PDF Sea Trial - Compress

RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
Uploaded by Ihsan Aska 
sea trial Full description
   
Save Embed Share Print Teknologi SEA TRIAL Sea Trial SEA TRIAL
Reparasi Kapal
*e(m+(k 4
Dittantra Gusti Nugraha4209 100 002
Rizky Firmansyah 4209 100 022
Satriya Aryang M4209 100 067
Dedik Agi !" S4209 100 0#2
Syai$u %i&ayantara4209 100 10'
Ardian R(sady4210 100 06)
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut
SEA TRIAL
Pelayaran percobaan (Sea Trial) harus dilakukan berdasarkan surat program yang dise
oleh pemesan dan harus pula memenuhi persyaratan Class. Sebelum melakukan pelay
percobaan, kompas harus disesuaikan (compasseren) oleh pihak yang berwenang. Men
Class
Class ereau !eritas
!eritas,, Sea Trial
Trial harus dilakukan
dilakukan setelah
setelah uji coba pada "ok dan d
meliputi#
a) demonstrasi operasi yang tepat dari mesin dan mesin utama, termasuk pengawa
sistem alarm and sa$ety, dalam kondisi rute yang realistis
b) pemeriksaan kemampuan propulsi apabila salah mesin pembantu penting menjadi t

ber$ungsi
c) deteksi getaran berbahaya dengan mengambil bacaan yang diperlukan bila diperlukan
%dapun &ondisi
&ondisi Sea trial menurut
menurut ereau !eritas
!eritas antara
antara lain adalah#
adalah#
'. "isp
"ispla
lasm
smen
en &apa
&apall
Sea Trials harus di lakukan dalam keadaan displasmen sedekat mungkin den
bobot mati ($ull load) atau dalam keadaan hal$ load. &ecuali pada praktiknya itu t
mungkin
. Pow
Power "ar
"arii mes
mesin
in
a. Tenaga
Tenaga yang
yang di hasilkan
hasilkan dari mesin penggera
penggerak
k utama dalam
dalam sea trial powe
harus
harus sedeka
sedekatt mungki
mungkin
n denga
dengan
n kekua
kekuatan
tan klasi$
klasi$ika
ikasi
si yang
yang di minta.
minta.
umum, kekuatan ini tidak melampaui power secara berkelanjutan maksimu
mana komponen terlemah dari sistem propulsi dioperasikan. "alam kasus m
diesel dan turbin gas, itu tidak melampaui daya maksimum kontinyu yang
mesin bersangkutan telah disetujui.
b. "iman
"imana
a kecep
kecepata
atan
n rotas
rotasii sha$ti
sha$ting
ng yang
yang berbe
berbeda
da dari
dari nilai
nilai desain,
desain, sehi
meningkatkan tekanan yang melebihi batas maksimum yang diijinkan, keku
dikemban
dikembangkan
gkan dalam
dalam percobaan
percobaan yang akan sesuai
sesuai dimodi$i
dimodi$ikasi
kasi sehi
membatasi tekanan dalam batasbatas desain.
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
power developed in the trials is to be suitably modified so as to confine

stresses within the design limits” (BV Part 3,h!, sec !"#3$
+. Pengujian &ekuatan dan kecepatan rotasi
a. &ecepatan rotasi dari sha$ting harus tercatat dalam sea trials.
b. Secara umum, daya akan ditentukan dengan cara pembacaan torsio

harus dilakukan dengan prosedur dan instrumen dianggap cocok oleh society
c. Sebagai alternati$, untuk pembakaran internal reciprocating mesin dan turbin

power dapat ditentukan dengan mengukur konsumsi bahan bakar dan
dasar karakteristik operasi lain, dibandingkan dengan hasil engine test
metode lain untuk menentukan daya dapat dipertimbangkan oleh class
kasus per kasus.
II. Pengetesan Sea Trial:
II.1 Starting Test

tujuan dari test ini adalah untuk mengetahui Total jumlah starting dan kon$irmasi
$ungsi
%enurut BV lasiffocation h! &ec !" disebutkan bahwa pengechekan sistem starting p
saat sea trial ialah #
&emampuan sistem udara start untuk mengisi air reci$ers dalam waktu satu ja
tekanan atmos$er sampai tekanan yang cukup untuk memastikan jumlah starting y
diperlukan, lihat di Sec ', -'.+.'/ ditunjkkan sistem starting untuk M0 dan %0
%1ailability
a. Compressed air system harus dirancang sedemikian rupa sehingga, apabila te
kegagalan dari satu kompresor udara atau air reci1er yang dituju untuk star
terdapat sistem kontrol atau layanan penting lainnya , sehingga pasokan udar
layanan tersebut dapat dipertahankan. &oneksi pengisian air reci1ers
dilengkapi dengan katup nonreturn.
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
kompresor diperlukan untuk menyuplai ke generator listrik atau juga dileng

