Anda di halaman 1dari 5

Luthfi Parinduri, Taufik Parinduri, Konversi Biomassa...

ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak)

Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan

Luthfi Parinduri1), Taufik Parinduri2)


1)
Dosen Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara
2)
Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Simalungun
luthfip@yahoo.co.id, dan taufikparinduri@yahoo.com

Abstrak
Saat ini, ketersediaan energi fosil semakin berkurang, khususnya minyak bumi, gas bumi dan batubara.
Sejatinya sebelum mengenal energi fossil, manusia sudah menggunakan biomassa sebagai sumber energi.
Namun sejak manusia beralih pada minyak, gas bumi atau batu bara untuk menghasilkan tenaga, penggunaan
biomassa tergeser dari kehidupan manusia. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan dan berkelanjutan
memiliki potensi yang sangat besar 146,7 juta ton per tahun. Sementara potensi Biomassa yang berasal dari
sampah untuk tahun 2020 diperkirakan sebanyak 53,7 juta ton. Peningkatan penggunaan biomassa dari
limbah dapat mengurangi tingkat polusi di dunia dengan mengkonversi sampah menjadi sumber energi yang
berguna. Penggunaan biomassa merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan
menggunakan bahan bakar fosil, sekaligus dapat membantu mengurangi tingkat total emisi gas rumah kaca.
Sumber biomassa dapat ditemukan di semua negara di dunia. Banyak teknologi berbeda yang dapat digunakan
untuk mengkonversi energy biomassa menjadi bentuk energi yang berguna.

Kata Kunci :Energi Fosil, Energi Biomassa, Konversi Energi

I. PENDAHULUAN yang memiliki nilai ekonomis rendah atau


merupakan limbah setelah diambil produk
Sejatinya sebelum mengenal bahan bakar primernya.
fossil, manusia sudah menggunakan biomassa
sebagai sumber energi. Namun sejak manusia
beralih pada minyak, gas bumi atau batu bara
untuk menghasilkan tenaga, penggunaan biomassa
tergeser dari kehidupan manusia. Pada saat ini,
ketersediaan energi fosil terus berkurang,
khususnya minyak bumi. Setelah terjadinya krisis
energi yang pernah mencapai puncak sekitar
dekade 1970-an, dunia saat ini menghadapi
kenyataan bahwa persediaan minyak bumi, sebagai
salah satu tulang punggung produksi energi terus
berkurang. Pada masa mendatang, energi dunia
akan terancam dengan semakin sulit untuk
menemukan sumber energi dari fosil. Eksplorasi
yang telah dilakukan, konsumsi dalam jumlah Gambar 1. Cadangan energi masa depan untuk
batubara, gas dan minyak
besar serta pertambahan penduduk yang tinggi di
(Sumber : https://mahb.stanford.edu/)
masa depan, akan membuat persediaan energi fosil
khususnya minyak bumi tidak dapat mengimbangi
permintaan terhadap kebutuhan energi. Para ahli
Sumber energi biomassa mempunyai beberapa
berpendapat, dengan pola konsumsi seperti
kelebihan antara lain merupakan sumber energi
sekarang diperkirakan energi fosil akan segera
yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga
habis. Minyak bumi habis 30 tahun lagi pada tahun
dapat menyediakan sumber energi secara
2052, Gas bumi habis 40 tahun lagi pada tahun
berkesinambungan (sustainable).
2060 dan Batubara habis 70 tahun lagi pada tahun
Prinsip Dasar Pada Biomassa, Tanaman akan
2090, sebagai digambarkan pada Gambar 1.
meyerap energi dari matahari melalui proses
Biomassa adalah bahan organik yang
fotosintesis dengan memanfaatkan air dan unsur
dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa
hara dari dalam tanah serta CO2 dari atmosfer
produk maupun buangan. Contoh biomassa antara
yang akan menghasilkan bahan organik untuk
lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi,
memperkuat jaringan dan membentuk daun, bunga
limbah pertanian, limbah hutan, tinja, dan kotoran
atau buah. Pada saat biomassa diubah menjadi
ternak. Selain digunakan untuk bahan pangan,
energi CO2 akan dilepaskan ke atmosfer. Yang
pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan
dalam hal ini siklus CO2 akan menjadi lebih
sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai
pendek dibandingkan dengan yang dihasilkan dari
sumber energi (bahan bakar). Biomassa yang
pembakaran minyak bumi atau gas alam. Ini
umum yang digunakan sebagai bahan bakar adalah
berarti CO2 yang dihasilkan tersebut tidak

