Bedah Umum
1. Tiroidectomi 2
2. Apendicitis
3. Herniotomi
4. Explorasi
5. Debridement & Jahit Luka
6. Open Biopsi
7. Vesikolitotomi
8. Sirkumsisi
9. Eksisi soft Tisuetumor
10. Pasang Thorax drain
11. Hemoroidektomi
12. Plate & wire Fraktur tulang wajah
1. SC
2. Histerectomi
3. Operasi Kista Ovarium
4. Operasi Kontrasepsi Wanita Mantap
5. Kuratase
6. Tindakan Circlage
7. Operasi Kistabartholine
8. Tindakan drip Oksitosin
9. Tindakan Vakum Extraksi
10. Tindakan / pertolongan persalinan Sungsang
11. Operasi KET
Bedah Orthopedi
1. ORIF
2. Pemasangan gips & reposisi
3. Debridement
4. Pemasangan eksternal fixsasi
5. Operasi ganti sendi
6. Operasi rekonstruksi tulang
7. Operasi amputasi
8. Pelepasan implant ORIF
9. Pelepasan implant external fixsasi
10. Operasi tulang belakang
Bedah Plastik
Patologi Klinik
1. Dry Needing
2. Injeksi Botulinum Toxin/Phenol (Khusus untuk kondidi Spastisitas)
3. Injeksi Intraartikular
4. Injeksi MTPS (Injeksi Trigger Point)
5. Injeksi Sensitivity Spinal Segmental
6. Spray & Strecth
7. Taping & Strapping
Radiologi
1. BNO + IVP
2. Colon _inloop Lopografi
3. Uretro Cystografi
4. Appendicogram
5. CT-Scan Otak dengan Kontras
6. CT-Scan Abdomen dengan Kontras
7. CT-Scan Thorax dengan Kontras
8. CT-Scan Sinus Paranasal dengan Kontras
9. CT-Scan Vertebrae dengan Kontras
10. Cholesistografi
11. OMD/Upper GI
12. Pemasangan alat bantu nafas dengan ventilator
13. Analgesia epidural untuk persalinan
14. Analgesia epidural untuk pain management
PKP 2.3 lembar edukasi tentang rencana rencana asuhan, diagnostik dan kemungkinan
hasil asuhan yang diberikan lembar IC
1. Pemberian Informasi
a. Dari pihak RS
b. DPJP sebagai dokter yang akan melakukan tindakan medik mempunyai tanggung
kepada dokter atau dokter gigi lain dengan sepengetahuan DPJP yang
Penjelasan harus diberikan secara lengkap dengan bahasa yang mudah dimengerti
tersebut dicatat dan didokumentasikan dalam format rekam medis oleh dokter
1) Tempat
2) Tanggal
3) Waktu
Dalam hal DPJP menilai bahwa penjelasan yang akan diberikan dapat merugikan
tindakan kedokteran;
tindakan.
b) Tata cara pelaksanaan tindakan apa yang akan dialami pasien selama dan
mungkin terjadi;
alternatif tindakan;
darurat akibat risiko dan komplikasi tersebut atau keadaan tak terduga
lainnya.
risiko dan komplikasi yang dapat terjadi mengikuti tindakan kedokteran yang
dilakukan, kecuali :
ringan;
(unforeseeable).
Dalam hal DPJP yang merawatnya berhalangan untuk memberikan penjelasan secara
langsung, maka pemberian penjelasan harus didelegasikan kepada DPJP lain yang
dengan kewenangannya. Tenaga kesehatan tersebut adalah tenaga kesehatan yang ikut
pasien gawat darurat dalam keadaan tidak sadar dan tidak didampingi oleh keluarga
1) Pasien sendiri, yaitu apabila telah berumur 18 tahun atau berumur kurang 18 tahun
atau penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka menurut urutan hak sebagai
berikut :
3) Bagi pasien dibawah umur 18 tahun dan tidak mempunyai orang tua atau
a) Ayah/Ibu Adopsi
c) Wali
4) Bagi pasien dewasa dengan gangguan mental, persetujuan tindakan medis (Informed
Consent) atau penolakan penolakan tindakan medis diberikan oleh mereka menurut
a) Ayah/Ibu kandung
5) Bagi pasien dewasa yang berada dibawah pengampunan (curatelle) Persetujuan atau
a) Wali
b) Curator
1) Bagi Pasien dewasa yang telah menikah/ orang tua, persetujuan atau penolakan
a) Suami/ Istri