dengan pompa yang dapat dioperasikan secara manual.
c. "i mana udara terkompresi ini diperlukan untuk memulihkan sistem propulsi, y
harus mempunyai kapasitas sedemikian rupa sehingga mampu menyediakan en
start dalam + menit dari kondisi blackout. 2ntuk de$inisi 3kondisi kapal mati3,
Ch ', Sec ', -'.4.5/ dan Ch , Sec ', -+.'6.'/. Prosedur untuk kondisi tersebut
perhitungan yang rele1an yang akan disampaikan.
d. 7ika udara tekan diperlukan untuk horn atau jasa keamanan lainnya, maka
terdapat dua air reci1ers. Setidaknya salah satunya menjadi starting untuk m
engine &oneksi terpisah, ditujukan untuk sistem ini yang harus disediakan langs
dari compressed air utama.
BV lasiffocation h! &e
Pada BV lasiffocation h! &ec !' disebutkan #

a. Total kapasitas compressed air yang tersedia untuk sistem starting harus d
memadai, tanpa pengisian, dan tidak kurang dari ' kali berturutturut untuk mas
masing mesin utama jenis re1ersibel, dan tidak kurang dari 6 kali berturutturut
mesin jenis nonre1ersibel yang menggunakan CPP atau perangkat lain yang d
dijalankan tanpa berlawanan torsi.
7umlah starting untuk mesin dalan keadaan dingin dan dalam kondisi siap dijalan
(semua peralatan dri1en yang tidak dapat terputus yang harus diperhitung
Starting dengan jumlah besar mungkin diperlukan ketika mesin dalam warm run
condition. Setidaknya + kali berturutturut untuk starting bagi setiap mesin pengg
generator listrik dan mesin yang lain. &apasitas starting system harus
melayani dua atau lebih dari semua kebutuhan udara diatas
b. 2ntuk multiengine propulsion plants, kapasitas starting air recie1er cukup
memastikan setidaknya + kali berturutturut starting per mesin. 8amun
kapasitas tidak kurang dari ' starting dan tidak perlu melebihi '9 starting. Terle
dari hal di atas, untuk setiap instalasi total starting dapat pertimbangan khusus
class yang tergantung pada susunan mesin dan transmisi dalam setiap
tertentu.
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
II.2 Stop Inertia Test
Pengetesan ini bertujuan 2ntuk mengukur waktu yang dibutuhkan dan jarak, di
dari waktu yang M0 (posisi throttle penuh) harus dihentikan sampai kecepatan k
mencapai dua () knot
Cara pengujiannya adalah
 &apal di jalankan pada MC: ('; load) atau '; :PM
 <alu setelah itu mesin utama di matikan
 &etika di matikan tunggu hingga mencapai kecepatan  knot
%dapun item yang di ukur antara lain adalah
 &ecepatan kapal sebelum mesin utama harus dihentikan (pada $ullthrottle atau
beban '; atau '; rpm).
 =aktu yang dibutuhkan hingga kecepatan kapal mencapai  knot setelah m
utama dihentikan
 7arak yang di tempuh dari kecepatan penuh untuk  kecepatan knot (pada ko
mesin utama berhenti).
 &ecepatan angin, arah angin, dan kondisi laut.
II.3 Progressive speed trials.
Tujuan dilakukan pengujian ini ialah untuk mengetahui kecepatan kapal

beberapa kondisi kekuatan mesin
Pelaksanaannya
ujicoba kecepatan akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan nilai re1olusi mesin in
:PM dan dilakukan untuk searah arus dan berlawanan arus pada kondisi 5; MC:, 5
MC:, 5; MC:, 8C:, '; MC:, dan '' MC:
Pengukuran
Tempat percobaan
•
&edalaman air
•
&ecepatan kapal
•
&ecepatan angin
•
%rah haluan kapal

