1. Tentukan salah satu core proses atau proses utama dalam suatu perusahaan.
2. Break down proses utama menjadi bagian sub proses.
3. Tentukan role atau siapa saja yang terlibat dalam proses bisnis.
4. Tentukan aktifitas-aktifitas bisnis yang terjadi.
5. Berikan label pada notasi aktifitas, subproses, event, dan gateway.
2
“The primary goal of BPMN is to provide a notation that is
readily understandable by all business users, from the
business analysts that create the initial drafts of the
processes, to the technical developers responsible for
implementing the technology that will perform those
processes, and finally, to the business people who will
manage and monitor those processes.”
3
“
“Tujuan utama BPMN adalah untuk memberikan notasi yang mudah dimengerti
oleh semua pengguna bisnis, mulai dari analis bisnis yang membuat konsep awal
proses, hingga pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk
mengimplementasikan teknologi yang akan melakukan proses tersebut, dan
akhirnya , kepada para pelaku bisnis yang akan mengelola dan memantau
proses-proses itu. "
4
NOTASI BPMN
Shape Element / Object
Task/Activity
Menggambarkan sebuah aktivitas/kegiatan,
dapat berupa sub proses dan task.
Gateway
digunakan untuk mengontrol perbedaan
dan Konvergensi/persamaan dari urutan
arus dalam Proses.
Flow Objet
(Sequence Flow; Messageflow; Association)
Penghubung antar proses/Aktifitas; penghubung proses
dalam pool yng berbeda; digunakan untuk
asosiasi data, teks
5
NOTASI BPMN
Shape Element / Object
Name
Pool: merepresentasikan partisipan
dalam sebuah proses
Lane: Lanes merupakan sub-partisi dalam
Name
pool
Data Object
Group
Annotation
Mekanisme untuk modeler untuk
memberikan informasi teks tambahan untuk
pembaca sebuah
Diagram BPMN.
6
NOTASI BPMN
Message
Merupakan jenis event dimana untuk
memulai sebuah proses/aktifitas,
triggernya berupa sebuah pesan yang
diterima
Timer
Spesifikasi tanggal-waktu yang dapat
mengatur trigger untuk melakukan proses
sebelum memulainya.
Sub-proses
Sebuah objek aktifitas yang didalamnya
terkandung aktifitas lain
7
Contoh: Sistem penjualan dan pembayaran di sebuah
minimarket.
Prosedur Penjualan:
1. Pembeli membawa barang-barang yang akan dibeli ke Bagian Kasir;
2. Petugas Kasir menghitung jumlah barang yang dibeli dan membuat Bon Penjualan sebagai bukti transaksi penjualan barang;
3. Pembeli membayar barang-barang yang dibelinya sesuai dengan nilai yang tercantum pada Bon Penjualan;
4. Di akhir jam pergantian (shift) kerjanya, petugas Kasir menghitung jumlah uang yang diterima dari seluruh transaksi
penjualanbarang dan membuat laporannya;
5. Uang yang diterima petugas Kasir beserta Bon Penjualandan Laporan Penjualan diserahkan ke Bagian Administrasi
Penjualan(Supervisor)
6. Supervisor memeriksa apakah uang yang diterima sesuai dengan laporan dan bon penjualannya;
7. Jika jumlah uang yang diterima sesuai dengan laporan dan bon penjualan, maka Supervisor akan memberi paraf pada laporan
penjualan tersebut. Jika tidak, Supervisor akan mengoreksi sebelum memberi para£
8. Laporan dan bon penjualan diarsipkan oleh Supervisor.
8
Prosedur Pembayaran Barang:
1. Setiap awal bulan, supplier menemui Bagian Penjualan untuk menagih pembayaran dari
penjualan barang yang dititipkannya;
2. Dari arsip laporan dan bon penjualan, Bagian Penjualan menghitung berapa banyak
barang yang dititipkan supplier laku terjual dan kemudian membuat bukti
pembayarannya;
3. Supplier menerima pembayaran dari Bagian Penjualan setelah menandatangani bukti
pembayaran.
4. Bagian Penjualan mengarsipkan bukti pembayaran.
9
Menentukan role/user
User
Pembeli
Kasir
Supervisor
Supplier
Bagian Penjualan
10
Prosedur Penjualan
11
Prosedur Pembayaran
Barang
12
Thanks!
Any questions?
13