Farmakokinetik Dan Farmakodinamik
Farmakokinetik Dan Farmakodinamik
FARMAKODINAMIK
FARMAKOKINETIK
Bagian obat yang berikatan bersifat inaktif, dan selebihnya yang tidak berikatan
bersifat aktif dan menimbulkan respon farmakologi
3. Metabolisme
Tempat metabolisme hati
Obat dimetabolisme di hati, diubah oleh enzim hati menjadi metabolit inaktif
atau zat larut air untuk diekskresi.
Beberapa obat diubah menjadi metabolit aktif meningkatkan respon
farmakologik
Penyakit-penyakit hati seperti sirosis, hepatitis mempengaruhi metabolesme
obat
Waktu paruh (t1/2) obat adalah waktu yang dibutuhkan
untuk mengeliminasi separuh konsentrasi obat dalam
tubuh.
Waktu paruh dipengaruhi oleh proses metabolisme obat
4. Ekskresi/Eliminasi
Rute ekskresi obat :
1. Ginjal
2. Empedu
3. Feses
4. Paru-paru
5. Saliva
6. Keringat
7. ASI
FARMAKODINAMIK
Farmakodinamik mempelajari efek obat terhadap fisiologi
dan biokimia seluler dan mekanisme kerja obat
Efek obat efek primer
efek sekunder
1. Mula, puncak dan lama kerja obat
Mula Kerja obat, dimulai pada waktu obat memasuki
plasma dan berakhir sampai mencapai konsentrasi efektif
minimum (MEC = minumun effective concentration)
Puncak kerja obat terjadi pada saat obat mencapai
konsentrasi tertinggi dalam plasma
Lama kerja obat adalah lamanya obat mempunyai efek
farmakologis
Kategori kerja obat :
1. Perangsangan atau penekanan meningkatkan kecepatan
aktivasi sel. Contoh diuretic.
2. Penggantian insulin
3. Mencegah atau membunuh organisme penisilin
4. Iritasi laksatif, mengiritasi dinding kolon bagian dalam
sehingga meningkatkan peristaltik
2. Efek terapetik, efek samping dan
efek toksik
Efek terapetik = efek yang diinginkan
Efek samping efek fisiologis yang tidak berkaitan
dengan efek obat yang diinginkan
Efek toksik atau toksitas suatu obat dapat diidentifikasi
melalui pemantauan batas terapetik obat tersebut dalam
plasma
PROSES KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
a. Ingat bahwa obat-obat dalam bentuk cair (sirup)
diabsorbsi lebih cepat daripada bentuk padat.
b. Kaji tanda-tanda toksisitas obat jika memberikan
dua obat yang berikatan tinggi dengan protein.
c. Kaji efek samping obat yang non spesifik dan non
selektif
PROSES KEPERAWATAN
2. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Anjurkan klien tidak makan makanan berlemak sebelum minum
obat tablet enteric coated karena akan menurunkan kecepatan
absorbs
b. Periksa literature obat untuk presentase pengikatan dengan
protein.
c. Laporkan kepada perawat atau dokter jaga bila obat dengan
waktu paruh yang panjang (lebih dari 24 jam) diberikan lebih
dari satu kali dalam sehari.
d. Pantau batas terapetik obat-obat yang bersifat lebih toksik atau
yang mempunyai batas terapetik sempit seperti digoksin.
TERIMA KASIH