Anda di halaman 1dari 6

PENERAPAN APLIKASI E-PROCUREMENT TERHADAP PROSES

PENGADAAN DI PERUSAHAAN

Oleh : Info Article :


Yanuar Pribadi Dawam 1*
Diterima :
Email : yanuar.pd@student.esaunggul.ac.id Direview :
Agus Munandar2 Disetujui :
Email : agus.munandar@esaunggul.ac.id

Co-Author* : yanuar.pd@student.esaunggul.ac.id

ABSTRACT
The process of procuring goods and/or services in BUMN, especially PT X by using an
electronic procurement application, is interesting to conduct research that aims to find out in
detail. Library methods and field research methods through observation and interviews as
research methods. The results of the study show that electronic procurement is more
profitable than conventional procurement. The use of electronic procurement is more effective
from a budget perspective, bearing in mind that BUMN need to improve their operations in
order to improve company performance. Companies can save costs in the procurement
process and increase the speed and efficiency of the procurement process.
Keyword : procurement, electronic procurement, application

ABSTRAK
Pengadaan barang dan atau jasa di BUMN khususnya PT X menggunakan aplikasi pengadaan
secara elektronik menarik untuk dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara
rinci. Metode penelitian lapangan dan metode kepustakaan melalui observasi dan wawancara
sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pengadaan elektronik lebih
menguntungkan daripada pengadaan konvensional. Penggunaan pengadaan secara elektronik
lebih efektif dari sisi anggaran, mengingat BUMN perlu meningkatkan operasionalnya agar
dapat memberikan kinerja perusahaan. Perusahaan dapat menghemat biaya dalam proses
pengadaan dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses pengadaan.
Kata Kunci: pengadaan, pengadaan elektronik, aplikasi
Yanuar Pribadi Dawam, Agus
Munandar
PENDAHULUAN singkat.
Selama perusahaan beroperasi dan  Transparan, Pihak yang terlibat dalam
melakukan usaha yang berkelanjutan maka perolehan barang dan atau jasa dapat
dibutuhkan adanya kegiatan operasional melihat dengan jelas barang dan atau jasa
yang mendukung keberlangsungan jalannya yang diperoleh dan dapat mengontrol
perusahaan. Salah satunya adalah kegiatan prosesnya dengan lebih tepat.
pengadaan kebutuhan barang dan atau jasa.  Terbuka, Setiap orang yang memenuhi
Dengan kemajuan dan kecanggihan persyaratan yang berlaku dapat mengikuti
teknologi saat ini, maka perusahaan dituntut pengadaan yang sedang berlangsung
untuk dapat menerapkan teknologi pada sebagai calon penyedia barang dan atau
seluruh kegiatan operasional usahanya, tidak jasa.
terkecuali proses pengadaan barang dan  Kompetitif, Pemilihan penyedia barang dan
atau jasa. Penerapan teknologi pada setiap atau jasa ditentukan berdasarkan
lini dukungan usaha di perusahaan akan penawaran yang adil antar penyedia.
memberikan dampak yang baik dan  Adil/tidak diskriminatif, Penyedia barang
signifikan terhadap efisiensi biaya dan dan atau jasa dapat mengikuti Lelang
keefektifan proses kegiatan baik dari segi tanpa khawatir akan penipuan dan
kebutuhan dan waktu yang digunakan dalam memperlakukan semua calon penyedia
hal ini adalah proses pengadaan barang dan secara setara dan menghindari
atau jasa. keberpihakan pada pihak tertentu.
 Akuntabel, Proses pengadaan secara
TINJAUAN PUSTAKA keuangan dapat ditelusuri dengan jelas
dan dapat ditagih ke berbagai pihak.
Proses pengadaan adalah proses untuk
memenuhi kebutuhan. Menurut KBBI, Hal tersebut menunjukkan bahwa pengadaan
“pengadaan” adalah “proses, cara, barang dan atau jasa adalah kegiatan untuk
perolehan, penyerahan, dan lain - lain”. Jadi mendapatkan barang dan atau jasa yang
dapat disimpulkan “pengadaan adalah suatu diinginkan dengan cara yang dapat memenuhi
proses pembuatan sesuatu yang sebelumnya kebutuhan perusahaan dan sesuai dengan
tidak ada”. KBBI juga membahas bahwa peraturan yang berlaku, serta dilakukan oleh
pengadaan barang dan atau jasa mengacu organisasi yang mengetahui pelaksanaan
pada penawaran untuk memberikan harga barang dan atau jasa.
untuk penyerahan barang dan atau jasa. Pengadaan diperlukan guna mendukung
Pengadaan barang dan atau jasa secara kegiatan operasional perusahaan, dengan
umum adalah kegiatan pengadaan barang adanya kemajuan teknologi untuk memenuhi
dan atau jasa yang prosesnya diawali dari proses kegiatan pengadaan barang dan atau
perencanaan kebutuhan sampai dengan jasa maka dibutuhkan aplikasi e-procurement.
selesai segala kegiatan yang berkaitan Proses pembelian, penjualan barang,
dengan pengadaan barang atau jasa. perlengkapan, jasa pekerjaan dan jasa melalui
Dalam melakukan proses pengadaan barang antarmuka web atau aplikasi disebut e-
dan atau jasa, suatu instansi harus mengikuti procurement. Sistem pengadaan daring ini
prinsip dasar pengadaan barang dan atau dirancang untuk memusatkan dan
jasa. Prinsip dasar adalah pedoman atau mengotomatisasi hubungan timbal balik antara
dasar dalam pengadaan barang dan atau perusahaan dan pihak penyedia untuk
jasa. Beberapa petunjuk pengadaan barang meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam
dan atau jasa: proses pengadaan barang dan atau jasa.
 Efektif, Pengadaan barang dan atau jasa Proses pengadaan secara elektronik ini
harus memenuhi persyaratan yang disebut sebagai e-procurement di perusahaan.
ditentukan. Perusahaan yang mengadaptasi teknologi
 Efisien, Pengadaan barang dan atau jasa mulai menggunakan proses pengadaan dalam
diupayakan dengan sumber keuangan jaringan karena lebih efisien dalam biaya,
yang terbatas untuk mencapai tujuan tenaga dan waktu.
yang layak dan terukur dalam waktu Dari pemaparan tersebut disimpulkan e-
Yanuar Pribadi Dawam, Agus
Munandar
procurement pada perusahaan adalah proses Lelang harus dipastikan. Memperpanjang
pengadaan barang dan atau jasa yang waktu pengumuman jika jumlah peserta
dilakukan dengan memakai unsur media kurang dari yang telah ditentukan.
teknologi informasi dan didasari oleh d. Verifikasi Administrasi dan Teknis
ketentuan yang diberlakukan di perusahaan. Memastikan dan melakukan pemilihan
terhadap penyedia yang terdaftar dan
METODE memasukkan data teknis dan administrasi
di aplikasi.
Metode kepustakaan dan metode penelitian e. Memastikan Penyedia Eksternal yang
lapangan dilakukan dalam penelitian ini, yaitu Lolos Seleksi
dengan mempelajari serta menggunakan Dilakukan pemastian terhadap penyedia
perbandingan antara beberapa sumber eksternal yang telah lolos seleksi teknis
tertulis yang didapat. Metode kepustakaan dan administrasi sesuai dengan
memiliki tujuan untuk mendapatkan landasan persyaratan jumlah peserta yang
teori masalah yang akan diteliti. Metode ditentukan.
selanjutnya adalah dengan melaksanakan f. Lelang Ulang
pengamatan dan wawancara, pengamatan Menginformasikan dengan mengumumkan
dilakukan dengan cara mengamati kegiatan ulang Lelang, apabila jumlah peserta yang
di lapangan yaitu di bagian pengadaan PT X lulus seleksi teknis dan administrasi
untuk memperoleh data yang dibutuhkan. kurang dari yang telah ditentukan melalui
Wawancara dilakukan secara tatap muka aplikasi.
melalui tanya jawab dengan narasumber g. Pelaksanaan Bidding
yaitu pejabat berwenang terkait pengadaan di Menjelaskan syarat lelang dan rencana
fungsi pengadaan barang dan atau jasa. kerja, perincian barang dan atau jasa yang
dibutuhkan, jadwal memasukkan dan
PEMBAHASAN pembukaan penawaran.
h. Penilaian Transaksi Pengadaan
Proses pengadaan barang dan atau jasa
Melaksanakan penilaian atas data
dengan konvensional dan melalui aplikasi e-
administrasi, teknis, harga untuk
procurement adalah sama, pembedanya
pengadaan barang dan atau yang
adalah pelaksanaan e-procurement dilakukan
disampaikan oleh penyedia eksternal.
secara elektronik. Adapun tahapan prosedur
i. Penetapan Penyedia
proses pengadaan barang dan atau jasa
Penyedia eksternal yang terpilih ditetapkan
melalui e-procurement tetap mengacu
untuk melaksanakan pengadaan sesuai
kepada prosedur proses pengadaan secara
hasil penilaian kegiatan transaksi untuk
konvensional. Berikut pemaparan tahapan
persetujuan penetapan pemenang. Jika
prosedur dalam proses pengadaan barang
tidak disetujui oleh bagian pengadaan
dan atau jasa di PT X melalui aplikasi e-
maka akan dikembalikan ke proses
procurement.
sebelumnya untuk diproses ulang.
