Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SMK NEGERI 1 LAHAT


PT. PLN UPK BUKIT ASAM
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DISUSUN OLEH :
SALDIANSYAH
XI.TITL
(Teknik Instalasi Tenaga Listrik)

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LAHAT
Jalan Bandar Agung, Kec. Lahat, Prov. Sumatra Selatan

2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun sebagai laporan hasil Praktik Kerja Lapangan Program Keahlian
Ketenaga Listrikan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik tahun pelajaran
2020/2021 dengan lokasi PT. PLN UPK BUKIT ASAM dan laporan Praktik Kerja Lapangan
telah disetujui dan disahkan oleh :

Tanggal : 30 APRIL 2021


Tempat : PT. PLN UPK BUKIT ASAM

Manager Bagian Pemeliharaan Pembimbing Lapangan

TOMO WIDAGDO, ST EKO NUR WANDRIA


NIP. NIP. 91151165ZY

A.n Kepala Sekolah


Waka Humas dan Industri Guru Pembimbing
SMK Negeri 1 Lahat,

Drs. SYAFIRAL SYAMSUAR Drs. YULIMUS


NIP. NIP. 196407231960031004
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb,


Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas izin dan Ridho-Nya, saya telah selesai
menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dengan selesainya penyusunan laporan ini saya harapkan dapat memenuhi syarat/tugas dari
pembelajaran meningkatkan mutu pendidikan di SMK dan sebagai syarat mengikuti
UKK/LSP di SMK Negeri 1 Lahat dan dapat menjadi buku bacaan di perpustakaan sehingga
dapat menambah wawasan siswa maupun guru.
Laporan ini saya sajikan dalam berbagai perlengkapan dan kegiatan selama Praktik Kerja
Lapangan dalam laporan ini saya buat dalam bentuk teks sederhana dengan maksud agar
pembaca dapat dengan mudah memahami isi laporan.
Mudah-mudahan laporan ini memberikan manfaat bagi pembaca, menambah wawasan
pembaca dan dapat memenuhi tugas-tugas saya, sehingga mempermudah saya untuk
memenuhi syarat kelulusan/mencapai nilai yang baik.
Saya pelaku penyusun laporan ini telah berupaya sekuat tenaga dan semampu saya untuk
menjadikan laporan saya yang terbaik namun saya selaku penyusun laporan ini menyadari
bahwa laporan saya belum sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan, Mungkin nanti didalam laporan
kami banyak tulisan/kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lahat, 30 APRIL 2021


Penyusun Laporan

SALDIANSYAH
NIS. 19030070
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.............................................................................................................Latar Belakang 1
1.2...........................................................................................................................Tujuan 2
1.3................................................................Waktu dan Lokasi Praktik Kerja Lapangan 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1. Sejarah PT. PLN UPK BUKIT ASAM....................................................................4
2.2. Profil PT. PLN UPK BUKIT ASAM.......................................................................5
2.3. Proses Kerja Karyawan PT. PLN UPK BUKIT ASAM..........................................6
2.4. Produk/Jasa yang dihasilkan PT. PLN UPK BUKIT ASAM..................................7
2.5. Peningkatan Mutu Kompetensi Keahlian di PT. PLN UPK BUKIT ASAM...........8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................9
3.2. Saran.......................................................................................................................10
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1..................................................................................................................Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan merupakan syarat utama untuk mengikuti Ujian Kompetensi
Keahlian (UKK)dikelas XII, Praktik Kerja Lapangan sangat penting bagi siswa-siswi
untuk menguji kemampuan serta pengetahuan yang telah didapatkan disekolah untuk
dilakukan dan dibandingkan dengan pengetahuan dan pengalaman di dunia industri
sehingga siswa dapat mengetahui dan dapat menutupi kekurangan serta siswa mendapat
pengetahuan yang tidak didapatkan di sekolah.
Alasan saya memilih PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkit adalah karena
ingin menambah wawasan dan keahlian di bidang kelistrikan.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan berdasarkan ketentuan-ketentuan yanga ada pada
undang-undang No. 2 Tahun 1998 tentang pendidikan nasional, PP Nomor 29 Tahun 1990
tentang pendidikan menengah, PP Nomor 89 tentang peran serta masyarakat dalam
pendidikan nasional, keputusan Mendikbud Nomor 080 / U / 1993 tentang Kurikulum
SMK sebagai berikut:
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu pendidikan formal dan
pendidikan non formal.

