Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI
PT. MITSUBISHI TEJA BERLIAN KUNINGAN

Disusun Oleh:

Nama : AJAY JAELANI

NIS : 12026514

Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Kompetensi Keahlian : Otomotif

SMK NEGERI 1 CIREBON

Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 480202 Cirebon 45132

2022
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI
PT. MITSUBISHI TEJA BERLIAN KUNINGAN
Jln Siliwangi, Purwawinangun, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan

Laporan Ini Digunakan Untuk Memenuhi Nilai Praktek Kerja Lapangan


Dan Syarat Menempuh Ujian Sekolah/Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun Oleh:

Nama : AJAY JAELANI

NIS : 12026514

Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Kompetensi Keahlian : Otomotif


SMK NEGERI 1 CIREBON

Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 480202 Cirebon 45132

2022
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI

PT. MITSUBISHI TEJA BERLIAN KUNINGAN

Judul :

“TUNE UP MOBIL X PANDER”

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

Mengetahui/Menegesahkan,

Pembimbing Sekolah
Kepala Program Otomotif

FAUZI HASIBUAN, S.Pd.


DIAN YUDIANTO, S.Pd.
NIP. 196310141988031007
NIP. 198107112010011008

i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI

PT. MITSUBISHI TEJA BERLIAN KUNINGAN

Judul :
“TUNE UP MOBIL X PANDER”

Pada Tanggal....... Bulan........Tahun ……….

Service Manager Pembimbing Industri

DANI MUGNI YANDI

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan,
kelancaran serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Mitsubishi Teja Berlian Kuningan yang beralamat di Jln Siliwangi,
Purwawinanguni, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan. Laporan ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk kenaikan atau kelulusan sekolah di Smkn 1
Cirebon .Dalam menyusun laporan ini, saya banyak memperoleh bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak.

Saya menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu saya siap untuk menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak. Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Cirebon,....... 2022

Penyusun

iii
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.............................................i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI............................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................iii
Daftar Isi.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Tujuan Dan Maksud.................................................................2
1.3 Dasar Hukum............................................................................3
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan..............................................4
BAB II URAIAN UMUM..................................................................5
2.1 Sejarah Perusahaan...................................................................5
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan........................................................5
2.3 Struktur Organisasi...................................................................5
BAB III.................................................................................................6
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN......................6
3.1 Teori Dasar...............................................................................6
3.2 Kegiatan Praktik.......................................................................6
3.3 Alat dan Bahan yang digunakan...............................................8
3.4 Keselamatan Kerja..................................................................11
BAB IV...............................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................13
4.1 Kesimpulan.............................................................................13
4.2 Saran.......................................................................................13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka menghadapi persaingan di Pasar Global,


kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci
keberhasilan suatu Negara. Keunggulan kualitas SDM adalah
potensi dasar untuk menciptakan keunggulan produk sesuai
permintaan dalam pasar. Pengembangan SDM yang merupakan sasaran
utama bagi pembangunan, dalam hal ini Depatermen Pendidikan
Nasional khususnya Pendidikan Menengah Kejuruan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan unsur dari
dunia pendidikan yang secara khusus membidangi pendidikan
kejuruan. Tujuan utama dari pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan
tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, kreatif dan sesuai dengan
kualifikasi dunia kerja pengguna tamatan.
Untuk dapat tetap menjaga kualitas pendidikan kejuruan,
semua pihak yang terlibat dalam pengembang sistem pendidikan ini,
harus terus melakukan pengembangan – pengembangan khususnya
kesesuaian dengan pendidikan dan kualifikasi tenaga kerja.
SMK Negeri 1 Kota Cirebon sebagai salah satu SMK
Teknologi dan Industri yang ada di Kota Cirebon dalam upaya membantu
pemerintah dalam menciptakan SDM yang berkhualitas adalah melalui
pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

1.2 Tujuan Dan Maksud

1. Tujuan Umum
a. Bisa menjalin hubungan kerjasama antara Lembaga Pendidikan dengan
perusahaan atau instansi tempat siswa - siswi melaksanakan PKL.

1
b. Sebagai sarana publikasi mengenai keberadaan lembaga pendidikan
penulis.
c. Untuk menambah relasi kerja.
d. Perusahaan bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.
e. Perusahaan bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada siswa
– siswi tentang keadaan dunia kerja.
f. Perusahaan bisa menciptakan tenaga yang professional.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan bagi siswa - siswi untuk lebih mendalami lagi materi
yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi penulis selama
melaksanakan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan ).
b. Menambah wawasan kerja di lingkungan masyarakat khususnya di
bidang Otomotif
c. Menambah pengalaman kerja untuk bekal di masa yang akan datang.
d. Siswa/Siswi dapat mengetahui dan mendapatkan wawasan dalam dunia
kerja yang sebenarnya.
e. Sebagai sarana pengembangan potensi dan kreatifitas yang dimiliki
siswa-siswi.

