Anda di halaman 1dari 10

RUMAH SAKIT UMUM AULIA

Jl. Jeruk Raya No.15, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Telp./Fax. (021) 7270208 7866057
Kode Pos 12620
email : info@rsaulia.com

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA
NOMOR :

TENTANG
PENUGASAN KLINIS KERJA FISIOTERAPI
DI RUMAH SAKIT UMUM AULIA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA

MENIMBANG: a. Bahwa telah dilakukan kredensial tenaga fisioterapi untuk menilai


kemampuan kerja klinis fisioterapi dan menentukan penugasan kerja
klinisnya di Rumah Sakit Mutiara Bunda sebagai upaya untuk
menjaga keselamatan pasien di Rumah Sakit Mutiara Bunda

b. bahwa sub komite kredensial merupakan syarat untuk diterapkan di


semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah
Sakit;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf


a, perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit;

MENGINGAT: a. Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

d. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan


Kesehatan;

e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999


tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;

f. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008


tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/


VIII/2011 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang


Akreditasi Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA


TENTANG PENUGASAN KERJA KLINIS TENAGA
FISIOTERAPI

PERTAMA : Memberikan Penugasan Kerja Klinis fisioterapi kepada tenaga


fisioterapi tersebut.

KEDUA : Uraian tugas fisioterapi untuk tenaga fisioterapi yang dimaksud


dalam diktum pertama adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku 2 (DUA) tahun sejak tanggal ditetapkan

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini


akan diadakan perubahan kembali sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN :
PADA TANGGAL :
Direktur Rumah Sakit Umum Aulia

dr. Bachtiar Fanani


LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA
NOMOR:

TENTANG
PENUGASAN KLINIS KERJA FISIOTERAPI
DI RUMAH SAKIT UMUM AULIA
RUMAH SAKIT UMUM AULIA
Jl. Jeruk Raya No.15, Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Telp./Fax. (021) 7270208 7866057 Kode Pos 12620
email : info@rsaulia.com

Lampiran I

NAMA TENAGA FISIOTERAPI


TERDAFTAR BERKOPETENSI

NO NAMA UNIT KERJA PENDIDIKAN FORMAL


1. Ilham Maulana Arif,.S,Ft,Ftr Fisioterapi S-1 Profesi Fisioterapi
2. Maria Ariyanti Rindo,S,Fis,Ftr Fisioterapi S-1 Profesi Fisioterapi
3. Novitaria Siringo - ringo Fisioterapi D-III Fisioterapi
4.

DITETAPKAN :
PADA TANGGAL :
Direktur Rumah Sakit Umum Aulia

dr. Bachtiar Fanani


RINCIAN KEWENANGAN KLINIK

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk Ahli Fisioterapi Medis dalam menjalankan
prosedur tindakan terapi di Rumah Sakit Mutiara Bunda diberikan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada pasien,
sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Ilham Maulana Arif,.S,Ft,Ftr
Kualifikasi : Fisioterapis
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu Tindakan Klinik
dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:
No PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA DISETUJUI KET

01 ANALISA ILMU SEBAGAI DASAR PRAKTIK

Kemamapuan analisa ilmu murni,ilmu sosial  


dan ilmu perilaku sebagai dasrpengetahuan
fisoterapi dan mengintegrasikannya dalam
praktek.

 Analisa pola perkembangan manusia  


 baik yang normal maupun  
abnormal.
 Analisa struktur tubuh manusia  
ataupun abnormal sepanjang daur
kehidupan.
 Analisa fisiologi tubuh manusia baik  
normal maupun abnormal.
 Analisa gerak dan fungsi normal.  
 Analisa gerak dan fungsi patologis.  
 Analisa gaya hidup sehat individu  
dan masyarakat.
 Memahami secara umum pelayanan  
medis dan pembedahan.
 Memahami sisitem kesehatan  
nasional
 Memahami dimensi psikososial  
dalam pelayanan kesehatan dan

 kerja pelayanan kesehatan.  


02 ANALISIS DAN SINTESIS KEBUTUHAN  
PASIEN/KLIEN

Kemampuan melakukan pendekatan  


terhadap pasien dalam upaya melakukan
asuhan fisioterapi dimulai dari pendekatan
kepada pasien secara holistik sampai pada
respon pasien.
 Mampu melakukan pendekatan  
secara empati.
 Mampu menujukan pendekatan  
holistic.
 Merencanakan asesmen terhadap  
pasien.
 Mengumpulkan dan mengkaji ulang  
informasi yang relevan.
 Melakukan pemeriksaan riwayat  
penyakit dengan mengunakan alasan
klinis.
 Melakukan pemeriksaan fisik dengan  
mengunakn metode dan teknik yang
relevan.
 Menganalisis dan  
mengiterprestasikan hasil asesment.
03 MERUMUSKAN DIAGNOSA FISIOTERAPI  
Kemampuan merumuskan diagnosa  
fisioterapi baik yang aktual maupun
potensial

 Merumuskan diagnosa fisioterapi  


yang berkaitan dengan kondisi
musculoskeletal.
 Merumuskan diagnosa fisioterapi  
 yang berkaitan dengan kondisi  
neuromuscular.
 Merumuskan diagnosa fisioterapi  
yang berkaitan dengan kondisi
kardiovaskulopulmonal.
 Merumuskan diagnosa fisioterapi  
yang berkaitan dengan kondisi
integumen

04 PERENCANAAN TINDAKAN FISIOTERAPI  


Kemampuan merencanakan tindakan  
fisioterapi

 Mengkomunikasikan perencanaan  
tindakan fisioterapi kepada pasien
dan pihak yangberkepentingan.
 Mengidentifikasikan dan menyusun  
rencana tindakan fisioterapi.

