Kelompok 2 :
1. Fu’ad Mu’afa
2. Gusviandri Melvin Saputra
3. Hilman Djayanegara
4. Reyhan Raksaguna
Jadi, prinsip kerja neraca pegas yakni : ketika beban diberikan pada pegas,
pegas akan mengalami perubahan panjang yang sebanding dengan beban
tersebut. Gaya restoratif yang dihasilkan oleh pegas akan sebanding dengan
perubahan panjang pegas tersebut. Dengan mengukur perubahan panjang
pegas, massa objek dapat ditentukan berdasarkan hubungan antara
perubahan panjang pegas dan gaya restoratifnya.
1. Akurasi
Neraca pegas memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mengukur gaya atau
beban. Dengan menggunakan prinsip elastisitas pegas, neraca pegas mampu
memberikan hasil yang presisi dan konsisten.
2. Kemudahan Penggunaan
3. Sensitivitas
Neraca pegas mampu mendeteksi perubahan kecil dalam gaya atau beban
yang diterapkan. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam situasi di mana
pengukuran dengan tingkat sensitivitas tinggi diperlukan.
4. Stabilitas
Neraca pegas biasanya terbuat dari bahan yang stabil dan tahan lama,
seperti baja atau kuningan. Hal ini memberikan kestabilan dan keandalan
jangka panjang pada neraca pegas.