Disusun Oleh :
2
SMK NEGERI 1 TOBOALI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG
2021
Diajukan untuk memenuhi salah satu untuk mengikuti Ujian sekolah, Ujian
Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional TA 2022/2023
DISUSUN OLEH:
MENYETUJUI:
Toboali,..............2021
AYUNG
3
LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu untuk mengikuti Ujian sekolah, Ujian
Kompetensi Kejuruan dan Ujian Nasional TA 2022/2023
DISUSUN OLEH:
MENYETUJUI:
Toboali,…………..2020
H. Yulianto S.T
NIP
4
LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH
Dipertahankan di depan Guru penguji dan terima sebagai salah satu syarat mengikuti
Ujian Sekolah, Ujian Kejuruan dan Ujian Nasional TA 2022/2023
Hari, Tanggal :
Jam :
Toboali,.........................2020
Kepala Sekolah
ARYANTO,S.Pd
NIP:198002022006041008
5
KATA PENGANTAR
Dengan Mengucapkan Puji dan syukur kehadirat Allah swt, karena dengan rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan ini dengan baik. Tersusun laporan ini
merupakan bukti telah menyelesaikan pendidikan sistem ganda (PSG) Di PT. MEGA
POWER toboali selama 3 bulan ( 4 Januari – 15 Maret ).dalam kesempatan ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
Kedua Orang Tua Yang Selalu memberi dukungan berupa materi dan doa.
Bapak Aryanto,S.Pd selaku kepala sekolah smk negeri 1 toboali.
Bapak Freddy,S.T selaku waka humas smk negeri 1 toboali.
Bapak H. Yulianto, ,S.T selaku ketua program keahlian teknik kendaraan ringan
otomotif smk negeri 1 toboali.
Bapak Freddy,S.T.selaku ketua prakerin tahun ajaran 2020/2021 smk negeri 1 toboali.
Bapak Freddy,S. selaku guru pembimbing di smk negeri 1 toboali yang telah
memberikan motivasi.
Bapak/Ibu guru smk negeri 1 toboali yang telah memberikan motivasi.
Bapak ayung Selaku pimpinan dan pembimbing di bengkel ayung tob.
Teman-teman yang telah banyak memberikan dukungan dan doa sehingga laporan
prakerin ini selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam
laporan ini. Dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis mengharapkan laporan ini bermanfaat bagi
pembaca.Amin.
Penulis:
Daniel Viagi
6
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................
1.2 Landasan Hukum..................................................................................
1.3 Tujuan prakerin.....................................................................................
1.4Manfaat prakerin....................................................................................
1.5 Ruang Lingkup Prakerin.....................................................................
KURIKULUM SMK KOMPETENSI KEAHLIAN
1.6 Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan............................................
1.7 Visi Dan Misi SMK BEGERI 1 TOBOALI............................................
1.8 Motto......................................................................................................
1.9 Nilai-Nilai Peserta Prakerin...............................................................
1.10 Tujuan SMK NEGERI 1 TOBOALi....................................................
1.11 Standar Kompetensi Lulusan................................................
PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKERIN
1.12 Tujuan Umum Prakerin......................................................................
1.13 Tujuan Khusus Prakerin...................................................................
1.14 Rambu-Rambu Kegiatan Prakerin...................................................
1.15 Konsep Praktik Kerja Lapangan.........................................
1.16 Pola Penyelenggaraan........................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Fungsi filter 0li dalam sistem pelumasan ..........................................
2.2 Jenis-jenis filter.....................................................................................
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Profil perusahhan ..............................................................................
3.2 Kegiatan prakerin siswa SMK N 1TOBOALI................................
3.3 Peralatan kerja....................................................................................
3.4 PERMASALAHAN YANG DI CAPAI..............................................
3.5 HASIL YANG DI CAPAI..................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1Kesimpulan............................................................................................
4.2 Saran...................................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia.
8. .Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi
yang Link andMatch dengan Industri.
9. .Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
12. .Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan.
Program Prakerin disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi Institusi/Industri
Pasangan (IP) dalam pelaksanaan Prakerin untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai
peserta Prakerin, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya
peningkatan kualitas pendidik di SMK. Tujuan Prakerin antara lain sebagai berikut.
