Anda di halaman 1dari 3

KKN-PPM Kelompok 35 – Tingkatkan Kepedulian

Generasi Bangsa Dalam Menjaga Lingkungan


Sebanyak 21 Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 35 Universitas Warmadewa Denpasar
melaksanakan aksi nyata sosialisasi pengelolaan sampah dengan tema” Kolola Sampah Sejak Dini Demi
Memperpanjang Umur Bumi” yang dilaksanakan di Sd Negeri 1 Kukuh Marga (6/2). Sosialisasi ini
sangat penting karena Pencemaran sampah plastik di laut kian hari semakin memprihatinkan. Beberapa
penelitian menyebutkan jika produksi sampah plastik tidak bisa ditekan, diperkirakan tahun 2050 sampah
plastik di laut akan lebih banyak daripada ikan. Semua pihak harus berperan aktif, seperti halnya mahasiswa
tentu harus ikut berperan dalam mensosialisasikan kondisi tersebut untuk menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap lingkungan sekitar, khususnya lingkungan sekolah dan rumah.
Gede Sanjaya Adi Putra SE., Ak., M.Si Selaku Pembimbing lapangan KKN Kelompok 35 Desa
Kukuh Marga mengaku pembelajaran tentang sampah, pengelolaan dan ancaman bahaya sampah sangat
penting diajarkan kepada para siswa Sekolah Dasar. Pembelajaran tentang sampah ini berkaitan dengan
karakter dan pembiasaan. Karena itu di usia dini, anak-anak harus mulai diajarkan, dibiasakan serta diberi
contoh untuk membuang sampah pada tempatnya. Lebih bagus lagi, jika anak mulai diajarkan untuk memilah
sampah. Tak hanya sampai disitu saja, pada lingkungan keluarga dan masyarakat juga punya peran
penting. Edukasi bukan hanya pada taraf lembaga pendidikan saja. Edukasi tingkat desa misalnya, para
pemimpin Desa atau biasa disebut Kepala Desa dan jajaran pemerintah desa lainnya harus bersama-sama
minimal mempunyai program khusus pengelolaan sampah.
Sosialisasi ini dihadiri oleh siswa kelas IV, dan Kelas V, Sd Negeri 1 Kukuh Marga yang berjumlah
kurang lebih 30 siswa, selain itu kepala sekolah dan para guru ikut serta dalam mendampingi kegiatan ini.
Kelompok 35 KKN Universitas Warmadewa dibagi menjadi 4 tim dimana Masing-masing tim akan
mengajarkan hal yang berbeda. Tim 1 Mengajarkan Tentang dampak berbahaya tidak peduli terhadap
lingkungan, tim ke-2 mengajarkan perbedaan sampah organic dan non organic, tim ke-3 dan ke 4
mengajarkan praktek tentang pengelolaan sampah yang tepat dalam menjaga lingkungan.
Menurut I Nyoman Suradarma, S. Pd Selaku Kepala sekolah Sd Negeri 1 Kukuh Marga, memang
tidak mudah mengajarkan anak untuk membuang sampah dan memilahnya. Namun secara garis besar, anak-
anak sudah diberi pemahaman ke mana dia harus membuang sampah kertas, plastik atau sisa makanannya.
Hadirnya Kelompok 35 KKN Universitas warmadewa diharapkan mampu memberikan secercah harapan
baru bagi generasi penerus bangsa dalam menjaga lingkungan dari bahaya sampah terutama sampah plastic
yang ada di desa kukuh Marga Tabanan

Anda mungkin juga menyukai