Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun Oleh:

NAMA : FAJAR SAHRIL


NISN : 0040977958
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
TEMPAT PRAKERIN : BALAI KARYA BABEL

SMK NEGERI 1 TOBOALI


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
2023
LEMBAR PERSETUJUAN PERUSAHAAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PT DOK DAN PERKAPALAN AIR KANTUNG Unit Galangan Selindung

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Sekolah, Uji
Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional TA 2023/2024

Disusun Oleh:

NAMA : FAJAR SAHRIL


NISN : 0040977958
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

MENYETUJUI

Sungailiat, 2023
Pimpinan Perusahaan/Industri Pembimbing Industri
K.A BIT BALAI KARYA BABEL K.A BAG. BK LISTRIK

Meru Reza. S. E. Wan Janra. S.


NIK. 20081014 NIK. 20087159

SMK NEGERI 1 TOBOALI i


LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Sekolah, Uji
Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional TA 2023/2024

Disusun Oleh:

NAMA : FAJAR SAHRIL


NISN : 0040977958
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

MENYETUJUI

Toboali, 2023
Ketua Pelaksana Lapangan Guru Pembimbing

H. Yuliyanto, S.T. Susilawati, ST


NIP. 19800707 200904 1 002 NIP. 19781215 201101 2 008

Ketua Program Keahlian


Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SYAMSU ALAM, S.T


NIP. 19720730 200604 1 002

SMK NEGERI 1 TOBOALI ii


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Dipertahankan di depan Guru Penguji dan diterima Sebagai salah satu syarat
mengikuti Ujian Sekolah, Uji Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional Tahun
2023/2024

Hari, Tanggal : .................................................


Jam : .................................................
Tempat : LAB Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
SMK Negeri 1 Toboali
JL. Air Benar AMD Kel. Teladan Kec. Toboali

Toboali, 2023
Wakil Kepala Sekolah Guru Penguji
Bidang Hubungan Masyarakat

Freddy,S.T Syamsu Alam, ST


NIP. 19750627 200804 1 002 NIP. 19720730 200604 1 002

Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Toboali

ARYANTO, S.Pd
NIP. 198002022006041008

SMK NEGERI 1 TOBOALI iii


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena


dengan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyusun laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dengan baik. Tersusunnya laporan ini merupakan
bukti bahwa penulis telah menyelesaikan Pendidikan Sistem Ganda Di PT.
Balai Karya Babel, tepatnya yang berada di Sungai Liat, Selama 4 bulan (09
Januari 2023 s.d 28 April 2023).

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain:

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberi dukungan berupa materi dan do’a.
2. Bapak Aryanto, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Toboali.
3. Bapak Freddy, S.T. Selaku Waka Humas SMK Negeri 1 Toboali.
4. Bapak Syamsu Alam, S.T. Selaku Ketua Program Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Toboali.
5. Bapak H. Yulianto, S.T. Selaku Ketua Prakerin tahun ajaran 2022/2023
SMK Negeri 1 Toboali.
6. Ibu Susilawati, ST Selaku Pembimbing Sekolah SMK Negeri 1 Toboali.
7. Bapak/Ibu Guru SMK Negeri 1 Toboali yang telah memberikan motivasi.
8. Bapak Meru Reza. S. Selaku K.A BIT di PT. BALAI KARYA BABEL
9. Bapak E. Wan Janra. S. Selaku Pembimbing di PT. BALAI KARYA
BABEL
10. Teman-teman yang telah banyak memberikan dukungan dan do’a
sehingga laporan prakerin selesai dengan baik.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam


laporan ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis mengharapkan
laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca semua. Amin.

