Anda di halaman 1dari 6

TUGAS GIZI KERJA KELOMPOK 5 KELAS 4A1

10 PERTANYAAN MENGENAI MASALAH KAPASITAS KERJA,BEBAN KERJA


DAN LINGKUNGAN KERJA
DOSEN PENGAMPU : WAN INTAN PARISMA, M.KM
DISUSUN OLEH:
ANGGI ARLEN DWI PUTRA
DESI SRI WAHYUNI ZEGA
DINA TRU MULIAWATY
M.DEFA HIDAYATULLAH
ONGKI ADI WIJAYA

1.Apa saja faktor eksternal yang Mempengaruhi Beban Kerja?


Jawaban:
1. Tugas- tugas (tasks) Tugas yang bersifat fisik yaitu kondisi lingkungan kerja, tata ruang
tempat kerja, stasiun kerja, sikap kerja, cara angkut dan beban yang diangkat.
2. Organisasi Kerja Organisasi kerja meliputi waktu istirahat, shift kerja, sistem kerja, waktu
kerja dan lain sebagainya.
3. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja berpengaruh terhadap beban kerja seperti halnya
lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja biologis, lingkungan kerja kimiawi dann lingkungan
kerja psikologis.

2. Faktor yang mempengaruhi beban mental seseorang dapat berasal dari?


Jawaban:
a. Dari dalam diri seseorang (internal)
b. Dari luar diri petugas/lingkungan (eksternal) Beban mental dalam penugasan menyangkut
beberapa hal, yaitu :
- Keharusan untuk menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi selama periode tertentu.
- Kebutuhan untuk mengambil keputusan.
- Kejadian menurunnya konsentrasi akibat kemonotonan.
-Kurangnya kontak dengan manusia lain.
3. Apa saja faktor internal yang mempengaruhi beban kerja?
Jawaban:
1. Faktor Somatis meliputi umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, status gizi,
kondisi kesehatan dan sebagainya.
2. Faktor psikis meliputi kepercayaan, motivasi, persepsi, kepuasan, keinginan dan
sebagainya.
4. Sebutkan 5 metode Pengukuran beban kerja psikologis secara subjektif?
Jawaban:
1. The National Aeronautical and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX)
2. Subjective Workload Assesment Technique (SWAT)
3. Borg Scale
4. Harper Cooper Rating (HQR)
5. Workload Profile
5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja?
Jawaban:

-Penerangan atau cahaya

Penerangan atau cahaya berpengaruh amat besar terhadap kenyamanan di kantor. Oleh sebab

itu, banyak perkantoran yang membuat jendela besar dengan sekat antarjendela yang

tipis. Meski demikian, penerangan atau cahaya juga tidak boleh terlalu besar atau kecil.

Apabila terlalu besar, hal tersebut akan berdampak buruk karena terlalu

menyilaukan.Sementara, apabila terlalu kecil, akan membuat pencahayaan jadi minimal.

-Temperatur atau suhu ruangan

Setiap manusia memiliki kemampuan beradaptasi di temperatur yang berbeda-beda. Ada

yang cenderung kuat di udara dingin dan ada yang cenderung lemah di temperatur panas.Oleh

karena itu, temperatur atau suhu ruangan penting untuk diperhatikan.

-Kelembapan
Kelembapan jadi faktor berikutnya yang memengaruhi sebuah kantor. Secara umum,

kelembapan berpengaruh atas kadar oksigen di dalam ruangan. Oleh karena itu, semakin

lembab, kadar oksigen di dalam ruangan pun akan semakin sedikit.

-Sirkulasi udara

Sirkulasi udara berkaitan dengan jumlah oksigen di dalam ruangan. Semakin baik sirkulasi

udara, jumlah oksigen di dalamnya akan semakin banyak. Nah, bila sirkulasi udara sebuah

kantor kurang imbasnya tentu produktivitas karyawan yang tentu saja akan buruk.

-Tingkat kebisingan

Tingkat kebisingan boleh jadi salah satu hal yang amat diperhatikan oleh sebuah kantor.

Hal ini dikarenakan tingkat kebisingan disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah

langkah kaki, mesin, dan pembicaraan. Tingkat kebisingan tinggi akan berpengaruh pada

ketenangan bekerja.

6. Sebutkan dan jelaskan jenis lingkungan kerja?

Jawaban:

Lingkungan fisik

Lingkungan fisik meliputi semua (benda atau alat, red) yang terdapat di sekitar tempat kerja

yang dapat memengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada dua

kategori yang berada di jenis ini. Berikut di antaranya:

-Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan. Hal ini bisa berupa ruangan
kerja, kursi, meja dan sebagainya.
-Lingkungan yang tidak langsung memengaruhi kondisi manusia. Contohnya adalah

temperatur, kelembapan, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, bau tidak sedap, warna,

dan lain-lain.

Lingkungan fisik amat terkait dengan tempat kerja atau aktivitas untuk setiap pegawai. Oleh

karena itu, lingkungan fisik memengaruhi semangat dan emosi para karyawan.

Lingkungan nonfisik

Lingkungan nonfisik adalah semua keadaan yang berkaitan dengan hubungan antarkaryawan.

Misalnya, hubungan dengan atasan maupun dengan sesama serta bawahan.Jika merujuk

pada Indeed, elemen yang terkait dengan lingkungan nonfisik ini adalah budaya perusahaan

dan kondisi kerja seperti work-life balance hingga gaya hidup sehat.Lingkungan nonfisik

berpengaruh terhadap kondisi perusahaan. Perusahaan dapat menciptakan kondisi yang baik

serta mendukung produktivitas orang-orang di dalamnya.

7. Apa yang dimaksud dengan kapasitas kerja?

Jawaban:

Kapasitas kerja adalah kemampuan seseorang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya

dalam suatu medan kerja tertentu,karena kemampuan kerja seorang tenaga kerja berbeda dan

sangat tergantung pada ketrampilan, keserasian, status gizi, status kesehatan, jenis kelamin,

usia dan ukuran-ukuran tubuh. Salah satu akibat yang dapat dirasakan oleh tenaga kerja

adalah terjadinya kelelahan.

8. Apa saja kebutuhan gizi khusus bagi pekerja yang melakukan aktivitas fisik berat?

Jawaban:
Pekerja yang melakukan aktivitas fisik berat membutuhkan asupan kalori yang lebih tinggi

dan keseimbangan nutrisi yang tepat, termasuk protein untuk memperbaiki otot, karbohidrat

untuk energi, dan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat.

9. Bagaimana mengatur waktu makan yang baik di tempat kerja?

Jawaban:

Penting untuk memiliki jadwal makan yang teratur dan seimbang di tempat kerja. Hindari

melewatkan sarapan dan perhatikan asupan makanan selama hari kerja, dengan mengonsumsi

makanan kecil yang sehat dan bergizi setiap beberapa jam.

10. Sebutkan 3 Kebutuhan kalori pekerja selama 24jam?

Jawaban:

1. Kebutuhan kalori untuk metabolisme basal yang dipengaruhi jenis kelamin dan usia.

2. Kebutuhan kalori untuk kerja yang ditentukan jenis aktivitas dan beban kerja.

3. Kebutuhan kalori untuk aktivitas lain di luar jam kerja.

Anda mungkin juga menyukai