1.2...............................................................................................................................Tujuan

PKL merupakan salah-satu kegiatan murid untuk mendapatkan pengalaman kerja


sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam pendidikan
nasional berbasis Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan
ketrampilan agar dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri
serta bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara dalam peningkatan
ekonomi dan kehidupan yang makmur.

Tujuan diadakan pelaksanakan Praktik Kerja Lapangan :

1. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha


2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap siswa sebagai persiapan dalam
menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
4. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat
dimana Siswa melaksanakan PKL
1.3......................................................................Waktu dan Lokasi Praktik Kerja Lapangan
1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai
Tanggal 01April 2021hingga30 April 2021.

2. Lokasi Pelaksanaan
Praktik kerja Lapangan dilaksanakan :
Nama Perusahaan : PT. PLN (Persero) UPK BUKIT ASAM
Alamat Perusahaan:JL. Lingga Raya Kec.Lawang Kidul Kab. Muara Enim Sumsel.
Satuan Kerja : Pemeliharaan Kontrol dan Instrumen
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1. Sejarah PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkitan (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Unit Pembangkitan Bukit Asam barkapasitas 4 x 65
MW berlokasi di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim,
Provinsi Sumatera Selatan.Terletak di Jalan Lingga Tanjung Enim yang berjarak 190 KM
dari pusat Kota Palembang.Lahan seluas 43 HA digunakan Power Plant, Intake,
Discharge, dan Base Camp.
Pada awal tahun 1978 Konsultan dari Jepang (JICA) melakukan survey pendahuluan
tentang perencanaan pembangunan PLTU. Kemudian pada tahun 1980 konsultan dari
Francis (SOFRELEC) melakukan study pendahuluan dan study kelayakan maka
dilaksanakan pembangunan yang disahkan oleh pemereintah.
Pembangunan fisik tahap awal yang berkapasitas 130 MW dibangun pada pertengahan
tahun 1982 untuk unit 1 dan 2. Tahun pengoperasiannya pada tahun 1987 yang
berdasarkan SK Direksi No. 038/DIR/1986 Tanggal 03 Juni 1986. Kemudian
pembangunan tahap kedua untuk unit 3 dan 4 sebesar 130 MW dibangun pada tahun
1991 dan 1992 dan tahun pengoperasiannya pada tahun 1994 dan 1995.

Mulai Operasi :