1. .Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan(internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
3. .Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
sesuai tuntutan pasar kerja global.
9
4. .Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan standar
kompetensi kelulusan.
10
3. Manfaat bagi dunia kerja
Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
Adanya masukan yang positif dan konstriktif dari SMK dan perkembangan DUDI.
Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta Prakerin.
1. Tahap I: Pengamatan
11
melakukan tugas yang sebenarnya dan mencari bantuan bila diperlukan dari ahli.
VISI
“Sebagai pusat pendidikan dan latihan yang mampu menciptakan sumber daya manusia yang
terampil di tingkat menengah serta mampu bersaing di Era Globalisasi pada bidang
Teknologi Industri”
MISI
Mempunyai komitmen untuk menghasilkan tamatan yg memiliki keunggulan mutu,Siap kerja
mandiri,memiliki etos kerja tinggi,produktif dan mampu mengembangkan dirinya secara
berkelanjutan serta berorientasi pada masa depan melalu upaya:
1.Memperbaikisystem manajemen dan meningkatkan sumber daya yang handal
2.Mengembangkan kurikulum dan meningkatkan mutu kegiatan belajarmengajar
3. Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan peserta diklat
4.Meningkatkan kerja sama dengan DU/DI dan masyarakat
5.Meningkatkan dan mencari sumber dana
6.Mengembangkan unit produksi dan kewirausahaan
7.Meningkatkan pengelolaan lingkungan sekolah
12
MOTTO
“Beriman, Terampil, Bekarya dan Berbudaya “
Nilai-nilai yang harus menjadi pedoman dan dijadikan acuan dalam bertindak dan
berprilaku adalah :
1. Akhlak: Semua warga sekolah memiliki ahlak yang baik serta mulia
2. Etika: Pembudayaan tata karma pada pada semua warga sekolah
3. Kebersamaan : Meningkatkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan
4. Saling percaya dan saling Menghargai: Menumbuhkan sikap saling percaya kepada
semua warga sekolah untuk mencapai kesuksesan serta setiap warga sekolah harus
saling menghormati tugas, fungsi dan tanggung jawab masing-masing
5. Kreasi dan Inovatif : Tidak pernah merasa puas atas prestasi yang dicapai,tetapi selalu
mensyukuri dan selalu mengembangkan ide-ide baru dalam melakukan pembaharuan
untuk keunggulan SMK Negeri 1 Toboali
6. Pelayanan Prima : Selalu memberikan pelayanan kepada semua Stakeholder dengan
sebaik-baiknya berdasarkan prinsip A3:
a. Attitude(sikap)
b. Attention(perhatiaan)
c. Action(tindakan)
7. Transpransi: Adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan (kebijakan), dan
hubungan antar sesame warga sekolah
8. Disiplin: Setiap warga sekolah harus menegakkan disiplin sesuai dengan aturan yang
berlaku
9. Budaya kerja: Menjalankan budaya kerja yang dilandasi kejujuran, tanggung jawab,
rasa saling memiliki serta siap dikritik demi kemajuaan
10. Sinergi: Adanya kerjasama yang baik antar individu, kelompok, tim, lembaga dalam
menjalankan tugas untuk mencapai tujuan serta visi dan misi sekolah
13
1. Terciptanya manajemen sekolah yang tertata dengan baik
1. Berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang di anut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangan
3. Menunjukan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,perbuatan,dan
pekerjaanya
4. Berprestasi dalam penegakan aturan-aturan social
5. Menghargai keberagaman agama,bangsa,suku,ras,dan golongan social ekonomi dalam
lingkungan global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,kritis,kreatif,dan
inovatif
7. Menunjukan kemampuan brpikir logis,kritis,kreatif,dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10.Menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11.Menunjukan kemampuan menganalisis gejala alam dan social
12.Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab
13.Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14.Mengekspresiasikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15.Mengapresiasi karya seni dan budaya
16.Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
14
17.Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani,serta kebersihan lingkungan
18.Berkomonikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19.Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dimasyarakat
20.Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21.Menunjukan kererampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22.Menunjukan keterampilan menyimak,membaca,menulis, dan berbicara dalam Bahasa
Indonesia dan Inggris
23.Menguasai Kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntunan dunia
kerja maupun mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesesuaian(link and match) antara sekolah dengan dunia
usaha/industry.
