Anda di halaman 1dari 7

PELATIHAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI LEVEL 1

Kerjasama:

PT. PLN (Persero)


dan
Institut Teknologi Bandung

Tahun 2022
Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan ini berasal dari PP Energi Baru dan Terbarukan ITB (PP-EBT
ITB) yaitu:

Nama Keahlian
1 Dr. Ir. Yuli Setyo Indartono Energi Surya
2 Prof. Dr. Brian Yuliarto Energi Surya
3 Prof. Dr. Ari D Pasek Biomassa
4 Prof. Dr. Priyono Sutikno Energi air, angin
5 Prof. Dr. T. A. Fauzi Soelaiman Energi angin
6 Prof. Dr. Dwiwahyu Sasongko Biomassa
7 Dr. Akhmad Mukhlis Energi laut
8 Dr. Pandji Prawisudha Biomassa
9 Dr. Aqsha Biofuel
10 Dr. Toto Hardianto Biomassa
11 Dr. Hary Devianto Hidrogen
12 Dr. Edi Leksono Baterei
TIPE TOPIK JAM PEMATERI SUB TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Karakteristik Biomassa: proximate
analysis, ultimate analysis
2. Konversi Termal Biomassa: Pirolisis,
Gasifikasi, Pembakaran 1. Peserta mengetahui karakteristik dan
3. PLTU berbahan bakar Biomassa: boil- operasi konversi biomass
1. Biomassa menjadi
er, steam system, turbin uap, generatir 2. Peserta mengetahui dasar PLTU berba-
listrik (PLTUBm, 3 TIM EBT - ITB
listrik han bakar biomassa
PLTGasifikasi) 4. Biogas 3. Peserta mengetahui dasar Biogas
5. Gasifikasi Biomassa dan Pembangkit 4. Peserta mengetahui Gasifikasi biomassa
Listrik Tenaga Motor Bakar Torak (Diesel 5. Peserta mengetahui kajian ekonomi, dan
PLTUBm dan PLTGasifikasi)

Engine dan Gas Engine) social dari penggunaan biomassa


6. Kajian aspek sosial-ekonomi
1. Potensi energi biomassa di Indonesia 6. Peserta mengetahui potensi dan karak-
2. Karakteristik energi biomassa teristik energi biomass
3. Metode pencampuran biomassa & 7. Peserta mengetahui metoda pencampu-
batubara ran biomassa dan batubara berikut
4. Jenis – jenis boiler & karakteristik pembakarannya
pembakarannya 8. Peserta mengetahui dasar operasi dan
5. Karakteristik biomassa yang dibutuh- resiko pada pembakaran pada cofiring
kan untuk cofiring 9. Peserta mengetahui komponen kritis
6. Karakteristik pembakaran biomassa & pada operasi cofiring biomassa
2. Cofiring 3 TIM EBT - ITB
campuran dengan batubara
7. Komponen kritikal pembangkit listrik
saat cofiring biomassa
8. Risiko operasional saat cofiring bio-
massa
9. Kriteria operasi yang aman untuk co-
firing biomassa
10. Studi kasus operasional co-firing di
PLTU
3. Teknologi Waste 1. Kebijakan Pengembangan Waste to 1. Peserta mengetahui prinsip pengolahan
Energy (WtE) di Indonesia sampah
PLTSa

to Energy untuk
3 TIM EBT - ITB 2. Pengantar Pengolahan Sampah 2. Peserta mengetahui prinsip waste to
pengolahan sam- secara Umum energy
pah 3. Karakter Sampah Indonesia terkait 3. Peserta mengetahui dasar operasi proses
TIPE TOPIK JAM PEMATERI SUB TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
Proses WtE pengolahan perubahan
4. Teknologi WtE Berbasis Proses Fisik, 4. Peserta mengetahui pengendalian emisi
Biologis, dan Mekanis
5. Teknologi Termal WtE berbasis Proses
Pirolisis, Gasifikasi dan Insinerasi
6. Pengenalan Pengendalian Emisi dari
Fasilitas WtE Termal
7. Studi Kasus:
a) RDF Plant di Indonesia
b) PLTSa di Indonesia
1. Peserta mengetahui karakteristik energi
1. Karakteristik radiasi surya surya dan potensinya di Indonesia.
2. Potensi energi surya di Indonesia 2. Peserta mengetahui alat ukur radiasi
3. Alat ukur radiasi surya surya.
4. Energi Surya 3 TIM EBT - ITB 4. Radiasi pada bahan buram dan trans- 3. Peserta mengetahui perambatan radiasi
paran surya hingga ke kolektor surya.
Energi Surya PV

5. Kolektor surya termal 4. Peserta mengetahui berbagai jenis PV.


6. Photovoltaic 5. Peserta mengetahui sistem PLTS dan
7. PLTS dan konfigurasinya konfigurasinya.
1. Peserta mengetahui prinsip kerja sel
1. Prinsip kerja sel surya surya, baik berbasis silikon maupun organ-
2. Sel surya berbasis silikon ik.
3. Sel surya organik 2. Peserta mengetahui parameter kinerja
5. Teknologi Sel
3 TIM EBT - ITB 4. Parameter kinerja sel surya sel surya.
Surya 5. Simulasi PLTS 3. Peserta mengetahui regulasi terkait
6. Regulasi PLTS PLTS.
7. Proses instalasi PLTS 4. Peserta mengetahui instalasi dan kea-
8. Keamanan kelistrikan manan kelistrikan PLTS.
TIPE TOPIK JAM PEMATERI SUB TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Peserta mengetahui asal muasal ter-
jadinya angin.
1. Pendahuluan: 2. Peserta mengetahui bagaimana turbin
2. Potensi Energi Angin angin dapat memperoleh energi angin
3. Jenis dan Komponen Turbin Angin dan mengkonversinya menjadi energi
4. Teori Turbin Angin mekanik dan listrik.
PLTB