05 INTERVENSI FISIOTERAPI  
Kemampuan mengimplementasikan dan  
memodifiskasi tindakan fisioterapi yang
efektif dan efisien.

 Mengimplementasikan dan  
memodifiskasi rencana tindakan
fisioterapi.
 Memastikan keamanan personal  
pasien.
 Mengorganisasikan dan  
mengefesiankan pelayanan
fisioterapi.
 Memahami alasan rasional  
pemilihan tindakan fisioterapi.
 Mampu menerapkan proses  
intervensi fisioterapi terpilih.
06 EVALUASI DAN RE-EVALUASI  
Kemampuan melakuakan evaluasi dan re-  
evaluasi

 Mengevaluasi hasil intervensi  


fisioterapi.
 Mere-evaluasi dan memodifikasi  
respon yang sesuai dengan alasan
klinik.
07 KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN  
KOORDINASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
Kemampuan komunikasi ferbal dan non  
verbal serta berkoordinasi dengan pasien
/keluarga dan tenaga lain dan juga
mengakses perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkaitan
dengan fisioterapi.

 Mengunakan teknik komunikasi dan  


koordinasi terminologi yang benar
dan tepat.
 Mefasilitasi kelompok yang dinamis.  
 Mengunakan metode komunikasi  
yang tepat
 Mengunakan kemampuan  
wawancara dengan pasien keluarga
dan tenaga lain.
 Menginterprestasikan  
hasilkomunikasi dengan pasien dan
pihak yang berkepentingan.
 Memberi informasi kepada pasien  
dan pihak yang berkepentingan.
 Mengenali hambatan dalam  
komunikasi yang sesuai dengan yang
diperlukan dalam praktek.
 Melakuka evaluasi komunikasi yang  
evektif.
08 PENDIDIKAN  
Mengidentifikasi kebutuhan pasien  
menyusun tujuan pembelajaran dan
melaksanakan pembelajaran dengan
mengunakan fasilitas yang tepat serta
mengevaluasi dan memodifikasi hasil
pembelajaran
 Melakukan identifikasi pasien dan  
kebutuhan nya untuk mennyusun
program pembelajaran.
 Memilih susunan tujuan  
pembelajaran yang sesuai.
 Merencanakan dan  
mengimplementasikan pendidikan.
 Mengunakan fasilitas mengajar dan
alat serta perlengkapan
pembelajaran.
 Mengevaluasi hasil pembelajaran  
 dan memodifiskasi rencana  
pengajaran yang dibutuhkan.
09 PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN  
DALAM PRAKTEK FISIOTERAPI
Kemampuan memperdayakan sumberdaya  
maupun waktu bersikap proporsional dan
berpartisipasi aktif dalam program
pelayanan kesehatan

 Memerlukan keterampilan  
manajemen pelayanan fisioterapis.
 Berperan serta dalam merumuskan  
dan menetapkan kebijakn
perencanaan program dan
melaksanakan upaya pelayanan
kesehatan sebagai tim terpadu
sesuai dengan sistem pelayanan
kesehatan.
 Menujukan sikap profesional sebagai
fisioterapi.
 Memelihara keakuratan kelengkapan  
dan kebenaran laporan.
 Mencatat hasil temuan.
10 MELAKSANAKAN PENELITIAN  
Kemampuan melaksanakan penelitian pada  
bidang yang diminati mulai dari identifikasi
masalah sampai pembuatan laporan hasil
penelitian.

 Identifikasi kebutuhan penelitian.  


 Mengevaluasi informasi ilmiah  
 Merumuskan suatu proposal  
penelitian.
 Partisipasi dalam penelitian.  
 Menyajikan analisa data dan  
mengambarkan penelitian.
 Laporan temuan dengan format  
ilmiah.

11 TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DAN  


PROFESI
Kepatuhan terhadap hukum,berperan pada  
kesehatan masyarakat memahami konsep
peningkatan mutu menjalankan praktik
dengan landasan etika profesi sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki.

 Patuh terhadap aturan hukum.  


 Berperan dalam kesehatan  
masyarakat.
 Dipahaminya konsep peningkatan  
mutu.
 Implementasi praktek yang beretika.  
 Implementasi praktek yang otonom.

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan
prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.

URAIAN TUGAS

1. Identitas Pegawai
a. Nama Pegawai : Ilham Maulana Arif,.S,Ft,Ftr
b. NIK :
2. Unit Kerja : Fisioterapi

3. Uraian Tugas

 Bertanggung jawab pada pelaksanaan pelayanan fisioterapi di poli fisioterapi maupun di


ruangan
 Menyelenggarakan dan bertanggung jawab terhadap pelayanan fisioterapi
 Bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas serta kebersihan ruangan
 Menyusun program fisioterapi
 Membuat amprahan barang yang diperlukan di ruangan fisioterapi
 Membuat laporan harian dan bulanan
 Membuat absensi diruangan
 Membuat rujukan pasien ke poloklinik lain
 Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan fisioterapi di ruangan maupun dipoli
fisioterapi
 Bertanggung jawab terhadap penerimaan pasien baru
 Mencatat hasil tindakan
 Mengevaluasi pasien yang telah mendapatkan pelayan fisioterapi
 Bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas

Mengetahui,
Yang Bersangkutan Ketua Komite

(Ilham Maulana Arif,.S,Ft,Ftr) ( )

Anda mungkin juga menyukai