•
=aktu pengetesan
•
&ondisi laut
•
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
)*ests at part loads, e#g# +", "', " of maxi-mum continuous power P
speed according to the nominal propeller curve, corresponding to load points ., + and
the diagram in 0ig 1 and tests at the above part loads and at speed n with cons
governor setting, corresponding to load points 2, !' and !! in the diagram in 0ig #
II.4 Crash Stop astern and Crash stop ahead test
Tujuan dari pengujian ini ialah untuh mengetahui jarak tempuh dan pemberen
balik dan kapal pada keadaan darurat
Pelaksanaannya
• Crash stop astern perjalanan balik kebelakang
&etika kapal melaju lurus pada kondisi MC: mesin utama diturunkan sampai put
minum kemudian kapal dioprasikan mundur dengan putaran mesin awal dina
sampai dengan 5; MC:
• Crash stop ahead perjalanan balik kedepan
Setelah kapal melaju dengan stabil kebelakang dengan kondisi 5; MC: m
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
- Sarat air depan tengah belakang

- &ecepatan dan arah angin
- &ondisi dan arah arus perairan
- Putaran mesin utama pada awal percobaan
- eban mesin utama
- &ecepatan kapal pada awal percobaan
- &ecepatan saat stabil
- %rah haluan kapal saat berhenti
- =aktu dari awal percobaan sampai baling > baling balik arah
- =aktu dari awal percobaan sampai kapal berhenti
- =aktu dari awal percobaan sampai kecepatan stabil
- 7arak dari awal percobaan sampai kapal berhenti
- 7arak dari kapal berhenti sampai kecepatana mundur stabil
- &oordinat haluan kapal setiap ' detik
%enurut BV h! &ec !"
Selama percobaan laut, kinerja membalik atau pengurangan gearing
di1eri$ikasi, baik saat menjalankan maju dan terbelakang.
Selain itu, pemeriksaan berikut harus dilakukan#
'. memeriksa dari bantalan dan suhu minyak
. "eteksi yang memungkinan gear hammring, yang mana dijelaskan oleh Ch ', Se
-+.5.'/
+. 2ji pemantauan, alarm dan sistem keamanan
II.5 Trning test

Tujuan dari pengujian ini ialah untuk mengetahui diameter minimum putaran kapal
Pelaksanaannya
&etika kapal melaju pada kondisi '; MC: kemudi kapal di ge
•
maksimum steering rudder ke starboard dan portside, dan posisi kapal a

kembali ke tempat semula dengan berputar +6  dari perjalanan semula.
*est of functionality of electric propulsion, whenmanoeuvring and during the

turning test
Menurut BV lasiffocation h! &e
II.! "ig#ag $anevering test

Tujuan dari pengujian ini ialah untuk mengetahui olah gerak kapal ( stabilitas )
Pelaksanaannya
&apal melaju kedepan pada kondisi MC: kemudi diputar   kearah k
•
dan dipertahahnkan sampai haluan kapal berubah   dari semula kemu

segera diputar kemudi   kearah kiri kemudian segera diputar lagi ke
kanan  dan tahan sampai haluan kapal mencapai   kearah kanan,
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
*est of functionality of electric propulsion, whenmanoeuvring and during the

