Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN FISIKA

“PERPINDAHAN KALOR SECARA KONDUKSI DAN RADIASI”

Disusun oleh:
Muhammad Ridwanansyah Rahman
Kelompok 2

SMAN 17 SAMARINDA SEBERANG


Tahun Pelajaran: 2022/2023

1
Daftar isi

Judul Percobaan……………………………………………………………………….………....1
Daftar Isi………………………………………………………………………………….……...2
Kata Pengantar……………………………………………………………………………..…….3
Tujuan Percobaan………………………………………………………….………………..........4
Dasar Teori…..…………………………………………………………………………………...4
Alat dan Bahan……………………………………………………………………………..…….5
Prosedur Percobaan…………………………………………………………………..…………..6
Tabel Hasil Percobaan…………………………………………………………………….……...7
Analisis Hasil Percobaan…………………………………………………………………………9
Pembahasan……………………………………………………………………………….….….10
Kesimpulan………………………………………………………………………………………11
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………12

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yamg Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Perpindahan Kalor pada Mata
Pelajaran Fisika dengan baik dan tepat waktu.
Ucapan terimakasih penyusun sampaikan kepada ibu guru yang telah memberikan arahan
dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari segala pihak.

Samarinda Seberang

Kelompok 2

3
A.TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara
konduksi dan radiasi

B. DASAR TEORI
Perpindahan kalor merupakan perpindahan energi dalam bentuk panas
yang terjadi karena adanya perbedaan suhu di antara benda atau material.

Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor


yang terjadi pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel dari
zat tersebut. Konduksi umumnya terjadi pada zat padat terutama yang
bersifat konduktor. Contohnya Benda yang terbuat dari logam akan terasa
hangat atau panas jika ujung benda tersebut dipanaskan
Perpindahan kalor secara Radiasi adalah proses perpindahan kalor
yang terjadi dalam bentuk perambatan gelombang elektromagnetik tanpa
memerlukan adanya zat perantara (medium). Contohnya Tubuh terasa hangat
ketika berada di dekat sumber api, misalnya api unggun.

4
C.ALAT DAN BAHAN
Perpindahan kalor secara konduksi:
 Kawat tembaga dengan diameter kecil (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm)
 Kawat tembaga dengan diameter besar (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm)
 Kawat besi dengan diameter kecil (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm)
 Kawat besi dengan diameter besar (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm)
 Lilin
 Korek api
 Stopwatch
Perpindahan kalor secara radiasi
 Lilin 3 buah
 Korek api
 Penggaris

5
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Perpindahan kalor secara konduksi
a. Nyalakan satu buah lilin.
b. Ambil kawat tembaga. dengan diameter kecil (panjang 5 cm).
c. Letakkan salah satu ujung kawat ke nyala api lilin.
d. Catat waktu sampai kawat tembaga terasa hangat.
e. Ulangi langkah b sampai c untuk kawat tembaga dengan diameter kecil (panjang 10
cm dan 15 cm), kawat tembaga dengan diameter besar (panjang 5 cm, 10 cm dan 15
cm); kawat tembaga dengan diameter besar (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm); kawat
besi dengan diameter kecil (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm); dan kawat besi dengan
diameter besar (panjang 5 cm, 10 cm dan 15 cm).

Perpindahan kalor secara radiasi


a. Nyalakan tiga buah lilin kemudian letakkan dua lilin bersamaan dan satu lilin
terpisah.
b. Letakkan kedua tangan anda pada jarak 7 cm dari dua lilin dan jarak 7 cm dari satu
lilin.
c. Rasakan panas yang dihasilkan dari lilin tersebut
d. Ulangi kegiatan tersebut untuk jarak 5 cm dari lilin

6
E. TABEL HASIL PENGAMATAN
Perpindahan Kalor Secara Konduksi
 Kawat tembaga diameter kecil
Panjang kawat Waktu (s)
5 cm 6.25
10 cm 12.72
15 cm 22.41

 Kawat tembaga diameter besar


Panjang Kawat Waktu (s)
5 cm 6.43
10 cm 13.81
15 cm 32.79

 Kawat besi diameter kecil


Panjang Kawat Waktu (s)
5 cm 11.63
10 cm 1:30.23
15 cm 4:06.36

 Kawat besi diameter besar


Panjang kawat Waktu (s)
5 cm 21:84
10 cm 4:27.74
15 cm 30:23.20

7
Perpindahan Kalor Secara Radiasi
 1 lilin
Jarak Rasa panas
5 cm Hangat
7 cm Hangat

 2 lilin
Jarak Rasa panas
5 cm Terasa panas
7cm Terasa panas

8
F. ANALISIS HASIL PERCOBAAN
Perpindahan Kalor Secara Konduksi
1. Apa yang dimaksud dengan perpindahan kalor secara konduksi?
= Perpindahan Kalor tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat.
2. Bagaimana pengaruh jenis kawat terhadap lamanya perpindahan kalor secara
konduksi?
= Kawat tembaga cenderung Cepat mengalami perpindahan kalornya sedangkan
kawat besi lebih lama mengalam Perpindahan kalor.
3. Bagaimana pengaruh panjang kawat terhadap lamanya perpindahan kalor secara
konduksi?
=Semakin Panjang kawat tembaga dan besi maka semakin lama Perpinndahan kalor
nya, Sedangkan yang Pendek Jauh lebih Cepat.
4. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi?
= Perbedaan suhu dan panjang logam

