Anda di halaman 1dari 28

PEMERIKSAAN RDT ANTI HCV

Pendahuluan
• Kementrian Kesehatan melalui Direktorat P2PML, Ditjen P2P
secara bertahap memperluas akses layanan Deteksi Dini
Hepatitis C (DDHC) atau skrinning/penapisan Anti-HCV, dan
layanan terapi Hepatitis C dengan DAA sejak Mei 2017.

• Skrining Anti-HCV adalah pemeriksaan tahap pertama


sebelum seorang perlu pengobatan Hepatitis C. Pemeriksaan
VIRAL LOAD (VL) HCV merupakan tes tahap kedua setelah
hasil tes Anti-HCV dinyatakan positif, tes ini mendeteksi ada
atau tidak adanya virus Hepatitis C di dalam tubuh. Jika
hasilnya terdeteksi, tahap selanjutnya yaitu pengobatan.

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


TUJUAN
Setelah mengikuti materi peserta mampu:
1. Melakukan pengambilan Darah Vena dan
perifer
2. Pencatatan dan pelaporan

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PEMBAHASAN

1. Pengambilan Darah Vena dan Perifer


2. Pengelolaan sampel dan pemeriksaan RDT
anti HCV
3. Pengisian Formulir anti HCV

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH VENA
ALAT DAN BAHAN

APD
Tabung
Vakum
Torniquet
Jarum dan
Vaccutainer holder
(No. 20-22G)/
wing needle/
spuit
Kapas
Kapas 3-5 cc Alkohol
kering/
70% dan
kasa steril Wadah plester
tahan
tusukan
dan wadah
infeksius

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH VENA

Pilih tabung yang sesuai

Label Tabung Sesuai


Identitas Pasien

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH VENA
Posisi pengambilan darah:
• berbaring
• duduk
Pembendungan:
 3-4 cm (hingga 7-10 cm) dari lipat siku
 Maksimal 1 menit / tekanan 60 mmHg
 Bila terlalu lama:
- hemokonsentrasi
- kerusakan dinding vena
- hipoksia jaringan

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH VENA

Pembendungan:
• Hindari daerah luka
• Hindari lengan sisi post mastectomi
• Jangan terlalu ketat (darah tidak keluar)
• Bendungan dibuka setelah darah mengalir.

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH VENA
LOKASI PENGAMBILAN TEKNIK DESINFEKSI
DARAH VENA

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH

sudut 15-30o, masuk ke vena

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH KAPILER
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan
• Lancet
• Kapas alkohol 70%
• Kapas/kasa kering steril
• Sarung tangan
• Tabung mikro EDTA (bila diperlukan)
• Wadah tahan tusukan
• Wadah infeksius

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH KAPILER
a. Siapkan alat dan bahan
b. Pilih jari yang akan ditusuk
c. Tekan jari yang akan ditusuk
d. Lakukan desinfeksi dengan alkohol 70%
e. Lakukan penusukan dengan lancet 2mm
f. Hapus tetesan darah yang pertama keluar
g. Lakukan pengumpulan darah dengan menggunakan
mikrotainer atau tabung kapiler sesuai kebutuhan
h. Buang bekas lancet ke dalam wadah tahan tusukan
i. Buang kapas alkohol dan kapas bekas darah ke wadah limbah
infeksius

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PENGAMBILAN DARAH KAPILER

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


Contoh RDT ANTI HCV Yang Saat Ini Disediakan Program

SD Bioline®HCV (Multi) Startes®HCV

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PEMERIKSAAN RDT ANTI HCV

❑ Cek kemasan HCV


❑ Cek masa kadaluarsa reagensia
❑ Cek warna silika gel, bila berubah warna hijau
ganti dengan reagensia baru
❑ Suhu penyimpanan Reagen RDT HCV
(Suhu ruang 25-30°c)

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
CEK MASA KADALUARSA

LIHAT MASA KADALUARSA REAGENSIA DI BALIK KEMASAN

JANGAN GUNAKAN BILA REAGENSIA SUDAH KADALUARSA

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
CEK WARNA SILIKA GEL

BILA SILIKA GEL DALAM KEMASAN BERUBAH MENJADI


WARNA HIJAU

GANTI REAGEN DENGAN KEMASAN YANG BARU

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
PAKAI SARUNG TANGAN

INGAT GUNAKAN SARUNG TANGAN YANG BARU


UNTUK TIAP PASIEN

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


PEMERIKSAAN RDT ANTI HCV
PROSEDUR PEMERIKSAAN RDT ANTI HCV
1. Buka RDT anti HCV
2. Beri Label Identitas pasien
3. Pipet 10 ul sampel Plasma/serum atau 20 ul
wholeblood kedalam lubang sampel
4. Teteskan 3 tetes buffer diluent ke dalam lubang
sampel
5. Baca Hasil 15-20 menit

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
TULISKAN ID PASIEN DIATAS MEMBRAN

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
PEMERIKSAAN ANTI HCV
• RDT AntiHCV (multi) • RDT AntiHCV (multi)
• (SERUM/PLASMA)
• (WHOLE Blood)

VOLUME = VOLUME =
10 µl 20 µl
3 tetes 3 tetes
bufer bufer
diluent diluent

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
Teteskan kedalam lubang sampel (S)
Sampel sebanyak 10 ul

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST
Teteskan kedalam lubang sampel (S)
Larutan Buffer diluent 3 Tetes

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


METODE RAPID TEST

Baca hasil dalam 15-20 menit

JANGAN BACA HASIL LEBIH DARI 20 MENIT


MEMBACA MELEBIHI WAKTU BISA MENYEBABKAN
HASIL YANG PALSU

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


Pencatatan dan Pelaporan Hepatitis C

Pencatatan dan Pelaporan dilakukan via Sihepi:

www.sihepi.kemkes.go.id

HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML


HEPATITIS & PISP Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat P2PML

Anda mungkin juga menyukai