 PLTU Bukit Asam Unit 1 mulai beroperasi pada 20 Oktober tahun 1987
 PLTU Bukit Asam Unit 2 mulai beroperasi pada 17 Desember tahun 1987
 PLTU Bukit Asam Unit 3 mulai beroperasi pada 28 April tahun 1994
 PLTU Bukit Asam Unit 4 mulai beroperasi pada 08 Mei 1995
PT. PLN Unit Pembangkitan Bukit Asam mengadakan kontrak pembelian Batubara
dengan PT Bukit Asam dengan pertimbangan lokasi Stockpile Batubara yang berasal dari
tambang terbuka Tanjung Enim yang sangat berdekatan dengan PLTU Buktit Asam.
Energi listrik yang terbangkitkan selanjutnya di tansfer melalui jaringan transmisi 150
KV ke GI Bukit Asam lalu di distribusikan ke GI Lahat, GI Baturaja.
PT. PLN Pembangkitan Sumbagsel atau disebut juga dengan PLN KITSBS deibentuk
pada tahun 2004 sebagai hasil reorganisasi PT PLN (Persero) Pembangkitan dan
Penyaluran Sumatera Bagian Selatan yang didirikan pada tahun 1997.
Berdasarkan kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan sumber–sumber energi primer,
maka dibangunlah PLTU Buktit Asam dengan menggunakan batu bara sebagai bahan
bakar utamanya. Sebelum dilakukan pembangunan terlebih dahulu dilakukan studi
kelayakan oleh konsultan (Japan International Cooperation Agency)pada bulan Mei
1984. Studi ini dilanjutkan dengan studi yang lebih mendalam oleh konsultan dari Prancis
yakni SOFRELEC(Societe Francaice d’Etudes et de Realisation d’Equepments
Electrique)tahun 1980.
PLTU Bukit Asam unit I dan II dibangun pada tahun 1982 dengan kapasitas terpasang
2 x 65 MW oleh kontraktor ALSTHOM ATLANTIQUEyang berasal dari Prancis, dan
beroperasi pada tahun 1987, dimana PLTU ini diresmikan oleh presiden Soeharto pada
tanggal 9 Febuari 1988.
Pelaksanaan pekerjaan awal dilakukan dengan pemasangan tiang pancang dari bagian-
bagian utama dari pembangkit, yaitu :
1. Pelaksanaan tiang pancang jembatan masuk mulai 30 Januari 1984 sampai dengan 05
Agustus 1984
2. Pelaksanaan tiang pancang bangunan utama mulai April 1984 sampai dengan 18
Desember 1984 .
3. Pelaksanaan tiang pancang boiler mulai 01 Juni 1984 sampai dengan 31 September
1984
4. Pelaksanaan tiang pancang cerobong / stack mulai 01 Juni 1984 sampai dengan 19
Desember 1984.
5. Pelaksanaan tiang pancang cooling tower mulai 03 Desember 1984 sampai dengan 05
Agustus 1985.
PLTU Bukit Asam Unit III dan IV dengan kapasitas 2x 65 MW mulai dibangun pada
tanggal 16 April 1991.Tenaga listrik yang dihasilkan PLTU Bukit Asam melalui
generator dengan tegangan 11 KV dinaikan menjadi 150 KV melalui trafo utama. Tenaga
listrik ini dihubungkan ke sistem interkoneksi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu,
Sumatera Barat, serta Riau.
Pembangunan 4 unit PLTU Bukit Asam dengan kapasitas 4 x 65 MW ini dilakukan
dalam dua tahap. Adapun tahap–tahap pelaksanaan pembangunannya adalah sebagai
berikut :
1. Survei pendahuluan pada tahun 1978 oleh konsultan dari Jepang (JICA).
2. Studi kelayakan pada tahun 1980 oleh konsultan dari Prancis (SOFRELEC).
3. Persiapan lahan pada tahun 1981.
4. Tahap pertama pembangunan Unit I dan II (2 x 65 MW) tahun 1982.
5. Tahap kedua pembangunan Unit III dan IV (2 x 65 MW) tahun 1991.
Berdasarkan SK Direksi No.038/dir/86 tanggal 3 Juni 1983 dibentuk sektor bukit asam
pada perusahaan listrik negara wilayah IV Palembang, kemudian pada tahun 1966
terdapat perubahan status dan struktur organisasi perusahaan dimana perusahaan umum
listrik negara berubah menjadi PT.PLN dan dibentuknya PT. PLN Pembangkit dan
Penyaluran Sumatra Bagian Selatan, maka sejak itu pengelolahan sektor Bukit Asam
berada di bawah PT. PLN Pembagkitan dan Penyaluran Sumatra Bagian Selatan dengan
nama PT. PLN kitlur Sumbagsel Sektor Bukit Asam.

2.2. Profil PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkitan (PLTU)
Nama perusahaan/Pemrakarsa : PT PLN (Persero) Kit Sumbagsel Sektor
Pembangkitan Bukit Asam
Jenis Badan Hukum : PT (Persero)
Alamat perusahaan :Jalan Lingga Tanjung Enim 31701 Sumatera
Selatan
Nomor Telepon : (0734) 451052, 451053
Nomor Fax : (0734) 451051
Email : sbam@ kitlurss.com
Status permodalan : PMDN
Bidang usaha/ kegiatan : Pembangkit Tenaga Listrik
Nomor persetujuan : 2195/0115/SJ.T/1994 RKL&RPL,
No.persetujuan : 2197/0115/SJ.T/1994 disetujui
oleh Dep. Pertambangan & Energi Tanggal 11
Mei 1994
Penanggung jawab : Ir. TEDDI FAISAL (Manajer Sektor)

a. Data Pembangkit.
Nama pembangkit : PLTU Bukit Asam
Jenis pembangkit : Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Jumlah pembangkit : 4 unit PLTU.
Kapasitas pembangkit : 260 MW ( 4 x 65 MW )
Pola operasi : Non stop 24 jam/hari
Fungsi pembagkit : Utama
Jenis bahan bakar : Batubara, HSD
Kebutuhan bahan bakar :  100.000 ton/bulan batubara,  1500
Kl/bulan HSD
Sumber bahan bakar : PTBA Tanjung Enim, Pertamina
Palembang
Sistem pengiriman : Belt conveyor (batubara), Mobil tangki
(HSD)
Sistem penyimpanan : Coal Storage, Tangki HSD.