Perpindahan Kalor Secara Radiasi


1. Mana yang anda rasakan lebih panas, pada jarak 5 cm atau pada jarak 7 cm?
=Pada saat lilin pada jarak 5cm terasa lebih panas dari pada jarak 7cmDan pada dua
lilin jarak 5cm lebih panas dibsndingkan jarak 7cm.
2. Manakah kalor yang anda terima lebih besar pada dua buah lilin atau satu lilin?
=Pada dua buah lilin kalor yang di hasilkan jauh lebih besarBagaimana
3. Hubungan antara suhu suatu benda dengan kalor yang dapat dipancarkan? =Semakin
tinggi Suhu Suatu benda maka semakin panas binda itu dan Semakin banyak Kalor
dalam benda itu.
4. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi?
=Emisivitas benda,suhu benda,luas permukaan benda,dan massa benda

9
Pembahasan

Kalor merupakan energi yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan terlepas
dari berat badan. Perpindahan kalor itu juga bisa dikatakan sebagai transfer panas antar
benda atau bahan. Sebagai contoh, perpindahan kalor bisa terjadi selama reaksi kimiawi,
dari kompor menanak nasi di dapur, atau dari tubuh manusia dalam proses metabolik.
Perpindahan kalor itu merupakan salah satu konsep penting dalam termodinamika dan
fisika. Selain itu, perpindahan kalor juga berpengaruh pada kinerja mesin dan sistem
pembangkit listrik Perpindahan kalor dapat terjadi melalui dua mekanisme yang berbeda,
yaitu kondukti dan radiasi.

1. Perpindahan Kalor Melalui Konduktif:


Perpindahan kalor melalui konduktif terjadi ketika perpindahan kalor terjadi
melalui suatu zat dengan kontak fisik. Kontak fisik dapat terjadi jika suatu zat
bersentuhan langsung dengan zat lain, atau melalui suatu media penyerap panas,
seperti udara, logam, atau plastik. Perpindahan kalor melalui konduktif dapat terjadi
karena perbedaan suhu antara suatu zat dan keadaan lingkungan di sekitarnya.

Dalam konduktif, kalor berasal dari sumber panas, seperti api, benda panas, atau
panas matahari. Panas kemudian teralihkan ke suatu zat di sekitar sumber panas itu.
Panas teralihkan karena partikel panas dalam sumber panas itu memiliki energi yang
tinggi dan terlebih dahulu menyerahkan energinya ke partikel yang ada di sekitar
sumber panas itu.

2. Perpindahan Kalor Melalui Radiasi:


Perpindahan kalor melalui radiasi adalah cara perpindahan kalor tanpa adanya
kontak fisik, seperti kontak langsung antara dua benda. Perpindahan kalor melalui
radiasi yang dihasilkan dari radiasi energi panas dari suatu benda ke benda lain
dengan perbedaan suhu. Perpindahan kalor terjadi dengan cara gelombang
berfrekuensi tinggi dari suatu benda, yang disebut radiasi panas.

Radiasi panas adalah gelombang berfrekuensi tinggi yang dipancarkan oleh suatu
benda yang memiliki suhu tinggi terhadap lingkungan di sekitar benda tersebut.
Gelombang berfrekuensi tinggi tersebut lalu diserap oleh benda lain yang memiliki
suhu lebih rendah, sehingga menyebabkan kenaikan suhu pada benda tersebut. Dalam
radiasi, suhu benda penerima tidak berpengaruh

10
KESIMPULAN

A. Konduksi : Dapat disempulkan bahwa kawat tembaga Jauh lebih cepat perpindahan
kalornya dibandingkan kawat besi, namun ada kesamaan Pada kedua Jenis tersebut.
Lamanya Perpindahan kalor Juga dipengaruhi oleh tebal atau tipisnya, Panjang dan
pendet nya kawat. Pada 2 Jenis kawat Yang pendekperpindahan kalornya lebin cepal,
Sebaliknya jika yang Parang Jauh lebih lama perpindahan kalor.
B. Radiasi : Semakin dekat jarak lilin ke tangan Maka sumakin terasa panasnya. Sebaliknya
Sumakin Jauh Jaraknya Maka Simakin berkurangnya rasa panasnya, semakin banyak
jumlah lilinya semakin banyak jumlah kalor yang di terima.

11
DAFTAR PUSTAKA

Swawikanti Kenya.2023. MACAM-MACAM PERPINDAHAN KALOR.


https://www.ruangguru.com/blog/perpindahan-kalor.
Anonim. 2014. Modul 2.04 Perpindahan Panas Secara Konveksi. Bandung:Departemen Teknik
Kimia ITB.
Dwi, I.W. 2014. Heat Exchanger. Lampung: Universitas Lampung.
Holman,J.P. 2013.Perpindahan Kalor. Edisi keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta
Kern, D.Q. 1950.”Process Heat Transfer” Mc.Groww Hill Book Co: New YorkKuppan, T., 2000,
"Heat Exchanger Design Handbook", New York : Marcel Dekker. Inc

12
13

Anda mungkin juga menyukai