Anda di halaman 1dari 7

A.

Peta Konsep

Pengolahan Data

Validitas dan Pengolahan Data


Reabilitas Data Secara Elektronik

Validitas Data Reabilitas Data

B. Pendahuluan
1. Deskripsi Umum
Sistem pengolahan data merupakan kumpulan dari sub–sub yang saling
berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk mengolah data
yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem informasi yang diperlukan.
Dalam sistem informasi ini terdiri atas orang, peralatan, prosedur yang
ditunjukkan untuk mengumpulkan, menganalisa dan membagi–bagi apa–apa yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang akan digunakan.
2. Kompetensi Dasar
3.6 Memahami bahwa penalaran dan prediksi terhadap suatu data tergantung
pada model.
4.6. Memeriksa kesesuaian model terhadap data
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5.1 Mendeskripsikan validitas data
3.5.2 Mendeskripsikan reliabilitas data
4.5.1 Menganalisis kesesuaian data dengan modelnya
3. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini peserta didik harus menguasai kompetensi dasar
sebelumnya, yaitu:
3.3 Memahami bahwa Data dapat bersifat kompleks dan dapat didekomposisi
menjadi elemenelemen data.
3.5 Memahami bahwa organisasi dan penyimpanannya akan mempengaruhi cost,
speed, reliability, accesability, privacy dan itegerity.
4.4 Mengumpulkan data besar dari berbagai sumber.
4.5 Mengorganisasikan, menyimpan dan mengolah data yang kompleks
berdasarkan suatu model yang sudah ada.
4. Petunjuk Penggunaan Modul
Agar peserta didik dalam memiliki kemampuan sesuai kompetensi yang disyaratkan,
maka materi dalam modul ini dibagi menjadi 3 bagian belajar sebagai berikut:
a. Kegiatan Belajar 1 : Validitas Data
b. Kegiatan Belajar 2 : Reliabilitas Data
c. Kegiatan Belajar 3 : Pengolahan Data secara Elektronik
Peserta didik diwajibkan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara berurutan.
Peserta didik diharapkan tidak memaksakan diri untuk mempelajari kegiatan belajar
selanjutnya sebelum kegiatan belajar di atasnya benar-benar dikuasai minimal 75%.
5. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu untuk menganalisis
kesesuaian data dengan modelnya
6. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus mempelajari Analisis Data adalah sebagai berikut:
a. Siswa dapat memahami validitas data
b. Siswa dapat memahami reliabilitas data
c. Siswa dapat menganalisis kesesuaian data dengan modelnya