1.2 Dasar Hukum

Dasar hukum penyelenggaraan Prakerin adalah :


A. Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2003
Bahwa tanggung jawab pendidikan harus melibatkan peran
serta masyarakat. Oleh karena itu, keterlibatan Dunia Usaha /
Dunia Industri (Eksternal) untuk memajukan pendidikan dalam
proses mencerdaskan anak bangsa adalah suatu bagian yang sangat

2
diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat mendorong kemajuan
pembangunan secara nasional.
Selain didalam PP No. 29 Tahun 1990 Pasal 3 ayat 2 tentang
pendidikan menengah kejuruan mengutamakan kesiapan siswa
untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap
professional untuk dapat bekerja dalam bidang tertantu.
Hal ini sejalan dengan kebijakan Link dan Match yang
dicanangkan pada dasarnya merupakan cara memandang bahwa
pendidikan bagian integral dari kehidupan masyarakat. Oleh karena
itu pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang
harmonis, selaras dengan aspirasi kebutuhan yang tumbuh dan
berkembang di masyarakat.
Selain itu juga Pemerintah mengeluarkan Peraturan
pemerintah Nomor : 0490/UU/1992 tentang peran serta dunia usaha
dan industri dalam menyelenggarakan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). Untuk itu sebagai konsekuensi dari
pelaksanaan pemerintah tersebut, maka di laksanakannya kegiatan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebagai pola pendidikan yang
melibatkan dunia industri dan usaha dalam proses pendidikan dan
pelatihan yang di lakukan di luar sekolah atau yang biasa di sebut
dengan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Praktik Kerja Industri (Prakerin) tercantum di dalam
kurikulum 2004 sebagai bagian kegiatan dari kurikulum yang harus
di ikuti oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai
wahana untuk menyiapkan diri dan menambah pengetahuan dan
keterampilan serta pengembangan potensi diri bagi para siswa
didik.

3
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Prakerin dilaksanakan mulai tanggal 04 April s.d tanggal 1 Juli 2022


yang bertempat di Mitsubishi Teja Berlian Kuningan berlokasi di Jln.
Siliwangi No.21, Purwawinangun, Kec.Kuningan, Kabupaten Kuningan,
Jawa Barat 45512

BAB II
URAIAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan

PT TEJA BERLIAN adalah Authorized Dealer resmi kendaraan Mitsubishi

untuk wilayah Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning: Cirebon, Indramayu,

Majalengka dan Kuningan ) dengan aktivitas 3S+1B (sales, SERVICE ,

sparepart,dan bodi&cat). Berawal berdiri pada tahun 1971.

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan

VISI

Menjadi perusahaan service mobil terbaik di Kabupaten Kuningan yang

mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung dan peralatan lengkap

dan tenaga ahli yang berkompeten dalam memberikan pelayanan jasa service

kepada pelanggan, mitra usaha, pegawai, dan masyarakat.

4
MISI

Membangun perusahaan yang sehat dan terpercaya dengan:

 Memberikan layanan service mobil yang cepat dan berkualitas

 Memberikan solusi cepat dan tepat mulai dari saat pelanggan ingin

memperbaiki mobil, proses menunggu s/d mobil selesai diperbaiki

 Memberikan jasa service yang unggul berdasarkan nilai nilai kejujuran,

keadilan, dan kehati hatian.


SERVICE MANAGER

Dani Mugni

SERVICE ADVISOR LEADER


Rizky Rezaldi Yandi

2.3 Struktur Organisasi


MEKANIK

- Sunardi

- Tori

- Ajup

- Riki Rizki

5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Teori Dasar

Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali.
Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi
semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik dengan
cara penyetelan, atau pembersihan.
Manfaat tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin
agar tetap optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai
mobil kamu. Selain itu, fungsi tune up mobil lainnya adalah menghindari
resiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin.
Tune up sering disebut dengan istilah servis ringan yang dilakukan pada
mesin mobil kamu agar performanya tetap dalam kondisi baik. Hal ini
mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya akan
mengalami penurunan.

6
3.2 Kegiatan Praktik

 Memeeriksa/Mengganti air radiator


periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator
tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor
sebaiknya air dikuras dan diganti. Periksa tutup radiator, periksa
karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan
pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta
pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup radiator

r.

 Membersihkan Filter Udara

Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang


masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil.
Bersihkan saringan udara dengan menghembuskan udara
bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan
rusak, saringan harus diganti.