turning test
%enurut BV lasiffocation h! &e
II.% Steering &ear test

2ntuk menguji kemampuan sistem roda kemudi dan sistem berlebihan
perangkat kemudi.
Pengetesan#
 2ji $ungsional setiap sistem backup sistem roda kemudi dengan cara ko
lokal di ruang gigi kemudi.
' %rah angin dan kecepatan, negara laut, dan kedalaman laut pada awal
akhir tes.
%dapun kriteria pengetesan selama sea trial menurut ereau !eritas antara
bawah ini.
&eneral
%. Streering gear diuji selama sea trial dan sesuai kondisi yang ada untuk menunju
kepuasan Sur1eyor, bahwa persyaratan Ch ', Sec '' dapat terpenuhi.
. 2ntuk CPP, pitch pada propeler harus didesain secara maksimum dan disetujui ap
bekerja maksimum secara kontinu pada kecepatan rotasi kedepan.
C. 7ika kapal tidak dapat diuji di dra$t terdalam, alternati$ kondisi percobaan akan dibe
pertimbangan khusus oleh class. "alam hal demikian, kecepatan kapal maksi
secar kontinu harus sesuai dengan putaran dari main propultion yang mungkin berla
BV lassification h !, &e
Test Per(or)a
a. uji $ungsional utama dan tambahan pada Perangkat kemudi dan demonstrasinya d
dilihat pada Ch ', Sec '', -,+/ dan Pt ", Ch , Sec 4, -4.4/
Pengujian Steering gear pada saat sea trial perangat kemudi harus me
setidaknya#
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
bawah kondisi yang sama yakni dari +5 @ pada kedua sisi sampai + @ di sisi la
tidak lebih dari 9 s
+. "ioperasikan sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan untuk memenuhi persyarata
dan apabila diameter rudder stok lebih dari ' mm dan berlayar di daeraah di
(es) maka harus diberi penguatan
4. "idesain sedemikian rupa sehingga tidak akan rusak pada kecepatan maks
astern, namun desain ini tidak dibuktikan dengan uji coba pada kecepatan maksim
dan sudut kemudi maksimum.
b. 2ji sistem tenaga pada steering gear, termasuk pemindahan antara sistem tenaga p
steering gear
c. 2ji isolasi satu sistem tenaga penggerak, memeriksa waktu untuk mengemba
kemampuan kemudi
d. pengujian sistem pengisian ulang cairan hidrolik
e. uji catu daya alternati$ dibutuhkan oleh h !,&ec !!, #+#4, huruf e$
%pabila rudder stock tersebut memiliki diametr lebih dari + milimeter maka
diberikan penguatan untuk na1igasi dalam perairan es, dan pasokan tenaga alter
didapat dari sumber listrik darurat kekuasaan atau dari sumber independen power
yang terletak dalam kompartemen perangkat kemudi yang akan diberikan, dan ma
setidaknya untuk memasok tenaga pada perangkat kemudi sehingga steering
mampu melaksanakan tugastugas sesuai $ungsinya. Sumber tenaga dapat diakt
secara otomatis, dalam waktu 45 detik, apabila terjadi kegagalan pada sumber ut
(s) tenaga listrik. Sumber independen yang akan digunakan hanya untuk tujuan ini.
%lternati$ sumber listrik ini juga untuk memasok sistem kontrol kemudi, remote
daya unit dan indikator sudut kemudi.
$. uji kontrol perangkat kemudi, termasuk trans$er kontrol dan kontrol lokal
g. uji sarana komunikasi antara na1igasi dengan ruang mesin dan ruang perangkat ke
h. uji alarm dan indikator
i. dimana desain perangkat kemudi diperlukan untuk memperhitungkan risiko pengun
hidrolik, tes yang akan dilakukan untuk menunjukkan e$isiensi dari pera
dimaksudkan untuk mendeteksi ini.
II.* An+horing Test

Tujuan %nchoring test adalah untuk mengetahui per$ormance dari windlas
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
 Tes ini harus dilakukan di wilayah perairan dalam di mana cukup unt
belenggu rantai jangkar
Pengukuran
- =aktu yang dibutuhkan
- &edalaman air
- &ecepatan angkat setiap satu shackle
- Tekanan hidrolik oil
- %rus motor listrik
Menurut ! classi$ication %nchoring test pada sea trial ialah
Pengujian mooring dapat ditunjukkan sebagai berikut #
• Pengoperasian mesin yang
• :espon yang cepat dan mudah untuk perintah operasional
• perlindungan dari berbagai instalasi, dalam hal#

'. perlindungan bagian mekanik
. pengamanan bagi personil
• aksesibilitas untuk membersihkan, pemeriksaan dan pemeliharaan.
"imana $itur di atas dianggap tidak layak dan memerlukan perbaikan
perubahan, badan classi$ikasi berhak untuk meminta pengulangan percob
di mooring, baik seluruhnya atau sebagian, setelah perbaikan atau peruba
tersebut telah dilakukan.
,or-ing test ,indlass
• 2ji kerja windlass itu harus dilakukan di papan di hadapan Sur1eyor.
• Tes ini untuk menunjukkan bahwa windlass tersebut sesuai den

persyaratan Ch ', Sec 4, -+,/ dan, khususnya, bahwa ia bekerja se
memadai dan memiliki cukup kekuatan untuk bersamaan menimbang
jangkar utama (tidak termasuk rumah dari jangkar dalam hawse
ketika kedua diditarik sampai 55 m rantai, tidak lebih dari 6 min.
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
waktu yang diperlukan untuk berat (termasuk perumahan dalam

ungkak) tidak melebihi ? min.
BV lassification h !, &
,indlass ra-e
Sebuah winndlass brake harus disediakan dengan kapasitas yang mem

(Bolding load), untuk menghentikan jangkar dan kabel rantai selama se
tahap mooring manu1er. Selain itu, &apasitas (Bolding load), jika mesin k
rem sudah cukup aman untuk pemberhentian jangkar dan rantai
membayar rantai (paying the chain).
erdasarkan pengaturan mooring line, kapasitas (Bolding load), B< di k8,

windlass brakeyang memadai untuk menahan beban sebagai berikut#
a. 7ika rantai stopper tidak dipasang, maka windlass dengan rem bergerak
kabel li$ters terlepas adalah untuk dapat menahan beban tarik 9; dari
putus dari rantai, <, di k8, tanpa de$ormasi permanen pada bagian y
terjadi stres dan tanpa selip rem
b. 7ika rantai stopper dipasang, windlass dengan rem bergerak dan kabel li
terlepas untuk dapat menahan beban tarik 45; dari breaking load dari ra
<, di k8, tanpa de$ormasi permanen pada bagian yang terjadi stres
tanpa selip rem.
%tau, atas permintaan pihakpihak yang berkepentingan, jika sepatu

dibenarkan, nilainilai lain dari kapasitas windlass brake (holding load) d
diterima oleh badan clasi$ikasi. &apasitas rem (holding load), B<, di k8, 
karena itu akan di1eri$ikasi dengan pengujian dan perhitungan oleh ba
klasi$ikasi, apabila diterima maka akan didokumentasikan pada lam
serti$ikat klasi$ikasi.
BV lassification h !', &

RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
&apasitas dimana rantai stopper dipasang, untuk mampu menahan tarik

9; dari beban putus rantai.
Continos /t0 Pll
- Penggerak utama windlass harus dapat mnarik rantai secara terus > men
setidaknya selama + menit.
verload Capailit0
- Mesin jangkar utama harus dapat memberikan kapasitas o1erload yang diperlukan p
saat melego keluar jangkar. &apasitas o1erload sementara atau Dtarik jarak pen
harus setidaknya ',5 kali dari kerja tarik menerus yang diterapkan selama minim
menit.
oisting Speed
- &ecepatan ratarata kabel rantai dalam mengangkat jangkar dan kabel harus selam
lambatnya ? m E menit. 2ntuk keperluan pengujian, kecepatan harus diukur lebih
dua lemparan kabel rantai dan mulanya dengan setidaknya tiga lemparan rantai (9
atau 45 $athoms) dan jangkar terendam dan menggantung bebas.
Test olding Poer An+hor
2ntuk persetujuan high holding power (BBP) pada jangkar, tes komparati$ dilakukan u
melihat per$orma di berbagai jenis dasar laut. Tes tersebut dirancang untuk menunjuk
bahwa kekuatan memegang jangkar BBP setidaknya dua kali kekuatan memegang jan
stockless biasa dengan massa yang sama. 2ntuk persetujuan sebagai jangkar BBP
berbagai macam berata, tes tersebut harus dilakukan pada jangkar yang memiliki uk
yang jauh dari ukuran sebenarnya, perwakilan dari berbagai berat jangkar yang diusul
"alam hal ini, setidaknya dua jangkar ukuran yang berbeda harus diuji. erat pada uku
maksimum dapat disetujui apabila tidak lebih besar dari ' kali 2kuran maksimum d
Massa yang terkecil adalah tidak kurang dari ,' kali ukuran minimum diuji.
II. la+- t

Tujuan dari pengujian ini ialah untuk mengetahui kinerja sistem sa$ety
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
)6n board tests are to be carried out on automation systems associate

essential services to verify their compliance with the 7ules, by means of vi
inspection and the performance and functionality according to *ab #
When completed, automation systems are to be such that a single failu
example loss of power supply, is not to result in a ma8or degradation
propulsion or steering of the ship# 9n addition, a blac:out test is to be carried o
show that automation systems are continuously supplied# ;pon completion o
board tests, test reports are to be made available to the &urveyor”
BV lassification h 3, &
II.16 Endran+e Test
&egunaan endurance test adalah 2ntuk menguji 2tama Mesin kinerja daya ta
terus beroperasi SC:, dan 2ntuk mengukur kinerja mesin utama dalam hal Power, :
Fuel Consumption, dan daya tahan.
%enurut lass Bereau Veritas Part  h !, &ec !" adalah

• Pengoperasian pada daya jelajah normal continous minimal 4 jam
• ' jam pada '; nilai output daya dengan kenaikan suhu yang berputarputa
bawah  @ & per jam, menurut G0C 6+4'
• Pengoperasian pada arah berlawanan dengan rotasi balingbaling pada
maksimum atau thrust diperbolehkan oleh sistem proplasi selama ' menit.
II.11.a 7oise Test
Selama kegiatan sea trial, pengukuran tingkat kebisingan yang harus dilakuka
semua ruang kabin pribadi di "ek %komodasi, =heelhouse, dan Mesin Spaces.
kebisingan untuk dicatat dan diserahkan kepada pemilik kapal dan pihak lain y
berkepentingan. Satu salinan dari catatan akan tetap onboard.
Pengukuran &ebisingan tersebut harus terkondisi sebagai berikut#
a. Penggerak mesin utama harus dijalankan pada normal continuous rating.