a. Penerimaan Pengajuan Pengadaan
j. Pengumuman Pemenang
Pemeriksaan rinci terhadap pengajuan
Pemenang lelang diumumkan kepada
pengadaan barang dan atau jasa yang
seluruh peserta dengan mengumumkan
diterima dan apabila tidak sesuai dengan
pemenang di aplikasi. Menyerahkan
persyaratan persetujuan, maka akan
dokumen proses lelang pekerjaan kepada
dikembalikan kepada pemohon.
bagian pengadaan.
b. Pengumuman Lelang
k. Pelaksanaan dan Penunjukan Pengadaan
Dokumen Lelang yaitu persyaratan
Memastikan waktu pemenuhan barang
administrasi dan teknis disiapkan sebagai
dan atau jasa sesuai hasil negosiasi di
dasar pembuatan pengumuman Lelang
aplikasi. Menerbitkan Surat Perintah Kerja
pengadaan secara daring.
jika dipersyaratkan dalam penyelesaian
c. Penyedia Eksternal yang Mendaftar
kontrak.
Penyedia eksternal yang telah mendaftar
l. Penyedia Eksternal dipastikan tidak
dana memenuhi persyaratan dengan
melakukan wanprestasi
pembatasan jumlah minimal peserta
Yanuar Pribadi Dawam, Agus
Munandar
Penyedia eksternal dipastikan harus Manajemen Aset dan fungsi pengadaan di
sanggup memenuhi barang dan atau jasa Kantor Cabang terkadang menghadapi
yang disepakati. kendala keterbatasan dari jumlah staf
m. Kontrak/Perjanjian Diputus pelaksana, sehingga diperlukan penambahan
Jangka waktu pemenuhan dan tenaga staf pelaksana proses pengadaan.
penyelesaian pengadaan barang dan Namun seiring dengan adanya e-procurement,
atau jasa dari pengguna sesuai bagian pengadaan dan fungsi pengadaan
kesepakatan kontrak dimonitor. dapat mengoptimalkan tenaga staf pelaksana,
Pemberitahuan pemutusan kontrak atau sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi
perjanjian diterbitkan berdasarkan surat efisiensi dari sisi pengeluaran biaya pegawai
teguran yang disampaikan. dan keefektifan pengadaan perusahaan. Staf
n. Penerimaan dan Pengeluaran Barang pelaksana cukup memantau dari aplikasi e-
dan atau Jasa procurement dan menjalankan prosedur
Kegiatan penerimaan barang/jasa sesuai pengadaan yang berlaku di perusahaan agar
prosedur penerimaan barang/jasa yang proses pengadaan barang dan atau jasa
berlaku. berfungsi maksimal, pengadaan lebih
terintegrasi, terpadu dan lebih terkendali.
Penerapan Kebijakan E-procurement Pemutakhiran uraian kerja dan tugas staf
Divisi Umum dan Manajemen Aset adalah pelaksana salah satunya adalah agar
salah satu divisi di PT X yang menangani menjamin hak penyedia barang dan atau jasa,
proses pengadaan barang dan atau jasa akses dan persamaan kesempatan serta
guna memenuhi kebutuhan operasional kemudahan informasi bagi bagian pengadaan.
perusahaan, sedangkan di Kantor
Cabang perusahaan, proses pengadaan Aturan Pelaksanaan
dilaksanakan oleh fungsi umum di bawah Dalam pelaksanaan pengadaan agar tidak
Bidang Dukungan Bisnis. Kebijakan yang menyimpang dari kebijakan yang telah
diterapkan oleh manajemen perusahaan ditentukan oleh manajemen, maka perlu
terhadap proses pengadaan barang dan diterbitkan prosedur pada seluruh proses
atau jasa dengan membagi 2 (dua) penyelenggaraan operasional perusahaan
kewenangan yaitu di Kantor Pusat melalui termasuk prosedur dalam mengikuti Lelang
Divisi Umum & Manajemen Aset dan di secara elektronik:
Kantor Cabang melalui fungsi umum
Kantor Cabang antara lain untuk a. Penyedia yang akan mengikuti pengadaan
percepatan proses pengadaan. Dengan barang dan atau jasa secara elektronik di
adanya kebijakan kewenangan tersebut laman e-procurement PT X:
dapat mempercepat pengajuan
permintaan pihak internal perusahaan 1. Penyedia melakukan pendaftaran pada
kepada fungsi pengadaan dan pihak menu “Registrasi”
ketiga yaitu penyedia barang dan atau 2. Memilih “Tipe Supplier” yaitu “Badan
jasa dalam memenuhi permintaan Usaha” atau “Perseorangan”
perusahaan, namun tentunya bersaing 3. Mengisi data perusahaan yaitu “Identitas
secara adil dan sehat. Pihak penyedia Perusahaan dan Kontak”, “Produk dan
barang dan atau jasa secara aktif sering Jasa”, “Lokasi Kantor” dan “Lampiran
mengakses laman e-procurement Wajib”. Untuk menu “Lampiran Wajib”
perusahaan, mengingat fungsi hanya diperlukan mengunggah NPWP
pengadaan memberikan pengumuman dan KTP penanggung jawab badan
