Anda di halaman 1dari 2

Hama wereng batang coklat (WBC) areal tempat migrasi sempit, maka populasi  Wereng-wereng yang tertangkap dikubur 

merupakan hama utama tanaman padi sehingga imigran akan padat.  Keringkan pertanaman padi sampai retak
menjadi hama yang sangat ditakuti petani 2. Penggunaan Varietas Tahan  Segera setelah dikeringkan, kendalikan
karena bisa mengakibatkan gagal panen (fuso). Penggunaan varietas tahan disesuaikan wereng pada tanaman padi dengan
WBC merupakan hama r-strategis;  menghisap dengan keberadaan biotipe wereng coklat yang insektisida yang direkomendasi
cairan batang tumbuhan padi, dapat berkembang ada di lapangan. Saat ini, biotipe wereng coklat
biak dengan cepat, dan cepat menemukan yang berkembang di lapang didominasi oleh
habitatnya serta mudah beradaptasi dengan biotipe 3 dan dibeberapa tempat telah ada
membentuk biotipe baru. biotipe 4 sehingga memerlukan varietas unggul
Pengamatan hama wereng harus dilakukan baru (VUB) yang memiliki ketahanan terhadap
secara intensif dan rutin. Jangka waktu biotipe tersebut. Badan Litbang Pertanian telah
pengamatan minimal 3 hari sekali dan jika ada menyediakan beberapa VUB yang tahan
gejala muncul wereng segera dihitung terhadap biotipe tersebut, yaitu Inpari 13,
populasinya. Jika populasi per rumpun 7-9 Inpari 31 dan Inpari 33.
segera diatasi dengan pengendalian pestisida 3. Perangkap Lampu (Light traps)
baik secara hayati maupun kimiawi. Wereng yang pertama kali datang
Strategi Pengendalian WBC : dipesemaian atau pertanaman adalah wereng 4. Waktu Pesemaian  Padi
1. Tanam Padi Secara Serentak makroptera betina/jantan imigran.  Pasang Penetapan waktu pesemaian ditentukan oleh
Tanam padi secara serentak dalam areal yang lampu perangkap (Gb.2) sebagai alat untuk kapan puncak wereng imigran yang tertangkap
luas tidak dibatasi oleh batas administrasi.  menentukan kapan datangnya wereng imigran.  lampu perangkap.  Bila datangnya wereng
Wereng coklat imigran terbang bermigrasi tidak Alat ini penting untuk mengetahui kehadiran imigran tidak tumpang tindih antara generasi
dapat dihalangi oleh sungai atau lautan.  Bila wereng imigran dan dapat menangkap wereng maka  pesemaian hendaknya dilakukan pada 15
suatu daerah panen atau puso maka wereng dalam jumlah besar.  hari setelah puncak imigran. 
makroptera (bersayap panjang) akan terbang Lampu perangkap dipasang pada ketinggian 150- Bila datangnya wereng dari generasi yang
bermigrasi mencari tanaman muda dalam 250 cm dari permukaan tanah. Hasil tangkapan tumpang tindih, maka akan terjadi bimodal (dua
populasi tinggi, hinggap  (landing) dan dengan lampu 100 watt dapat mencapai 400.000 puncak). Pesemaian hendaknya dilakukan pada 15
berkembang biak pada tanaman padi muda.  Bila ekor/malam.  Keputusan yang diambil setelah hari setelah puncak imigran ke-2.
ada wereng pada perangkap lampu:   
5. Tuntaskan Pengendalian Pada Generasi 1 + Paederus +Ophionea+Coccinella pada minggu STRATEGI PENGENDALIAN HAMA
Catat waktu puncak populasi imigran awal ke-i (Bi) dan Cyrtorhinus pada minggu ke-i (Ci). WERENG BATANG COKLAT (WBC)
sebagai generasi nol (G0), maka pada 25-30 hari 7. Penggunaan Insektisida
PADA TANAMAN PADI
kemudian  akan menjadi imago wereng coklat Penggunaan insektisida harus memperhatikan
generasi ke-1, pda 25-30 hari kemudian akan berbagai factor, antara lain:
menjadi imago wereng coklat generasi ke-2,  Keringkan area sawah sebelum aplikasi
pada 25-30 hari kemudian  akan menjadi imago insektisida baik yang semprotan atau
wereng coklat generasi ke-3. butiran
Pengendalian wereng yang baik yaitu:  Aplikasi insektisida dilakukan saat air
 Pada saat ada imigran makroptera embun tidak ada antara pukul 08.00 pagi
generasi nol (G0) dan saat generasi ke 1 sampai pukul 11.00, dilanjutkan sore hari.
(G1) yaitu nimfa-nimfa yang muncul dari Insektisida harus sampai pada batang
wereng imigran padi.
 Gunakan insektisida dengan bahan aktif,  Tepat dosis dan jenisnya yaitu yang
pymetrozine, dinotefuran, sebaiknya satu berbahan aktif Pymetrozine, dinotefuran.
jenis insektisida tidak digunakan terus 8. Pengendalian Double Cover
menerus dalam jangka waktu lama. Bila insektisida semprotan yang digunakan tidak
 Pengendalian wereng harus selesai pada atau kurang manjur maka pengendalian wereng Oleh :
generasi ke 1 atau paling lambat pada coklat perlu didobel dengan memberikan PURWANDHITO RAHMANTO ADI, S.P.
generasi ke 2. insektisida sistemik melalui akar. NIP. 19940330 201903 1 009
 Pengendalian saat generasi ke 3 tidak
akan berhasil.
6. Pengamatan Wereng Coklat di
Pertanaman
Pengamatan atau Monitoring wereng coklat  BALAI PENYULUHAN PERTANIAN
pada 1-2 minggu sekali. Ambil  contoh 20 rumpun KECAMATAN BARON
arah diagonal.  Hitung jumlah wereng coklat DINAS PERTANIAN KABUPATEN NGANJUK
pada minggu ke- i (A i) dan musuh alami laba-laba 2021

Anda mungkin juga menyukai