b. Mesinmesin lainnya tambahan, instrumen na1igasi, dll, harus dioperasikan se
periode pengukuran yang diperlukan untuk kondisi normal selama berlayar di lau
c. !entilasi mekanis dan peralatan kondisi udara harus dalam operasi normal, den
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
$. &edalaman air di bawah lunas kapal dan adanya permukaan mencerminkan be

sekitar kapal dapat mempengaruhi pembacaan yang diperoleh, dan harus, ka
itu, perlu dicatat dalam laporan sur1ei kebisingan.
g. &ondisi meteorologi seperti angin dan hujan, serta laut negara, harus sedem
sehingga mereka tidak mempengaruhi pengukuran.
Prosedur Pengukuran
'. Selama pengukuran tingkat kebisingan, hanya pihak yang bersangkutan d

operasi kapal dan pengukuran kebisingan yang diiHinkan untuk hadir
ruang diukur.
. The sound le1el meter harus dikalibrasi dengan kalibrator sebelum dan se
pengukuran. aterai juga harus diperiksa segera sebelum setiap pe
digunakan
+. Pembacaan tingkat tekanan suara harus diambil dalam desibel menggun

$ilter %bobot# d (%).
4. Meter harus diatur untuk memperlambat respon dan bacaan yang dibuat h
untuk desibel terdekat. =aktu pengukuran minimal 5 detik akan diiHinkan.
meter ber$luktuasi dalam tingkat dalam kisaran tidak lebih dari 5
maksimum untuk minimum, perkiraan tingkat harus dilakukan oleh ratarata
mata.
5. 7ika $luktuasi rentang yang lebih dari 5 d (%) atau suara adalah siklik, te
atau intermiten dalam operasi, meteran mengintegrasikan harus digunakan d
ke %bobot. Gntegrasi harus dilakukan selama minimal + detik.
6. Pada posisi kebisingan yang tinggi, tempat pemeriksaan harus dilakukan de

set meter untuk respon 3cepat3 jika dianggap perlu, untuk menjamin keama
seseorang mengambil pengukuran.
Menurut lass Bereau Veritas Part 0 chapter . section  mengenai comfort on board
di atur mengenai noise le1el yang di haruskan. 8ilai tersebut seperti di bawah ini
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal

RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
"imana pada class tersebut di sebutkan nilai dan type dari ruangan yang di ukur. Pad
di atas terdapat type % sampai type " dari ruangan.
• tipe %# ruang tertutup biasanya berawak di laut atau ruang rekreasi di mana s
umumnya tinggi# diskotik
• Tipe # ruang tertutup secara permanen berawak di laut
kebisingan dapat menjadi cukup tinggi# restoran, bar, bioskop, kasino, lounge
• Tipe C# ruang tertutup secara permanen berawak di laut yang membutuhkan r
rendah kebisingan latar belakang# ruang kuliah, perpustakaan, bioskop
• Tipe "# ruang tertutup sebentarsebentar digunakan di laut atau pasorang
yang tidak memerlukan sangat rendah kebisingan latar belakang# ruang,
toko, koridor, tangga kasus, kamar olahraga, gimnasium
• kabin penumpang diatur secara tersendiri. Perbedaan antara kategori kabin
akan dibuat berdasarkan spesi$ikasi pemilik. 2ntuk kapal pesiar dan kera
kesenangan, semua kabin dianggap sebagai kabin tingkat atas.
II.11. Lo+al 8iration Test
Prosedur ini menjelaskan pengukuran respon getaran ruangan akomodasi. Tu

pengukuran adalah untuk mengetahui tingkat getaran dan untuk mengetahui karakter
dinamis kapal.
Tahapan prosedur test ini antara lain#

1. Mengukur percepatan dan $rekuensi getaran pada arah melintang dan 1ertikal p
prioritas poin %, , dan C, yang diukur pada setiap rpm 0ngine 2tama. Tuju
adalah untuk menemukan titik Frekuensi :esonansi.
2. Mengukur percepatan dan $rekuensi getaran pada arah trans1ersal dan 1ertikal p
titiktitik akomodasi dan ruang mesin. Pengukuran yang akan dilakukan pada 8C:
3. &ecepatan getaran harus diukur dengan portabel Ietaran meter. Pengukuran h
dilakukan tidak secara simultan tapi satu per satu.
Tempat pengukuran getaran antara lain adalah#