SMK Negeri 1 Toboali, adalah sekolah dengan basis teknologi, sehingga tujuan dari
kegiatan PKL ini yaitu supaya siswa dapat:
1. Mengenal dan memahami perusahaan/dunia kerja dengan semua aktifitasnya.
2. Menumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan.
3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.
4. Melatih dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tuntunan dunia kerja.
15
5.Menjembatani kesenjangan dan kekurangan sesuai pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh dari sekolah.
6.Menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri untuk terjun ke dunia kerja.
1. Kegiatan siswa di industri sedapat mungkin mengacu pada profil kemampuan tamatan
sesuai dengan program studi masing-masing, namun dapat pula menyesuaikan dengan
kondisi perusahaan / industri tempat Prakerin.
2. Para siswa harus memperhatikan program kerja yang sudah dibuat dan disepakati oleh
pembimbing di sekolah dan pembimbing di industri tempat Prakerin, agar kegiatan
dilapangan lebih terarah dan lebih efektif.
16
Guna merealisasikan proses pembelajran yang efektif dan efisien, setiap satuan
pendidikan melakukan penyusunan program pembelajaran yang dilakukan di sekolah dan
di dunia kerja (DUDI). Pembelajaran yang secara khusus diprogramkan untuk
diselenggarakan di dunia kerja disebut dengan Praktik Kerja Industri. Praktik Kerja
Industri (Prakerin) adalah kegiatan pembelajran yang dilakukan di DUDI dan/atau
lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi.
Pelaksanaan Prakerin melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan langsung saat praktik kerja di
Industri. Program Prakerin disusun bersama antara sekolah dan Instuti Pasangan untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana bagi dunia kerja (DUDI)
untuk berkontribusi dalam upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan
di SMK.
Pelaksanaan Prakerin sesuai dengan prinsip pendidikan menurut Prosser dan Quigley
dalam bukunya VocationalEducation in a Democracy antara lain sebagai berikut.
a. Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana peserta didik dilatih
merupakan replika lingkungan di mana nanti ia akan bekerja.
b. Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat memberikan di mana tugas-tugas latihan
dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja.
c. Pendidikan kejuruan akan efektif jika melatih seseorang dalam kebiasaan berpikir dan
bekerja seperti yang diperlukan dalam pekerjaan itu sendiri.
d. Pendidikan kejuruan kan efektif jika dapat memampukan setiap individu memodali
minatnya, pengetahuannya, dan keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi.
e. Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan atau pekerjaan hanya
dapat diberikan kepada seseorang yang memerlukanny, yang menginginkannya dan yang
mendapat untung darinya.
f. Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk membentuk kebiasaan
bekerja dan kebiasaan berpikir yang benar diulang-ulang sehingga sesuai seperti yang
diperlukan dalam pekerjaan nantinya.
g. Pada setiap jabatan, ada kemampuan minimum yang harus dipunyai oleh seseorang agar
dia tetap dapat bekerja pada jabatan tersebut.
h. Proses pembinaan kebiasaan yang efektif pada peserta didik akan tercapai jika pelatihan
diberikan pada pekerjaaan yang nyata (pengalaman sarat nilai).
17
i. Sumber yang dapat dipercaya untuk mengetahui isi pelatihan pada suatu okupasi tertentu
adalah dari pengalaman para ahli okupasi tersebut.
j. Setiap pekerjaan mempunyai ciri-ciri isis (bodyofcontent) yang berbeda-beda antara satu
dengan yang lain.
Prakerin merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pelatihan yang akan membentuk
kompetensi peserta didik. National TrainingBoard Australia mendeskripsikan bahwa
CompetencybasedEducationalandTraining (CBET) adalah pendidikan dan pelatihan yang
menitikberatkan pada penguasaan suatu pengetahuan dan ketermpilan khusus serta
penerapannya di Industri kerja. Pengetahuan dan keterampilan ini harus dapat
didemonstrasikan dengan standar industri yang ada, bukan standar relative yang ditentukan
oleh keberhasilan seseorang didalam suatu kelompok.