 Periksa/mengganti oli mesin

7
Bila oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli
dilakukan setiap 3.000 km atau jenis oli tertentu mencapai 5.000
km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan
perbaikan pada sistem pelumasan oli agar proses tune up mesin
mobil dapat berjalan lancar.

 Periksa/membersihkan/ganti busi
Periksa busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu
renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati
bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna
sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal. Busi
yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor
dibersihkan dengan mengamplas menggunakan amplas halus dan
setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler
gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik
memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya
tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil,
berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai arah.

8
3.3 Alat dan Bahan yang digunakan

 Kunci Kombinasi

 Obeng + dan obeng -

 Kunci shock

 Kunci busi

9
 Kunci T

 Kompresor dan air gun

 Sikat baja

 Amplas

10
3.4 Keselamatan Kerja

 Pakaian Kerja
 Memakai wearpack
 Memakai sepatu
 Menggunakan sarung tangan bila mengangkat benda berat
 Bekerja Dengan Aman Dan Rapi
 Jaga supaya tempat kerja senantiasa bersih, dan saat
pekerjaan usai kembalikan semua sesuatunya secara
teratur.
 Bersihkan alat-alat atau SST yang sudah digunakan

11
 Bersihkan dengan selekasnya tiap-tiap bahan bakar, oli
atau gemuk yang tertumpah.
 Kenakan celana tanpa kantong yang tidak tertutup karena
kantong celana dapat menyebabkan kemasukan bunga api
atau zat-zat yang merugikan.
 Kenakan sepatu yang sesuai dan rawat baik-baik (dalam
kondisi baik). Sepatu usahakan bersol kuat atau bersol baja
yang di tengahnya dapat melindungi dari luka akibat benda
tajam dan paku yang menonjol. Perlindungan utama
terhadap benda, sepatu bersol baja di tengahnya
melindungi dari kejatuhan benda-benda berat.
 Jaga rambut panjang dengan topi atau penutup kepala yang
rapat seperti disarankan dalam peraturan. Apabila rambut
anda panjang dapat dengan mudah tersangkut mesin, misal
mesin bor, beberapa orang terluka karena itu.
 Jangan memakai cincin atau jam karena sangat berbahaya
hingga anda dapat kehilangan jari-jari. Ketika bekerja pada
kendaraan tersangkut mesin dapat menyebabkan hubungan
pendek arus listrik sehingga menyebabkan kebakaran.
 Gunakan perlengkapan perlindungan pribadi yang sesuai
dengan pekerjaan. Beberapa peralatan perlindungan yang
tersedia harus dikenakan secara benar pada semua situasi
kerja. Sehingga dapat menyelamatkan diri dari
kemungkinan terluka. Pelajari tujuan masing-masing
nomor item atau barang pada tempat latihan yang tersedia,
yang terdiri atas helm pengaman, penutup muka, pelindung
telinga, respirator, sarung tangan dan apron.
 Kenakan kaca mata penyelamat ketika menggunakan
gerinda atau mesin bubut dan beberapa tugas lainnya agar
debu atau material tidak dapat masuk ke mata.

12
 Hindari berbaring pada lantai beton atau lantai sejenis
ketika bekerja di bawah kendaraan. Gunakan selalu kain
krep atau bahan penutup untuk berbaring karena
berhubungan dengan lantai dingin dapat merusak
kesehatan, terutama dalam waktu yang lama.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan PKL sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya


siswa-siswi SMKN 1 Cirebon. Dengan adanya kegiatan PKL siswa-siswi
di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan
orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta
wawasan yang tinggi. Selain itu PKL merupakan kegiatan praktek di luar
jam sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat atau instansi, sehingga
siswa-siswi mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang
ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar
nasional atau bahkan internasional.
Dengan begitu siswa- siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi
bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.

13
4.2 Saran

Bagi Pihak Sekolah


1. Lebih ditingkatkan lagi baik sarana dan Prasarana
pembelajarannya.
2. Sebelum melaksanakan Prakerin, sebaiknya siswa/i harus
diberikan pembekalan lebih yang lebih tentang dunia industri.
3. Sekolah juga sebaiknya menyiapkan tempat Prakerin, agar
pelaksanaan kegiatan Prakerin tepat sasaran.
4. Kunjungan guru pembimbing juga diperbanyak agar dapat
membantu siswa dalam menghadapi dunia Industri

Bagi Pihak Bengkel

1. Setiap sarana dan prasarana perlu ditingkatkan.


2. Pembimbing DU/DI juga harus lebih memperhatikan Siswa
Prakerin.
3. Memberikan pengarahan lebih pada Siswa Prakerin.
4. Setiap pegawai harus mampu memaksimalkan setiap
prasarana yang ada.

14
15

Anda mungkin juga menyukai