•Machinery spaces
%ccommodation spaces
•
•8a1igation spaces
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
%enurut lass Bereau Veritas Part 0 chapter . &ec 3 mengenai persyaratan limit
1ibration adalah sebagai berikut#
"imana nilai C tersebut merupakan nilai cur1a yang di buat pada arah aliran getaran se
melintang ataupun 1ertical. Sehingga nilainilai tersebut memiliki nilai limit sebagai beriku
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
II.12 9ire 9ighting Eip)ent Test
Tes ini akan dilakukan selama sea trial, untuk memastikan Pemadam &ebak
Peralatan yang mudah dioperasikan dengan baik.Pengetesan ini dilakukan terha
peralatan kebakaran seperti $ire hydrant, $ire eAtinguisher, $ire detector dan peralatan
plan lainnya.
%enurut class Bereau Veritas Part  hapter 5 mengenai aturan fire e<uipment
'. Fire %larm and Fire "etectors
• "imana deteksi dan sistem alarm kebakaran kebakaran

diperlukan untuk perlindungan ruang selain yang ditentukan dalam -4.
setidaknya satu detektor sesuai dengan persyaratan yang diberikan da
ab 4, Sec '+ harus dipasang di setiap ruang tersebut.
• "etektor asap harus dipasang di semua tangga, koridor dan rute melar
diri dalam ruang akomodasi. Pertimbangan harus diberikan pada inst
detektor asap tujuan khusus dalam 1entilasi ducting
• %larm khusus, dioperasikan dari jembatan na1igasi atau
pengendalian kebakaran, harus dipasang untuk memanggil kru. %larm
dapat menjadi bagian dari sistem alarm umum kapal dan harus ma
menjadi terdengar independen dari alarm ke ruang penumpang.
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
Pada Pt C, Ch 4, Sec '+ Bereau Veritas di atur mengenai $ire eAtuinguisher

• Sa$ety reJuirements
%lat pemadam kebakaran yang berisi media pemadam yang, men
pendapat class, baik sendiri maupun di bawah kondisi yang diharapkan
penggunaan dapat mematikan gas beracun dalam beberapa jumlah se
membahayakan orang atau adalah sebuah perusak substansi oHon t
diperbolehkan.
• &uantitas
') Setiap bubuk atau dioksida pemadam karbon wajib memiliki kapa
minimal 5 kg dan setiap pemadam busa harus memiliki kapasitas min
? liter. Massa semua alat pemadam kebakaran portabel tidak melebi
kg dan mereka harus memiliki pemadam kebakaran capability setida
setara dengan alat pemadam $luida ? liter
. Class harus menentukan jumlah dari $ire eAtinguisher
+. Portable $ire eAtinguisher
• Sebuah portable $ire eAtuinguisher arus terdiri dari noHHle busa dari
induktor mampu menjadi terhubung ke api utama dengan selang kebaka
bersama dengan tangki portabel yang memuat sedikitnya  l pembent
busa cair dan satu cadangan tangki busa membuat cair. 8osel h
mampu memproduksi busa e$ekti$ cocok untuk memadamkan
kebakaran, pada tingkat minimal ',5 m+Emin.
• Sebuah aplikator kabut air mungkin terdiri dari logam berbentuk < p
anggota tubuh yang panjang menjadi sekitar  m panjang mampu y
dipasang selang kebakaran dan dahan pendek menjadi sekitar 5
dilengkapi dengan noHHle kabut air tetap atau mampu yang dileng
dengan noHHle semprotan air.
+. 0mergency Fire Pump

RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
'). Pengujian di lakukan untuk mendapatkan kepuasan dari society
) Ienerator darurat dan penggerak utama dan keadaan darurat akum

baterai harus ditata sedemikian rupa untuk memastikan bahwa mereka
ber$ungsi pada nilai daya penuh saat kapal yang tegak dan ketika cenderung p
setiap sudut da$tar sampai dengan ,5 @ baik cara atau sampai dengan
kecenderungan cara baik di depan dan belakang arah. Sudut di atas da$tar dan
perlu dipertimbangkan untuk terjadi secara bersamaan dalam kombinasi
paling tidak menguntungkan mereka
4. Fire Main hydrants
&esuai Bereu Veritas Part  chapter 5 sec . mengenai :etersedian supp

adalah=
*dengan ruang mesin tanpa pengawasan berkala atau bila hanya satu o
yang diperlukan pada menonton, akan ada penyaluran air langsung dari sis
utama kebakaran pada tekanan yang sesuai, baik dengan remote mulai dari s
satu pompa kebakaran utama dengan remote mulai dari jembatan na1igasi
pengendalian stasiun kebakaran jika ada, atau bertekanan permanen sistem
api oleh salah satu pompa kebakaran utama, kecuali bahwa Masyarakat d
mengabaikan persyaratan ini untuk kapal kargo kurang dari '.6 tonase kotor
pompa kebakaran mulai penataan dalam ruang mesin dalam posisi yang mu
diakses.D
* with a periodically unattended machinery space or when only one perso

re<uired on watch, there shall be immediate water delivery from the fire m
system at a suitable pressure, either by remote start-ing of one of the main
pumps with remote start-ing from the navigation bridge and fire control statio
any, or permanent pressuri>ation of the fire main system by one of the main
pumps, except that the &ociety may waive this re<uirement for cargo ships
than !.'' gross tonnage if the fire pump starting arrangement in the machin
RELATED TITLES
458 views 2 0
SEA TRIAL
   