Penulis

FAJAR SAHRIL

SMK NEGERI 1 TOBOALI iv


DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN PERUSAHAAN
....................................................................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH
....................................................................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
....................................................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR
....................................................................................................................................
iv
DAFTAR ISI
....................................................................................................................................
v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
..............................................................................................................................
1
1.2 Landasan hukum
..............................................................................................................................
1
1.3 Tujuan PKL
..............................................................................................................................
2
1.4 Tujuan Penulisan
..............................................................................................................................
3

SMK NEGERI 1 TOBOALI v


1.5 Manfaat PKL
..............................................................................................................................
3
1.6 Ruang Lingkup PKL
..............................................................................................................................
5
1.7 Batasan Masalah ………………………………………………………………..6

BAB II TEORI DASAR


2.1 Motor Listrik Satu Fasa
.............................................................................................................................
7
2.2 Bagian Bagian Motor
.............................................................................................................................
7
2.3 Jenis Jenis Gulungan / Belitan Rotor Motor Listrik
.............................................................................................................................
7

BAB III PEMBAHASAN MASALAH


3.1 Rewinding Motor Listrik
.............................................................................................................................
9
3.2 Bahan yang Digunakan pada Rewinding Motor
.............................................................................................................................
10
3.3 Langkah Langkah Rewinding Motor Listrik…………………………………...10

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..13
4.2 Saran……………………………………………………………………………13

SMK NEGERI 1 TOBOALI vi


DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................................
15
LAMPIRAN
....................................................................................................................................
16

SMK NEGERI 1 TOBOALI vii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di
Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan
praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu.
Tujuan pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja
secara mandiri.
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja, oleh karena itu diadakan suatu program Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman
dalam dunia usaha, sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah
lulus sekolah.

1.2 Landasan Hukum


1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunanm Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Karangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).

SMK NEGERI 1 TOBOALI 1


6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan.
11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 130/D/KEP/MK/2017 tentang Stuktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan.

1.3 Tujuan PKL


Penyelenggaraan Praktek dengan Kerja Industri pada SMK bertujuan untuk:
1. Agar siswa mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan
pelajaran yang didapatkan di Sekolah dan Dunia Usaha.
2. Memantapkan, meningkatkan, dan memerluas keterampilan yang dimiliki
oleh siswa dalam dunia kerja.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk beradaptasi dengan
suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja
mandiri terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
4. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan
pendidikan.

SMK NEGERI 1 TOBOALI 2


Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri
yang dilaksanakan pada instansi-instansi pemerintah atau swasta yang
mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkatkan dan memperluas
pengetahuan bagi siswa dan jenis-jenis lingkungan kerja.

1.4 Tujuan Penulisan


Tujuan Penulisan Laporan Prakerin:
1. Untuk memperluas pengetahuan peserta didik tentang dunia industri.
2. Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama sekolah di lapangan kerja
sesungguhnya.
3. Melatih peserta didik agar terampil dalam menyusun, menguraikan, dan
menyimpulkan pengalaman kerja yang didapat di industri ke dalam bentuk
laporan.
4. Agar peserta didik dapat mengenal dan mengetahui keadaan dunia industri
yang sesungguhnya.
5. Melatih Peserta didik untuk menyusun laporan yang baik dan benar
6. Memberikan bukti tertulis kepada pihak sekolah dan industri tentang semua
kegiatan yang dilakukan selama di industri.

1.5 Manfaat PKL


1. Manfaat Bagi Peserta Didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh disekolah.
b. Menambahkan wawasan mengenai dunia kerja langsung (real) dalam
rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli
mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja
yang tinggi sesuai budaya industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

SMK NEGERI 1 TOBOALI 3


f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.

2. Manfaat Bagi Sekolah


a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan dunia kerja (DUDI).
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung
selama PKL.
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan
pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan hasil
pengamatan di tempat PKL.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai
karakter budaya industry sebagai salah satu bentuk implementasikan
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Peningkatan
Pendidikan Karakter.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Manfaat Bagi Dunia Kerja


a. Dunia Kerja Dunia Industri (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat,
khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi
produk.
b. Adanya masukan positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDI.
c. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sebagai implementasi dari intruksi Presiden Nomor 9
Tahun 2016.