Lelang pengadaan barang dana jasa usaha atau perseorangan.
melalui laman e-procurement perusahaan 4. Apabila terdapat data ganda pada
tersebut. sistem data rekanan perusahaan atau
data penyedia telah menjadi rekanan
Faktor yang Mempengaruhi Penerapan perusahaan maka penyedia dapat
Kebijakan E-Procurement melakukan penggantian username dan
Penyesuaian Uraian Kerja Staf Pelaksana password di laman e-procurement PT X.
Bagian pengadaan di Divisi Umum &
Yanuar Pribadi Dawam, Agus
Munandar
b. Penyedia eksternal yang telah sudah pagu anggaran atau melebihi harga perkiraan
mempunyai user ID dan password yang sendiri yang ditetapkan oleh perusahaan
terdaftar pada aplikasi e-procurement PT mengingat barang atau jasa yang diminta
X dan terhubung dengan sistem data mengalami kenaikan harga salah satunya
rekanan Enterprise Resource Planning karena barang harus diimpor dari luar negeri,
(ERP) perusahaan: sehingga terkadang rekanan tidak mengikuti
1. Penyedia harus rutin memeriksa Lelang yang ditawarkan.
lelang yang terdapat pada aplikasi
pengadaan elektronik. KESIMPULAN
2. Apabila terdapat pengumuman lelang,
dapat langsung mengikuti proses Aplikasi e-procurement layak untuk diterapkan
Lelang dengan memenuhi oleh PT X untuk mendukung proses
persyaratan dan ketentuan dalam pengadaan barang dan atau jasa dalam
lelang tersebut. rangka memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan. Hasil pengujian penerapan
Dengan mematuhi prosedur, staf pelaksana proses pengadaan barang dan atau jasa
dapat memanfaatkan waktu yang tersedia dengan sistem pengadaan elektronik
dan menyeragamkan tindakan - tindakan menunjukkan bahwa aplikasi pengadaan
yang harus diambil sesuai prosedur yang barang dan atau jasa dengan sistem e-
telah ditentukan. procurement sesuai dengan yang diharapkan
dan dapat berjalan baik. Dengan adanya
Ketercapaian Manfaat penggunaan aplikasi e-procurement ini pihak
Manfaat dari e-procurement dapat dirasakan pengadaan barang dan atau jasa lebih efektif
oleh penyedia barang dan atau jasa sebagai dan dipermudah untuk melaksanakan Lelang
rekanan dan juga bagi perusahaan. Bagi penawaran barang kepada rekanan yang
rekanan tidak diperlukan lagi memberikan sudah ditentukan dan dikelompokkan
kelengkapan dokumen berupa salinan atau sebelumnya dibandingkan sebelumnya yang
fotokopi sehingga menghemat penggunaan mereka masih menggunakan media
kertas dan mengurangi biaya memperbanyak konvensional yaitu faximile atau surat
salinan dokumen hanya dengan mengunggah elektronik dengan mengirimkan satu – persatu
hasil pemindaian dokumen yang diminta oleh surat penawaran harga dari bagian atau fungsi
sistem e-procurement. Apabila rekanan atau pengadaan kepada penyedia sebagai
penyedia mengalami masalah atau kendala rekanan.
pada saat dilakukan proses pengadaan dapat
menghubungi staf pelaksana bagian atau
fungsi pengadaan baik melalui perpesanan
singkat, surat elektronik maupun media
telekomunikasi lainnya. Rekanan badan DAFTAR PUSTAKA
usaha atau perseorangan hanya dapat
mendaftarkan satu kali lembaganya untuk Supraba, Retno Maryam., Bandiyono, Agus.
mendapatkan akses yang akan digunakan (2016). Penerapan E-Procurement Dalam
mengikuti Lelang, sedangkan manfaat untuk Proses Pengadaan Barang dan atau jasa.
perusahaan adalah dapat mendapatkan Jurnal Demokrasi dan Otonomi Daerah,
barang dan atau jasa dengan harga yang 14(3), 157-236.
bersaing dan berkualitas. Perusahaan juga
mendapatkan keuntungan terkait praktik Mokoginta, Rahfan., Karamoy, Herman.,
keterbukaan sebagai salah satu nilai – nilai Manossoh, Hendrik. (2017). Analisis
organisasi perusahaan. Di satu sisi masih Implementasi Kebijakan E-Procurement
adanya kendala antara lain aplikasi yang Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pada
masih perlu dilakukan penyempurnaan akibat Pemerintah Kota Kotamobagu, 343-354.
masih adanya bug pada aplikasi, stabilitas
dari jaringan internet baik perusahaan dan Sartika, Dewi., Yuliani, Febri. (2013).
dari pihak rekanan, penawaran harga barang Implementasi E-Procurement Dalam
dan atau jasa dari rekanan yang melebihi Pengadaan Barang dan atau jasa. Jurnal
Yanuar Pribadi Dawam, Agus
Munandar
Kebijakan Publik, 4(2), 119-218.

Auliandri, Tuwanku Aria., Wulandari, Rossy.


(2013). Penerapan Sistem E-Procurement
Pada Proses Pengadaan PT Petrokimia
Gresik, 253-258.

Teresa, Ona Delang., Munandar, Agus. (2021).


Kualitas Situs Website Pemerintahan
Daerah Kabupaten Di Pulau Flores Nusa
Tenggara Timur. Jurnal Akuntansi dan
Bisnis, 7(1), 44-52.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
(2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Pengadaan, Software. (2021) Pengertian


Pengadaan Barang dan atau jasa.
Diunduh pada 15 Oktober 2022.
[Online]. di https://eprocurement-
indonesia.com/ pengertian-
pengadaan-barang-dan-jasa/.

Yudhistira. (2022). Pengertian e-Procurement


dan Kelebihannya untuk Usaha Anda.
Diunduh pada 15 Oktober 2022. [Online].
di
https://www.bhinneka.com/blog/penge
rtian-e-procurement/.

Setiawan, Samhis. (2022). Studi Kepustakaan


adalah. Diunduh pada 19 Oktober 2022.
[Online]. di
https://www.gurupendidikan.co.id/studi
-kepustakaan/.

Abdhul, Yusuf. (2021). Studi Pustaka:


Pengertian, Tujuan dan Metode. Diunduh
pada 15 Oktober 2022. [Online]. di
https://deepublishstore.com/studi-
pustaka/.

Anda mungkin juga menyukai