88 Journal of Electrical Technology, Vol. 5, No.2,Juni 2020


ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak) Luthfi Parinduri, Taufik Parinduri, Konversi Biomassa...

memiliki efek terhadap kesetimbangan CO2 di dihasilkan. Secara umum teknologi konversi
atmosfer. Kelebihan inilah yang dimanfaatkan biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan
untuk mendukung terciptanya energi yang menjadi tiga,
berkelanjutan. 1. Pembakaran langsung, Pembakaran langsung
merupakan teknologi yang paling sederhana
III. TINJAUAN PUSTAKA karena pada umumnya biomassa dapat
langsung dibakar. Beberapa biomassa perlu
Biomassa Sebagai Sumber Energi dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi
Potensi biomassa di Indonesia yang bisa untuk kepraktisan dalam penggunaan.
digunakan sebagai sumber energi jumlahnya 2. Konversi termokimiawi, Konversi
sangat melimpah, potensi biomassa Indonesia termokimiawi merupakan teknologi yang
sebesar 146,7 juta ton per tahun. Sementara potensi memerlukan perlakuan termal untuk memicu
Biomassa yang berasal dari sampah untuk tahun terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan
2020 diperkirakan sebanyak 53,7 juta ton. Limbah bahan bakar.
yang berasal dari hewan maupun tumbuhan 3. Konversi biokimiawi, merupakan teknologi
semuanya potensial untuk dimanfaatkan dan konversi yang menggunakan bantuan
dikembangkan. Tanaman pangan dan perkebunan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar.
menghasilkan limbah yang cukup besar, yang
dapat dipergunakan untuk keperluan lain seperti
bahan bakar nabati. Pemanfaatan limbah sebagai
bahan bakar nabati memberi tiga keuntungan
langsung.
a) Peningkatan efisiensi energi secara
keseluruhan karena kandungan energi yang
terdapat pada limbah cukup besar dan akan
terbuang percuma jika tidak dimanfaatkan.
b) Penghematan biaya, karena seringkali
membuang limbah bisa lebih mahal
daripada memanfaatkannya.
c) Mengurangi keperluan akan tempat
penimbunan sampah karena penyediaan
tempat penimbunan akan menjadi lebih sulit
dan mahal, khususnya di daerah perkotaan.
Gambar 2. Teknologi Konversi Biomassa
(Sumber : http://elyvani.blogspot.com/)
Selain pemanfaatan limbah, biomassa sebagai
produk utama untuk sumber energi juga akhir-
akhir ini dikembangkan secara pesat. Kelapa
1. Pemanfaatan Energi Biomassa
sawit, jarak, kedelai merupakan beberapa jenis
1). Biobriket
tanaman yang produk utamanya sebagai bahan
Briket adalah salah satu cara yang digunakan untuk
baku pembuatan biodiesel. Sedangkan ubi kayu,
mengkonversi sumber energi biomassa ke bentuk
jagung, sorgum, sagu merupakan tanaman-
biomassa lain dengan cara dimampatkan sehingga
tanaman yang produknya sering ditujukan sebagai
bentuknya menjadi lebih teratur. Briket yang
bahan pembuatan bioetanol.
terkenal adalah briket batubara namun tidak hanya
batubara saja yang bisa dibuat menjadi briket.
Konversi Energi Biomassa
Contoh biomassa lain yang dibuat menjadi briket
Penggunaan biomassa untuk menghasilkan
adalah sekam, arang sekam, serbuk gergaji, serbuk
panas secara sederhana yaitu biomassa langsung
kayu, dan limbah-limbah biomassa yang lainnya.
dibakar dan menghasilkan panas. Dan panas hasil
Pembuatan briket tidak terlalu sulit, alat yang
pembakaran akan dikonversi menjadi energi listrik
digunakan juga tidak terlalu rumit. Banyak jenis-
melalui turbin dan generator. Panas hasil
jenis mesin pengempa briketmulai dari yang
pembakaran biomassa akan menghasilkan uap
manual, semi mekanis, dan yang memakai mesin.
dalam boiler. Uap akan ditransfer kedalam turbin
sehingga akan menghasilkan putaran dan
menggerakan generator. Putaran dari turbin 2). Gasifikasi
dikonversi menjadi energi listrik melalui magnet-
magnet dalam generator. Gasifikasi biomassa merupakan proses konversi
Agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar bahan selulosa dalam suatu reaktor gasifikasi
maka diperlukan teknologi untuk mengkonversi (gasifier) menjadi bahan bakar. Gas tersebut
biomassa, diantaranya beberapa teknologi untuk dipergunakan sebagai bahan bakar motor untuk
konversi biomassa (Gambar 2). Ada menggerakan generator pembangkit listrik.
perbedaan pada alat yang digunakan untuk Gasifikasi merupakan salah satu alternatif dalam
mengkonversi biomassa dan bahan bakar yang rangka program penghematan dan diversifikasi