18
Melalui Prakerin peserta didik diharapkan dapat (1) merasakan langsung iklim kerja di
dunia kerja, (2) memperoleh pengalaman kerja meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap
kerja dan nilai-nilai karakter berbasis yang tumbuh dari budaya industri, (3) mengetahui
lingkungan kerja yang sebenarnya di dunia kerja, (4) mengetahui proses-proses kerja yang
terdapat di perusahaan (produk,tenaga kerja, kedisiplinan, nilai-nilai karakter budaya industri
dan keselamatan kerja), (5) membandingkan ilmu keterampilan yang diperoleh di sekolah
dengan ilmu keterampilan yang diperoleh selama pelaksanaan Prakerin di industri, (6)
memperoleh pengetahuan terkini dari tempat Prakerin, (7) mengaplikasikan sikap dan nilai-
nilai karakter, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sekolah di tempat Prakerin,
dan (8) memiliki softskillyang lebih baik dalam hal motivasi, komunikasi, kemandirian, kerja
keras dan kepercayaan diri.
19
perusahaan kawasan industri sebagai bagian kurikulum pendidikan kejuruan dalam rangka
menguasai keterampilan atau keahlian dibidang industri. Dukungan industri sangat jelas
dinyatakan pada peraturan tersebut sebagaimana dijelaskan pada pasal 10 sebagai sberikut.
1. Fungsi PKL
a.Pemantapan Kompetensi
PKL berfungsi sebagai salah satu bentuk realisasi PSG dilakukan pada SMK yang telah
melakukan memorandum ofunderstanding (MoU) dengan DUDI dalam pelaksanaan
20
pembelajaran seperti,SMK PIKA Semarang,SMK Negeri 1 Singosari Malang yang
membuka kelas ASTRA,SMK 3 Buduran Sidoarjo (STM Perkapalan) dengan PT PAL
Indonesia dan lain-lain. Teori dasar dan praktik dasar dilakukan di sekolah sedangkan teori
kejuruan dan praktik kejuruan dilakukan di Industri. SMK melakukan analisis kompetensi
yang harus dikuasai di sekolah dan yang harus dikuasai di DUDI kemudian melakukan
kesepakatan penjadwalan pembelajaran di antara kedua belah pihak.
21
BAB II
2.2 JENIS-JENISFILTER
A. Filter oli
Filter oli (saringan oli) berfungsi untuk menyaring kotoran di dalam oli mesin sebelum oli
tersebut di distribusikan ke seluruh bagian dalam mesin. Filter oli merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem mesin karena bertugas menyaring kotoran.
22
1. Letak Filter Oli
Jika saringan kasar oli terletak dibagian kalter (oil pan), maka berbeda dengan letak
filter oli yang satunya. Letak dari filter oli ini yaitu :
Pada saluran tekan pompa oli
Pada blok motor bagian luar, dengan tujuan untuk memudahkan sewaktu penggantian
saringan oli.
Dapat dilihat pada gambar diatas adalah kontruksi dari filter oli, ada saluran tekan (out)
dan saluran masuk (in). Salah satu komponen dari filter oli adalah katup by-
pass. Fungsi dari katup by-pass ini adalah untuk mencegah keausan motor pada saat
saringan oli tersumbat (sebagai saluran pintas oli ke pemakai). Selain katup by-pass,
juga ada katup arus balik yang memiliki fungsu untuk mencegah oli dalam saringan
tidak mengalir kembali dalam karter saat motor mati (katup ini diperlukan apabila
sambungan saringan oli menghadap ke bawah/miring kebawah).
23
B. Filter solar
Filter solar atau yang memiliki nama lain Fuel filter ini merupakan salah satu
komponen penting yang berhubungan dengan sistem bahan bakar. Filter solar berguna untuk
menyaring kotoran yang terdapat pada bahan bakar, sehingga kotoran tidak ikut masuk pada
ruang bakar. Filter solar menyaring solar yang turun dari tangki bahan bakar kemudian
diteruskan ke pompa bahan bakar/ Injection Pump.
