Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Mita asari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041439139

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4404/Teori Perundang-Undangan

Kode/Nama UPBJJ : 87/Jayapura

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Judicial Review atau hak uji materiil merupakan kewenangan lembaga peradilan untuk
menguji kesahihan dan daya laku produk-produk hukum yang dihasilkan oleh
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif di hadapan konstitusi yang berlaku. MK
berwenang menguji UU terhadap UUD 1945. Untuk menguji apakah suatu undang-
undang bertentangan atau tidak dengan konstitusi, mekanisme yang disepakati adalah
judicial review, yang menjadi kewenangan MK. Jika suatu undang-undang atau salah
satu bagian daripadanya dinyatakan terbukti tidak selaras dengan konstitusi, maka
produk hukum itu akan dibatalkan MK. Sehingga semua produk hukum harus mengacu
dan tak bolehbertentangan dengan konstitusi. Melalu kewenangan judicial review ini,
MK menjalankan fungsinya mengawal agar tidak lagi terdapat ketentuan hukum yang
keluar dari koridor konstitus.
2. Makna dari Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap
Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus pembubaran partai
politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Adapun syarat
pengujian undang-undang didasarkan Pasal 51 ayat (1) UU MK menyatakan pemohon
adalah pihak yang menganggap hak dan atau kewenangan konstitusionalnya dirugikan
oleh berlakunya undang-undang, yaitu yang pertama perorangan Warga Negara
Indonesia, kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia yang diatur
dalam undang-undang, badan hukum publik dan privat, atau lembaga Negara.
3. Mahkamah Konstitusi mempunyai 4 (empat) kewenangan dan 1 (satu) kewajiban
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk:
1. Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar.
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar.
3. Memutus pembubaran partai politik.
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Kewajiban
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan
Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut
Undang-Undang Dasar. Pelanggaran dimaksud sebagaimana disebutkan dan diatur
dalam ketentuan Pasal 7A UUD 1945 yaitu melakukan pelanggaran hukum berupa
penghianatan terhadap negar, korupsi, penyuapan, tindak pidana lainnya, atau
perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau
Wakil Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.

Anda mungkin juga menyukai