0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan4 halaman
1. Fungsi produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipakai dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu(misalnya dalam waktu satu jam, satu hari, satu tahun, dan sebagainya), tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi yang dipakai, maupun harga produk yang dihasilkan
1. Fungsi produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipakai dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu(misalnya dalam waktu satu jam, satu hari, satu tahun, dan sebagainya), tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi yang dipakai, maupun harga produk yang dihasilkan
1. Fungsi produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipakai dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu(misalnya dalam waktu satu jam, satu hari, satu tahun, dan sebagainya), tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi yang dipakai, maupun harga produk yang dihasilkan
Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4111/ Pengantar Ekonomi Mikro
Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ Surakarta
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Fungsi produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara
jumlah faktor-faktor produksi yang dipakai dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu(misalnya dalam waktu satu jam, satu hari, satu tahun, dan sebagainya), tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi yang dipakai, maupun harga produk yang dihasilkan. Secara matematis fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut: Y = f(X1, X2, ……Xn) Dimana Y adalah produk yang dihasilkan sedangkan X1, X2, ….Xn adalah n macam faktor-faktor produksi yang dipakai untuk menghasilkan Y tersebut. Hubungan kuantitatif fungsi produksi dalam bentuknya yang khas, seperti misalnya: a) Y = a + bX (fungsi linier) 2 b) Y = a + bX + _CX ( fungsi kuadratis) b C d c) Y = Ax1 X2 X3 (fungsi Cobb- Douglas) d) Dan lain-lain 2. Berbagai pengertian biaya produksi jangka pendek Apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan selalu berubah- ubah, maka biaya produksi yang dikeluarkan juga berubah-ubah nilainya. Dan apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan adalah tetap, maka biaya produksi yang dikeluarkan untuk memperolehnya adalah tetap nilainya. Dengan demikian keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan produsen dapat dibedakan kepada dua jenis pembiayaan yaitu biaya yang selalu berubah dan biaya tetap. Analisis mengenai biaya produksi akan memperhatikan juga tentang (i) biaya produksi rata-rata yang meliputi biaya produksi total rata-rata, biaya produksi tetap rata-rata, dan biaya produksi bembah rata-rata, dan (ii) biaya produksi marjinal, yaitu tambahan biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi. 3. Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan Tingkat Pendapatan Konsumen Tingkat pendapatan menjadi faktor pertama yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap barang dan jasa. Bila pendapatan konsumen meningkat maka orang akan melakukan pembelian lebih banyak dan begitu sebaliknya jika pendapatan konsumen menurun maka orang akan membeli barang semakin sedikit. Harga Barang Lain Faktor selanjutnya dilihat dari harga barang lainnya, dengan meningkatnya harga barang substitusi (barang pengganti) maka permintaan barang akan meningkat dan sebaliknya jika harga substitusi menurun maka permintaan barang tersebut juga menurun. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk juga menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan, karena jika penduduk disuatu wilayah banyak maka tingkat permintaan terhadap barang dan jasa juga meningkat. Intensitas Kebutuhan Faktor selanjutnya dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan masyarakat. Jadi, semakin penting barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah permintaannya akan semakin meningkat. Misalnya, saat musim hujan permintaan terhadap payung dan jas hujan meningkatdibandingkan saat tidak musim hujan. Selera Permintaan meningkat juga dapat disebabkan oleh faktor selera karena jika ada peningkatan selera terhadap suatu jenis barang atau jasa maka permintaan akan meningkat terhadap barang atau jasa tersebut dibandingkan dengan barang dan jasa lainnya. 4. Pada penentuan balas jasa faktor produksi terdapat penjelasan tentang penentuan dan perbedaan upah. a) Perbedaan tugas (pekerjaan). Perbedaan upah merupakan kompensasi dari seberapa jauh menarik atau tidaknya suatu tugas pekerjaan. Ini merupakan faktor bukan uang. Contohnya pegawai pembersih kaca pada gedung bertingkat tinggi, upah riil per jamnya lebih tinggi daripada pegawai kebersihan gedung yang tugasnya membersihkan lantai gedung yang sama. b) Perbedaan individu. Perbedaan individu ini bisa berupa perbedaan kualitas tenaga kerja dan perbedaan keunikan individu. Perbedaan kualitas ditunjukkan oleh contoh dimana justru pekerjaan yang enak dan menarik misalnya ahli hukum/pengacara atau insinyur menarik dan lebih berat. c) Rente. Perbedaan lain yang menyebabkan perbedaan upah adalah rente individu.pemain bola basket atau bintang cabang olahraga lain, penyanyi, dan juga pengamat atau konsultan ekonomi/manajemen bisnis atau politik dan keuangan yang beruntung dan bernasib sangat baik memperoleh honorarium yang relative besar atas pelayanan jasa yang diberikan. 5. Kesimbangan pasar jangka pendek Analisis jangka pendek (short run), yaitu dimana dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa menambah kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen-produsen baru masuk ke dalam pasar.