C. Materi
1. Validitas Data
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji
validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kuantitatif, kriteria utama terhadap data
hasil penelitian adalah, valid, reliabel, dan obyektif. Validitas merupakan derajat
ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat
dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “ yang tidak
berbeda” antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesunguhnya
terjadi pada obyek penelitian. Kalau dalam obyek penelitian terdapat warna merah,
maka peneliti akan melaporkan warna merah. Kalau dalam obyek penelitian pegawai
bekerja dengan keras, maka peneliti melaporkan bahwa pegawai bekerja dengan
keras. Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi
pada obyek, maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid.
Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal berkenaan dengan derajad akurasi desain penelitian
dengan hasil yang dicapai. Kalau dalam desain penelitian dirancang untuk meneliti
etos kerja pegawai, maka data yang diperoleh seharusnya adalah data yang akurat
tentang etos kerja pegawai. Penelitian menjadi tidak valid, apabila yang ditemukan
adalah motivasi kerja pegawai.
Validitas eksternal berkenaan dengan derajad akurasi apakah hasil penelitian
dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut
diambil. Bila sampel penelitian representatif, instrumen penelitian valid dan reliabel,
cara mengumpulkan dan analisis data benar, maka penelitian akan memiliki validitas
eksternal yang tinggi.
2. Reliabilitas Data
Reliabilitas adalah pengujian terhadap satu kesatuan instrumen penelitian
apakah instrumen dapat digunakan lebih dari satu kali, akan menghasilkan data
yang konsisten. Secara sederhana, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat
konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan item-item
instrumen penelitian.
Reliabilitas mengacu pada sejauh mana hasil pengukuran, perhitungan, atau
spesifikasi dapat bergantung pada akurat atau konsistensi hasil tes. Oleh karena itu,
kami dapat mengklaim bahwa tes dapat diandalkan jika hasil tes yang dihasilkan
konsisten tanpa berubah setiap waktu.
Oleh karena itu, singkatnya, reliabilitas adalah parameter yang dapat kita
gunakan untuk mengukur stabilitas atau konsistensi tes dari hasil tesnya. Jadi, jika
kita mengambil contoh yang sama yang kita ambil sebelumnya, jika hasil tesnya
sama bahkan ketika kita melakukan lain waktu, menggunakan subjek tes yang
sama, maka kita dapat mengatakan bahwa tes tersebut dapat diandalkan, atau
reliabilitas tes tercapai .
Demikian pula, jika hasil penelitian penelitian direplikasi secara konsisten,
maka hasil atau temuan tes dapat diandalkan. Selain itu, koefisien korelasi dapat
digunakan untuk menilai tingkat reliabilitas. Dengan demikian, teorinya adalah
bahwa jika suatu tes dapat diandalkan, ia harus menunjukkan korelasi positif yang
tinggi.
Ada dua jenis reliabilitas yang kami gunakan ketika menilai reliabilitas dalam
tes. Yaitu:
- Reliabilitas internal – sejauh mana suatu ukuran konsisten dalam dirinya sendiri
- Reliabilitas eksternal – sejauh mana suatu ukuran bervariasi dari satu
penggunaan ke yang lain
3. Perbedaan Antara Validitas dan Reliabilitas
Definisi
Validitas: Validitas  mengacu pada sejauh mana suatu tes mengukur, dan apa yang
diklaim untuk mengukur.
Reliabilitas: Reliabilitas, mengacu pada konsistensi hasil tes.
Pengukuran
Validitas: Validitas mengukur apakah sejauh mana klaim tes untuk mengukur
tercapai.
Reliabilitas: Reliabilitas mengukur apakah tes memberikan hasil yang konsisten pada
hasilnya.
Jenis
Validitas: Ada dua jenis validitas yaitu: validitas internal dan validitas eksternal
Reliabilitas: Reliabilitas memiliki dua jenis yaitu: reliabilitas internal dan reliabilitas
eksternal.
4. Pengolahan Data Secara Elektronik
Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang
dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang
mencakup pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan
tersebut. Hasil pengolahan data adalah sejumlah informasi yang memenuhi
persyaratan kelengkapan, kemutakhiran, keandalan, dan akurasi yang tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai alat pendukung pengambilan keputusan secara
efektif.

Langkah-langkah proses pengolahan data sebagai berikut.


