Hukum HAM: Diskusi tentang Konsep Dasar HAM

Pertanyaan diskusi Pertemuan ke-2:

1.  Dari manakah HAM berasal? Apakah manusia memiliki HAM karena belas kasihan atau
pemberian negara? Jika HAM Bukan Pemberian Negara, dapatkah negara.mencabut HAM
seseorang/ warga negaranya?

Jawaban no 1:
a. menurut UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 1 angka 1
menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
b. Maka dari itu ditegaskan bahwa HAM bukanlah karena belas kasihan atau pemberian
oleh negara, karena hal tersebut sudah melekat pada manusia sejak dia dilahirkan
c. Sebenarnya HAM tidak dapat dicabut walaupun oleh negara, karena hal ini sudah
bersifat melekat pada diri manusia universal yang mana

2. Apakah manusia memiliki HAM karena warisan dari orang tua? Ataukah HAM pemberian
hukum? Jika tidak ada hukum yang mengatur tentang HAM, apakah manusia tetap memiliki
HAM?

Jika kita lihat sendiri ciri-ciri HAM tidak bisa dibeli, diwariskan, dan diberikan pada orang lain.
HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang perbedaan suku, jenis kelamis, ras,
agama, sosial, dan perbedaan politik.

3. Apakah Anda setuju dengan pernyataan "lebih baik negara fokus terhadap pembangunan
untuk menyejahterakan rakyat" (hak Ekonomi sosial dan budaya) seperti pembangunan
infrastrukrur, fasilitas publik, dll sehingga "hak Sipil dan politik" seperti hak hidup, hak
beragama, hak berpendapat, tidak perlu diprioritaskan atau boleh dilanggar atau dapat
dikesampingkan?
A. jika hal tersebut dikesampingkan, maka hal tersebut percuma saja jika pemerintah ingin
mensejahterakan negara seperti apapun tetapi jika kepentingan rakyat yang mana merupakan
hal yang pokok dan mendasar tidak dipedulikan, kesejahteraan yang ada dalam suatu negara
tersebut dapat hancur, karena kesejahteraan rakyat juga bergantung pada hak untuk hidup, hak
beragama, hak berpendapat.

4. Setujukah Anda dengan pernyataan yang menyatakan bahwa "HAM Indonesia berbeda
dengan HAM negara-negara Barat"!Apakah perlindungan HAM dipengaruhi oleh budaya suatu
negara ataukah tidak?
a. Hak asasi manusia bersifat universal, namun pelaksanaannya di tiap negara berbeda-beda.
Karen setiap negara memiliki hukum yang berbeda, konstitusi, konsisi warga negara dll, maka
HAM sendiri tiap negara berbeda, pelaksanaan HAM di indonesia mengacu padakeseimbangan
antara hak dan kewajiban. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui posisi
diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Jika hak dan
kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera.

5. Apa berbedaan hak asasi manusia (human rights) dengan hak hukum (legal rights)?
6. Apakah hak asasi manusia merupakan hak konstitusional warga negara? Jika Konstitusi
suatu negara tidak mengatur atau menjamin HAM, apakah artinya warga negara di negara
tersebut tidak memiliki HAM?
7. Apakah hak warga negara boleh dicabut oleh negara? Mengapa demikian?
8. Apakah hak warga negara boleh dibatasi oleh negara? Mengapa demikian?
9. Setujukah Anda bahwa perlindungan HAM bagi kelompok mayoritas lebih penting daripada
perlindungan HAM bagi kelompok minoritas?
10. Setujukah Anda bahwa perlindungan HAM bagi warga negara itu lebih penting atau harus
diutamakan daripada perlindungan HAM bagi warga negara asing?