Filter solar pada mesin diesel terdiri dari : Bagian badan Filter solar ( gelas dan tutup fuel
filter ) dan Bagian isi Filter solar ( Element Fuel Filter ). Bagian isi dari filter solar ( Element
fuel filter ) inilah yang menjadi bagian paling vital pada filter solar, Element itulah yang
menyaring kotoran pada bahan bakar sebelum masuk pada pompa bahan bakar/ Injection
pump.
Element fuel filter secara rutin harus di periksa dan apabila sudah tidak layak harus segera
diganti. Penggantian element fuel filter dengan produk yang asli/ genuine dapat tetap
menjaga kualitas mesin diesel. Harga element fuel filter yang sangat terjangkau, dirasa tidak
akan membebani pengguna mesin diesel apabila melihat manfaat yang dihasilkan.
Pengecekan/ penggantian element fuel filter sebaiknya dilakukan saat element terlihat kotor /
Bisa Juga Setiap 500 jam.
Dampak yang akan terjadi apabila tidak memperhatikan kondisi element fuel filter adalah
Plunger pada injection pump yang cenderung lebih cepat aus/ rusak dan mengakibatkan
pembakaran menjadi tidak sempurna. Akan menjadi kesalahan yang besar apabila Plunger
24
sampai cepat aus/ rusak, hal ini karena harga plunger yang jauh lebih mahal dibandingkan
harga element fuel filter.
Filter solar adalah filter yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan solar dari
partikel dan kotoran sebelum dikirim ke fuelpumpmesin. Dengan adanya fuel filter atau filter
solar, solar yg di kirim untuk proses pembakaran akan tersaring dan bersih dari partikel,
kotoran, dan karatan.
25
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1 PT. MEGA di bangun pada tahun 2010. PT MEGA POWER ini berkerja sama
dengan PLN Toboali. Dan berlokasi di halaman belakang PLN Toboali. Jlraya Puput
Salah satu gambaran ruang mesin PT. MEGA POWER
Ini adalah gambaran map lokasiPT MEGA POWER yang berada di halaman belakang PLN
Toboali.
26
Itu merupakan salah satu gambaran pekerjaan yang kami siswa lakukan di tempat
prakerin.Poto ini menggambarkan proses servis pada mesin unit 11. Dan servis ini
dilakukan jika telah mencapai 500 jam mesinberoperasip maka akan di lakukan servis
pada mesin tersebut.
27
Kunci filter adalah kunci khusus untuk membuka filter oli atau filter lainKunci filter
merupakan alat mekanik yang berfungsi untuk memasang dan melepas saringan oli (oil
filter). Alat ini memiliki desain yang khusus menyesuaikan dengan lokasi filter yang sulit
untuk dijangkau serta kondisi filter yang licin sehingga tidak bisa dibuka atau dipasang
dengan tangan kosong. Meskipun kunci ini memiliki desain yang sangat sederhana, namun
peran dan fungsinya sangat besar dalam industri bengkel
kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengendorkan
baut / mur.
28
A. Permasalahan pada filter Oli ini sering terjadi pada saat dinding filter sudah dipenuhi
kotoran otomatis, fungsi penyaringannya tidak lagi maksimal.
Bila dibiarkan terus menerus hal ini bisa berkibat buruk bagi kesehatan mesin. Selain
sistem pelumasan yang tidak maksimal, gesekan antar komponen juga akan terjadi
dengan tingkat yang lebih tinggi akibat banyak kotoran yang tak bisa ditampung oleh
filter.