Journal of Electrical Technology, Vol. 5, No.2,Juni 2020 89


Luthfi Parinduri, Taufik Parinduri, Konversi Biomassa...ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak)

energi. Selain itu gasifikasi akan membantu c. unit pemanfaatan gas.


mengatasi masalah penangan an dan pemanfaatan
limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Ada tiga bagian utama perangkat gasifikasi, yaitu :
a. unit pengkonversi bahan baku (umpan)
menjadi gas, disebut reaktor gasifikasi,
b. unit pemurnian gas,

Gambar 3. Skema gassifikasi biomassa dan


sistem pembangkit daya
(Sumber : https://www.dosenpendidikan. co.id/)

Pirolisis pirolisis primer. Penting diingat bahwa pirolisis


adalah penguraian karena panas lebih dari 150 0C,
Ada beberapa tingkatan proses pirolisis, yaitu sehingga keberadaan O2 dihindari pada proses
pirolisis primer dan pirolisis sekunder. Pirolisis tersebut karena akan memicu reaksi pembakaran.
primer adalah pirolisis yang terjadi pada bahan
baku (umpan), sedangkan pirolisis sekunder adalah
pirolisis yang terjadi atas partikel dan gas/uap hasil

Gambar 4. Diagram alir proses pirolisis biomassa


(Sumber : https://www.pngegg.com/id/png-yjjjz)

90 Journal of Electrical Technology, Vol. 5, No.2,Juni 2020


ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak) Luthfi Parinduri, Taufik Parinduri, Konversi Biomassa...

4). Liquification selulosa menjadi CH4 dan gas lain melalui proses
Proses perubahan wujud dari gas ke cairan biokimia. Adapun tahapan proses an-aerobic
dengan proses kondensasi, biasanya melalui digestiondapat dilihat pada gambar
pendinginan, atau perubahan dari padat ke cairan 5.Selain anaerobic digestion, proses pembuatan
dengan peleburan, bisa juga dengan pemanasan etanol dari biomassa tergolong dalam konversi
atau penggilingan dan pencampuran dengan cairan biokimiawi. Biomassa yang kaya dengan
lain untuk memutuskan ikatan. Pada bidang karbohidrat atau glukosa dapat difermentasi
energi liquification tejadi pada batubara dan gas sehingga terurai menjadi etanol dan CO2. Akan
menjadi bentuk cairan untuk menghemat tetapi, karbohidrat harus mengalami penguraian
transportasi dan memudah kan dalam pemanfaatan. (hidrolisis) terlebih dahulu menjadi glukosa.
Etanol hasil fermentasi pada umumnya mempunyai
5). Biokimia kadar air yang tinggi dan tidak sesuai untuk
Pemanfaatan energi biomassa yang lain adalah pemanfaatannya sebagai bahan bakar pengganti
dengan cara proses biokimia, seperti hidrolisis, bensin. Etanol ini harus didistilasi sedemikian
fermentasi, dan anaerobic digestion. Anaerobic rupa mencapai kadar etanol di atas 99.5%.
digestion adalah penguraian bahan organik atau

Gambar 5. Skema Pembentukan Gas Bio


(Sumber : https://www.dosenpendidikan. co.id/)

6). Densifikasi 7). Karbonisasi


Untuk meningkatkan manfaat biomassa Proses untuk mengkonversi bahan orgranik
dengan mudah adalah membentuk menjadi briket menjadi arang, . pada proses ini akan dilepaskan
atau pellet. Briket atau pellet akan memudahkan zat yang mudah terbakar seperti CO, CH4, H2,
dalam penanganan biomassa. Tujuannya adalah formaldehid, methana, formik dan acetil acid serta
untuk meningkatkan densitas dan memudahkan zat yang tidak terbakar seperti seperti CO2, H2O
penyimpanan dan pengangkutan. Secara umum dan tar cair. Gas-gas yang dilepaskan pada proses
densifikasi (pembentukan briket atau pellet) ini mempunyai nilai kalor yang tinggi dan dapat
mempunyai beberapa keuntungan. yaitu : digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalor pada
menaikan nilai kalor per unit volume, mudah proses karbonisasi.
disimpan dan diangkut, mempunyai ukuran dan
kualitas yang seragam.

Journal of Electrical Technology, Vol. 5, No.2,Juni 2020 91


Luthfi Parinduri, Taufik Parinduri, Konversi Biomassa...ISSN : 2598 – 1099 (Online) ISSN : 2502 – 3624 (Cetak)

KESIMPULAN

Sejatinya sebelum mengenal bahan bakar [4]. Kuo Gioietta, 2019, When Fossil Fuels Run
fossil, manusia sudah menggunakan biomassa Out, What Then?,Tersedia
sebagai sumber energi. Namun sejak manusia pada:https://mahb.stanford.edu/library-
beralih pada minyak, gas bumi atau batu bara item/fossil-fuels-run/ diakses 16 Agustus
untuk menghasilkan tenaga, penggunaan biomassa 2020.
tergeser dari kehidupan manusia. Biomassa [5]. LarasatiNovi Hardita, 2020, Pengertian
merupakan sumber energi terbarukan dan Biomassa, Jenis, dan Manfaat dalam
berkelanjutan. Biomassa dapat membantu Kehidupan Sehari - hari, Tersedia Pada :
mengurangi impor bahan bakar dan membantu https://www.diadona.id/d-stories/ , Diakses
meningkatkan kemandirian energi negara. 17 Agustus 2020.
Peningkatan penggunaan biomassa dari limbah [6]. Nur Syukri Muhammad, 2013, Strategi
dapat mengurangi tingkat polusi di dunia dengan Perencanaan Pembangunan Pembangkit
mengkonversi sampah menjadi sumber energi yang Listrik Berbasis Biomassa, Tersedia Pada :
berguna. Penggunaan biomassa merupakan pilihan https://www.academia.edu/ Docu ments/in/ ,
yang lebih ramah lingkungan bila dibandingkan Diakses 16 Agustus 2020.
dengan menggunakan bahan bakar fosil, sekaligus [7]. Nuswantoro, 2019, Energi Terbarukan
dapat membantu mengurangi tingkat total emisi Indonesia, Berlimpah tetapi Masih
gas rumah kaca. Merupakan teknologi energi Terabaikan, tersedia pada :
terbarukan yang mampu memberikan hasil instan. https://www.mongabay.co.id/ 2019/12/29/
Sumber biomassa dapat ditemukan di semua energi-terbarukan-indonesia-berlimpah-
negara di dunia. Banyak teknologi berbeda yang tetapi-masih-terabaikan/ , Diakses 18 Agustus
dapat digunakan untuk mengkonversi biomassa 2020.
menjadi bentuk energi yang berguna. [8]. Parinduri Luthfi, 2016, Analisa Pemanfaatan
Biomassa Pabrik Kelapa Sawit Untuk
Sumber Pembangkit Listrik, tersedia pada :
DAFTAR PUSTAKA https://jurnal.uisu.ac.id/index. php/jet/
article/view/201/172, Diakses 18 Agustus
[1]. Abimanyu Haznan dan Hedrana Sunit, 2014, 2020.
Konversi Biomassa Untuk Alternatif Energi [9]. Sugiyono Agus dan Nurrohim Agus, 2010,
di Indonesia: Tinjauan Sumber Daya, Prospect of Biomass Energy for Electricity
Teknologi, Manajemen dan Kebijakan, Generation in Indonesia, tersedia pada :
Cetakan Pertama, LIPI Press, Jakarta. http://ejurnal.bppt.go.id/ index.php/JTE/
[2]. Dosen Pendidikan, 2020, Energi Biomassa, article/ view/ 617/465, Diakses 16 Agustus
tersedia pada https://www.dosen pendidikan. 2020.
co.id/, diakses pada tanggal 23 Agustus [10]. Zuhal, 2008, Kekuatan Daya Saing Indonesia
2020). Mempersiapkan Masyarakat Berbasis
[3]. Elyvani, 2015, Konversi Energi Biomassa, Pengetahuan, Penerbit Buku Kompas,
tersedia pada : http://elyvani.blogspot. com/ Jakarta.
diakses pada tanggal 23 Agustus 2020).

92 Journal of Electrical Technology, Vol. 5, No.2,Juni 2020

Anda mungkin juga menyukai