Anda di halaman 1dari 7

Pada tutorial excel terdahulu sudah dibahas tentang 

cara membulatkan angka desimal. Nah, sekarang


kita akan membahas tentang cara membulatkan bilangan angka pada kelipatan tertentu pada microsoft
excel. Misalnya membulatkan bilangan ke puluhan terdekat, membulatkan bilangan ke ratusan
terdekat atau pembulatan ke ribuan terdekat di excel.

Untuk kebutuhan pembulatan angka yang semacam ini sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita
lakukan dengan microsoft excel. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fungsi-fungsi dasar yang
disediakan oleh excel untuk disusun menjadi sebuah rumus excel tertentu sesuai kebutuhan kita.

Diantara sekian banyak fungsi-fungsi excel tersebut, fungsi excel yang dikhususkan untuk kebutuhan
pembulatan angka pada nilai kelipatan tertentu adalah fungsi MROUND, CEILING dan fungsi FLOOR.

Fungsi/Rumus
Keterangan
Excel

Fungsi/rumus excel untuk membulatkan angka pada nilai TERDEKAT kelipatan


MROUND
angka tertentu

Fungsi/rumus excel untuk membulatkan angka ke ATAS pada kelipatan angka


CEILING
tertentu

Fungsi/rumus excel untuk membulatkan angka ke BAWAH pada kelipatan


FLOOR
angka tertentu

Lalu bagaimana cara menggunakan ketiga fungsi excel tersebut pada rumus microsoft excel?

Kali ini kelas excel akan mengajak anda untuk belajar tentang cara menggunakan fungsi MROUND,
CEILING dan FLOOR pada rumus Microsoft Excel.

FUNGSI MROUND

Pada rumus microsoft excel, fungsi MRound digunakan untuk membulatkan angka atau bilangan
kepada nilai terdekat dari sebuah kelipatan angka tertentu.

Cara Menggunakan Fungsi MRound Excel

Berikut cara penulisan atau penggunaan fungsi MRound pada rumus excel:

MROUND(Angka; Kelipatan)

Argumen "Angka" pada rumus Mround diisi dengan nilai angka yang akan kita bulatkan, bisa berupa
nilai angka tertentu atau sebuah referensi sel pada lembar kerja excel yang berisi dengan sebuah nilai
angka tertentu.

Sedangkan "Kelipatan" kita isi dengan angka yang kelipatan dari angka tersebut akan dijadikan sebagai
acuan pembulatan.

Contoh Fungsi MRound Excel

Untuk contoh penggunaan fungsi Mround ini pada rumus excel silahkan dilihat pada gambar berikut.

Pada contoh yang pertama diatas rumus excel yang digunakan adalah

=MROUND(B2;10)

Rumus diatas akan membulatkan bilangan ke puluhan terdekat. Begitu pula contoh pada nomor 2 dan 3.
Masing-masing akan membulatkan angka yang ditentukan kepada kelipatan angka 10 terdekat.

Untuk membulatkan bilangan ke ratusan terdekat, ganti angka 10 atau 500 pada rumus-rumus excel
tersebut dengan angka 100. Jika menghendaki pembulatan kepada ribuan terdekat isi argumen
kelipatan pada fungsi MRound dengan angka 1000.

Hal yang perlu diperhatikan bahwa pada fungsi MRound pembulatan kelipatan bisa ke atas atau
kebawah. Hal ini akan ditentukan dari nilai sisa dari hasil pembagian angka dengan nilai kelipatan yang
diinginkan.

Jika nilai sisa kurang dari setengah nilai kelipatan yang diharapkan maka MRound akan
membulatkan angka ke bawah. Dan sebaliknya jika nilai sisa lebih dari atau sama dengan separuh
nilai kelipatan maka akan dibulatkan ke atas.
Pada contoh nomor 5 rumus MRound yang digunakan adalah:

=MROUND(B6;500)

Cell B6 yang bernilai 4100 jika dibagi dengan angka 500 maka akan menyisakan angka 100. Separuh
dari angka pembagi (500) adalah 250. Karena 100 kurang dari 250 maka angka 4100 akan dibulatkan
pada nilai kelipatan terdekat dibawah angka 4100 yakni bilangan 4000.

=MROUND(B8;500)

Sedangkan pada contoh nomor 7 nilai sisa adalah 400. Sehingga angka 4400 akan dibulatkan ke atas
pada nilai kelipatan 500 terdekat yakni 4500. sebab nilai 400 lebih besar dari separuh nilai pembagi
(500).

Untuk menghitung nilai sisa pembagian bisa anda hitung dengan menggunakan fungsi MOD Excel yang
sudah kita bahas sebelumnya.

Saat menggunakan fungsi MRound ini pastikan bahwa lambang bilangan (positif/negatif) pada nilai
angka yang akan dibutkan dengan nilai kelipatannya sama. Jika tidak maka fungsi MRound ini akan
menghasilkan nilai kelasahan #NUM.

Perhatikan contoh rumus MROUND pada nomor 5 dan 6 berikut:

FUNGSI CEILING

Pada rumus excel, fungsi Ceiling sama-sama membulatkan sebuah bilangan angka pada nilai kelipatan
tertentu. Bedanya, jika MRound membulatkan ke atas atau ke bawah sesuai sisa pembagian, fungsi
Ceiling pada excel selalu akan membulatkan nilai ke atas dari nilai kelipatan yang ditentukan.

