Anda di halaman 1dari 1

Menurut pendapat saya berdasarkan artikel tersebut diketahui bahwa di SD Islam Darul Huda

Semarang masih ditemukan beberapa siswa yang mengalami remedial, yaitu rendahnya
prestasi belajar siswa yang membuat mereka tidak tuntas KKM. Berdasarkan hal tersebut
maka perlu dilakukan strategi pembelajaran bagi siswa yang mengalami remedial agar
mereka bisa menjadi siswa yang tuntas KKM dan cerdas. Adapun salah satu program yang
sudah dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan memberikan jam tambahan pembelajaran
terhadap siswa remedial. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak efektif, bahkan siswa
remedial harus mengulang lagi pada materi berikutnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan
perbaikan dalam strategi pembelajaran yang inovatif yaitu Collaborative learning yang
merupakan pembelajaran kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antar siswa dalam
memahami pelajaran.

Dengan Collaborative Learning yang diterapkan pada kelas siswa remedial diharapkan dapat
menjadikan pembelajaran semakin menarik. Dalam pelaksanaan Collaborative learning harus
didukung oleh berbagai pihak karena unsur kerja sama dalam hal ini sangatlah utama. Inti
dalam pembelajaran kolaboratif ini adalah para siswa belajar dalam kelompok-kelompok
kecil dan antar kolompok belajar dan saling membelajarkan untuk tujuan bersama.
Pelaksanaan Collaborative Learning dapat tejadi dengan baik dan maksimal jika didukung
dari pihak guru, siswa, fasilitas kelas, dan dukungan dari pihak sekolah (Ulia, N. 2018:3).
Adapun pemecahan permasalahan pendampingan kelompok siswa remedial di SD Islam
Darul Huda dalam meningkatkan prestasi belajar adalah melalui klinik cerdas diagnostic
berbasis collaborative learning dilakukan secara bersama-sama yaitu:

a. Ceramah dan tutorial, pada kegiatan pelatihan dan sosialisasi.


b. Berbasis small group discussion, setelah diadakan pelatihan dan sosialisasi.
c. Komprehensif, seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara serentak terkait
dengan SDM, proses belajar, publikasi melalui pelatihan dan pendampingan tenaga pengajar
yang profesional.
d. Collaborative learning.
e. Pendekatan personal.
f. Tutor Sebaya.

Dari kegiatan tersebut diharapkan tujuan dari kelompok siswa remedial untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa sehingga tuntas KKM dapat terwujud.

Anda mungkin juga menyukai