DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TAMALABANG
KECAMATAN PANTAR TIMUR
Desa Kaleb; email:uptpuskesmastamalabang@gmail.com
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PUSKESMAS TAMALABANG
DENGAN
PT. SPEKTRUM KREASI PRATAMA
TENTANG
JASA PENGUJIAN/ KALIBRASI ALAT KESEHATAN PADA
UPTD PUSKESMAS TAMALABANG
Nomor : PUSK 447/ /V/PKL/2023
Pada hari ini, Selasa tanggal Sembilan , bulan Mei, tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga (09-Mei-2023), yang bertanda tangan di bawah ini:
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PASAL 1
DASAR HUKUM
PASAL 2
JENIS PEKERJAAN
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PASAL 4
HARGA
(1) Harga pekerjaan dimaksud pada Pasal 2 sebesar Rp. 6.418.534 sudah
termasuk pajak.
(2) Pajak sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat 1 sepenuhnya dibebankan
kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang akan
diperhitungkan dikemudian hari pada saat akan dilakukan pembayaran
kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 5
JANGKA WAKTU
PASAL 6
TATA CARA PEMBAYARAN
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
NPWP : 21.006.938.1-077.000
PASAL 7
FORCE MAJUERE
(1) Yang termasuk force majeure dalam perjanjian ini adalah termasuk tetapi
tidak terbatas pada kejadian-kejadian seperti gempa bumi, banjir,
kebakaran, wabah penyakit, perang, pemogokan, dan pemberontak yang
secara nyata dapat mempengaruhi terhadap pemenuhan prestasi salah
satu pihak.
(2) Apabila terjadi force majeure terhadap salah satu pihak, maka pihak yang
terkena force majeure tersebut harus menyampaikan pemberitahuan,
laporan dan atau informasi secara tertulis dengan disertai bukti-bukti yang
dapat menunjukkan kebenaran laporan tersebut dalam kurun waktu 7
(tujuh) hari.
(3) PARA PIHAK tidak dapat dianggap lalai atau bersalah atas adanya
keterlambatan pelayanan atau kegagalan proses yang disebabkan oleh
force majeure setelah ketentuan dalam pasal 15 ayat 2 terpenuhi.
(4) Jika sebagai akibat dari suatu force majeure tersebut adalah menjadi
halangan dan perubahan yang menyebabkan keterlambatan atau bahkan
kegagalan dalam melaksanakan perjanjian ini dan berlangsung selama 30
(tiga puluh) hari sejak terjadi force majeure atau sejak terjadi perubahan,
sebagaimana disebutkan dalam pasal 15 ayat 2 maka perjanjian dapat
diakhiri dengan suatu kesepakatan secara tertulis di antara PARA PIHAK.
(5) Apabila ada perubahan kebijakan dari pemerintah yang dapat berdampak
secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelaksanaan perjanjian
ini, dapat dimungkinkan diselesaikan dengan cara musyawarah oleh PARA
PIHAK.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 9
HUKUM YANG BERLAKU
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PASAL 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam perjanjian ini oleha salah satu
PIHAK dapat beraakibat putusnya perjanjian ini apabila pelanggaran ini
tidak diperbaiki dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak ditanggal
diterimanya surat pemberitahuan tentang pelanggaran tersebut.
(2) PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 dan
Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap pemutusan
perjanjian ini, sehingga pemutusan perjanjian ini dapat dilakukan oleh
masing-masing PIHAK tanpa menunggu keputusan hakim.
(3) Apabila pada saat perjanjian ini berakhir dan atau belum diputuskan,
masih terdapat kewajiban yang belum diselesaikan oleh PARA PIHAK ,
maka ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ini tetap berlaku sampai
diselesaikannya hak dan kewajiban masing-masing PIHAK.
Pasal 11
PENUTUP
(1) Perubahan atas ketentuan yang telah disepakati dan ditetapkan dalam
perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas kesepakatan PARA PIHAK yang
telah dituangkan dalam suatu addendum yang menjadi bagian yang telah
terpisahkan dari perjanjian ini.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dan
atas kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan dalam addendum yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
(3) Tiap-tiap lembar yang merupakan bagian dari perjanjian ini adalah sama,
diparaf oleh PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
(4) Perjanjian kerjasama ini dibuat atas kesepakatan bersama untuk
menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan agar tidak ada
salah satu pihak yang merasa dirugikan.
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
DAFTAR NAMA ALAT KESEHATAN (Visual) SIAP KALIBRASI
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
Timbangan Dewasa Sterilitator
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA