Anda di halaman 1dari 5

Volume 10 Number 2 , Maret Year: 2023 .

Copyright © 2020
FIAT JUSTISIA. Faculty of Law, Universitas Lampung, Bandar
Lampung, Indonesia.
ISSN: 1978-5186 | e-ISSN: 2477-6238.
http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat

Perdagangan Online (E-Commerce) di Masa Perkembangan


Teknologi
Riezki Maulana Akbbar
Ilmu Hukum dan Fakultas Hukum
Universitas Bandar Lampung
Riezki_maulana3211@gmail.com

Submitted: ………; Reviewed: ……….; Accepted: ……….

Abstrak

Setiap wilayah saling berhubungan melalui perdagangan.


Menganalisis hubungan antara perdagangan dan
pertumbuhan ekonomi, tidak dapat mengabaikan unsur
spasial. Karena pendapatan suatu wilayah berkaitan dengan
perekonomian wilayah tetanggaan, yang merupakan area
jangkauan pengaruh dari suatu kegiatan ekonomi.
Ketimpangan ekonomi baik antarwilayah maupun
antarprovinsi masih menjadi masalah perekonomian
nasional. Kebijakan ekonomi seperti KEK, belum mampu
merubah kondisi perekonomian wilayah yang berada di
timur Indonesia bertumbuh seperti di wilayah barat.
Meskipun perdagangan ekspor raw material banyak yang
berasal dari wilayah timur. Mendorong pertumbuhan
ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan
stabilitas ekonomi nasional. Dapat menambahkan devisa
negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan
impor serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam negeri, terutama dalam bidang sektor industri dengan
munculnya teknologi baru dapat membantu dalam
memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang
singkat.

1
Title … Author Name

Keyword : Perdagangan, Online, Penipuan, Masyarakat


A. Pendahuluan
Perjanjian merupakan salah satu sumber perikatan.
Perjanjian melahirkan perikatan, menciptakan kewajiban
pada setiap pihak dalam perjanjian. Kewajiban yang
dibebankan pada debitur dalam perjanjian, memberikan hak
pada pihak kreditor dalam perjanjian untuk menuntut
pemenuhan prestasi dalam perikatan yang lahir dari
perjanjian tersebut. Dalam hal debitur tidak melaksanakan
perjanjian yang telah disepakati tersebut, maka kreditur
berhak untuk menuntut pelaksanaan kembali perjanjian
yang belum, tidak sepenuhnya atau tidak sesuai dengan
yang diperjanjikan, dengan atau tidak disertai dengan
penggantian berupa bunga, kerugian dan biaya yang telah
dikeluarkan oleh kreditur. Menurut ketentuan pasal 1313
Kitab Undang Undang Hukum Perdata, perjanjian
didefenisikan sebagai: “perjanjian adalah suatu perbuatan
dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang lain atau lebih”. Dalam pasal 1313 BW
menegaskan bahwa perjanjian mengakibatkan seseorang
mengikatkan dirinya terhadap orang lain. Ini berarti dari
sebuah perjanjian lahirlah kewajiban atau prestasi dari satu
atau lebih orang (pihak) kepada satu atau lebih orang
(pihak) lainnya, yang berhak atas prestasi tersebut.
Rumusan tersebut menimbulkan hubungan hukum bahwa
dalam suatu perjanjian terdapat dua pihak, satu pihak adalah
pihak yang wajib berprestasi (debitor) dan pihak lainnya
adalah pihak yang berhak atas pemenuhan prestasi tersebut
(kreditur). Masing masing pihak tersebut dapat terdiri dari
satu orang atau lebih orang, bahkan berkembangnya ilmu
2
Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum ISSN 1978-5186
Volume .. Number .., Month… Year

hukum ,pihak tersebut dapat juga terdiri dari satu atau lebih
badan hukum.

Perkembangan zaman yang begitu pesat ditambah


dengan perkembangan teknologi yang begitu canggih
sangat memudahkan manusia melakukan pekerjaan nya
sehari-hari. Salah satu pengaruhnya dalam bidang jasa
transportasi atau pengangkutan. Transportasi atau
pengangkutan merupakan sarana yang penting dalam
kehidupan masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lainnya atau dalam hal pengiriman barang. Kegiatan
pengangkutan didasari oleh berbagai faktor, baik faktor
geografis, faktor pemenuhan kebutuhan untuk menunjang
pembangunan berbagai sektor berupa penyebaran,
pemerataan dan pendistribusian hasil pembangunan ke
seluruh pelosok tanah air, serta faktor perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Majunya perkembangan teknologi khususnya di
bidang transportasi dan pengangkutan di tengah revolusi
industri 4.0 yang berbasis daring (online). Terkhusus
mengenai perpindahan barang-barang, kualitas jasa
transportasi barang harus dilaksanakan secara efektif dan
efisien dengan lancar, cepat, aman, teratur, bertanggung
jawab, dan murah. Sehingga masyarakat sangat bergantung
dan memanfaatkan transportasi atau pengangkutan berbasis
online ini. Ramainya pengguna transportasi online,
membuat banyak pula pengguna baru yang ingin menjadi
pengemudi jasa transportasi online sebagai mata
pencahariannya. Hubungan hukum yang terjadi antara
pengemudi jasa transportasi dengan perusahaan penyedia
jasa aplikasi merupakan perjanjian kemitraan sebagaimana
diatur dalam hukum perdata. Dalam hubungan kerjasama
kemitraan terdapat kesetaraan dan mutualisme antara para
pihak.
3
Title … Author Name

B. Pembahasan
1. E-Commerce

Dengan berbagai definisi tentang Perdagangan Online.


Maka, beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu
Perdagangan Online adalah sebagai berikut :

A. Kalakota dan Whinston


Menurut mereka Pengertian E-commerce adalah aktivitas
beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan
cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital.
meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif,
yaitu :

1) Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah


proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau
pembayaran melalui komputer ataupun peralatan
elektronik lainnya.
2) Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan
sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi
dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3) Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan
konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service
cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan
meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
4) Perspektif online, E-Commerce menyediakan
kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau
4
Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum ISSN 1978-5186
Volume .. Number .., Month… Year

barang serta informasi melalui layanan internet maupun


sarana online yang lainnya

B. Loudon
Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu
proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan
penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan
lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer
sebagai perantaranya.

C. Shely Cashman
Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi
bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti
internet.

D. Jony Wong
Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce
adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa
melaIui sistem elektronik.

E. McLeod Pearson
Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau
yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses
bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan
komputer.

Anda mungkin juga menyukai