SMK NEGERI 1 TOBOALI 4


1.6 Ruang Lingkup PKL
Pelaksanaan PKL mencakup serangkaian fase kegiatan yang membantu
mengartikulasikan peran peserta didik, guru pembimbing, dan pembimbing
industry selama proses PKL. Ruang lingkup PKL yang diadaptasi dari Hansman
(2001) meliputi :
1. Tahap I: Pengamatan
Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan
nilai nilai karakter budaya industry) dari suatu kegiatan di tempat PKL,
kemudian merencanakan mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan
nyata/real.
2. Tahap II: Meniru Tindakan (Approximating)
Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai
karakter budaya industry yang dilakukan oleh pekerja/staf DUDI/pembimbing
industry. Peserta didik mencoba kegiatan yan memungkinkan
membandingkan apa mereka lakukan dengan dilakukan oleh ahli.
3. Tahap III: Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan
Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara rinci di bawah pengawasan dan
bantuan pembimbing industry. Mereka bekerja sesuai dengan standar tempat
kerja.Kemampuan peserta didik meningkat melalui bantuan ahli atau
pembimbing industri.
4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)
Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik mencoba
tindakan nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter
budaya industry di dunia kerja (DUDI), namun tetap membatasi dirinya untuk
ruang lingkup tindakan dilapangan yang dipahami. Peserta didik melakukan
tugas yang sebenarnya dan hanya mencari bantuan bila diperlukan dari ahli.

5. Tahap V: Aktualisasi dan Eksplorasi

SMK NEGERI 1 TOBOALI 5


Peserta didik melakukan aktualisasi dan ekplorasi dalam penerapan
pengetahuan, keterampilan, sikap kerjadan nilai-nilai karakter budaya
industry yang sudah dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik memberikan
tanggapan terhadap pengembangan metode kerja, prosedur kerja, formula dan
lain-lain yang digunakan di dunia kerja/DUDI.

1.7 Batasan Masalah


Pada Laporan Prakerin ini Penulis ingin Membahas “Rewending Motor
Listrik Satu fast rotor lilit”

SMK NEGERI 1 TOBOALI 6


BAB II
TEORI DASAR

2.1 Motor Listrik Satu Fasa


Motor induksi satu fasa adalah satu jenis dari motor-motor listrik yang
bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik. Motor induksi memiliki sebuah
sumber energi listrik yaitu disisi stator, sedangkan sistem kelistrikan disisi
rotornya di induksikan melalui celah udara dari stator dengan media
elektromagnet. Hal ini yang memnyebabkan diberi nama motor induksi. Adapun
penggunaan motor induksi di industri ini adalah sebagai penggerak, seperti
kompresor, pompa, penggerak utama proses produksi atau mill, peralatan
workshop seperti mesin-mesin bor, grinda, crane, dan sebagainya.

2.2 Bagian-bagian Motor


2.2.1.Stator
Stator adalah tempat kumparan medan magnit diletakkan, pada
umumnya motor universal mempunyai dua kutub. Yaitu Kutub
terpusat/dengan sepatu kutub, tanpa kumparan kompensasi (kekuatan
rendah) dan Kutub terbagi/dengan kumparan stator seri phase biasanya
dilengkapikumparan kompensasi (kekuatan tinggi).
2.2.2. Rotor
Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu bagian yang berputar.
Rotor terdiri dari dua bagian yaitu jangkar dan komutator. Jangkar adalah
tempat belitan kawat email dan ujung-ujung belitanya ditempatkan pada
komutator yang sesuai dengan langkah belitan jangkar. Pada salah satu ujung
poros rotor (shaft) dibuat roda gigi memanjang untuk tempat me-mindahkan
beban atau meneruskan putaran motor ke alat lain.

