NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Kasus 2 :
Kontrak bisnis antara PT. Bahari dan PT. Sinergi telah berlangsung hampir 1 (satu) tahun terkait
pembuatan Kapal. Akan tetapi PT. Bahari telah lalai dalam pengiriman Kapal tersebut, yang
seharusnya tanggal 25 Maret 2020, ternyata baru sampai pada tanggal 30 Maret 2020 dan hal
tersebut membuat PT. Sinergi mengalami kerugian karena kapal yang seharusnya sudah
dipergunakan awal April menjadi terlambat karena proses pengecekan dan lain-lain mundur.
Membatalkan perjanjian Kapal tidak mungkin dilakukan akan tetapi kerugian yang diderita harus
dibicarakan, namun negosiasi keduanya mengalami kebuntuan, sehingga dibantu pihak ketiga
untuk menengahi penyelesaian sengketa di antara mereka.
2. PT. Cahaya memperoleh Somasi/Teguran dari PT. Indah atas keterlambatan pemasangan 25
jaringan di wilayah Sukabumi yang harusnya selesai Bulan April 2020 namun sampai Bulan Juni
2020 pengerjaan masih 80 % (delapan puluh persen), dan apabila tidak diselesaikan maka akan
diajukan gugatan ke Pengadilan.
Dari kasus diatas saudara diminta menguraikan Tahapan Negosiasi yang harus dilakukan
Negosiator!
1 dari 2
HKUM4409
4. PT. Cahaya melayangkan gugatan kepada PT. Indah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas 25
dasar Ingkar Janji menimbulkan kerugian karena keterlambatan pemasangan jaringan di wilayah
Sukabumi yang harusnya selesai Bulan April 2020 namun sampai Bulan Juni 2020 pengerjaan
masih 80 % (delapan puluh persen). Pada tahap Jawaban PT. Indah mengajukan
Eksepsi/Tangkisan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang menyelesaikan
sengketa antara kedua belah pihak karena terdapat Klausula Arbitrase/Perjanjian Arbitrase dalam
kontrak bisnis mereka yang menujuk Arbitration Centre untuk penyelesaian sengketa.
2 dari 2