Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan ijin-Nya,
kami dapat menyusun dan menyelesaikan Proposal ini dengan baik, lengkap dan
jelas. Harapan kami, semoga proposal ini dapat digunakan sebagai acuan atau
pedoman pendirian UKS di SD Negeri 151 Palembang. Proposal ini disusun
sebagai bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa STIK Siti Khadijah
Palembang dalam melaksanakan praktik keperawatan komunitas, melalui
pendirian UKS di sekolah dapat menjadi sarana Pengembangan Sumber Daya
Manusia dalam unit sekolah.
Adapun pentingnya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah yaitu untuk
meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang
tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan
sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal. Untuk itu kami berharap proposal ini dapat
diimplementasikan oleh pihak sekolah di SD Negeri 151 Palembang.
Sehubungan dengan itu kami ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah
SD Negeri 151 Palembang yang sudah mau berencana dalam
mengimplementasikan pengadaan UKS. Kami menyadari bahwa dalam membuat
proposal ini masih banyak kekurangan dan hambatan, sehingga perlu adanya
penyempurnaan melalui kritik dan saran yang membangun dari instansi yang
berwenang kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan sampai dengan
penyelesaian serta pengesahan Proposal ini, kami menghaturkan terima kasih,
semoga nantinya pengajuan ini bisa digunakan untuk pihak sekolah dalam
pengadaan UKS.
Palembang, Mei 2023
Mahasiswa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini dunia pendidikan tidak bisa berjalan dengan sempurna
hanya dengan kekuatan intelektual dan akademik. Dunia Pendidikan saat
ini harus seimbang dengan kemampuan non-akademik. Maka dari itu
ekstrakulikuler dibutuhkan saat ini bukan hanya sebagai penyaluran bakat
tetapi menjadi tempat pengembangan diri masing- masing.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk membina
dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta
didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif)
dan terpadu (integrative) melalui program pendidikan dan penyuluhan
kesehatan. UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang sesuia
beban tugas puskesmas yang di tujukan kepada sekolah-sekolah. Untuk
optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik
sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan UKS ini diharapkan
mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya
sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka
UKS dikenal pula dengan child to child programe. Program dari anak,
oleh anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas.
Dalam sistem pendidikan nasional semua peserta didik berhak
memperoleh pendidikan jasmani dan kesehatan guna mendapatkan derajat
kesehatan dan tingkat kesegaran jasmani yang memadai untuk menunjang
kemampuan prestasi belajar mereka di sekolah. sehingga pelaksanaan
UKS akan tampak hasilnya. Dalam Undang undang No.23 psl 45 tentang
UKS ditegaskan bahwa : “Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan
sumber daya manusia yang berkualitas.”
Kegiatan extrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) adalah
merupakan salah satu upaya untuk mengarahkan peserta didik dalam
pembinaan diri agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara,
idealisme, mempunyai wawasan yang luas, kokoh kepribadianya, memiliki
kesegaran jasmani dan daya kreasi serta dapat mengembangkan
kemandirian, kepemimpinan, ilmu kesehatan, keterampilan, semangat
kerja keras, dan kepeloporan.
Palang Merah Remaja (PMR) bergerak di bidang pertolongan
pertama (PP). Putra-putri Palang Merah Remaja di sekolah di tempatkan di
ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk berperan sebagai Regu
Medis siswa. Namun demikian, PMR yang merangkap tugas lebih
banyak. Hal ini tidak lain dikarenakan PMR pun memiliki skil dan
pemahaman tentang Medis Dasar, Obat-obatan dasar, Diklat, Perawatan
Keluarga, Mitigasi bencana, Evakuasi bencana, dsb. Untuk mendukung
kegiatan extrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) dan UKS (Usaha
Kesehatan Sekolah) diperlukan sarana dan prasarana pendukungnya,
seperti, emergency kit, kotak p3k, dsb.
Berdasarkan latar belakang diatas kami bermasksud bekerja sama
dengan kepala sekolah dan jajaran untuk dapat mendirikan UKS (Usaha
Kesehatan Sekolah) di lingkungan SD Negeri 151 Palembang.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak
yang optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang
mencakup upaya menurunkan angka kesakitan anak sekolah,
meningkatkan kesehatan peserta didik, baik fisik, mental
maupun social, serta memberikan pengetahuan sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat.
C. Sumber Dana
Untuk menunjang kegiatan ini menggunakan sumber dana yang berasal
dari Sekolah Dasar Negeri 151 Palembang.
D. Profil Sekolah
DATA SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD Negeri 151 Palembang
2. NSS/NPSN : 101116003520
3. Alamat
3.1. Jalan/Kampung : Jalan Ria Kudu RT
22 RW 07
3.2. Kecamatan : Gandus
3.3. Kelurahan : Pulo Kerto
3.4. Kota : Palembang
3.5. Provinsi : Sumatera Selatan
4. Tahun Pendirian : 2014
5. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
6. Kode Pos : 30149
7. No. Telp/HP : 081261644362
8. Luas Tanah : +1210 M2
DATA MURID
Jumlah Siswa
No Kelas Jumlah
L P Jumlah
1 I-a 8 15 23 263
I-b 9 12 21
2 II-a 8 15 23
II- b 14 10 24
3 III-a 9 13 22
III- b 11 10 21
4 IV 20 13 33
5 V-a 11 10 21
V-b 8 14 22
6 VI-a 12 14 26
VI-b 14 13 27
DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
A. Konsep UKS
1. Definisi UKS
Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan
perserikatan bangsa- bangsa (PBB) World Health Organization
(WHO) adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Sedangkan kesehatan jiwa adalah keadaan yang memungkinkan
perkembangan fisik, mental, intelektual, emosional, dan sosial yang
optimal dari seseorang. Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun
1992 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
”Kesehatan Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan
dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas.
Menurut Sumantri (2007), peserta didik itu harus sehat dan orang
tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan
yang bergizi, sehingga akan tercapai manusia soleh, berilmu dan
sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi
pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu
berkaitan dengan pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan.
Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga
peserta didik memiliki 4H (Head, Heart, Hand dan Health).
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk membina
dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada
peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh
(komprehensif) dan terpadu (integrative) melalui program
pendidikan dan penyuluhan kesehatan. UKS adalah bagian dari
usaha kesehatan pokok yang sesuia beban tugas puskesmas yang di
tujukan kepada sekolah-sekolah. Untuk optimalisasi program UKS
perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan
bukan hanya objek. Dengan UKS ini diharapkan mampu
menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri
dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka UKS
dikenal pula dengan child to child programe. Program dari anak,
oleh anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang
berkualitas.
Pembina
Ketua
Sekretaris 1 Sekretaris 2
Anggota
B. Estimasi Biaya
No Uraian Bentuk Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Perlengkapan UKS
Kasur UKS 3 1.000.000 3.000.000
Tandu Lipat 4 1 950.000 950.000
Tirai dan 3 1.000.000 3.000.000
Rangkanya
Emergency Kit 1 3.450.000 3.450.000
Kipas Angin 1 500.000 500.000
Meja 2 700.000 1.400.000
Kursi 5 250.000 1.250.000
Lemari Besi 1 1.500.000 1.500.000
Kotak P3K 1 75.000 75.000
Timbangan Berat 1 110.000 110.000
Badan
Alat Ukur Tinggi 1 40.000 40.000
Badan
Handsplast Box 3 30.000 90.000
Plester Roll 3 7.000 21.000
Kapas 3 4.000 12.000
Perban 3 5.000 15.000
Temperatur 3 25.000 75.000
Jumlah Rp. 15.488.000
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari pembahasan diatas adalah
Pengadaan Ruang UKS di SD Negeri 151 Palembang yang digunakan
untuk menunjang sistem dapat membantu dalam mempermudah proses
belajar mengajar yang dilakukan oleh Pendidik, Tenaga Administrasi oleh
tenaga kependidikan dan peserta didik.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya pengadaan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) ini dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik di
lingkungan SD Negeri 151 Palembang, yang mencakup upaya
menurunkan angka kesakitan anak sekolah, meningkatkan
kesehatan peserta didik, baik fisik, mental maupun social, serta
memberikan pengetahuan sikap dan keterampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat.