KESISWAAN
NPSN : 20501671
STATUS AKREDITASI : A
KATA PENGANTAR
Pendidikan adalah bidang yang harus diutamakan, sebab menyangkut
kehidupan dan masa depan bangsa. Pembinaan adalah segala kegiatan yang
meliputi Perencanaan, Pengaturan, Pelaksanaan, Pengawasan, Penilaian dan
Pemberian berbagai bentuk bantuan yang dilakukan dan diberikan oleh
madrasah kepada pesert didik.
Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah pembinaan kokurikuler dan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan diluar jam pelajaran dan waktu libur
sekolah, dan merupakan kegiatan yang pada umumnya menunjang kegiatan
intrakurikuler.
Pembinaan Kesiswaan diarahkan agar para siswa dapat tumbuh dan
berkembang sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan
Nasional berdasarkan Pancasila. Disamping itu Pembinaan Kesiswaan
bertujuan meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga
dan membina sekolah sebagai Wiyata Mandala, sehingga terhindar dari
usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan Kebudayaan nasional,
menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif
yang datang dari luar lingkungan Sekolah.
Peningkatan Pembinaan Kesiswaan secara terarah akan meningkatkan citra
siswa serta rasa persatuan dan kesatuan, patuh terhadap peraturan dan
menumbuhkan kesadran diri yang selanjutnya memperkuat disiplin sosial
dan Nasional.
Dengan tulisan ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dengan sebaik-baiknya.
Taman, 10 Juli 2022
Kepala Sekolah Waka Bidang Kesiswaan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia pendidikan semakin hari dirasakan semakin
komplek seiring dengan perkembangan kebutuhan akan peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia di segala bidang. Disisi lain kebijakan
pendidikan yang terus berubah dari waktu ke waktu juga merupakan
tantangan tersendiri bagi sekolah. Disamping itu lembaga pendidikan
menghadapai pengaruh eksternal yang sangat dahsyat seperti
keterbukaan informasi, perkembangan teknologi dan lain sebagainya.
Oleh karena itu melalui perubahan kurikulum di tingkat satuan
pendidikan diharapkan institusi pendidikan akan dapat mencapai tujuan
dan sasaran sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar
negara kita yaitu mencerdaskan kebidupan bangsa dan negara.
B. Tujuan
1. Membentuk Generasi Bangsa yang cerdas, terampil, berakhlak mulia,
berbudi pekerti luhur dan berkarakter.
2. Menggali potensi minat dan bakat peserta didik sehingga timbul
kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan
masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya dan alam sekitar.
4. Meningkatkan apresiasi dan penghayatan seni.
5. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan
Pancasila.
6. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi peserta didik untuk
memantapkan keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan
rohani.
7. Menumbuhkan sikap mandiri dan wirausaha
C. Ruang Lingkup Pembinaan Kesiswaan
1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program pelaksanaan dan penerapan Tata Tertib Peserta Didik
4. Program Bimbingan dan Konseling
D. Sasaran Pembinaan
Sasaran Pembinaan adalah seluruh peserta didik SMP Bahauddin Taman
A. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi peserta didik di sekolah untuk
mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah
Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah,
artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain,
dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Karena OSIS merupakan wadah organisasi peserta didik di sekolah. Oleh
karena itu setiap peserta didik secara otomatis menjadi anggota OSIS.
Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya peserta
didik dari sekolah yang bersangkutan.
B. Tujuan
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu
pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
E. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
1) Ketua
2) Wakil Ketua
3) Sekretaris
4) Bendahara
5) Dan seluruh penanggung jawab masing-masing bidang
keorganisasian OSIS yang meliputi :
a. Keagamaan
b. Kurikuler
c. Senibudaya
H. Forum Organisasi
Rapat-rapat :
b. Rapat pengurus
- Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh
anggota pleno pengurus OSIS
- Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan penanggung jawab
bidang keorganisasian untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
- Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
pengurus inti dan penanggung jawab bidang keorganisasian
I. Sasaran/Target Pembinaan
- Meningkatkan peran serta peserta didik dalam membina sekolah
sebagai wawasan wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan
pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional
- Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap
pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam
lingkungan sekolah.
BAB III
A. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Program Kerja ini
adalah sebagai berikut:
6) Olahraga
Ekstrakurikulet olah raga yang diselenggarakan meliputi :
a. Sepak Bola/Futsal,
b. Pencak silat (Pagar Nusa)
5. Bidang Teknologi:
1) Kameramen, Edit video dan gambar
6. Bidang Komunikasi Dalam Bahasa Inggris :
2) English Club dan English Debate
F. Format Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk.
1) Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi peserta didik agar dapat
mau melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok
maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
2) Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan
yang dihadapi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler
3) Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktifitas peserta didik agar dapat melakukan kegiatan
yang lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan
kreatifitas peserta didik.
4) Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat
berkonsultasi untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan,
penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.
I. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
K. Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah berasal dari
Pemerintah melalui RAPB sekolah (BOS, BOSDA, dll), RAPB Pokja
Kesiswaan, Iuran peserta didik, iuran peserta maupun sumber-sumber
lain yang relevan (hadiah, sponsor ship).
L. Pembina Ekstrakurikuler
Adalah orang yang diberti tanggung jawab mengendalikan jalannya
kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan bidang ekstrakurikuler yang
diberikan kepadanya serta mengontrol kehadiran anak/peserta
didik/peserta dan pelatih agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik
untuk itu perlu dilakukan sebagai berikut :
M. Pelatih Ekstrakurikuler
Adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari Kepala Sekolah
dan memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan
rencana programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih
sesuai bidangnya masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut
ini:
Predikat Kriteria
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
A. Pengertian
Menurut Depdikbud (1989) pengertian tata tertib sekolah adalah
aturan atau peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang
konsisten (tatap azas) dari peraturan yang ada. Menurut Mulyono (2000)
tata tertib adalah kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis
dan mengikat anggota masyarakat. Aturan–aturan ketertiban dalam
keteraturan terhadap tata tertib Madrasah, meliputi kewajiban,
keharusan dan larangan–larangan.
BAB V
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB VI
PENUTUP
Mengetahui,