Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Diana Puspita Sari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045115217

Kode/Nama Mata Kuliah : ESPA4111/ Pengantar Ekonomi Mikro

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ Surakarta

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA

1. Fungsi produksi adalah hubungan fisik atau hubungan teknis antara


jumlah faktor-faktor produksi yang dipakai dengan jumlah produk yang
dihasilkan per satuan waktu(misalnya dalam waktu satu jam, satu hari,
satu tahun, dan sebagainya), tanpa memperhatikan harga-harga, baik
harga faktor-faktor produksi yang dipakai, maupun harga produk yang
dihasilkan. Secara matematis fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai
berikut: Y = f(X1, X2, ……Xn)
Dimana Y adalah produk yang dihasilkan sedangkan X1, X2, ….Xn adalah
n macam faktor-faktor produksi yang dipakai untuk menghasilkan Y
tersebut.
Hubungan kuantitatif fungsi produksi dalam bentuknya yang khas,
seperti misalnya:
a) Y = a + bX (fungsi linier)
2
b) Y = a + bX + _CX ( fungsi kuadratis)
b C d
c) Y = Ax1 X2 X3 (fungsi Cobb- Douglas)
d) Dan lain-lain
2. Berbagai pengertian biaya produksi jangka pendek
Apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan selalu berubah-
ubah, maka biaya produksi yang dikeluarkan juga berubah-ubah
nilainya. Dan apabila jumlah sesuatu faktor produksi yang digunakan
adalah tetap, maka biaya produksi yang dikeluarkan untuk
memperolehnya adalah tetap nilainya. Dengan demikian keseluruhan
biaya produksi yang dikeluarkan produsen dapat dibedakan kepada dua
jenis pembiayaan yaitu biaya yang selalu berubah dan biaya tetap.
Analisis mengenai biaya produksi akan memperhatikan juga tentang (i)
biaya produksi rata-rata yang meliputi biaya produksi total rata-rata,
biaya produksi tetap rata-rata, dan biaya produksi bembah rata-rata,
dan (ii) biaya produksi marjinal, yaitu tambahan biaya produksi yang
harus dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi.
3. Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva
Permintaan
Tingkat Pendapatan Konsumen
Tingkat pendapatan menjadi faktor pertama yang mempengaruhi permintaan konsumen
terhadap barang dan jasa.
Bila pendapatan konsumen meningkat maka orang akan melakukan pembelian lebih
banyak dan begitu sebaliknya jika pendapatan konsumen menurun maka orang akan
membeli barang semakin sedikit.
Harga Barang Lain
Faktor selanjutnya dilihat dari harga barang lainnya, dengan meningkatnya harga
barang substitusi (barang pengganti) maka permintaan barang akan meningkat dan
sebaliknya jika harga substitusi menurun maka permintaan barang tersebut juga
menurun.
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk juga menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan, karena jika
penduduk disuatu wilayah banyak maka tingkat permintaan terhadap barang dan jasa
juga meningkat.
Intensitas Kebutuhan
Faktor selanjutnya dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan masyarakat. Jadi, semakin
penting barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan seseorang maka jumlah
permintaannya akan semakin meningkat.
Misalnya, saat musim hujan permintaan terhadap payung dan jas hujan
meningkatdibandingkan saat tidak musim hujan.
Selera
Permintaan meningkat juga dapat disebabkan oleh faktor selera karena jika ada
peningkatan selera terhadap suatu jenis barang atau jasa maka permintaan akan
meningkat terhadap barang atau jasa tersebut dibandingkan dengan barang dan jasa
lainnya.
4. Pada penentuan balas jasa faktor produksi terdapat penjelasan tentang penentuan dan perbedaan
upah.
a) Perbedaan tugas (pekerjaan). Perbedaan upah merupakan kompensasi dari
seberapa jauh menarik atau tidaknya suatu tugas pekerjaan. Ini merupakan faktor
bukan uang. Contohnya pegawai pembersih kaca pada gedung bertingkat tinggi,
upah riil per jamnya lebih tinggi daripada pegawai kebersihan gedung yang
tugasnya membersihkan lantai gedung yang sama.
b) Perbedaan individu. Perbedaan individu ini bisa berupa perbedaan kualitas
tenaga kerja dan perbedaan keunikan individu. Perbedaan kualitas ditunjukkan
oleh contoh dimana justru pekerjaan yang enak dan menarik misalnya ahli
hukum/pengacara atau insinyur menarik dan lebih berat.
c) Rente. Perbedaan lain yang menyebabkan perbedaan upah adalah rente
individu.pemain bola basket atau bintang cabang olahraga lain, penyanyi, dan
juga pengamat atau konsultan ekonomi/manajemen bisnis atau politik dan
keuangan yang beruntung dan bernasib sangat baik memperoleh honorarium
yang relative besar atas pelayanan jasa yang diberikan.
5. Kesimbangan pasar jangka pendek
Analisis jangka pendek (short run), yaitu dimana dianggap bahwa setiap produsen tidak bisa
menambah kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen-produsen baru masuk ke
dalam pasar.

Anda mungkin juga menyukai