b. Sarana Penunjang.
Sumber air baku : Sungai Enim.
Sistem pengolah air baku : Water Treatment Plant.
Sistem pengelolaan limbah padat : Ash Handling Sistem, TPS,
Penimbunan
Sistem pengelolaan limbah cair : Neutralizing Pit, Settling Pit, Oil
Trap
Sistem pengelolaan limbah emisi : Electrostatic Precipitator.
Sistem pengelolaan limbah B3 : Khusus Minyak pelumas bekas : ditampung
dalam drum, dikirim ke PT. Wiraswasta
Gemilang Indonesia (WGI) Cibitung.
Selainnya dikemas dan ditampung dalam
Gudang Penyimpanan Sementara limbah B3
Struktur Organisasi Perusahaan

2.3. Proses Kerja Karyawan PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkitan (PLTU)
 Jumlah karyawan pada PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkitan, yaitu 128
orang
 Jadwal kerja PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkitan
- Senin - Kamis
Jam kerja biasa : 08.00 s.d. 16.30
Jam kerja bulan Ramadhan : 08.00 s.d. 15.00
Jam istirahat siang : 12.00 s.d. 12.30
- Jumat
Jam kerja biasa : 08.00 s.d. 16.00
Jam kerja bulan Ramadhan : 08.00 s.d. 15.30
Jam istirahat siang : 12.00 s.d. 13.00
 Macam-macam proses yang dilakukan PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor
Pembangkitan
- Pembangkitan PLTU
- Pemeliharaan PLTU
- Pengoperasian PLTU
- Keuangan dan SDM Umum
- K3 dan Lingkungan
- Laboratorium
2.4. Produk/Jasa yang Dihasilkan PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor Pembangkitan
(PLTU)
Produk utama yang dihasilkan PT. PLN Unit Pembangkitan Bukit Asam adalah energi
listrik yang diperoleh dari pengoperasian 4 unit PLTU dengan daya terpasang 4 x 65
MW. Produksi listrik tersebut disalurkan melalui jaringan transmisi dan gardu induk
Bukit Asam yang terhubung dengan sistem interkoneksi Sumatera.

Produk samping berupa fly ash dan buttom ash yang mana fly ash dimanfaatkan
sebagai reklamasi tambang PT. Bukit Asam dan semen baturaja, sedangkan buttom ash
digunakan untuk reklamasi bekas galian tambang PT. Bukit Asam.
PT. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan Sektor Bukit Asam
dalam penyaluran listriknya, disalurkan ke beberapa daerah dengan ditransmisikan
menjadi tiga jalur, yaitu yang pertama Baturaja, Lampung, yang kedua Lahat,
Prabumulih, Palembang, dan yang ketiga ditransmisikan menuju Bengkulu.
Dalam penyalurannya, 10% dari listrik tersebut dimanfaatkan sendiri oleh pihak
industri. Sehingga yang didistribusikan hanya 90% sesuai dengan bebannya. Untuk saat
ini PT. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Pembangkitan Sektor Bukit Asam
memiliki beban produksi listrik 50-60%, yaitu dengan beban puncak 60%.
2.5. Peningkatan Mutu Kompetensi Keahlian di PT. PLN UPK BUKIT ASAM Sektor
Pembangkitan (PLTU)
Upaya peningkatan mutu kompetensi keahlian di PT. PLN UPK BUKIT ASAM
Sektor Pembangkitan pada satuan kerja Pemeliharaan Kontrol dan Instrumen saya
mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang PLC (Programmable Logic
Controller). Disana saya belajar tentang alat-alat Instrumentasi dan Kontrol, diantaranya,
yaitu

