Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurul Rochamh

Npm : 2201080028

Kelas : TPB-A

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Satria Nugraha Adi Wijaya, M.Pd

NARASI VLOG

MUSEUM LAMPUNG

Assalamualaikum, tabik pun. Ada yang tau ga si ini dimana? Ini adalah salah satu tempat
kunjungan wisata sejarah sebagai sarana pendidikan, penelitian dan rekreasi yaitu museum
lampung. Setelah masuk ke dalam museum lampung kita akan mendapatkan buku panduan
yang berisi tentang informasi-informasi yang ada di museum lampung.untuk daftar harga
tiket masuk museum lampung yaitu, untuk dewasa Rp.5000, untuk anak-anak Rp.1000 dan
untuk mahasiswa Rp. 2000. Sangat terjangkau bukan. Di museum ini terdapat dua lantai,
lantai pertama yaitu berisi peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di museum lampung.
Beberapa peninggalan sejarah di museum lampung diantarnya yaitu sejarah masuknya islam.
Sejarah masuknya islam ini berupa koleksi yang bernuansa islamai seperti al-qur`an yang
ditulis tangan dengan media kertas deluang (kertas Jawa), kaligrafi, kramik bertuliskan
tulisan Arab, dan sebagainya.selain koleksi sejarah masuknya islam disini juga terdapat
koleksi sejarah masuknya islam hindu budha ke lampung berupa arca-arca dewa hindu dan
perangkat peribadatan hindu budha.

Lampung memiliki komiditi kopi dan lada melimpah yang dibutuhkan bangsa Eropa dan
Cina. Pada penyajian tata pameran ini menampilkan hasil lada dan kopi Lampung dengan
peralatan tradisionalnya seperti: berunang, jawan, gupek, nihru dan lampit. Pada lorong ini
banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah yang harus kita jaga dan terus merawatnya
agar peninggalan-peninggalan sejarah tetap terjaga di museum Lampung. Lampung juga
memiliki beberapa gunung, salah satunya adalah gunung Krakatau yang memilki sejarah
letusan pada tahun 1883 yang menggegerkan dunia. Ini dia ilustrasi diorama Gunung Anak
Krakatau yang ada di museum Lampung. Koleksi sejarah selanjutnya yaitu ada koleksi
binatang-binatang langka seperti: Harimau Sumatra, Beruang Madu, gajah, macan tutul
trenggiling dan beberapa jenis spesies burung. Binatang yang dipamerkan semua binatang
asli yang sudah diawetkan dengan tampilan habitat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Nah sekarang kita ke lantai dua nya yuk!. Pada lantai dua ini disajikan berbagai koleksi yang
dipakai dalam tradisi adat daur hidup dari masyarakat adat Pepadun dan Saibatin yang
dipakai dalam upacara adat kelahiran, inisiasi, menginjak remaja, perkawinan, penobatan
gelar dan kematian. Ini adalah Kuto Maro tempat duduk calon pengantin perempuan, kuto
maro sendiri berarti suatu tempat duduk dari seorang raja tertua bagi Wanita( cangget)
dilakukan dengan berpakian adat setengah lengkap, dan disebelah kirinya ada Puade
pengantin pepadun tempat bersanding antara mempelai pria dan wanita saat diadakan resepsi
pernikahan, di lorong lantai dua ini banyak sekali koleksi yang dipakai dalam tradisi adat
lampung yaitu ada perlengkapan terkait upacara kematian pada adat istiadat adat Pepadun,
ada beberapa koleksi kain tapis yang ada di museum lampung salah satunya ada kain tapis
Dewa Sanu, kain tapis Raja Medal dan lain-lain. Berbagai jenis penutup kepala untuk Wanita
pada saat mengikuti upacara adat Pepadun, dan ada juga koleksi kain kapal yang terdiri atas
kain pelepai, kain nampan dan kain tatibin. Selanjutnya , yaitu ada kain inuh, kain inuh
merupakan kain yang hanya boleh dipakai oleh istri Saibatain pada saat upacara pepadun, dan
masih banyak sekali koleksi-koleksi adat Lampung yang ada di museum Lampung.

Selain adat Pepadun disini juga ada disajikan berbagai benda hasil budaya yang dipakai oleh
masyarakat Saibatin, ini dia Puade tempat bersanding pengantin Saibatin pada acara resepsi
pernikahan, sedikit berbeda ya dengan Puade pengantin Pepadun. Beberapa alat music dari
adat istiadat adat Saibatin yaitu seperti, rebana, ada juga gamelan dan masih banyak lagi. Nah
pada Lorong ini disajikan juga peralatan menenun dan menapis. Menenun dan menapis
merupakan keahlian yang harus dimilki perempuan Lampung. Dalam proses menenun dan
menapis, perempuan Lampung memperlihatkan kesabaran, ketekunan dan ketelitiannya. Ini
merupakan miniature rumah pameran adat istiadat dari adat Pepadun. Ada juga alat musik
dari adat pepadun yaitu Kulintang atau Talo Balak, merupakan alat yang digunakan untuk
mengiringi acara-acara adat baik dirumah maupun di Gedung sesaat.

Setelah keliling dari lantai dua sekarang kita akan menuju ke halaman Museum Lampung.
Ada apa aja ya di halaman museum Lampung!? Yuk ikuti terus! Naah disini ada prasasti
pengesahan museum lampung yang disahkan oleh Prof. Dr. Fuad Hassan pada tanggal 24
September 1988.pada halaman museum lampung ini juga terdapat Rumah Adat Lampung
atau biasa disebut dengan Nuwo Sesaat. Nuwo Sesaat berbentuk rumah panggung bertiang
dan Sebagian besar rumah dari rumah adat ini dibuat menggunakan material papan kayu,
dibuat panggung karena pada zaman dahulu agar tuan rumah terhindar dari hewan buas,
banjir, maupun serangan musuh. Bola besi ini identic dengan identitas Lampung sebagai
daerah tujuan transmigrasi pada tahun1950 an, saat ini bola besi di pajang di halaman depan
museum lampung.

Segitu dulu ya teman-teman untuk vlog kita tentang museum lampung, saya Khiri
wassalamualaikum warrohmatullahi wabarakatuh. See you.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai