1. Berdasarkan jurnal terlampir jelaskan jenis koloid yang terbentuk!
Jawab : Koloid yang terbentuk adalah gel. Berdasarkan jurnal terlampir dapat disimpulkan bahwa fase terdispersi padat dan medium pendispersi cair. 2. Berdasarkan jurnal terlampir sebutkan fase terdispersi dan medium pendispersi dari koloid yang terbentuk! Jawab : Fase terdispersi : padat (TEA, TMABr) Medium pendispersi : cair (air, TMOS) 3. Berdasarkan jurnal terlampir jelaskan sifat koloid yang terbentuk! Jawab : 1) Dialisis Berdasarkan jurnal terlampir dalam pembuatan koloid terdapat proses penyaringan dan penghapusan sufaktan dari CMMS hal tersebut sesuai dengan karakterisasi sifat dialisis. Dialisis merupakan proses pemisahan koloid dari ion-ion pengotornya 2) Koagulasi Berdasarkan jurnal terlampir dapat dilihat pada gambar S5 tampilab visual dari CMSS 5 (C 16 TMABr / Si =0,13) mengalami pengendapan. Koagulasi merupakan peristiwa menggumalnya koloid membentuk endapan. 3) Koloid pelindung Berdasarkan jurnal terlampir dapat dilihat pada gambar S5 tampilab visual dari CMSS (C 16 TMABr / Si = 0,50) tidak mengalami pengendapan. Koloid pelindung adalah koloid yan mampu melindungi koloid lain agar tidak mengalami koagulasi. 4) Gerak brown Berdasarkan jurnal terlampir dapat dilihat pada gambar S5 tampilab visual dari CMSS (C 16 TMABr / Si = 0,50) tidak mengalami pengendapan karena gerak brown dapat menstabilkan koloid karena partikel-partikel koloid bergerak terus menerus menghasilkan geraan yang dapat mengimbangi gravitasi, sehingga koloid tidak akan mengendap. 4. Berdasarkan jurnal terlampir sebutkan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kestabilan koloid yang terbentuk! Jawab : 1) Pemanasan 2) Ion terdadsorpsi 3) Interaksi partikel koloid dengan zat pendispersi (faktor kepolaran) 4) Konsentrasi dan ukuran dari partikel 5) Adanya gerak brown 5. Berdasarkan jurnal terlampir jelaskan tipe system koloid yang terbentuk! Jawab : Koloid liofil (suka cairan), karena gel senderi termasuk kedalam jenis kolid ini. Koloid liofil memiliki medium pemdispersi cair dengan gaya tarik-menarik cukup besar antara zat terdispersi dengan medium pendispersi