 PLC (Programmable Logic Controller) adalah sebuah alat yang digunakan untuk untuk
menggantikan rangkaian sederetan relai yang ada pada sistem kontrol proses
konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor),
kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, berupa
menghidupkan atau mematikan keluaran. Program yang digunakan adalah ladder
diagram yang kemudian harus dijalankan oleh PLC. PLC banyak digunakan pada
aplikasi-aplikasi industri, misalnya pada proses pengepakan, perakitan otomatis dan
lain-lain. Hampir semua aplikasi memerlukan kontrol listrik membutuhkan PLC.
Alasan utama perancangan PLC adalah untuk mengilangkan beban ongkos perawatan
dan penggantian sistem kontrol mesin berbasis relai. Contoh gambar PLC
MITSUBISHI.
 Solenoid valve merupakan katup yang dikendalikan dengan arus listrik baik AC
maupun DC melalui kumparan / selenoida. Solenoid valve ini merupakan elemen
kontrol yang paling sering digunakan dalam sistem fluida. Seperti pada sistem
pneumatik, sistem hidrolik ataupun pada sistem kontrol mesin yang membutuhkan
elemen kontrol otomatis. Contohnya pada sistem pneumatik, solenoid valve bertugas
untuk mengontrol saluran udara yang bertekanan menuju aktuator
pneumatik(cylinder). Contoh gambar SOLENOID VALVE.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Setelah menyelasaikan PKL atau Praktek Kerja Lapangan saya mendapatkan banyak
manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama Praktik Kerja
Lapangan karena hanya dengan mempraktikkannya saya bisa mengetahui seberapa jauh
kemampuan yang sudah saya dapatkan di sekolah. Saya juga dapat menyampaikan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Siswa dapat memperdalam ilmu yang menyangkut bidang keahlian siswa di sekolah
khusunya Program Keahlian Ketenagalistrikan.
2. Siswa dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja serta dapat
mengembangkan sifat Professional.
3. Siswa dapat mempersiapkan diri untuk berkompetensi.
4. Setelah Praktik Kerja Lapangan selesai, siswa dapat melatih diri untuk lebih kreatif,
inisiatif, dan mempunyai motivasi tinggi serta dapat mengembangkan diri, menambah
wawasan tentang dunia industri, dan dapat menerapkan keterampilan yang didapat
disekolah.
5. Mempersiapkan mental siswa menjadi tenaga kerja yang Professional serta dapat
memperkenalkan sistem dunia kerja sesungguhnya sedini mungkin.

3.2. Saran
1. Saran kepada peserta PKL lainnya, yaitu siswa yang akan datang sebelum PKL atau
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan, dibekali dengan keterampilan dan diberi
pengarahan yang lebih matang serta mempersiapkan alat-alat dan bahan yang
dibutuhkan saat pelaksanaan PKL seperti APD (Alat Pelindung Diri)
2. Saran kepada sekolah, yaitu untuk guru pembimbing dari sekolah supaya selalu
mengontrol siswanya di institusi pasangan / industri agar siswa mempunyai ajang
untuk berkomunikasi serta lebih mempersiapkan siswa dari segala aspek untuk
pelaksanaan PKL.
3. Saran kepada PT. PLN UPK BUKIT ASAM, yaitu
 Ada baiknya PT. PLN menggunakan produksi dalam negeri terutama dalam
peralatan-peralatan konstruksi listrik yang telah memenuhi standar Listrik
Indonesia (SLI), Standar Industri Indonesia (SII), dan Standar International
Elektrotechnical (IEC).
 Seharusnya PLN lebih memperhatikan tingkat kontinuitas pelayanan listrik pada
konsumennya.
 Demi mempertimbangkan isi keindahan, seharusnya PLN sudah saatnya mengganti
jaringan kabel udara dengan jaringan kabel tanah.
 Untuk kemajuan PT. PLN sebaiknya teknologi yang digunakan dinamis seiring
dengan perkembangan zaman.
LAMPIRAN