2.3 Jenis-jenis Gulungan / Belitan Rotor Motor Listrik


Motor induksi rotor belitan adalah motor yang memiliki rotor terbuat
dari lilitan. Lilitan rotor tersebar secara seragam pada slot – slot dan
secara umum dihubung bintang (Y). Ketiga terminal tersebut
dihubungkan dengan slip ring kemudian dihubungkan dengan sikat

SMK NEGERI 1 TOBOALI 7


yang diam (stationary brushes). Untuk menjalankan motor induksi tipe
wound rotor secara normal maka stationary brushes dihubung singkat.
Motor induksi rotor lilitan jarang digunakan bila dibandingkan dengan
motor induksi sangkar tupai karena harganya mahal dan biaya
pemeliharaan lebih besar. Adapun contoh gambar dari jenis-jenis
gulungan/belitan rotor motor listrik sebagai berikut :

Gambar 2.3 Wound Rotor

SMK NEGERI 1 TOBOALI 8


BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Rewinding Motor Listrik

Gambar 3.1 Rewinding


3.1.1 Pengertian
Rewinding Motor Listrik (mesin Listrik) atau juga motor listrik adalah
suatu benda yang digeragakan dari sumber ac maupun dc. Contohnya adalah
motor listrik arus bolak-balik, mesin bor, gerinda dynamo, blender mixer, TL,
adaptor, dll.
Motor listrik (mesin Tarik) dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
Generator listrik/alternator : suatu mesin listrik yang menghasilkan tegangan
listrik Motor Listrik : suatu mesin listrik yang membutuhkan arus listrik
Transformator : suatu alat yang membutuhkan dan menghasilkan tegangan
listrik.

3.1.2 Fungsi
Fungsi Motor Listrik (mesin listrik) mempunyai fungsi sebagai
penggerak atau merubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik/putar.
Sedangkan generator berfungsi sebagai merubah tenaga mekanik menjadi tenaga
listrik. Transformator berfungsi sebagai menurunkan atau menaikkan tegangan
listrik. Mesin-mesin tersebut diatas pemakaiannya dapat dikategorikan menjadi
dua bagian yakni mesin listrik 1 fasa dan mesin listrik 3 fasa.
Sedangkan mesin-mesin listrik yang pemakaiannya memakai arus searah
(DC) tidak selalu sama dengan yang menggunakan arus AC. Bagian-bagian

SMK NEGERI 1 TOBOALI 9


mesin listrik AC maupun DC terdiri dari, Rotor (bagian yang berputar) dan
Stator (bagian yang diam).

3.2 Bahan yang digunakan pada Rewinding Motor Listrik


Untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam melilit ulang motor
induksi satu fasa digunakan beberapa peralatan seperti pada table berikut :

3.3 Langkah-langkah Rewinding Motor Listrik


Seperti halnya beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menggulung
atau rewinding dari motor lisrik dinamo 1 phase berikut ini : 
3.3.1 Tahap Awal
1. Ketahui Perbedaan Phase Motor
Pada jenis motor 1 phase umumnya terdapat dua jenis kumparan.
Kumparan utama dengan resistansi yang lebih besar serta adanya

SMK NEGERI 1 TOBOALI 10


tambahan dengan resistansi kecil lainnya. Tidak hanya itu, pada jenis
motor yang satu ini juga harus terdapat kapasitor motor. 
2. Perhatikan Alat yang Dibutuhkan
Hal selanjutnya yang harus tersedia adalah alat yang dapat membantu
proses pengerjaan dengan lebih baik. Seperti halnya alat-alat yang
digunakan oleh layanan jasa profesional. Dimulai dari peralatan dasar
berupa obeng, palu, kunci, dan lainnya. Kemudian ada pula jenis alat
khusus seperti katrol dan lainnya. 
3. Proses Pembongkaran Motor
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah proses
pembongkaran motor. Ketika melakukan hal yang satu ini pastikan
untuk menyimpan setiap bagian motor pada satu wadah agar tidak ada
bagian yang hilang. 
4. Diagram Gulungan
Bagian selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah diagram motor.
Pada bagian yang satu ini, ia dapat membantu Anda dalam menggulung
motor. Selain itu, ia juga berguna dalam menunjukkan bagaimana
kumparan dari bagian stator menjadi terhubung antara satu dengan
lainnya.
3.3.2 Proses
1. Pemotongan Gulungan
Untuk bagian yang satu ini Anda tentunya membutuhkan bantuan dari
beberapa alat khusus yang dapat menjadikan proses pemotongan
gulungan dilakukan dengan lebih mudah. Seperti halnya penggunaan
palu dan juga pahat yang dapat digunakan untuk memotong lilitan lama.
Selain itu, ketika melakukan hal yang satu ini, pastikan untuk tidak
merusak lamel stator.
2. Pelepasan Pulley, Cover Depan Serta Bearing 
Langkah selanjutnya adalah proses pelepasan pulley, dan beragam
bagian lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan melepaskan sekrup atau
tongkat dari logam pengaman terlebih dahulu. Setelah itu tarik katrol
dengan menggunakan penarik yang berasal dari sumbu. Kemudian

