Intervensi
Intervensi
Activity Therapy
Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi
Medik dalammerencanakan progran terapi
yang tepat.
Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
Bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan
social
Bantu untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber yang diperlukan untuk
aktivitas yang diinginkan
Bantu untuk mendapatkan alat bantuan
aktivitas seperti kursi roda, kruk
Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang
disukai
Bantu klien untuk membuat jadwal latihan
diwaktu luang
Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam beraktivitas
Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
beraktivitas
Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi
diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi, social dan
spiritual
4. DS : Defisit perawatan diri (mandi, NOC : NIC :
Klien mengatakan ganti pakaian, keramas, sikat Self care : Activity of Daily living Self Care assistane :ADLs
masih ada perasaan gigi, memotong kuku, dan (ADLs) Monitor kemampuan klien untuk perawatan
letih saat beraktivitas berhias) diri yang mandiri.
b/d keterbatasan mobilitas dan Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu
Mandi 1 x/h dan Kriteria Hasil :
kurangnya pengetahuan tentang untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias,
terkadang malas, pentingnya perawatan diri Klien terbebas dari bau badan
gosok gigi 1x/ hari Menyatakan kenyamanan terhadap toileting dan makan.
selama hospitalisasi
kemampuan untuk melakukan ADLs Sediakan bantuan sampai klien mampu secara
DO : utuh untuk melakukan self-care.
Dapat melakukan ADLs dengan
Dorong klien untuk melakukan aktivitas
Kurangnya motivasi bantuan
sehari-hari yang normal sesuai kemampuan
untuk melakukan
yang dimiliki.
perawatan diri (mandi,
Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi
ganti pakaian, keramas,
sikat gigi, memotong beri bantuan ketika klien tidak mampu
kuku, dan berhias) melakukannya.
Kuku pada masing- Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong
masing ekstremitas kemandirian, untuk memberikan bantuan
panjang hanya jika pasien tidak mampu untuk
melakukannya.
Tingkat ketergantungan
Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai
: derajat 2 (aktifitas
dibantu sebahagian kemampuan.
oleh perawat ) Pertimbangkan kondisi kien jika mendorong
pelaksanaan aktivitas sehari-hari.
\
Edukasi
Ajarkan pasien untuk beraktivitas di tempat
tidur
Edukasi mengenai pentingnya perawatan diri
selama hospitalisasi
5. DS : - Risiko infeksi NOC : NIC :
Faktor-faktor risiko : Immune Status Infeksi Control (Kontrol Infeksi)
DO : Kerusakan jaringan dan Knowledge : Infection control Pertahankan teknik aseptif
KGD Puasa : 141 peningkatan paparan Risk control Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
mg/dl lingkungan tindakan keperawatan
HB : 9,1g/dl ( N : 13,2- Tidak adekuat pertahanan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
17.3 g/dl ) sekunder (penurunan Hb, pasien tidak mengalami infeksi dengan pelindung
Eritrosit (RBC) : 4,04 Leukopenia, penekanan kriteria hasil: Batasi pengunjung bila perlu
Albumin : 2,6 (N : 3,5- respon inflamasi) Klien bebas dari tanda dan gejala Tingkatkan intake nutrisi
5,0 ) Penyakit kronik infeksi Kolaborasi dalam pemberikan terapi antibiotik
Ulkus diabetik di Pertahan primer tidak adekuat Menunjukkan kemampuan untuk
daerah dorso pedis (kerusakan kulit, trauma mencegah timbulnya infeksi Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)
dextra, ukuran (6x4 jaringan) Jumlah leukosit dalam batas normal Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan
cm), kedalaman < 2cm Menunjukkan perilaku hidup sehat lokal
Edema kedua Pertahankan tekhnik asepsis pada pasien yang
ekstremitas bawah berisiko
dextra (+2) Berikan perawatan kulit pada area epidema
Verban luka kotor dan Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap
berbau kemerahan, panas, drainase
Kulit teraba hangat dan Isnpeksi kondisi luka / insisi bedah
kering Monitor adanya luka
Higiene kurang ( kuku Dorong masukan cairan
kaki dan tangan Dorong istirahat
panjang, dan tampak Instruksikan pasien untuk minum antibiotik
tidak bersih) sesuai resep
Tidak menggunakan Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala
alas kaki saat berjalan infeksi
Inj. Novorapid 8-8-8 Kaji suhu badan pasien neutropenia tiap 4 jam
Tanda vital :
TD : 140/ 90 mmHg,
HR : 83 x/i
RR : 22 x/i
Temp : 37 0C