Reparasi Kapal
Tes ini akan dilakukan selama sea trial, untuk memastikan peralatan keselam
dapat dioperasikan dengan baik.
a. Li(e oat
 li$e boat harus penuh sesuai kapasitasnya
 menurunkan da1its dalam kondisi termuat harus bisa di kendalikan manual
 merelease li$eboat dari da1its dengan handle manual
 li$eboat harus bisa menstart engine pada li$eboat itu sendiri
 testing li$eboat dengan kondisi maneu1er maupun turning
 pengecekan kembali peralatan di dalam li$eboat
. Li(era(t
 Memeriksa unit pelepasan dari li$era$t dan memeriksa eApired date
 7ika di perlukan luncurkan li$era$t
+. Li(eo0s
 Periksa jumlah li$ebuoys sesuai dengan sa$ety plan
 Simulasikan dengan manusia untuk memakainya
d. EPIR and SART

 Mengecek eApired date
 Mengecek baterei
 Periksa sinyal yang ditransmisikan pada peralatan na1igasi

PDF Sea Trial - Compress

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Sea Trial - Compress

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RELATED TITLES

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

b) pemeriksaan kemampuan propulsi apabila salah mesin pembantu penting menjadi t

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

power developed in the trials is to be suitably modified so as to confine

+. Pengujian &ekuatan dan kecepatan rotasi

a. &ecepatan rotasi dari sha$ting harus tercatat dalam sea trials.

b. Secara umum, daya akan ditentukan dengan cara pembacaan torsio

c. Sebagai alternati$, untuk pembakaran internal reciprocating mesin dan turbin

II. Pengetesan Sea Trial:

II.1 Starting Test

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

kompresor diperlukan untuk menyuplai ke generator listrik atau juga dileng

Pada BV lasiffocation h! &ec !' disebutkan #

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

II.2 Stop Inertia Test

II.3 Progressive speed trials.

Tujuan dilakukan pengujian ini ialah untuk mengetahui kecepatan kapal

%rah haluan kapal

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

II.4 Crash Stop astern and Crash stop ahead test

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

- Sarat air depan tengah belakang

II.5 Trning test

maksimum steering rudder ke starboard dan portside, dan posisi kapal a

*est of functionality of electric propulsion, whenmanoeuvring and during the

II.! "ig#ag $anevering test

dan dipertahahnkan sampai haluan kapal berubah   dari semula kemu

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

*est of functionality of electric propulsion, whenmanoeuvring and during the

II.% Steering &ear test

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

II.* An+horing Test

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

Menurut ! classi$ication %nchoring test pada sea trial ialah

Pengujian mooring dapat ditunjukkan sebagai berikut #

• Pengoperasian mesin yang

• :espon yang cepat dan mudah untuk perintah operasional

• perlindungan dari berbagai instalasi, dalam hal#

,or-ing test ,indlass

• 2ji kerja windlass itu harus dilakukan di papan di hadapan Sur1eyor.

• Tes ini untuk menunjukkan bahwa windlass tersebut sesuai den

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

waktu yang diperlukan untuk berat (termasuk perumahan dalam

Sebuah winndlass brake harus disediakan dengan kapasitas yang mem

erdasarkan pengaturan mooring line, kapasitas (Bolding load), B< di k8,

%tau, atas permintaan pihakpihak yang berkepentingan, jika sepatu

BV lassification h !', &

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

&apasitas dimana rantai stopper dipasang, untuk mampu menahan tarik

BV lassification h !', &

Continos /t0 Pll

Test olding Poer An+hor

BV lassification h !', &

II. la+- t

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut

)6n board tests are to be carried out on automation systems associate

II.16 Endran+e Test

%enurut lass Bereau Veritas Part  h !, &ec !" adalah

II.11.a 7oise Test

Pengukuran &ebisingan tersebut harus terkondisi sebagai berikut#

a. Penggerak mesin utama harus dijalankan pada normal continuous rating.

Sur,ey - !ns+eksi ka+a dan .angunan /aut