1. "Efek buruknya memang banyak, jadi biasakan saat menganti oli cek sekaligus
kondisi filternya. Karena percuma ganti oli baru tapi filter kotor, hal ini hanya kan
membuat oli baru cepat terkontaminasi dan kualitas kerjanya berkurang," ujar
Asisten Manajer Technical
2. "Saat kotoran masuk ke jalur oli, maka akan terjadi penyumbatan yang membuat
pelumasan pada komponen mesin tidak maksimal atau menyeluruh. Akibatnya akan
timbul keausan dan bisa membuat komponen mesin rusak,"
B. PERMASALAHAN yang sering terjadi pada filter solar jika kita terus menerus
membiarkan filter solar yang kotor dan tidak segera menggantinya? Filter solar yang
kotor tentu akan berdampak buruk pada kinerja mesin diesel dan menyebabkan
permasalahan serius pada mesin.
yaitu :
a) Menyebabkan kerusakan pada pompa injeksi dan injektor.
b) Mesin brebet dan kurang tenaga.
c) Mesin boros solar.
d) Keluar asap hitam pada knalpot.
e) Mesin susah dihidupkan.
f) Mesin bisa mogok tiba-tiba akibat bahn bakar mampet
29
3.5 Hasil yang dicapai
Adapun hasil yang di capai selama mengikuti kegiatan Prakerin di Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan mulai tanggal (06Januari sampai 31Maret)
sebagai berikut :
1. Siswa bisa mengetahui dan mengenali secara langsung bagaimana atmosfer dunia kerja
sesungguhnya dilapangan.
2. Siswa diajarkan untuk bisa berinteraksi, mandiri, juga harus pandai dalam berkomunikasi,
dan lebih percaya diri dalam menghadapi pegawai-pegawai di tempat kerja.
3. Siswa mengetahui bagaimana prosedur kerja dan siswa juga menjadi lebih disiplin dan
terampil Prakerin di Dinas Pekerjaan Umum dalam menerapkan ilmu yang didapat di
sekolah dengan dunia kerja sesungguhnya.
4 Dapat mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa sudah siap untuk bekerja
secara nyata.
5. Penulis memperoleh pengetahuan lebih dan wawasan yang lebih luas mengenal dunia
kerja.
BAB IV
30
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa: Filter merupakan komponen yang juga berperan penting bagi mesin yang
berfungsi membersihkan oli supaya kotoran pada oli tidak terbawa ke dalam
mesinFilter juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya).
misalnya, filter rusak maka filter tidak dapat bekerja dengan baik dan mengakibatkan
kerusakan. maka dari pada itu mengecek, merawat maupun memperbaikinya di lakukan
secara rutin.
4.2 SARAN
Lakukan perawatan dan perbaikan meain secara rutin (berkala) sesuai prosedur yang
tertera dalam buku servis maupun panduan mengenai teknik mesin yang bisa didapat
dari modul maupun internet (Web). khususnya dalam mengecek dan merawat ataupun
memperbaikinya secara rutin, guna menghindari terjadinya kerusakan rem kerusakan
pada mesin tersebut karena terbawa kotoran pada oli. dan utamakan keselamatan kerja
dalam perawatan ataupun perbaikan serta utamakan keselamatan mesin
31
Saya alumni SD 42 PANGKAL PINANG dan SMP PGRI 2 TOBOALI . Dan akhirnya,
saya diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di SMK Negeri 1 Toboali. Saya adalah
siswa yang mempunyai motivasi tinggi untuk menuntut ilmu. Hal ini dikarenakan mengingat
semua pengorbanan orang tua saya yang telah bekerja keras demi masa depan saya. Karena
itu, sampai sekarang saya akan terus berjuang untuk menggapai prestasi yang terbaik.
Tak henti-hentinya saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
diberikan kesempatan untuk Prakerin di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
Perhubungan. Dengan dilaksanakan Prakerin ini, saya mendapatkan banyak ilmu yang
bermanfaat. Pemikiran saya lebih terbuka untuk menggapai cita-cita yang saya impikan
selama ini. Mudah-mudahan saya bisa menggapai cita-cita saya. Tak lupa saya sangat
berterima kasih kepada orang tua saya yang selalu berdo’a untuk kesuksesan saya yang tak
henti-hentinya memberi materi berupa nasehat untuk saya. Dan juga berterima kasih kepada
pembimbing dan seluruh guru-guru SMK Negeri 1 Toboali yang telah membimbing saya
selama ini.
32