1. Foto Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

PENGECEKAN POSITIONER

PERCOBAAN RANGKAIN PLC


2. Jurnal Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan

NO TANGGAL JENIS KEGIATAN


1 5 April 2021 Pengenalan Diri
Pengetesan Burner .1 FBD Nomor 1 dan 2
2 6 April 2021 Pengetesan Ignitor
Drain Udara Instrumen Unit 7 dan 9
3 7 April 2021 Pemasangan Selang Udara pada Kompresor
4 8 April 2021 Pengecekan Burner 1 FBA 4 dan Kalibrasi 2 APA 200
5 9 April 2021 Drain Kompresor
Drain Dryer dan Pengetesan Dryer 7 SAR 001
6 12 April 2021
Pengecekan Material DCS MILL Unit 3 dan Unit 4 di T20
7 13 April 2021 Pengecekan 2 APA LY 109
8 14 April 2021 Pengecekan FOO UP 002
9 15 April 2021 Pengecekan 4 FOB 001 dan 002 serta Pengecekan 4 FOA 001
10 16 April 2021 Pengecekan 1 FOO PSL 001 dan 002
11 19 April 2021 Mengganti Fuse 2 FBA 4
12 20 April 2021 Pengecekan Sensor Oksigen
Pengecekan Burner 2 LVL C 4 FBC 2 001 dan 3 LVL C 4 FBC 001
Pengecekan MILL 1 FOB
13 21 April 2021
Pengecekan Cylinder for CP Dumper to Burner 4 FOB 311
Percobaan Rangkaian 2 Lampu Simultan pada PLC
Pengecekan 4 FOB 004 dan 005
14 22 April 2021 Drain Kompresor
Percobaan Rangkaian 2 Lampu Bergantian Otomatis pada PLC
15 23 April 2021 Drain Kompresor, Drain Dryer, dan Pengecekan MILL Unit 2
Drain Kompresor, Dryer, dan 1 APA 001
16 26 April 2021
Percobaan Rangkaian Traffic Lights pada PLC
Perbaikan Kompresor 7 SAP 100
17 27 April 2021 Pengecekan Kompresor 7 SAR 200
Perbaikan Modul Kompresor 9 SAP 100
Perbaikan Kompresor 7 SAP 100
18 28 April 2021 Prebaikan MILL 1 FOB
Pembersihan Solenoid
Perbaikan Kompresor 9 SAP 100
19 29 April 2021
Perbaikan MILL 2 FOB
20 30 April 2021 Penutupan Akhir PKL
3. Laporan Percobaan Rangkain Traffic Lights Pada PLC

Tujuan
1. Menerangkan kegunaan rangkaian yang dicoba
2. Menerangkan cara kerja rangkaian
3. Membaca diagram rangkaian
4. Mengaplikasikan rangkaian dalam ladder
5. Menganalisa prinsip kerja rangkaian

Informasi Teori
PLC (Programmable Logic Controller) adalah sebuah alat yang digunakan untuk
untuk menggantikan rangkaian sederetan relai yang ada pada sistem kontrol proses
konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor),
kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, berupa
menghidupkan atau mematikan keluaran. Program yang digunakan adalah ladder
diagram yang kemudian harus dijalankan oleh PLC. PLC banyak digunakan pada
aplikasi-aplikasi industri, misalnya pada proses pengepakan, perakitan otomatis dan
lain-lain. Hampir semua aplikasi memerlukan kontrol listrik membutuhkan PLC. Alasan
utama perancangan PLC adalah untuk mengilangkan beban ongkos perawatan dan
penggantian sistem kontrol mesin berbasis relai.

Alat dan Bahan yang Diperlukan


Alat :
1. Obeng (+) dan (-)
2. Multimeter
Bahan :
1. Push Button
2. Kabel
3. PLC

Langkah Kerja
1. Membuat ladder rangkaian yang akan dirangkai
2. Mentransfer ladder rangkaian pada PLC
3. Merangkai rangkaian yang telah ditransfer pada plc
Cara Kerja Rangkaian
1. Tombol START ditekan, lampu merah menyala selama 10 detik
2. Setelah 10 detik, lampu kuning menyala selama 3 detik, lampu merah mati
3. Setelah 3 detik, lampu hijau menyala selama 6 detik, lampu kuning mati
4. Setelah 6 detik, lampu merah kembali menyala, lampu hijau mati
5. Tombol STOP ditekan, rangkaian mati

Ladder Diagram Rangkaian

Anda mungkin juga menyukai