6. Pengenalan PLTB 3 TIM EBT - ITB 5. Contoh-contoh Penggunaan Turbin 3. Peserta mengetahui jenis-jenis turbin
Angin angin beserta komponennya.
6. Masalah, Pengamanan dan Perawa- 4. Peserta mengetahui masalah, penga-
tan Turbin Angin manan dan perawatan turbin angin.
7. Penelitian Turbin Angin di ITB 5. Peserta mengetahui turbin angin yang
8. Turbin Angin Masa Datang tengah diteliti dan turbin angin masa da-
tang
1. Peserta mengetahui perbandingan, tipe-
tipe teknologi pembangkit listrik yang
menggunakan konversi energi dari laur
serta status perkembangan teknologi ter-
sebut .
2. Peserta mengetahui bagaimana gelom-
1. Pengenalan teknologi Konversi Energi
bang terbentuk serta bagaimana proses
dari Laut
konversi energi gelombang terjadi, serta
2. Energi gelombang laut
PLT Energi Laut

cara cepat untuk menghitung besaran


3. Energi panas laut (Ocean Thermal
7. Teknologi Konversi energi yang dibangkitkan.
Energy Conversion-OTEC)
Energi dari Laut 3. Peserta mengetahui apa itu OTEC dan
3 TIM EBT - ITB 4. Energi elevasi pasang surut (tidal bar-
bagaimana proses pembangkitan ener-
rage)
ginya
5. Energi arus pasang surut (tidal stream
4. Peserta mengetahui bagaimana pasang
turbine)
surut terjadi dan perkenalan proses dari
6. Socio-Economy yang terkait dengan
pembangkitan tidal barrage.
energi laut
5. Peserta mengetahui turbin arus laut
beroperasi dan bagiamana isu-isu utama
dalam pembangkitan energi arus laut.
6. Peserta diberikan apa-apa saja impact
dari pengembangan energi laut, seperti
kemungkinan konflik lingkungan, konflik
TIPE TOPIK JAM PEMATERI SUB TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
dengan alur pelayaran dan sebagainya.

1. Peserta mengetahui prinsip kerja sistem


1. Sistem Penyimpan Energi
Battery Energy Storage

penyimpanan baterai
2. Teknologi Baterai untuk BESS 2. Peserta mengetahui parameter penyim-
System (BESS)

3. Karakteristik Penting BESS panan baterai (BESS)


8. Prinsip kerja sis- 4. Sistem Manajemen Baterai 3. Peserta mengetahui sistem manajemen,
tem baterai 3 TIM EBT - ITB 5. Arsitektur BESS arsitektur dan keselamatan penggunaan
penyimpan energi 6. Keselamatan BESS BESS
7 Studi Kasus:
a) Desain dan Implementasi BESS
b) Aplikasi BESS untuk Integrasi EBT

1. Peserta mengetahui jenis-jenis baterai


2. Peserta mengetahui reaksi kimia, kineti-
Baterai dan Fuel cell

1. Reaksi Elektrokimia pada Baterai ka dan termodinamika dari baterai


9. Teknologi Baterai 2. Jenis-jenis Baterai 3. Peserta mengetahui prinsip PFD pada
3. Termodinamika Baterai industri baterai litium
dan Superkapasi-
3 TIM EBT - ITB 4. Kinetika Baterai 4. Peserta mengetahui apa superkapasitor
tor serta Potensi 5. PFD Industri Baterai Litium
di Indonesia dan apa kegunaannya.
6. Superkapasitor
7. Integrasi Baterai dan Superkapasitor
TIPE TOPIK JAM PEMATERI SUB TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Dasar-dasar Fuel Cell 1. Peserta mengetahui jenis-jenis fuel cell
2. Kinerja Fuel Cell 2. Peserta mengetahui prinsip kerja fuell
3. Tipe-tipe Fuel Cell cell
4. Perkembangan Terkini dari Teknologi 3. Peserta mengetahui tipe dan perkem-
10. Teknologi Fuel Cell bangan teknologi fuel cell
Fuel Cell dan Po- 3 TIM EBT - ITB
tensi di Indonesia

1. Latar Belakang 1.. Peserta mengetahui prinsip kerja dan


2. Hidrogen kegunaan bahan bakar hidrogen
3. Produksi & transportasi hidrogen 2. Peserta mengetahui bagaimana
4. Berbagai kegunaan hidrogen produksi dan transportasi hidrogen
Hidrogen

11. Teknologi Hidro- 5. Pasar Hidrogen di Indonesia 3. Peserta mengetahui potensi pasar dan
gen dan Potensi 3 TIM EBT - ITB 6. Industri Hidrogen di Indonesia industri hydrogen di Indonesia
di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai