HUBUNGAN PERAN, PENGETAHUAN, DAN SIKAP SUAMI TERHADAP

PERSIAPAN DIRI MENJADI SEORANG AYAH PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEJURUAN MUDA KUALASIMPANG

Seorang pria yang sudah menikah dan menjadi calon ayah untuk pertama kalinya akan

menghadapi berbagai perubahan seperti peran, pengetahuan dan sikapnya. Perubahan ini akan

berpengaruh terhadap kesiapan suami untuk menjadi ayah pertama kalinya. Pada saat istri hamil

untuk pertamakali disaat itu juga suami harus mulai meningkatkan peran, pengetahuan, dan sikap

terkait dengan keselamatan sealama kehamilan dan mempelajari hal-hal baru terkait dengan

persiapan menjadi ayah.

Adapun Beberapa penelitian yang terkait dengan judul penelitian ini yaitu:

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Melati dan Raidatussalam (2012) tentang

dukungan suami terhadap motivasi menunjukkan diperoleh koefisien korelasi sebesar

0,781 dengan p= 0,000. Artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan

social suami dengan motivasi dalam menjaga kesehatan selama kehamilan. Semakin

tinggi dukungan suami maka semakin tinggi motivasi menjaga kesehatan pada ibu

hamil.

2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Caroli dan Sagone (2013) tentang dukungan, stress,

dan rasa keibuan dan kebapakan menunjukkan bahwa tingkat dukungan sekitar pada saat

post partum lebih rendah daripada pre partum, tingkat stress lebih tinggi pada saat post

partum daripada pre partum, dan rasa keibuan dan kebapakan lebih meningkat pada saat post

partum daripada pre partum.

3. Penelitian yang dilakukan Titiloye, Alabi, dan Imaledo (2019) tentang pengetahuan dan

praktik pria menikah terhadap keselamatan ibu saat kehamilan didapatkan hasil bahwa dari

310 responden sebanyak 64,2% responden memiliki kesadaran yang baik terhadap

keselamatan ibu namun sebanyak 74,8% responden memiliki pengetahuan yang buruk

terhadap keselamatan ibu. Kemudian, sekitar sepertiga (33,1%) laki-laki memahami tentang

keselamatan ibu dan melakukan perawatan selama kehamilan.

4. Hasil penelitian yang dilakukan Pramasanthi (2016) menunjukkan bahwa Ada hubungan

yang sangat signifikan antara dukungan suami dengan kepatuhan melaksanakan P4K

(p<0,01) dan ada hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan ibu hamil dan

dukungan suami dengan kepatuhan melaksanakan P4K (p<0,01).

5. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kassahun et al, (2018) menunjukkan bahwa dari 609

responden kehadiran pria pada kunjungan antenatal pasangannya sebanyak 41,4%.

Berdasarkan dari hasil penelitian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yabg bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran, pengetahuan, dan sikap suami terhadap

persiapan diri menjadi seorang ayah pada ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas

Kejuruan Muda Kualasimpang.