SMK NEGERI 1 TOBOALI 11


panaskan katrol namun bukan sumbu yang dimilikinya dengan
menggunakan bantuan butan torch. Setelah itu, Anda pun dapat
melakukan beberapa tahapan langkah selanjutnya. 
3. Pemasangan Kertas Isolasi Stator
Bagian selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah memasang kembali
kertas isolasi stator. Namun sebelum melakukan proses yang satu ini,
pastikan untuk membersihkan seluruh bagian dari partikel debu yang
ada. Seperti halnya partikel debu yang melekat pada bagian housing.
Agar proses memasukkan kertas isolasi dapat dilakukan dengan lebih
mudah dan cepat, Anda dapat meletakkan kertas tersebut di atas meja
terlebih dahulu. Setelah itu letakkan penggaris di bagian atasnya.
Kemudian dapatkan celah sekitar 4 mm yang tentunya dapat Anda
gunakan untuk memasukkan kertas isolasi ke bagian dalamnya. 
4. Penggulungan Lilitan
Bagian paling akhir yang dapat Anda lakukan adalah proses
penggulungan lilitan. Bagian yang satu ini dapat Anda lakukan dengan
membuat model koil dari satu kawat terlebih dahulu. Setelah itu,
barulah sisakan sedikit lebih banyak ruang. Kemudian letakkan di
bagian penggulung agar Anda bisa mendapatkan jarak dan proses
penggulungan pun nantinya dapat dilakukan dengan lebih mudah. 

SMK NEGERI 1 TOBOALI 12


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya Program praktek kerja industri (prakerin) merupakan wujud

nyata dalam mempraktekan pelajaran yang telah diterima di sekolah.Melalui

program ini pula sangat membantu kita para siswa untuk mendapatkan pengalaman

secara langsung di dunia usaha / instansi, tentu hal ini dapat memudahkan kita

apabila kedepannya mendapatkan pekerjaan di dunia usaha / instansi lainnya.

Adapun Kesimpulan yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut :

1.

4.2 Saran-Saran
4.2.1 Untuk Sekolah

- Diharapkan sekolah yang berbasis kejuruan mempunyai lapangan

kerja,sendiri guna mempraktekan secara langsung bakat dan minat para

siswa

- Setelah keluar sekolah diharapkan dari pihak sekolah mampu

menyalurkan para siswa ke dunia usaha / instansi.

4.2.2 Untuk Dunia Usaha / Instansi

- Diharapkan dunia usaha / instansi memiliki tempat yang lebih strategis

- Kebersihan dalam menjalankan dunia usaha harus tetap terjaga dengan

baik

- Tetap semangat dan “Excelent”

SMK NEGERI 1 TOBOALI 13


DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Praktik Kerja Lapangan. Toboali: SMK Negeri 1 Toboali


KARL WILKINSON, 1986. Menggulung ulang motor kecil, Jakarta.

ABDUL KADIR, 2010. Transformator, Jakarta

SMK NEGERI 1 TOBOALI 14


SMK NEGERI 1 TOBOALI 15

Anda mungkin juga menyukai