PROSES BISNIS
PENGENALAN
BPMN
MATERI KULIAH
▸ Pengenalan Proses Bisnis
▸ Konsep Proses dan Organisasi
▸ Konsep Proses Bisnis
▸ Pemodelan Proses Bisnis
▸ Process Modelling
▸ Teknik-Teknik Pemodelan Proses Bisnis
▸ Pemodelan Proses Bisnis
▸ Business Process Modelling Notation (BPMN) Background
▸ Basic Element of BPMN
▸ Advanced Element of BPMN
STANDARD OPERATING PROCEDURE
▸ “Standard Operating Procedure (SOP) adalah cara terbaik,
termudah dan teraman di dalam melakukan suatu pekerjaan
agar menghasilkan output yang berkualitas tinggi” (Imai,
Masaaki. Gemba Kaizen)
▸ Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparaur Negara
(Permenpan) No. 35/2012 karena selaras dengan definisi
menurut International Organization for Standardization (ISO) :
“Standard Operating Procedure (SOP) adalah serangkaian
instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan aktivitas organisasi; bagaimana; kapan;
dimana dan oleh siapa dilakukan.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
▸ Dapat disimpulkan dari dua definisi itu :
1. SOP merupakan referensi utama dalam bekerja; artinya, SOP harus menjadi pegangan
setiap orang bekerja dalam organisasi tersebut
2. SOP mengatur bagaimana, kapan, di mana dan siapa yang melakukan suatu pekerjaan
tertentu
3. SOP adalah kesepakatan dalam satu organisasi, artinya pekerja dan manajemen harus
terlibat dalam pembuatan dan bersama-sama menyetujui produk akhirnya
4. SOP bukanlah produk statis; dokumen yang ada adalah yang terbaik untuk saat ini
5. SOP tidak boleh sering berubah karena bisa membuat proses tidak pernah mencapai
standar yang diingikan. (moving target). Sebagai panduan praktis, SOP bisa direvisi
setiap satu atau dua tahun sekali
3 HAL YANG HARUS ADA DALAM SOP
FLOW
EVENT TASK GATEWAY
EXCLUSIVE
START GATEWAY
EVENT
PARALLEL
GATEWAY END EVENT
SETIAP START/END
EVENT HARUS DIBERI
LABEL, UNTUK
MENANDAKAN
TRIGGER APA YANG
MEMULAI SUATU SEBUAH PROSES
PROSES ATAU APA SELESAI HANYA
YANG MENJADI KETIKA SETIAP
OUTPUT KETIKA ALIRAN PADA MODEL
PROSES SELESAI AKTIVITAS INI DAPAT PROSES MENCAPAI
DIEKSEKUSI SECARA END EVENT
BERSAMAAN
SELANJUTNYA TENTANG GATEWAY
▸ Sebuah gateway menunjukkan bahwa ada mekanisme ‘gerbang’ yang
dapat mengijinkan atau tidak mengijinkan sebuah token pesan
melewati gateway
▸ Ketika token tiba di gateway, token dapat digabungkan menjadi satu,
atau dipisah sebagai outputnya tergantung pada tipe gateway .
▸ Split gateway menggambarkan titik dimana proses dipecah, sedangkan join
gateway menggambarkan titik dimana alur proses digabung.
▸ SPLIT memiliki satu incoming sequence flow dan multiple outgoing sequence flow
(menggambarkan bahwa pada percabangan terjadi percabangan
▸ JOIN memiliki multiple incoming sequence flow (menggambarkan
cabang-cabang yang akan digabung) dan satu outgoing sequence
flow
TIPE GATEWAY
▸ Exclusive Gateways (XOR)
X ▸ Menunjukkan lokasi di dalam proses bisnis dimana sequence flow dapat
mengambil dua atau lebih jalur alternative
▸ HANYA SATU jalur yang dapat diambil
▸ Disimbolkan dengan bentuk diamond yang dapat memiliki tanda seperti
huruf “X”
▸ Kita menggunakan XOR-Join untuk menggabungkan dua atau lebih
cabang alternative yang mungkin sebelumnya dipecah oleh XOR-Split
▸ Parallel Gateways (AND)
▸ Menyediakan mekanisme untuk mensinkronkan flow parallel (AND-
Join) dan untuk membuat alur parallel (AND-Split), dengan aktivitas
+ yang dapat dieksekusi secara bersamaan.