Anda di halaman 1dari 3

Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Suku Dayak Ngaju Di Desa Kota Besi

Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

Dewi Indah Sari, Gunawan*


Program Studi Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru,
Kalimantan Selatan
*Email:
dewindsari01@gmail.com
gunawan@ulm.ac.id

ABSTRAK

Suku Dayak Ngaju adalah suku asli yang menguni wilayah Kalimantan
Tengah. Salah satu wilayah dengan penguni suku Dayak Ngaju adalah Desa Kota Besi
Hulu yang terletak di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Salah satu
tradisi oleh suku Dayak Ngaju adalah pengunaan tumbuhan dalam pengobatan
tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan jenis, bagian, serta cara
pengunaan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Suku Dayak Ngaju di
Desa Kota Besi Hulu. Penelitian ini menggunakan metode Snowball Sampling yaitu
dengan mengunjungi, mewawancari respoden kunci secara bergulir dan
mengumpulkan data dari responden kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
masyarakat Suku Dayak Ngaju di Desa Kota Besi Hulu memanfaatkan tumbuhan
sebagai obat tradisional. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pengobatan
tradisional antara lain: bawang dayak (Eleutherine bulbosa), kunyit (Curcuma longa),
akar bajakah( Spatholobus littoralis), jahe ( Zingiber officinale), brotowali (Tinospora
cordifolia), sirih merah (Piper ornatum), pasak bumi (Eurycoma longifolia), jambu
biji (Psidium guajava), pepaya (Carica papaya), mengkudu (Morinda citrifolia).
Tumbuhan tersebut dimanfaatkan sebagai obat tradisional antara lain: obat demam,
obat luka, obat batuk, maag, asam urat, kolestrol, jerawat, obat pasca melahirkan.
Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu, daun, akar, batang dan
buah yang dapat dengan mudah ditemukan oleh masyarakat. Pengetahuan mengenai
tumbuhan sebagai obat didapatkan secara turun menurun oleh masyarakat sehingga
hal tersebut perlu dilestarikan serta pengetahuan tumbuhan sebagai obat tradisional
menjadi salah satu upaya konservasi.

Kata kunci: Etnobotani, Obat Tradisional, Suku Dayak Ngaju, Tumbuhan.


ABSTRACT

Ethnobotany of Medicinal Plants by the Dayak Ngaju Tribe in Kota Besi Hulu
Village, Kotawaringin Timur Regency, Central Kalimantan

The Dayak Ngaju tribe is an indigenous tribe that inhabits the Central
Kalimantan region. One of the areas inhabited by the Dayak Ngaju tribe is Kota Besi
Hulu Village, which is located in East Kotawaringin Regency, Central Kalimantan.
One of the traditions of the Dayak Ngaju tribe is the use of plants in traditional
medicine. This study aims to reveal the types, parts, and ways of using plants as
traditional medicine by the Dayak Ngaju people in Kota Besi Hulu Village. This study
used the Snowball Sampling method, namely by visiting, interviewing key
respondents on a rolling basis and collecting data from key respondents. The results
showed that the Dayak Ngaju people in Kota Besi Hulu Village used plants as
traditional medicine. Plants used as traditional medicine include: bawang dayak
(Eleutherine bulbosa), kunyit (Curcuma longa), akar bajakah( Spatholobus littoralis),
jahe ( Zingiber officinale), brotowali (Tinospora cordifolia), sirih merah (Piper
ornatum), pasak bumi (Eurycoma longifolia), jambu biji (Psidium guajava), pepaya
(Carica papaya), mengkudu (Morinda citrifolia). These plants are used as traditional
medicine, including: medicine for fever, medicine for wounds, medicine for coughs,
ulcers, gout, cholesterol, acne, medicine for postpartum. The parts of the plant that are
used by the community are leaves, roots, stems and fruit which can be easily found by
the community. Knowledge about plants as medicine is obtained from generation to
generation by the community so that this needs to be preserved and knowledge of
plants as traditional medicine is one of the conservation efforts.

Keywords: Ethnobotany, Traditional Medicine, Dayak Ngaju Tribe, Plants.

Anda mungkin juga menyukai