a. Pengumpulan Data
Para tenaga professional yang berkecimpung dalam kegiatan pengolahan
data harus berupaya agar dalam menjalankan fungsinya terdapat jaminan
bahwa mutu data yang dikumpulkan tinggi, relevan dengan kepentingan
pemakainya, digali dari sumber yang dapat dipercaya, baik internal maupun
eksternal
b. Pengolahan Data
Pengolahan data ialah proses mengubah bentuk dan makna data menjadi
informasi dan dapat digunakan dalam mendukung berbagai kegiatan manajemen
bisnis termasuk kegiatan pengambilan keputusan. Salah satu cara untuk
mengubah bentuk dan makna data menjadi informasi adalah dengan analisi data
sehingga terdapat hanya satu interpretasi tentang hal yang dihadapi.
c. Penyimpanan
Keluaran pengolahan data (berupa informasi) harus disimpan sedemikian
rupa sehingga keamanannya terjamin, hemat biaya, dan mudah ditelusuri dan
diambil apabila diperlukan. Pentingnya keamanan informasi dapat dilihat dari
sudut pandang, yaitu agar jangan sampai jatuh ke tangan orang atau pihak yang
tidak berhak, aman terhadap kerusakan karena tempat dan cara penyimpanan
yang tidak tepat, dan aman dari bahaya kebakaran.
d. Pengawasan
Pengawasan ialah agar system pengolahan data yang sudah ditetapkan diikuti
sepenuhnya oleh para penanggung jawabnya.
5. Teori Pengambilan Keputusan
Teori pengambilan keputusan menekankan bahwa terdapat tujuh langkah
yang harus ditempuh.
a. Pengenalan masalah
b. Pengumpulan data
Pengambilan data keputusan memerlukan dukungan informasi yang lengkap,
mutakhir, dapat dipercaya, dan diolah dengan baik.
c. Analisis data
Analisis data harus mampu menunjukkan berbagai alternatif yang mungkin
ditempuh, baik dalam upaya mengembalikan situasi ekuilibrium maupun dalam
memecahkan masalah.
d. Analisis berbagai alternatif
Jika seorang pengambil keputusan dihadapkan kepada hanya satu alternatif dan
ia memutuskan untuk menggunakan alternatif tersebut yang bersangkutan
sudah mengambil keputusan.
e. Pemilihan alternatif
Analisis berbagai alternatif akan member petunjuk tentang alternatif yang
sebaiknya digunakan karena akan membuahkan solusi yang paling efektif.
Alternatif dipilih yang tampaknya paling baik.
f. Pelaksanaan
g. Penilaian
6. Komponen Sistem Pengolahan Data Elektronik
a. Central Pocessing Unit (CPU) yang sesungguhnya dapat dikatakan sebagai inti
komputer karena peranannya sebagai pemroses atau pelaksana intruksi dalam
bentuk program dengan menggunakan bahasa komputer
b. Perangkat masukan data.
c. Perangkat keluaran data
d. Perangkat penyimpanan data
7. Perangkat Lunak Pengolah Data
Perangkat lunak mempunyai fungsi sebagai berikut.
a. Mengelola berbagai sumber daya komputer yang dimiliki oleh perusahaan.
b. Mengembangkan berbagai sarana yang dapat digunakan oleh sumber daya
manusia sehingga dicapai pemanfaatannya yang optimal.
c. Menjembatani pernana informasi sebagai hasil olahan data dengan
penggunanya.
8. Teknik Memilih Sistem Pengolahan Data
Sebelum mengambil keputusan untuk komputerisasi, perusahaan biasanya
melakukan studi kelayakan. Hasilnya dapat menjurus kepada empat alternatif
berikut.
a. Melakukan sendiri kegiatan pengolahan data yang perangkat kerasnya dapat
langsung dibeli dan menjadi meilik perusahaan atau dengan cara menyewa atau
dengan cara sewa beli.
b. Pengolahan data dapat tidak akan dilakukan sendiri secara internal, tetapi
menyerahkannya kepada perusahaan pemberi jasa pengolahan data.
c. Pengolahan data dapat dilakukan dengan cara berbagi waktu dengan organisasi
atau perusahaan lain.
d. Menggunakan pendekatan outsourcing yang berarti seluruh kegiatan pengolahan
data dan sistemnya diserahkan kepada pihak ketiga.
Dalam memilih sistem pengolahan data biasanya mempertimbangkan hal-hal
berikut.
a. Keserasian konfigurasi perangkat keras dan jenis-jenis perangkat lunak dengan
kebutuhan informasi perusahaan, baik untuk kepentingan pengambilan
keputusan pada berbagai eselon manajemen maupun untuk kepentingan
penyimpanan informasi.
b. Pertimbangan organisasional
c. Pertimbangan efisiensi
d. Tersedia tidaknya bantuan apabila diperlukan, baik berkaitan dengan perangkat
keras, perangkat lunak, maupun pengembangan sumber daya manusia.

Latihan
1. Jelaskan pengertian validitas data!
2. Jelaskan pengertian reabilitas data!
3. Jelaskan perbedaan antara validitas dan reliabilitas data!
4. Jelaskan pengertian pengolahan data!
5. Sebutkan tahap-tahap pengolahan data!
DAFTAR PUSTAKA

Matondang Zulkifli. 2009. Validitas Dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian . Medan:
UNIMED

Rahman Saeful. 2016. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Kelincahan Balsom Agility
Test Untuk Atlet Sekolah Menengah Pertama Kelas Khusus Olahraga Di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: UNY

Anda mungkin juga menyukai