Cara Menggunakan Fungsi Ceiling Excel

Pada rumus excel kaidah penulisan fungsi Ceiling mengikuti sintaksis berikut:
CEILING(Angka; Kelipatan)

"Angka" merupakan nilai bilangan yang akan kita bulatkan, sedangkan "Kelipatan" merupakan nilai
kelipatan terdekat yang akan digunakan dalam pembulatan.

Jika angka yang akan dibulatkan sama dengan nilai kelipatan yang dituju maka Ceiling tidak akan
melakukan pembulatan, melainkan akan menghasilkan nilai dari bilangan tersebut (tetap).

Contoh Fungsi Ceiling Excel

Contoh penggunaan fungsi Ceiling pada rumus excel seperti pada gambar berikut ini.

Rumus pertama yang digunakan pada contoh tersebut adalah:

=CEILING(B2;10)

Rumus excel diatas akan melakukan pembulatan angka yang terdapat pada cell B2 ke atas pada nilai
puluhan atau kelipatan 10 terdekat.

Pada contoh nomor 4 :

=CEILING(B5;10)

Fungsi Ceiling tidak menghasilkan pembulatan bilangan ke puluhan terdekat sebab nilai B5 yakni angka
30 merupakan salah satu dari nilai kelipatan 10.

FUNGSI FLOOR

Jika fungsi Ceiling pada excel selalu akan membulatkan nilai ke atas dari nilai kelipatan yang
ditentukan, Fungsi FLOOR sebaliknya, yakni selalu membulatkan nilai ke bawah dari nilai kelipatan yang
ditentukan.
Cara Menggunakan Fungsi Floor Excel

Cara penulisan fungsi Floor pada rumus excel mengikuti kaidah atau sintaksis berikut:

FLOOR(Angka; Kelipatan)

"Angka" merupakan nilai bilangan yang akan kita bulatkan, sedangkan "Kelipatan" merupakan nilai
kelipatan terdekat yang akan digunakan dalam pembulatan.

Sama seperti fungsi Ceiling, jika angka yang akan dibulatkan sama dengan nilai kelipatan yang dituju
maka fungsi Floor tidak akan melakukan pembulatan dan hanya akan menghasilkan bilangan angka
tersebut.

Contoh Fungsi Floor Excel

Perhatikan contoh penggunaan rumus Floor berikut:

Jika anda perhatikan rumus-rumus excel pada contoh tersebut Rumus excel diatas membulatkan
bilangan ke ratusan terdekat. Namun nilai itu selalu dibawah bilangan tersebut. Kecuali untuk contoh
nomor 4 yang menggunakan rumus Floor berikut:

=FLOOR(B5;100)

Pada contoh nomor 4 Rumus Floor tidak melakukan pembulatan angka, melainkan hanya menghasilkan
angka yang akan dibulatkan saja sebab nilai bilangan pada sel B5 adalah 300 yang merupakan kelipatan
ratusan atau kelipatan angka 100.

Jika menghendaki kelipatan ribuan anda tinggal merubah angka pada argumen kelipatan dengan angka
1000.

Nah mudah bukan?

Jika pada fungsi MRound, seperti yang dijelaskan diatas tidak boleh ada perbedaan lambang bilangan,
bagaimana dengan fungsi Ceiling dan Floor ? Apakah juga akan menghasilkan nilai error #NUM ?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas jika anda ingin menghilangkan angka dibelakang koma pada
bilangan desimal tutorial rumus excelnya ada pada halaman berikut :

Rumus excel untuk menghilangkan angka dibelakang koma

PERBEDAAN LAMBANG BILANGAN PADA FUNGSI MROUND-CEILING-FLOOR EXCEL

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa saat menggunakan fungsi MROUND lambang bilangan
angka dan kelipatan harus sama. Sama-sama positif atau sama-sama negatif.

Jika tidak sama maka fungsi MRound akan menghasilkan nilai error #NUM. Lihat contoh nomor 3 dan 4
berikut ini:

Pada fungsi Ceiling dan Floor lambang bilangan boleh berbeda asal angka yng dibulatkan bernilai
negatif. Jika nilai angka positif sedangkan nilai kelipatannya negatif maka sama seperti fungsi MRound,
ceiling dan Floor akan menghasilkan pesan error #NUM. Lihat contoh nomor 7 dan 11.

Hal lain yang perlu diperhatikan pada fungsi Ceiling :


Jika number negatif, dan significance negatif, nilainya dibulatkan ke bawah menjauh dari nol (Contoh
nomor 6).
Jika number negatif, dan significance positif, nilainya dibulatkan ke atas menuju nol (Contoh nomor
8).

Sedangkan pada fungsi Floor :


Jika number negatif, dan significance negatif, nilainya dibulatkan ke atas menuju nol (Contoh nomor
10).
Jika number negatif, dan significance positif, nilainya dibulatkan ke bawah menjauh dari nol (Contoh
nomor 12).

Untuk kasus perbedaan lambang di atas, pada versi excel terbaru excel menambahkan
fungsi FLOOR.MATH dan CEILING.MATH.

Untuk saat ini saya kira pembahasan tentang rumus membulatkan angka pada kelipatan tertentusudah
cukup, lain kali jika diperlukan akan kita bahas kedua fungsi ini.

Fungsi-fungsi diatas bisa Anda manfaatkan untuk membulatkan sebuah nilai angka pada kelipatan
puluhan, ratusan atau ribuan baik pembulatan ke atas maupun ke bawah sesuai kebutuhan.

Semoga bermanfaat. Selamat Belajar Excel.

Anda mungkin juga menyukai