Anda di halaman 1dari 2

HKUM4409

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Arbitrase, Mediasi Dan Negosiasi


HKUM4409

No. Soal Skor


1. Soal: 25
Kita masih menemukan Perkara Arbitrase dimana sengketa yang telah diputus secara Final dan
Mengikat oleh BANI masih dimungkinkan untuk diajukan pembatalan putusan ke Pengadilan,
misalnya pada Perkara https://www.geodipa.co.id/mahkamah-agung-kabulkan-banding-pt-geo-
dipa-energi-persero/.

Setelah saudara baca putusan tersebut diatas, manakah aturan yang membolehkan
Putusan yang sudah diputus oleh BANI diajukan pembatalan? dan uraikan bagaimana
syarat pengajuan keberatan dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa !

2. Soal: 25
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berupaya melakukan negosiasi komersial dengan pihak
pemberi sewa atau lessor armada pesawat. Perseroan mengatakan negosiasi itu bertujuan untuk
mencapai kesepakatan di luar pengadilan dengan pihak lessor. Manajemen menuturkan
maskapai pelat merah itu memiliki perjanjian sewa pesawat dengan 31 lessor. Namun,
perseroan tidak mengungkapkan nilai kontrak yang tengah dalam proses negosiasi.

Baca artikel CNN Indonesia "Tertekan Corona, Garuda Negosiasi dengan Lessor Pesawat"
selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201005133338-92-
554468/tertekan-corona-garuda-negosiasi-dengan-lessor-pesawat.

Berdasarkan berita diatas berikan argumentasi kemungkinan yang terjadi jika dalam masa
negosiasi pihak PT. Garuda dan Pihak Lessor membuka isi perjanjian diantara mereka !

3. Soal: 25
Seorang penumpang suatu maskapai penerbangan merasa dirugikan karena pesawat
terlambat/delayed hingga 12 jam dan itu membuat janji bisnisnya menjadi terganggu. Sebagai
konsumen dia berhak untuk meminta ganti rugi atas keterlambatan tersebut dan dia memilih
Mediasi di BPSK sebagai metode penyelesaian sengketa konsumen bukan gugatan ke
pengadilan.

Dari kasus diatas saudara diminta untuk membedakan dasar hukum Mediasi di Pengadilan
Negeri dan BPSK serta bagaimana alur proses Mediasi di BPSK !

1 dari 2
HKUM4409

4. Soal: 25
Terdapat dua kasus yang mengajukan keberatan ke Pengadilan atas putusan BANI dan BPSK
yang menggunakan Metode Penyelesaian Sengketa dengan Arbitrase yaitu :
1. PT. BGE melawan PT. GDE menyelesaikan sengketa melalui Badan Abitrase Nasional
(BANI) dengan perkara No. 271/XI/ARB-BANI/2007 tanggal 11 Juli 2008 sebagaimana dalam
Putusan MA No. 586K/Pdt.Sus/2012.
2. Miftah Nur Asrofi melawan PT. BANK BTN Kantor Cabang Lipat Kain menyelesaikan
sengketa melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kab. Batu Bara No.
935/Arbitrase/BPSK-BB/IV/2016 Tanggal 12 Agustus 2016 sebagaimana dalam Putusan MA
No. 510K/Pdt-Sus-BPSK/2017.

Dari kedua Putusan yang diajukan keberatan ke Pengadilan tersebut sama-sama


menggunakan Arbitrase sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketanya, untuk itu saudara
diminta menyimpulkan Kewenangan Arbitrase dan Kewenangan BPSK dalam Penyelesaian
Sengketa menggunakan Arbitrase disertai Dasar Hukumnya !

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai