanah. Sebaliknya, jika
perkecambahan hipogeal yang memanjang adalah batang pada bagian atas kotiledon
(epikotil)

Anda mungkin juga menyukai