DR INGE

FAAL SISTEM PENCERNAAN

1. Paling sering keluar di sekresi : getah getah pencernaan

Sekresi pada lambung : mukus sel, chief sel, sel gastrin, somatostatin

Rangsangan peningkatan sekresi empedu : paling sering kolesistokinin,

somatostatin

2. Hormon hormon paling sering keluar

Regulasi hormon pd sistem pencernaan

Baca dulu ppt hormon nya, tanyakan kenapa bisa,setiap rabu

Control sistem pencernaan oleh hormon(gastrin CCK), sekresi lambung

fungsi dan lainnya

Jelasin sekresi lambung, control hormonal/gastrin CCK

Dibawah control parasimpatis, parasimpatis akan mengeluarkan asetilkolin

maka dia akan meningkatkan fungsi2 pencernaan

Simpatis dia akan menghambat fungsi sistem pencernaan, dia mengeluarkan

epinefrin

Usus nya diambil – dimasukkan ke larutan fisiologis NaCL, ditetsin

asetilkolin/epinefrin atau diubah ubah suhunya, kita perhatikan perubahan

kerutan ususnya,

Locke tanpa kalsium

Kalsium clorida

Pilokarpin : apa funsinya

Barium klorida

Es dan baskom

Laporan praktikum di usus

Depolarisasi akan meningkat apabila kalsium nya meningkat, sehingga akan

meningkatkan motilitasnya, sehingga menambah kerutan usus

Pilokarpin : agonis kolinergik, sama seperti asetilkolin, berarti dia memiliki

untuk merangsang fungsi pencernaan.

Pilokarpin sebenarnya untuk fungsi mata, namun kita hanya ingin

membuktikan, bahwa, membuat miosis, merangsang parasimpatisnya

Pengaruh suhu pada keaktifan usus : semakin panas suhu, maka semakin

aktif motilitas usus

Pengaruh ion barium : meingkatkan kerutan usus, amplitude naik. Barium

digunakan sebagai kontras, agar keliatan

Sekresi lambung, pengaruh hormonal

CCK : meningkatkan kontraksi kantong empedu, dan menstimulasi dari

getah pancreas

Gastrin : disekresi oleh mukosa lambung, ileocaecal

Ileocaecal normalnya tertutup, dan banyak bakteri, ileo caecal bisa terbuka

kalo ada dorongan isi dari ileum, dan adanya feedback dari gastrin

Ketika kita makan, sfingter ileocaecal akan terbuka juga, sehinggga

makanan dari ileum bisa masukkan makanannya ke caecum

Sekretin : merangsang sel duktus pancreas, untuk mentralisir asam yang

masuk ke duodenum

Pancreas : endokrin ( eksokrin(asinar sel dan duktus sel) kalo duktus

mensekresi bikarbonat, asinar sel akan mensekesi enzim2 digestive (untuk

lipolisisi)

Lemak dan protein : CCK (mensekresi sel asinar pancreas mensekresi

enzim)

Sekretin : menetralisir asam

Pengaturan saraf : sistem GIT punya saraf nya sendiri, punya saraf intrinsic

dan sistem saraf ekstrinsik (simpatis dan parasimpatis), kerjanya tidak

sendiri2, saling melengkapi.

Sistem saraf intrinsic : berupa pleksus submukosa(berkaitan dengan sekresi

usus) dan mienterikus(terselip di muscular muscle, dan longitudinal muscle

fungsinya lebih ke pergerakan/motilitas usus

Parasimpatis sacral : berhubungan dengan defekasi

Enteropeptidase : mengubah tripsinogen menjadi trpsin